BAB 3

Keesokan harinya raisa pun bangun untuk bersiap-siap untuk menuju ke sekolah seperti biasa dia di antar oleh miko sampai di depan gerbang.

Saat bel masuk berbunyi dan guru masuk, Raisa kaget karna dia lupa mengerjakan tugas matematika itu dan akhirnya raisa mau tidak mau dia harus di hukum di tengah lapangan.

Saat di tengah lapangan raisa berdiri di samping seorang pria berbadan tinggi dan bajunya berantakan. Cukup lama raisa berdiri menahan pusing yang teramat sakit sampai akhirnya pandangan raisa mulai buyar.

*BRUGGH* Raisa pingsan dan hidung nya mulai mengeluarkan darah cowo itu pun berfikir kalau raisa hanya pura pura pingsan

"Heh bangun lu, gua ga bakal ketipu sama pingsan palsu lu" Sambil menendang pelan tubuh Raisa.

1 detik

2 detik

3 detik

Ga bangun bangun akhirnya dia mulai panik dan langsung membawa raisa ke UKS di gendong ala bridal style.

Saat sampai di UKS, dokter UKS pun tidak ada di ruangan akhirnya cowo itu langsung mencari guru BK dan akhirnya raisa di suruh pulang dengan di antar cowo itu menggunakan mobil sekolah.

Raisa pun membuka matanya dia terlonjak kaget saat di depan nya ada seorang laki-laki.

"AAAA mau apa kamu!!"

"Heh gua cuma mau bersihin darah di hidung lu" Sambil melemparkan sapu tangan ke arah Raisa.

"Makasih"

Saat di perjalanan tidak ada yang membuka suara hening dan merasa canggung raisa pun bingung ko cowo ini ga nanya rumah dia dimana apa dia tau rumah raisa?.

"Heh rumah lu dimana gua bukan roy Kiyoshi yang tau rumah lu dimana tanpa lu ngomong" Ucap Cowo itu, memecahkan keheningan.

" Eh iya Nanti disana belok kanan ka"

"Gua alex"

"Ini ceritanya mau kenalan?" Batin Raisa

"Raisa"

"cihh siapa juga yang nanya nama dia"Batin Alex

Dan tidak ada lagi pembicaraan di antara mereka berdua hanya ada suara raisa yang mengarahkan jalan.

Saat sampai depan rumah raisa turun dari mobil sedangkan alex dia sama sekali ga mau turun karna menurut dia hanya membuang waktu.

"Ka alex makasih ya" Dan hanya di anggukan oleh Alex

Alex pun kembali ke sekolahan karna ga mungkin juga dia cabut karna dia sedang membawa mobil milik sekolah.

Setelah mengembalikan mobil ke parkiran alex memutuskan untuk bolos pelajaran dia menuju ke warung bu lastri karna itu adalah warung dari anak-anak PAKAS.

Angkasa adalah nama sebuah geng yang ada di sekolah itu bisa di bilang isinya anak-anak nakal semua dan di ketuai oleh alex.

"ALEX SAPUTRA." Suara menggema sampai satu ruangan.

Alex pun sudah tau suara itu adalah suara dari bu indah guru BK yang sangat killer.

"Iya bu"

"Kamu mau bolos pelajaran yahh!!"

"Tidak bu saya ingin ketoilet"

"Sejak kapan toilet mengarah ke belakang gedung sekolah!?"

"Maaf bu saya amnesia." Dan pergi meninggalkan Bu Indah.

Bu indah pun hanya geleng-geleng kepala dengan kelakuan alex kalau saja alex bukan anak dari pemilik sekolah ini pasti sudah di pastikan dia di keluarkan dari awal masuk sekolah.

"Woi lex lu abis nganterin ade gemesh yahh" Ucap Bambang

"Lu ga liat muka si alex lesu begitu pasti tadi dia ketemu ama bu indah" Ucap Bonang

"Lex lu kenapa" Ucap David, karna cuma david lah yang waras dari pada kedua sahabatnya itu.

"Ga gua cuma pusing"

"Yaudah lu ke uks aja"

"Thanks vid cuma lu yang WARAS" Ucap Alex, Menekan kan kata WARAS.

"Masuk lu kita ga waras lex" Ucap Bambang, Rizki dan Bonang bersamaan.

"Tuh lu sadar" Ucap Alex. Mereka bertiga hanya cemberut saja.

Tak kerasa bel pulang pun berbunyi alex memutus kan untuk langsung pulang ke apartemen nya untuk menemui Aldi adik dari Alex.

Sesampai di apartemen alex mendengar tangisan Aldi dari dalam kamar.

*TOK TOK TOK*

"Al kaka boleh masuk?"

"Masuk aja ka" Ucap Aldi. Alex pun langsung masuk dan duduk di tepi ranjang.

"Kamu kenapa nangis" Ucap Alex, dengan nada lembut.

"Aku kangen papah ka hiks hiks"

"UDAH KAKA BILANG KAMU GA PERLU MIKIRIN MEREKA LAGI!!!" Bentak Alex.

"Maaf ka" Sambil mengusap air matanya.

"Maafin kaka juga udah bentak kamu"

"Gapapa ka"

"Dia udah ga sayang lagi sama kita lihat dia ga pernah ada waktu buat kita ga pernah luangin waktu buat jenguk kita sampai mamah meninggal dia ga ngasih tau kita, dia tuh ga anggap kita ada de" Ucap Alex, sambil menahan air mata yang sedikit lagi akan jatuh.

"Iya ka maaf aldi cuma kangen aja"

"Yaudah kaka mau pergi dulu kamu baik baik disini kalau mau makan pesen aja yaa"

"Iya ka"

Alex pun meninggalkan apartemen nya dan menuju ke parkiran untuk mengambil motor nya. Dia gatau harus kemana yang dia ingin kan adalah tempat yang sepi untuk menenangkan hati dan pikirannya.

...Hari ini cuaca nya indah tapi apakah hati mu seindah cuaca hari ini?...

...-ALEX SAPUTRA...

... ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***