Kencan

Melihat Diana pingsan, Keyla dan Marcel mulai panik. Tidak berapa lama bi Inah yang baru saja datang keruangan pun kebingungan.

"Bi Inah!! Cepet bantuin saya Diana pingsan malah bengong." Bentak Keyla.

"I--ya bu." Jawab bi Inah gugup.

Bi Inah mendekati Diana yang masih terlihat pingsan.

"Sepertinya masih pingsan bu."

"Haduh bi, emang siapa bilang kalau dia sudah bangun ada-ada saja. Bibi jagain dulu ya saya panggil dokter Caca." Ucap Keyla menelpon dokter Caca sahabatnya.

Marcel merasa bersalah dan khawatir, sesekali menempelkan telapak tangannya di kening Diana. Wajah Marcel terlihat panik dan dia juga takut kalau nanti di marahi oleh Mommy gara-gara Aunty Diana pingsan.

Sekilas Diana sedikit membuka sebelah matanya.

Ah rasain tuh bocah tengil siapa suruh jail. Batin Diana tersenyum licik.

Bi Inah hanya memperhatikan.

Kenapa Marcel begitu khawatir sama mba Diana. Batin bi Inah kebingungan tidak tau kejadian sebenarnya.

Tidak berapa lama dokter Caca datang memasuki ruangan.

Dokter Caca adalah dokter pribadi keluarga Wijaya sekaligus sahabat Keyla, tak heran kalau mereka sangat akrab.

"Key kenapa si Diana?" Tanya Dokter Caca penasaran.

"Dia pingsan gara-gara makan makanan itu." Jawab Keyla sambil menunjukkan sisa makanan yang masih berada diatas meja.

"What, So soan sih perut kecil seperti itu mau makan banyak kan pingsan jadinya." Gumam Dokter Caca.

"Mom kalian ko malah ngobrol, kasian Aunty dari tadi belum sadar." Decak Marcel kesal melihat ke arah Keyla.

"Lo sih malah ngajak gue ngobrol, Heh gak usah ngomong lagi lo cepetan sembuhin dulu dia." Jawab Keyla ketus.

"Baiklah, tenang, sabar, aku akan memeriksanya terlebih dahulu."

Haduh gimana ini, pasti gue ketahuan sama si dokter Caca kalau gue pura- pura pingsan. Batin Diana panik.

Sebelum diperiksa tiba-tiba Diana sudah sadar perlahan mengerjapkan kedua matanya.

"Aku .. Aku kenapa? Kok ada dokter Caca, Key siapa yang sakit?." Tanya Diana pura-pura kebingungan saat melihat ada dokter Caca.

"Ah tadi lo pingsan lama banget yasudah gue nyuruh si Caca buat periksa keadaan lo." Jawab Keyla datar.

"Sebenarnya gue kekenyangan saja tapi lo jangan pecat gue ya Key kalau gak mau habisin makanan itu lagi." Ucap Diana memelas.

"Hey .. Siapa yang bilang gue mau pecat lo kalau gak habisin makanan ini, enggak kan?!" Tanya Keyla terkekeh.

"Iya juga sih lo gak bilang bodohnya gue ko baru tau." Gumamnya pelan.

"Emang dari dulu lo itu bodoh Di." Timpal Dokter Caca sambil tertawa cekikikan.

Diana hanya menatap dokter Caca dengan tatapan tajam, karena dari dulu Diana kurang suka sama sifat Dokter pribadi Keyla yang sering meledeknya.

"Aunty beneran gpp maafin Marcel ya. Ini semua gara-gara Marcel Aunty jadi pingsan." Ucap Marcel bersalah.

Haha emang enak ni bocah gue kerjain balik, tapi kasian juga wajahnya terlihat panik, tapi gue terlanjur sudah puas tuh. Batin Diana sambil tertawa.

"Eh iya gpp Marcel, Aunty baik-baik saja ko sekarang." Jawab Diana sambil tersenyum penuh arti.

"Yasudah sekarang sayang pulang dulu ya sama bi Inah nanti malam ikut sama Mommy." Ucap Keyla sangat lembut.

"Baiklah Mom aku pulang dulu." Jawab Marcel sambil mencium pipi Keyla.

"Satu lagi sayang kasian pipi Mommy nanti bertengkar kalau di ciumnya sebelah." Ucap Keyla sambil menggoda.

Cup

"Thanks you sayang."

"You are welcome Mom." Jawab Marcel sambil memeluk erat tubuh Keyla.

"Ehem .. Kalian nanti juga masih ketemu di apartemen kenapa seperti yang akan di pisahin beberapa tahun saja sih." Ucap Dokter Caca menggoda Keyla.

Tanpa menjawab perkataan dokter Caca, Keyla mengantar Marcel dan bi Inah keluar ruangan. Dan di ikuti oleh dokter Caca bersama Diana dari arah belakang.

"Bi tolong jagain Marcel dulu ya."

"Iya bu Keyla tidak usah khawatir, Marcel sudah bibi anggap seperti anak bibi juga." Jawab bi Inah sambil tersenyum lebar.

"Yasudah hati-hati bi, bye sayang ." Ucap Keyla sambil melambaikan tangan.

__________________

Malam Hari

"Boy .. Sayang!! Mommy pulang." Ucap Keyla sambil merebahkan tubuhnya diatas sofa.

"Maaf bu, Marcel sudah tidur sedari tadi sepertinya kelelahan." Jawab bi Inah.

Tadinya Marcel mau aku ajak makan malam di restoran, tapi denger dia sudah tidur kasian juga. Batin Keyla.

"Oh yasudah bi gpp."

15 menit kemudian dari arah luar apartemen ada seseorang yang menekan bel pintu, bi Inah perlahan melihat ada seorang pria yang berdiri membelakangi pintu dari layar monitor.

"Siapa bi?" Tanya Keyla penasaran.

"Tidak tau bu tapi dia seorang pria."

"Ah suruh masuk bi." Teriak keyla dari arah ruang keluarga.

Pria itu tampak terlihat sangat tampan dan rapih, dengan setelan jas abu-abu yang melekat di tubuh tegap serta perawakan yang sempurna.

"Selamat malam, apa ibu Keyla ada?" Tanya Ziko masih tersenyum dengan ramah.

"Oh itu ibu Key--- Belum juga selesai menjawab perkataan Ziko.

Tiba-tiba dari arah belakang bi Inah, Keyla sudah berdiri. Dia mengenakan balutan dress hitam yang memperlihatkan pahanya yang putih mulus, dan di bagian atasnya dibuat seperti huruf V sehingga belahan dadanya sedikit terlihat.

Ziko begitu takjub melihat kecantikan Keyla dengan balutan dress hitam sexy yang melekat di tubuhnya.

Aish kenapa malah menjemput sih. Batin Keyla mendengus kesal.

"Apa sudah puas menatap saya, jadi berangkat atau mau tetap berdiri disini." Decak Keyla kesal sedari tadi Ziko hanya terus menatapnya tanpa berkedip.

Sementara bi Inah hanya bengong memperhatikan kecantikan Keyla dan sekilas juga memperhatikan ketampanan Ziko.

Wah mereka sangat cocok sekali yang satu sangat cantik dan satu lagi sangat tampan. Batin bi Inah.

"Oh sorry sayang, kamu begitu sangat cantik dan sexy malam ini. Suatu kebanggaan bisa berkencan malam ini denganmu nona cantik." Puji Ziko sambil tersenyum menggoda.

Keyla hanya menatap ke arah Ziko tanpa ekspresi, menarik tangannya menuju parkiran dengan raut wajah kesal.

30 menit kemudian sudah sampai di restoran X, Keyla dan Ziko berjalan menuju ruangan private room. Dan tidak berapa lama pelayan datang sambil menyerahkan buku menu.

"Steak madu hotchesse, dan americano latte." Ucap Keyla lembut meletakkan kembali buku menu ke atas meja.

"Steak sapi dengan wijen bakar, juice jeruk dan makanan penutup." Tutur Ziko menyerahkan buku menu kepada pelayan.

"Terimakasih nona dan tuan saya permisi dulu." Pelayan tersebut pergi setelah mencatat semua pesanan.

Tanpa sadar Ziko memegang erat tangan Keyla yang berada di atas meja.

"Tolong lepaskan tangan saya." Bentak Keyla kesal.

"Sebentar Key jujur pertama kali saya bertemu sama kamu saya liat kamu itu berbeda dari wanita yang pernah saya kenal sebelumnya. Kamu itu sangat Cantik, Cerdas, Sexy dan tentunya Sikap kamu dingin. Sehingga sangat sulit untuk mendapatkan wanita sepertimu yang tidak mudah di dapatkan. Jadi gimana Keyla Wijaya apa kamu mau menjadi kekasih saya?" Ucap Ziko panjang lebar dengan nada suara serius.

"Tapi sorry, saya tidak--- belum juga selesai menjawab, tiba-tiba Pelayan datang sambil membawa pesanan.

"Silahkan."

Mereka menyantap hidangan yang ada diatas meja tanpa berbicara, hanya ada keheningan dan sesekali terdengar bunyi sendok. Setelah mengungkapkan perasaannya Ziko tidak berbicara sepatah katapun.

Selesai makan Ziko mengantar Keyla pulang, dan didalam perjalanan mereka hanya diam tidak ada yang berbicara sama sekali. Sibuk dengan pikiran masing-masing sesekali Ziko melirik kearah Keyla.

Tidak lama kemudian Keyla dan Ziko sudah sampai didepan apartemen, Keyla membuka pintu mobil tapi belum sempat keluar tangannya di tahan oleh Ziko.

"Sorry Key, saya ingin bicara soal tadi yang di restoran saya serius sama kamu Key." Ucap Ziko serius.

"Iya saya tauu, tapi sorry saat ini Marcel yang saya prioritaskan." Ucap Keyla tersenyum sambil pergi meninggalkan Ziko yang masih terkejut.

"Siapa Marcel?" Gumamnya pelan.

**Hallo Readers semoga suka ceritanya,❤️

Mohon maaf jika masih ada kata kata yang kurang mengerti / typo**.

Terpopuler

Comments

S1 GEMBEL

S1 GEMBEL

Anjay, inikah yang di namakan cowok pemberani yang membuat cewek ilfiel. Gue akuin lu emang berani Ziko untuk menyatakan, tapi masalah waktu mungkin belum tepat😏 coba nanti di waktu berikut saja

2022-08-18

0

Lee Fay

Lee Fay

Knpa mesti teriak sih? Ketus aja udh termasuk dingin lo. Ini dkit2 teriak dkit2 teriak nnti bentak kek tinggal dihutan aja

2022-05-11

0

Mas Susanto

Mas Susanto

makin seruuuuuu...
lanjutttt thorrrrr🥰🥰🥰🥰

2020-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 Wanita dingin
2 Kehangatan
3 Terpesona
4 Tersiksa
5 Kencan
6 Marcel
7 VISUAL
8 Melihat calon istriku
9 Keberanian Marcel
10 Meracau tidak jelas
11 Sangat Possesive
12 Menggoda
13 Hatiku hancur
14 Bos gila
15 Tatapan sengit
16 Bingung
17 Membuka Hati?!
18 Penguntit tak terlihat
19 Pria misterius
20 Perasaan aneh
21 Cemburu
22 Cemburu 2
23 Menyusahkan
24 Tergoda
25 Dijodohkan
26 Makan siang bersama
27 Siapa pria itu?!
28 Mendapatkan informasi
29 Untuk membuat anak
30 Masa kecil
31 Keyla Perfect girl
32 Serangan tiba-tiba
33 Pergi
34 Pertemuan tak terduga
35 Tidur bersama?
36 Skandal
37 Menuangkan perasaan
38 Pemindahan saham
39 Pimpinan baru
40 Terbongkar
41 Dikutuk
42 Daddy bodoh
43 Membayangkan masa lalu
44 Bergoyang
45 Bocah tengil
46 Tersenyum
47 Ikut merasakan bahagia
48 Mengetahui keberadaan Alex
49 Membatalkan perjodohan
50 Junior Kecil
51 Tuan muda pencemburu
52 Obat perangsang
53 Menyelamatkan Mommy
54 Lebih dewasa
55 Minta peluk
56 Berpapasan
57 Sosok dingin Keyla kembali lagi
58 Tidak ada di mansion
59 Suara aneh
60 Dua sepasang kekasih
61 Ular
62 Merasa jijik
63 Sangat mencintaimu
64 Merasa aneh
65 Hari yang di nantikan
66 Gagal
67 Suara tanpa wujud
68 Status baru
69 Hasil
70 Misi baru untuk Caca
71 Ngidam
72 Si Iman
73 Anak kurang ajar
74 Salah paham
75 Bercermin
76 Hari yang panas
77 Kemarahan Andrew
78 Bertemu dengan sahabat lama
79 Bucin akut
80 Menyelamatkan Caca
81 Ternyata salah
82 Hamil
83 Dokter Cika
84 Sebuah peringatan
85 Menceritakan kejadian
86 Keparat Alex
87 Tempat persembunyian
88 Terungkap
89 Target sudah masuk ke dalam perangkap
90 Menyesal
91 meninggalkan markas Laxia's
92 Terharu
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Wanita dingin
2
Kehangatan
3
Terpesona
4
Tersiksa
5
Kencan
6
Marcel
7
VISUAL
8
Melihat calon istriku
9
Keberanian Marcel
10
Meracau tidak jelas
11
Sangat Possesive
12
Menggoda
13
Hatiku hancur
14
Bos gila
15
Tatapan sengit
16
Bingung
17
Membuka Hati?!
18
Penguntit tak terlihat
19
Pria misterius
20
Perasaan aneh
21
Cemburu
22
Cemburu 2
23
Menyusahkan
24
Tergoda
25
Dijodohkan
26
Makan siang bersama
27
Siapa pria itu?!
28
Mendapatkan informasi
29
Untuk membuat anak
30
Masa kecil
31
Keyla Perfect girl
32
Serangan tiba-tiba
33
Pergi
34
Pertemuan tak terduga
35
Tidur bersama?
36
Skandal
37
Menuangkan perasaan
38
Pemindahan saham
39
Pimpinan baru
40
Terbongkar
41
Dikutuk
42
Daddy bodoh
43
Membayangkan masa lalu
44
Bergoyang
45
Bocah tengil
46
Tersenyum
47
Ikut merasakan bahagia
48
Mengetahui keberadaan Alex
49
Membatalkan perjodohan
50
Junior Kecil
51
Tuan muda pencemburu
52
Obat perangsang
53
Menyelamatkan Mommy
54
Lebih dewasa
55
Minta peluk
56
Berpapasan
57
Sosok dingin Keyla kembali lagi
58
Tidak ada di mansion
59
Suara aneh
60
Dua sepasang kekasih
61
Ular
62
Merasa jijik
63
Sangat mencintaimu
64
Merasa aneh
65
Hari yang di nantikan
66
Gagal
67
Suara tanpa wujud
68
Status baru
69
Hasil
70
Misi baru untuk Caca
71
Ngidam
72
Si Iman
73
Anak kurang ajar
74
Salah paham
75
Bercermin
76
Hari yang panas
77
Kemarahan Andrew
78
Bertemu dengan sahabat lama
79
Bucin akut
80
Menyelamatkan Caca
81
Ternyata salah
82
Hamil
83
Dokter Cika
84
Sebuah peringatan
85
Menceritakan kejadian
86
Keparat Alex
87
Tempat persembunyian
88
Terungkap
89
Target sudah masuk ke dalam perangkap
90
Menyesal
91
meninggalkan markas Laxia's
92
Terharu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!