SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 4

Ketika kendara'an sudah agak jarang, Nandi mulai mnyebrang lagi menuju motornya yang disetandari di pinggir trotoar.

Nandi langsung menaiki motornya lagi, dan menghidupkan motornya lalu tancap gas.

Motor terus melaju dengan kencangnya, dengan suara kenalpot yang begitu menggiurkan.

Tidak lama kemudian.

Nandi sudah sampai dipersimpangan jalan yang menuju ketempatnya dimana Nandi tinggal.

Motorpun dibelokan kearah kanan......

Dan ahirnya Nandi tiba pula didepan rumahnya.

Motorpun segera dimatikan dari kunci kontaknya, langsung disetandarin, dan barang-barang langsung di angkat dan ditaronya didepan bengkel.

Baru saja Nandi menaro barang-barangnya, terdengar suara motor datang kebengkel Nandi, tiga maotor datang dan yang satu membawa sebuah televisi ukuran 21 in dan ketiga motor itu pun mematikan kontaknya.

''Assalamualaikum.

Ucap ketiga orang itu.

''Wa alaikum salam.

Jawab Nandi.

''Waah kayanya habis belanja lo di.'' Ucap salah satu dari ketiga orang itu.

''Iya ku baru saja datang, ini barang-barangnya juga belum saya beresin.'' Ucap Nandi.

''Ditunggu ya, silahkan duduk dulu.'' Ucap Nandi.

Setelah Nandi membereskan barang-barangnya, terus Nandi menanyakan keluhan-keluhan dari para konsumennya.

''Ini tv pak kasno sendiri?.'' Tanya Nandi

''Iya nak Nandi.'' Jawab pak Kasno.

''Terus apa keluhannya?.'' Nandi bertanya.

''Begini nak Nandi, tv saya gambarnya buram dan ada yang menggurat gurat dilayarnya.'' Jawab pak kasno

''Ooh ya sudah, paling Nanti malam baru saya bisa kerjain.'' Ucap Nandi.

''Iya tidak apa-apa, terus berapa ongkosnya nak Nandi.

''Ya nanti aja sih, kan belum tau pasti kerusakannya.'' Ucap Nandi.

''Ya sudah kalau begitu, bapak pulang dulu, nanti kalau sudah beres tolong dikabarin.'' Ucap pak Kasno.

Lalu pak kasno pergi meninggalkan bengkelnya Nandi.

''Ooh iya, maap nih kalian jadi nunggu lama.'' Kata Nandi.

''Nyantaaaiii aja kali brooo.'' Ucap pandi.

''Pan kenapa lagi tuh motormu?.'' Tanya Nandi.

''Begini di, motorku setelah ku kolter dan ganti sehernya yang 200 cc sekarang ancur dan tidak ada tenaganya.

''Aah kamu mah, Orang tuh bikin apapun itu, sudah dirancang sedemikian rupa, apalagi ini yang sudah berhubungan dengan mesin, harus ada keseimbangan, ya jelas bakal jebol, kalau cc digedein tapi yang lainnya tidak bisa menyeimbangkannya ya pasti gak kuat dan ahirnya tamat riwayatnya.'' Ucap Nandi.

''Dan lo, motormu kenapa to?.'' Tanya Nandi.

Tidak di, gua cuma nganterin pandi.'' Jawab Gito....

''Pan sekarang motornya mau di apain?.'' Tanya Nandi.

''Saya pingin dibalikin ke setandar lagi di.'' Ucap pandi.

''Buusseett, punya duit berapa lo?.'' Tanya Nandi.

''Ya itu masalahnya, gua tidak ada duit di.'' Kata Pandi.

''Kamu itu lagi bergurau, apa lagi bermimpi.'' Ucap Nandi.

''Ya tadinya ku mau pinjem dulu ke kamu di, nanti kalau saya sudah gajian dibayar begitu maksudku di.'' Ucap Pandi.

''Asal kamu tau, ini motor kalau mau di balikin lagi ke setandarnya, tidak cukup duit satu juta pan, sedangkan gua duit segitu dari mana ada pan.'' Ucap Nandi.

''Iya sih gua juga mengerti akan hal itu, ya tadinya barang kali kamu punya uang.'' Ucap Pandi.

''Ya kalau masalh seratus dua ratus saya pasti bisa.'' Ucap Nandi.

''Tadinya salah kamu juga, kalau motor mau dikorek, harusnya kamu ganti dulu semua blok mesinnya sama yang lokal, andaikan mau di balikin kesetandar lagi kan agak miring.'' Ucap Nandi

''Sekarang gini aja pan, itu motor bongkar semua diturunin, terus kamu jual diketeng Hahaaa.'' Ucap Gito.

''Waduuh sue lo ah, terus gua mau pake apa Gitoo.'' Ucap Pandi.

''Ya dari pada begitu, sekarang dibalikin kesetandar kamu sama aja blok mesin harus ganti baru, benar gak di.'' cap gito.

''Ya iya bener juga.'' Jawab Nandi

''Ya kamu sama saja dengan Gito di.'' Ucap pandi.

''Ya sudah motor ku taro dulu disini, entar kalau gua sudah punya duit baru gua pikirkan lagi solusinya.'' Kata pandi.

''Ya boleh, yang penting sewa tempatnya berapa, hahaha.'' Ucap Nandi.

''Bussseet kamu di, sejak kapan kamu jadi sekejam itu pada temen.'' Kata Pandi.

''Iiihh bercanda kali, mau selamanya juga disini, tidak apa-apa.'' Jawab Nandi.

Setelah itu pandi dan gito langsung meninggalkan tempatnya Nandi.

Nandi kini mulai bekerja lagi, dengan menyerpis tv yang ruksak miliknya pak Kasno.

Nandi dengan semangatnya dengan pekerjaannya, tv kini sudah di bongkar, lalu Nandi memasang alat untuk mendeteksi keruksakan keruksakan yang perlu di ganti.

Ampo meter sudah dipasang, Dan Nandipun sudah mengetahui keruksakannya.

Nandi dalam mengerjakan pesanan dari konsumennya, cukup propesional sekali selalu mengutamakn supaya hasilnya tidak menecewakan.

Tidak lama kemudian, pekerjaan Nandi sudah selesai dan tv pun sudah kembali seperti semula, lalu Nandi mengambil sebuah handpon....

Setelah itu Nandi memijit no kontak, lalu menekan gambar gagang telpn warna hijau....

Telpon tersambung...

''Haloooo, bisa bicara dengan pak kasno...

''Pak kasno..Iya saya sendiri, ada apa nak Nandi...

.Nandi..Ini pak tv nya sudah beres...

Pak kasno.....

Kata Nak Nandi habis maghrib dikerjainnya.

Nandi....

Iya tdinya sih begitu, berhubung motornya pandi belum bisa di bongkar, ya jadi ku kerjakan dulu pesanan bapak...

Pak kasno...

Oooh iya sebentar saya kesana, terima kasih nak Nandi, asalamualaikum.

Nandi....

Wa alaikum salam....

Telpon pun langsung di mati'in.

Setelah itu sebuah motor yamaha mio Z datang menghampiri bengkelnya Nandi.

Tiitit titiiitt

Suara klakson berbunyi.

''Pak Kasno.'' Sapa Nandi.

''Sudah beres nak Nandi?.'' Tanya pak Kasno.

''Ooh sudah, kita coba dulu ya.'' Ucap Nandi.

Nandi lalu mencolokan jek kesebuah soket listrik.....

''Nih pak tv nya sudah sehat kembali.'' Ucap Nandi..

''Waaahh mantull, terima kasih ya dokter Nandi.'' Ucap pak Kasno.

''Loohh ko dokter siih?.'' Tanya Nandi.

''Ya iya, yang suka menyembuhkan yang sakit kan dokter, cuma ini dokternya beda, dokter mekanik hehehee.'' Ucap pak kasno sambil tersenyum..

''Idiiihh pak Kasno bisa bae.'' Jawab Nandi.

''Ya iso atuh nak Nandi, kassnooo.'' Jawab pak Kasno

Pak Kasno lalu membawa tv nya, lalu ditaro dijok motor bagian belakang dan di ikat yang kenceng, terus menghidupkan motornya...

''Ee'eeh Anda belum mengurus biaya administrasinya.'' Ucap Nandi..

''Maasssaa Allah sampai lalih aku, maap ya nak Nandi.'' Ucap pak Kasno..

''Masalah lupa itu manusiawi pak Kasno, tidak apa-apa ku juga bercanda ko.'' jawab Nandi.

''Jadi berapa semuanya?.'' Tanya pak Kasno.

''120.000 pak.'' Jawab Nandi.

Pak Kasno lalu mencabut dompetnya, dan di ambil uang dua lembar seratus dua puluh ribu..

''Ini nak Nandi, terima kasih atas kerja kerasmu semoga tv nya awet.'' Ucap pak Kasno.

''Iya Amiiin, sama-sama pak, semoga pula upah yang bapk kasih jadi berkah buat ku.'' Jawab Nandi...

''Amiiin, nak Nandi, ya sudah ku pulang dulu ya.

Assalamualaiku.'' Ucap pak kasno.

''Wa alaikum salam, hati-hati pak.'' Jawab Nandi.

.......................

Kini hari sudah senja.

Pak dirman dan istrinya lagi asik ngobrol didapur sambil memasak..

''Pak itu sepeda ada yang nawarin mau djual tidak?.'' Tanya Bu sari.

''Siapa emang bu.'' Kata pak dirman.

''Itu pak Sarip, mau beli katanya buat anaknya yang masih kelas 5 itu.'' Ucap Bu sari.

''Ooohh si dodi.'' Kata pak Dirman.

''Iya itu pak si dodi.'' Jawab Bu sari.

''Pantesan kemarin dilihatin aja, pas lagi dijemur, habis dicat sama nandi.'' Ucap pak Dirman.

''Kalau dijual, emang laku berapa sih pa?.'' Tnya bu sari.

Kata si Nandi mah, itu sepeda mahal bu, kesnya aja hampir dua juta'an.'' Ucap pak dirman.

''Uluuh uluuuuhhh, masa iya pak sepeda sampai segitu harganya.'' Ucap Bu sari.

''Iya atuh bu, bahkan ada yang harga empat juta juga.'' Ucap pak Dirman.

''Jaman semakin maju ya pa, ya kita mah pegang juga belum duit segitu teh.'' Ucap bu sari.

''Aduuh kasihan istriku sayang, punya suami hanya seorang tukang rongsokan, maapkan aku ya bu, bapak tidak bisa buat ibu bahgia.'' Kata pak Dirman.

''Justru aku bahgia punya suami kaya bapak.'' Jawab Bu sari.

''Bahagia bagaimana bu.'' Kata pak dirman.

''Aku bahagia, bapak baik soleh, dan.......'' Ucap Bu sari.

''Dan apa bu?.'' Tanya pak dirman.

''Guuaaaateeng, muuuuuaaacchhh.'' Ucap bu sari sambil mencium pipi suaminya yaitu pak dirman.

''Iiiihh ibu makin gemes aja siiihh, mmuuuaacchhh.'' Balas pak dirman.

''Aaahh Bapaak, geliii pak.'' Ucap bu sari genit.

Pak Dirman terus memeluk istrinya, betapa romantisnya pasangan pak dirman dan bu sari.

''Udaaahh pak, nanti Astuti kesini.'' Ucap Bu sari.

''Massa Allah pak.'' Ucap bu sari kaya kaget.

''Ada apa bu.'' Jawab pak Dirman sambil melepaskan pelukannya.

''Itu bau gosong, ibu kan lagi masak air sampai kering begini pancinya.'' Ucap Bu sari sambil mematikan kompornya.

''Untung saja, gak meledak, bu..bu.'' Kata pak Dirman.

''Bapak siiih.'' Ucap Bu sari.

''Ya maap bu, habisnya istriku bikin gemes.'' Kata pak Dirman.

''Entar aja pak.'' Kata Bu sari..

Suasana gaduh di dapaur, terdengar sama Nandi dan Astuti, keduanya datang nyamperin keberada'an pak dirman dan bu sari.

''Ada apa sih Bu, ko kedengarannya seperti sibuk sekali.'' Ucap Nandi.

''Ini Nandi, ibu lagi masak air sampai abis dan pancinya juga sampai gosong.'' Ucap Bu sari.

''Iiih ibu jangan teledor atuh bu, kan ibu ada sama Bapak didapur, ko bisa sampai gosong.'' Ucap Astuti.

''Iya karena saking asiknya ngobrol sama bapakmu, jadi lupa kalau ibu lagi masak air.'' Jawab Bu sari.

''Emang lagi ngobrol apa'an sih bu, sampai-sampai panci jadi gosong begitu.'' Kata Nandi.

''Ya ngobrol biasa, ya pa ya.'' Ucap Bu Sari.

''Iya.'' Jawab pak dirman.

''Wah waaaah, jangan-jangan ibu dan bapak lagi... lagi, apaaa yaaa, lagi ngobrol masa remaja dulu ya.'' Ucap Nandi.

''Iiih apa'an sih kamu nandi, sama orang tua juga, dosa lo.'' Ucap pak dirman.

''Iya maap, habisnya ku tidak habis pikir, bapak sama ibu ada di dapur tapi sampai lupa lagi masak air.'' Ucap Nandi.

..................................

Kini hari sudah mulai gelap, dan penduduk disitu sudah mulai pada berdatangan kesebuah musola, untuk menunaikan ibadah solat maghrib...

Hari ini Nandi tidak ikut berjama'ah bersama, dia memilih solat dirumah, pak Dirman dan Bu Sari serta Astuti melaksanakan solat berjama'ah di rumah.

Setelah selesai solatnya, terus mereka pada kumpul di sebuah meja pendek dan duduk dilantai, untuk makan malam bersama.

Nandi sangat senang melihat adiknya Astuti seperti sudah berubah, yang tadinya manja seperti anak kecil sekarang jauh berbeda, lebih dewasa dan suka bantuin ibunya memasak, mungkinkah perubahan Astuti ada sangkut pautnya dengan kejadian waktu minum-minum di cape bareng teman-temannya yang kaya itu......

Bu sari dan Astuti membawa nasi dan lauk pauk seadanya.

''Nah ini untuk bapak, bila kurang nambah sendiri ya pak.'' Ucap bu sari sambil memberikan nasi pada suaminya.

''Aku mana bu.'' Ucap Nandi.

''Biar aa nandi ku ambilkan.'' Ucap Astuti.

''Nih Aa nasinya, apa bila mau nambah, Aa tinggal melangkah kedepan.'' Kata Astuti.

''Kedepan mana de?.'' Tanya Nandi.

''Kedepaaannn warteg heheee.'' Jawab Astuti sambil ketawa kecil.

''Iiiihh sue lo, de.'' Ucap Nandi.

''Hahahahaa, Bu sari dan pak dirman tertawa dan hampir keselek.

''Aaiiirr minum.'' Kata Pak dirman.

''Makanya kalau makan itu jangan sambil ketawa jadi keselek.'' Ucap Nandi.

''Lagian siih tuti ada-ada saja'', kata pak Dirman.

Setelah selesai makan malamnya, Nandi duduk di teras rumah sambil menghisap roko..

Lalu Nandi ambil handpn setelah itu, Nandi melakukan panggilan keluar.....

''Tidak di angkat siiih, mungkin sudah lupa kali padaku.'' Ucap Nandi...

Baru saja handpn ditaro, nada ringtoon dari hp Nandi berbunyi, lalu Nandi mengangkatnya.

''Nomor siapa ini, Halllooo.'' Ucap Nandi.

''Ini no nya Nandi kan.'' Kata sipenelpon.

''Iya, dengan saya sendiri, ini siapa ya.'' Ucap Nandi.

''Masa lo kagak kenal sih sama gua.'' Jawab sipenelpon.

''Ya makanya lo siapa, soalnya nomornya juga belum terdaptar di hp gua?.'' Tanya Nandi.

''Ini gue Rendi.'' Jawab sipenelpon yang tidak lain adalah rendi.

''Oohh rendi yang kemarin itu kesini betulin motornya, gua sama sekali tidak kenal, ko suaramu bisa beda sih dengan aslinya.'' Jawab Rendi.

''Begini di, ada jok buatmu, mau kagak.'' Ucap Rendi.

''Terus jok apa'an sih?.'' Tanya Nandi.

''Saya denger dari temenmu, kalau kamu bisa juga katanya mengerjakan instalasi listrik'', kata Rendi.

''Ya bisa siiih.'' Jawab Nandi.

''Bos saya lagi bikin rumah dua lantai, sudah 50% pekerja'annya, bagai mana mau kagak'', ucap Rendi.

''Ya mau siih, pertitiknya mau berapa bosmu itu?.'' Tanya Nandi.

''Kalau Masalah harga, nanti lo bisa negosiasi dengan bosku, kalau menurut gua sih bos ku orangnya oke dermawan juga dan rendah hati.'' Kata Rendi.

''Ya siap, dimana lokasinya?.'' Tanya Nandi.

''Besok pagi pagi gua kerumah lo, sambil berangkat kerja dan gua anterin ketempat bosku.'' Ucap Rendi.

''Okee siaaap.'' Jawab Nandi.

Telepon pun langsung dimatiin.

Nandi langsung berkemas mempersiapkan peralatan untuk dibawa besok pagi...

Pak Dirman, Bu sari dan Astuti agak heran dengan kesibukannya Nandi mempersiapkan perkakas malam-malam.

''Ee'eeh kamu mau kemana Nandi?.'' Tanya Bu Sari.

''Ada kerjaan bu besok pagi, pasang instalasi di bosnya Rendi.'' Jawab Nandi.

''Di mana emang?.'' Tanya pak dirman.

''Besok pagi rendi mau nyamperin kesini.'' Jawab Nandi.

''Oooh syukur atuh, hati-hati kerjanya, kalau kerja dengan listrik.'' Kata bu Sari.

''Ini baru pasang instalasinya bu, belum ada strumnya, kalau nyambungin nanti apabila instalasi sudah beres semua.'' Jawab Nandi.

Malampun terus bergeser.

Nandi pun sudah mulai merebahkan tubuhnya di atas sopa di ruangan tengah.....

Tidak lama kemudian.

Malampun terus bergulir, hingga tidak terasa waktu pagi sudah tiba, ayam jantan berkokok sudah terdengar dimana mana.

Nandi pun sudah terbangun dari tidurnya, ketika suara adzan subuh telah berkumandang.

Setelah itu Nandi mengambil air wudhu, untuk melaksanakan ibadah solat subuh.

Tidak lama kemudian.

Sang surya pun telah mulai keluar, melaksanakan tugas yang sudah di atur oleh sang pencipta.

Bersama itu pula suara klakson berbunyi dari sebuah sepeda motor suzuki Fu.

Tiit tiit.

Nandi pun langsung keluar rumah.

''Rendiii, Sebentar ya saya ambil peralatan dulu.'' Ucap Nandi.

Setelah itu Nandi langsung mengeluarkan motornya.

''Dimana tempatnya Ren?.'' Tanya Nandi.

''Kalau dari sini tidak terlalu jauh ko, paling setengah jam juga nyampe.'' Jawab Rendi.

''Ayo, keperluannya sudah disiapkan, gak ada yang ketinggalan.'' Ucap Rendi.

''Sudah ku siapkan semua dari semalam juga Ren.'' Jawab Nandi.

''Okee, ayo kita berangkat.'' Ucap Rendi.

Rendi dan Nandi terus berangkat, menuju rumah bosnya yang lagi direnopasi, Nandi adalah pemuda yang serba bisa dan sangat berani, karena di gang si iran, Nandi cukup dikenal penuda baik hati suka menolong orang, dan Nandi juga tidak pernah pilih dalam melakukan pekerjaannya yang penting halal...

Tidak lama kemudian.

Rendi dan Nandi telah tiba disebuah rumah besar yang masih dalam tahap penyelesaian , nampak terlihat para pegawai tukang Bangunan lagi pada duduk sambil ngopi, sambil menunggu waktu jam kerja dimulai.

''Maap kang, pak Hendranya sudah kesini belum?.'' Tanya Rend

''Belum, paling sebentar lagi, nah itu baru datang.'' Jawab salah satu tukang bangunan sambil menunjuk pada mobil yang baru aja datang.

''Ooh iya benar.'' Ucap Rendi.

...Mobil Honda jaz yang terparkir didepan rumah yang belum jadi,dan keluarlah lelaki tinggi agakgemuk, berpakaian kemeja warna grey berdasi, dengan celana hitam keluar dari mobil tersebut....

''Wah Rendi kamu sudah duluan sampai sini, mana yang mau pasang instalasi itu?.'' Tanya pak Hendra.

''Ooh ini Pak namanya Nandi.'' Jawab Rendi.

''Ya sudah, ayo nak Nandi dan kau Rendi kita lihat-lihat dulu kedalam.'' Kata pak Hendra.

Pak hendra, Rendi dan Nandi memasuki sebuah bangunan yang besar.

Setelah itu pak Hendra menujukan titik-titik yang akan di pasang, dan nandi menandai setiap titik yang akan dikerjakan..

''Begini Nak Nandi, masalah upah kerja saya menwarkan pada nak Nandi, mau diborong apa mau harian, terserah nak Nandi mau harian atau borongan.'' Jķucap pak Hendra.

''Sekarang begini aja, untuk mempercepat kinerjanya, bagai mana kalau saya borong saja.'' Ucap Nandi.

''Boleh, saya setuju, terus kamu catat apa-apa saja yang diperlukannya, nanti mang kasman saya suruh beli'in apa saja yang diperlukannya, kira-kira berapa pertitiknya.'' Ucap pak Hendra.

''Ini kan belum ada bobokannya pak, jadi saya juga harus bawa orang untuk membantu saya, kalau Bapak tidak keberatan, 75000 pertitik bagai mana.

''Ooh tidak masalah nak Nandi yang penting saya terima beres, dan kamu catat keperluannya nanti mang kasman yang beli'in.'' Ucap pak Hendra.

''Baiik pak.'' Jawab Nandi.

''Terus temanmu mana?.'' Tanya pak Hendra.

''Nanti saya kontek pak.'' Jawab Nandi.

''Okee kalau begitu, sekarang saya tinggal ke kantor dulu.'' Ucap pak Hendra.

''Mang kasman, mang kasman.'' Pak Hendra memanggil mang Kasman orang kepercayaannya.

''Iya pak.'' Ucap mang kasman setengah berlari menghampiri pak hendra.

''Begini mang, Itu kan Nandi mau pasang instalasi, nanti kamu beli'in apa saja yang diperlukannya.'' Ucap pak hendra.

''Baiik pak, masalah pembayarannya gimana?.'' Tanya mang Kasman.

''Ya seperti biasa, nanti Bapak transper ke no rekeningnya.'' Ucap pak Hendra.

Setelah itu pak hendra langsung berangkat ke kantor, dengan di ikuti oleh Rendi.

Sementara Nandi sudah mencatat keperluannya itu, paralon, kabel, tedus dan mangkok serta saklar-saklarnya.

''Mang kasman.'' Panggil Nandi pada mang kasman.

''Iya kang, sudah di catat semuanya.'' Ucap mang Kasman.

''Ini mang sudah ku catat semuanya.'' Ucap Nandi sambil memberikan catatan barang yanga akan dibelinya.

Setelah mang kasman menerima catatan dari Nandi, tanpa mikir lagi mang kasman bergegas pergi untuk memesan barang-barang yang Nandi perlukan itu.

untuk mempercepat pekerjaannya, Nandi kontek temannya yang bernam kamal dan Hasan.

Tiga hari kemudian, bobokan sudah kelar semua, dan nandi memasang instalasi listrik di atas pelapon, sedangkan kamal dan Hasan menutup paralon yang sudah di pasang dibobokan tembok tersebut, dengan adukan pasir dan semen, karena Nandi mengejar waktu untuk cepat" kelar, kini semua kabel sudah dipasang dan di rangkai sesuai psisi-posisinya masing".

Ke esokan harinya, Nandi, kamal dan hasan sudah datang duluan ditempat kerjanya.

Tiga buah motor setelan rakitan yang di modipikasi terparkir didepan halaman bangunan tersebut.

''Mal kita ngopi dulu.'' Ucap Nandi.

''Okee bos.'' Jawab Kamal.

''Jangan gitu atuh mal biasa kali.'' Ucap Nandi.

''Ya sekarang kan kamu bosnya aku, bener gak san.'' Jawab kamal sambil melihat hasan.

''Iya bener itu.'' Pungkas Hasan.

''Maaang kopi tiga.'' Teriak kamal pada pemilik kios.

''Okee siaapp bos.'' Jawab pemilik kios itu.

tidak lama lagi.

Kopi sudah jadi dan siap diantarkan.

''Ini kopinya bos.'' Ucap sipemilik kios.

''Terima kasih mang.'' Ucap Nandi.

''Iya sama-sama Bos.'' Jawab pemilik kios itu.

Setelah Nandi dan kawan-kawan beres ngopi, langsung meneruskan pekerjaannya lebih dulu dari pada yang lainnya.

Di antara sekian banyaknya tukang-tukang, Salah satu pemuda kira-kira usia 27 tahun dia selalu bikin rese dan so jago.

Salah satu pemuda dari rombongan tukang-tukang batu.

Dia datng ketempat ngopi disebuah kios.

''Mang kopi mang.'' Ucap pemuda itu lantang.

pemilik kios pun langsung bikinin pesanannya seperti takut pada pemuda itu.

''Mang tukang instalasi itu siapa sih mang.'' Kata pemuda itu yang bernama kojeck

''Mamang kurang tau tuh.'' Ucap pemilik kios.

''Ya sudah kalau begitu, kopinya ngutang dulu mang.'' Ucap sikojek.

''Waduh yang kemarin juga belum bayar, masa mau ngutang lagi.'' Ucap pemilik kios.

''Ngutang baru segitu juga, nanti saya bayar, bawel amat sih.'' Bentak si kojek.

Sikojek lalu masuk kedalam, menuju Nandi, kamal dan hasan.

Setibanya ditempat Nandi, kamal dan kalasan bekerja, Sikojek pertantang pertenteng laga se orang jagoan.

''Widiiih mantap juga nih yang punya borongan, boleh nih.'' Ucap sikojek.

''Maksud abang apa.'' Ucap kamal.

''Masa kalian berlaga kagak ngerti sih, biasa kita para tukang-tukang dapat kali buat ngopi-ngopi mah.'' Kata sikojek.

''Ada apa nih bang.'' Ucap Nandi nyamperin kojek.

''Kamu pemborongnya?.'' Tanya sikojek.

''Iya bang saya yang ngeborong instalasi ini, emang kenapa ya.'' Jawab Nandi.

''Tidak apa-apa bang, cuma minta jatah buat tukang-tukang disini.'' Ucap sikojek.

''Oooh enak amat abang, sementara kami dari pagi sampe malam bekerja susah payah, abang minta jatah, kalau cuma buat beli kopi kami kasih.'' Ucap Nandi.

''Asal abang tau, disini sudah biasa minta jatah kalau ada yang borongan.'' Jawab si kojek.

''Mending kalau ada untungnya gede, kalau buntung, abang tetap mau minta, Hai bang ini bukan terminal, ini rumah, kalau abang mau malak bukan disini tempatnya.'' Ucap Nandi.

''Kamu belum tau siapa saya.'' Ucap si kojek sombong.

''Maap bang kami tidak ada waktu meladenimu, kami mau kerja disini.'' Ucap Nandi sambil melangkah untuk kerja lagi.

''Hai rupanya kamu mau menantang saya.'' Ucap sikojek.

''Hai bang tolong jangan ganggu kami, kami lagi bekerja.'' Ucap Kamal.

''Sekarang kalian sudah berurusan denganku, nanti kita buat perhitungan.'' Ucap sikojek sambil melangkah pergi.

''Itu orang tidak waras kali.'' Ucap kamal.

''Ya sudah tidak usah didengerin.'' Pungkas Hasan.

''Mal, san nanti pulangnya hati-hati perasaanku tidak enak nih.'' Ucap Nandi.

''Iya di tenang saja, saya dan Hasan juga tadi sudah menduga begitu.'' Kata kamal.

Tidak lama kemudian.

hari sudah berganti dengan senja hari

Terpopuler

Comments

MATADEWA

MATADEWA

Lanjoootttt.....

2023-07-19

0

Ymmers

Ymmers

cafe atuh kang .. bukan cape…

2023-07-03

0

yamink oi

yamink oi

masih nyimak

2022-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 SI KIDAL SANG PENOLONG EPS 1
2 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 2
3 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 3
4 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 4
5 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 5
6 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 6
7 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 7
8 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 8
9 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 9
10 SIKIDAL SANG PENOLONG Eps 10
11 SIKODAL SANG PENOLONG EPS 11
12 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 12
13 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 13
14 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 14
15 SIKIDAL SANG PENOLONG Eps 15
16 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 16
17 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 17
18 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 18
19 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 19
20 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 20
21 SI KIDAL SANG PENOLONG EPS 21
22 Sikidal sang penolong Eps 22
23 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 23
24 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 24
25 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 25
26 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 26
27 SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 27
28 Sikidal sang penolong. eps 28
29 Sikidal sang penolong Eps 29
30 Sikidal sang prnolong Eps 30
31 Sikidal sang penolong Eps 31
32 Sikidal sang penolong eps 32
33 Sikidal sang penolong Eps 33
34 Sikidal sang penolong Eps 34
35 Sikidal sang penolong Eps 35
36 Sikidal sang penolong Eps 36
37 Sikidal sang penolong Eps 37
38 Sikidal sang penolong Eps 38
39 Sikidal sang penolong Eps 39
40 Sikidal sang penolong Eps 40
41 Sikidal sang penolong Eps 41
42 Sikidal sang penolong Eps 42
43 Sikidal sang penolong Eps 43
44 Sikidal sang penolong Eps 44
45 Sikidal sang penolong Eps 45
46 Sikidal sang penolong Eps 46
47 Sikidal sang penolong Eps 47
48 Sikidal sang penolong Eps 48
49 Sikidal sang penolong Eps 49
50 Sikidal sang penolong Eps 50
51 Sikidal sang penolong Eps 51
52 Sikidal sang penolong Eps 52
53 Sikidal sang penolong Eps 53
54 Sikidal sang penolong Eps 54
55 Sikidal sang penolong Eps 55
56 Sikidal sang penolong Eps 56
57 Sikidal sang penolong Eps 57
58 Sikidal sang penolong Eps 58
59 Sikidal sang penolong Eps 59
60 Sikidal sang penolong Eps 60
61 Sikidal sang penolong Eps 61
62 Sikidal sang penolong Eps 62
63 Sikidal sang penolong Eps 63
64 Sikidal sang penolong Eps 64
65 Sikidal sang penolong Eps 65
66 Sikidal sang penolong Eps 66
67 Sikidal sang penolong Eps 67
68 Sikidal sang penolong Eps 68
69 Sikidal sang penolong Eps 69
70 Sikidal sang penolong Eps 70
71 Sikidal sang penolong Eps 71
72 Sikidal sang penolong Eps 72
73 Sikidal sang penolong Eps 73
74 Si kidal sang penolong Eps 74
75 Si kidal sang penolong Eps 75
76 Si kidal sang penolong Eps 76
77 Si kidal sang penolong Eps 77
78 Si kidal sang penolong Eps 78
79 Si kidal sang penolong Eps 79
80 Si kidal sang penolong Eps 80
81 Si kidal sang penolong Eps 81
82 Si kidal sang penolong Eps 82
83 Si kidal sang penolong Eps 83
84 Si kidal sang penolong Eps 84
85 Si kidal sang penolong Eps 85
86 Si kidal sang penolong Eps 86
87 Si kidal sang penolong Eps 87
88 Si kidal sang penolong Eps 88
89 Si kidal sang penolong Eps 89
90 Si kidal sang penolong Eps 90
91 Si kidal sang penolong Eps 91
92 Si kidal sang penolong Eps 92
93 Si kidal sang penolong Eps 93
94 Si kidal sang penolong Eps 94
95 Si kidal sang penolong Eps 95
96 Si kidal sang penolong Eps 96
97 Si kidal sang penolong Eps 97
98 Si kidal sang penolong Eps 98
99 Si kidal sang penolong Eps 99
100 Si kidal sang penolong eps 100
101 Si kidal sang penolong eps 101
102 Si kidal sang penolong eps 102
103 Si kidal sang penolong eps 103
104 Si kidal sang penolong eps 104
105 Si kidal sang penolong eps 105
106 Si kidal sang penolong eps 106
107 Si kidal sang penolong eps 107
108 Si kidal sang penolong eps 108
109 Si kidal sang penolong eps 109
110 Si kidal sang penolong eps 110
111 Si kidal sang penolong eps 111
112 Si kidal sang penolong eps 112
113 Si kidal sang penolong eps 113
114 Si kidal sang penolong eps 114
115 Si kidal sang penolong eps 115
116 Sikidal sang penolong eps 116
117 Si kidal sang penolong eps 117
118 Si kidal sang penolong eps 118
119 Si kidal sang penolong eps 119
120 Si kidal sang penolong eps 120
121 Si kidal sang penolong eps 121
122 Si kidal sang penolong eps 122
123 Si kidal sang penolong eps 123
124 Si kidal sang penolong eps 124
125 Si kidal sang penolong eps 125
126 Si kidal sang penolong Eps 126
127 Si kidal sang penolong eps 127
128 Si kidal sang penolong eps 128
129 Si kidal sang penolong eps 129
130 Si kidal sang penolong eps 130
131 Si kidal sang penolong eps 131
132 Si kidal sang penplong eps 132
133 Si kidal sang penolong eps 133
134 Si kidal sang penolong eps 134
135 Si kidal sang penolong eps 135
136 Si kidal sang penolong eps 136
137 Si kidal sang penolong eps 137
138 Si kidal sang penolong eps 138
139 Si kidal sang penolong eps 139
140 Si kidal sang penolong eps 140
141 Si kidal sang penolong eps 141
142 Si kidal sang penolong eps 142
143 Si kidal sang penolong eps 143
144 Si kidal sang penolong eps 144
145 Si kidal sang penolong eps 145
146 Si kidal sang penolong eps 146
147 Si kidal sang penolong eps 147
148 Si kidal sang penolong eps 148
149 Si kidal sang penolong eps 149
150 Si kidal sang penolong eps 150
151 Si kidal sang penolong eps 151
152 Si kidal sang penolong eps 152
153 Si kidal sang penolong eps 153
154 Si kidal sang penolong eps 154
155 Si kidal sang penolong eps 155
156 Si kidal sang penolong eps 156
157 Si kidal sang penolong eps 157
158 Si kidal sang penolong eps 158
159 Si kidal sang penolong eps 159
160 Si kidal sang penolong eps 160
161 Si kidal sang penolong eps 161
162 Si kidal sang penolong eps 162
163 Si kidal sang penolong eps 163
164 Si kidal sang penolong eps 164
165 Si kidal sang penolong eps 165
166 Si kidal sang penolong Eps 166
167 Si kidal sang penolong eps 167
168 Si kidal sang penolong eps 168
169 Si kidal sang penolong eps 169
170 Si kidal sang penolong eps 170
171 Si kidal sang penolong eps 171
172 Si kidal sang penolong eps 172
173 Si kidal sang enolong eps 173
174 Sikidal sang penolong eps 174
175 Si kidal sang penolong eps 175
176 Si kidal sang penolong eps 176
177 Si kidal sang penolong Eps 177
178 Si kidal sang penolong eps 178
179 Si kidal sang penolong eps 179
180 Si kidal sang penolong Eps 180
181 Si kidal sang penolong eps 181
182 Si kidal sang penolong eps 182
183 Si kidal sang penolong Eps 183
184 Si kidal sang penolong eps 184
185 Si kidal sang penolong eps 185
186 Si kidal sang penolong eps 186
187 Si kidal sang penolong Eps 187
188 Si Kidal Sang Penolong Eps 188
189 Si Kidal Sang Penolong eps 189
190 Si Kidal Sang Penolong eps 190
191 Si Kidal Sang Penolong eps 191
192 Si Kidal Sang Penolong eps 192
193 Si Kidal Sang Penolong eps 193
194 Si KIDAL SANG PENOLONG eps 194
195 Si kidal sang penolong eps 195
196 Si kidal sang penolong eps 196
197 Si kidal sang penolong eps 197
198 Si kidal sang penolong eps 198
199 Si kidal sang penolong eps 199
200 Si kidal sang penolong eps 200
201 Si kidal sang penolong eps 201
202 Si kidal sang penolong eps 202
203 Si kidal sang penolong eps 203
204 Si kidal sang penolong eps 204
205 Si kidal sang penolong eps 205
206 Si kidal sang penolong eps 206
207 Si kidal sang penolong eps 207
208 Si kidal sang penolong eps 208
209 Si kidal sang penolong eps 209
210 Si kidal sang penolong eps 210
211 Si kidal sang penolong eps 211
212 Si kidal sang penolong. eps 212
213 Si kaidal sang penolong eps 213
214 Sikida sang penolong eps 214
215 Si kidal sang penolong eps 215
216 Si kidal sang penolong eps 216
217 Si kidal sang penolong eps 217
218 Si kidal sang penolong eps 218
219 Si kidal sang penong eps 219
220 Si kidal sang penolong eps 220
221 Si kidal Sang penolong eps 221
222 Si kidal sang penolong eps 222
223 Si kidal sang penolong eps 223
224 Si kidal sang penolong eps 224
225 Si kidal sang penolong eps 225
226 Si kidal sang penolong eps 226
227 Si Kidal Sang Penolong eps 227
228 Si kidal sang penolong eps 228
229 Si kidal sang penolong eps 229
230 Si kidal sang penolong eps 230
231 Si kidal sang penolong eps 231
232 Si kidal sang penolong eps 232
233 Si kidal sang penolong eps 233
234 Si kidal sang penolong Eps 234
235 Si kidal Sang Penolong eps 235
236 Si kidal sang penolong eps 236
237 Si kidal sang penolong eps 237
238 pengumuman
Episodes

Updated 238 Episodes

1
SI KIDAL SANG PENOLONG EPS 1
2
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 2
3
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 3
4
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 4
5
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 5
6
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 6
7
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 7
8
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 8
9
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 9
10
SIKIDAL SANG PENOLONG Eps 10
11
SIKODAL SANG PENOLONG EPS 11
12
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 12
13
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 13
14
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 14
15
SIKIDAL SANG PENOLONG Eps 15
16
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 16
17
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 17
18
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 18
19
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 19
20
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 20
21
SI KIDAL SANG PENOLONG EPS 21
22
Sikidal sang penolong Eps 22
23
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 23
24
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 24
25
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 25
26
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 26
27
SIKIDAL SANG PENOLONG EPS 27
28
Sikidal sang penolong. eps 28
29
Sikidal sang penolong Eps 29
30
Sikidal sang prnolong Eps 30
31
Sikidal sang penolong Eps 31
32
Sikidal sang penolong eps 32
33
Sikidal sang penolong Eps 33
34
Sikidal sang penolong Eps 34
35
Sikidal sang penolong Eps 35
36
Sikidal sang penolong Eps 36
37
Sikidal sang penolong Eps 37
38
Sikidal sang penolong Eps 38
39
Sikidal sang penolong Eps 39
40
Sikidal sang penolong Eps 40
41
Sikidal sang penolong Eps 41
42
Sikidal sang penolong Eps 42
43
Sikidal sang penolong Eps 43
44
Sikidal sang penolong Eps 44
45
Sikidal sang penolong Eps 45
46
Sikidal sang penolong Eps 46
47
Sikidal sang penolong Eps 47
48
Sikidal sang penolong Eps 48
49
Sikidal sang penolong Eps 49
50
Sikidal sang penolong Eps 50
51
Sikidal sang penolong Eps 51
52
Sikidal sang penolong Eps 52
53
Sikidal sang penolong Eps 53
54
Sikidal sang penolong Eps 54
55
Sikidal sang penolong Eps 55
56
Sikidal sang penolong Eps 56
57
Sikidal sang penolong Eps 57
58
Sikidal sang penolong Eps 58
59
Sikidal sang penolong Eps 59
60
Sikidal sang penolong Eps 60
61
Sikidal sang penolong Eps 61
62
Sikidal sang penolong Eps 62
63
Sikidal sang penolong Eps 63
64
Sikidal sang penolong Eps 64
65
Sikidal sang penolong Eps 65
66
Sikidal sang penolong Eps 66
67
Sikidal sang penolong Eps 67
68
Sikidal sang penolong Eps 68
69
Sikidal sang penolong Eps 69
70
Sikidal sang penolong Eps 70
71
Sikidal sang penolong Eps 71
72
Sikidal sang penolong Eps 72
73
Sikidal sang penolong Eps 73
74
Si kidal sang penolong Eps 74
75
Si kidal sang penolong Eps 75
76
Si kidal sang penolong Eps 76
77
Si kidal sang penolong Eps 77
78
Si kidal sang penolong Eps 78
79
Si kidal sang penolong Eps 79
80
Si kidal sang penolong Eps 80
81
Si kidal sang penolong Eps 81
82
Si kidal sang penolong Eps 82
83
Si kidal sang penolong Eps 83
84
Si kidal sang penolong Eps 84
85
Si kidal sang penolong Eps 85
86
Si kidal sang penolong Eps 86
87
Si kidal sang penolong Eps 87
88
Si kidal sang penolong Eps 88
89
Si kidal sang penolong Eps 89
90
Si kidal sang penolong Eps 90
91
Si kidal sang penolong Eps 91
92
Si kidal sang penolong Eps 92
93
Si kidal sang penolong Eps 93
94
Si kidal sang penolong Eps 94
95
Si kidal sang penolong Eps 95
96
Si kidal sang penolong Eps 96
97
Si kidal sang penolong Eps 97
98
Si kidal sang penolong Eps 98
99
Si kidal sang penolong Eps 99
100
Si kidal sang penolong eps 100
101
Si kidal sang penolong eps 101
102
Si kidal sang penolong eps 102
103
Si kidal sang penolong eps 103
104
Si kidal sang penolong eps 104
105
Si kidal sang penolong eps 105
106
Si kidal sang penolong eps 106
107
Si kidal sang penolong eps 107
108
Si kidal sang penolong eps 108
109
Si kidal sang penolong eps 109
110
Si kidal sang penolong eps 110
111
Si kidal sang penolong eps 111
112
Si kidal sang penolong eps 112
113
Si kidal sang penolong eps 113
114
Si kidal sang penolong eps 114
115
Si kidal sang penolong eps 115
116
Sikidal sang penolong eps 116
117
Si kidal sang penolong eps 117
118
Si kidal sang penolong eps 118
119
Si kidal sang penolong eps 119
120
Si kidal sang penolong eps 120
121
Si kidal sang penolong eps 121
122
Si kidal sang penolong eps 122
123
Si kidal sang penolong eps 123
124
Si kidal sang penolong eps 124
125
Si kidal sang penolong eps 125
126
Si kidal sang penolong Eps 126
127
Si kidal sang penolong eps 127
128
Si kidal sang penolong eps 128
129
Si kidal sang penolong eps 129
130
Si kidal sang penolong eps 130
131
Si kidal sang penolong eps 131
132
Si kidal sang penplong eps 132
133
Si kidal sang penolong eps 133
134
Si kidal sang penolong eps 134
135
Si kidal sang penolong eps 135
136
Si kidal sang penolong eps 136
137
Si kidal sang penolong eps 137
138
Si kidal sang penolong eps 138
139
Si kidal sang penolong eps 139
140
Si kidal sang penolong eps 140
141
Si kidal sang penolong eps 141
142
Si kidal sang penolong eps 142
143
Si kidal sang penolong eps 143
144
Si kidal sang penolong eps 144
145
Si kidal sang penolong eps 145
146
Si kidal sang penolong eps 146
147
Si kidal sang penolong eps 147
148
Si kidal sang penolong eps 148
149
Si kidal sang penolong eps 149
150
Si kidal sang penolong eps 150
151
Si kidal sang penolong eps 151
152
Si kidal sang penolong eps 152
153
Si kidal sang penolong eps 153
154
Si kidal sang penolong eps 154
155
Si kidal sang penolong eps 155
156
Si kidal sang penolong eps 156
157
Si kidal sang penolong eps 157
158
Si kidal sang penolong eps 158
159
Si kidal sang penolong eps 159
160
Si kidal sang penolong eps 160
161
Si kidal sang penolong eps 161
162
Si kidal sang penolong eps 162
163
Si kidal sang penolong eps 163
164
Si kidal sang penolong eps 164
165
Si kidal sang penolong eps 165
166
Si kidal sang penolong Eps 166
167
Si kidal sang penolong eps 167
168
Si kidal sang penolong eps 168
169
Si kidal sang penolong eps 169
170
Si kidal sang penolong eps 170
171
Si kidal sang penolong eps 171
172
Si kidal sang penolong eps 172
173
Si kidal sang enolong eps 173
174
Sikidal sang penolong eps 174
175
Si kidal sang penolong eps 175
176
Si kidal sang penolong eps 176
177
Si kidal sang penolong Eps 177
178
Si kidal sang penolong eps 178
179
Si kidal sang penolong eps 179
180
Si kidal sang penolong Eps 180
181
Si kidal sang penolong eps 181
182
Si kidal sang penolong eps 182
183
Si kidal sang penolong Eps 183
184
Si kidal sang penolong eps 184
185
Si kidal sang penolong eps 185
186
Si kidal sang penolong eps 186
187
Si kidal sang penolong Eps 187
188
Si Kidal Sang Penolong Eps 188
189
Si Kidal Sang Penolong eps 189
190
Si Kidal Sang Penolong eps 190
191
Si Kidal Sang Penolong eps 191
192
Si Kidal Sang Penolong eps 192
193
Si Kidal Sang Penolong eps 193
194
Si KIDAL SANG PENOLONG eps 194
195
Si kidal sang penolong eps 195
196
Si kidal sang penolong eps 196
197
Si kidal sang penolong eps 197
198
Si kidal sang penolong eps 198
199
Si kidal sang penolong eps 199
200
Si kidal sang penolong eps 200
201
Si kidal sang penolong eps 201
202
Si kidal sang penolong eps 202
203
Si kidal sang penolong eps 203
204
Si kidal sang penolong eps 204
205
Si kidal sang penolong eps 205
206
Si kidal sang penolong eps 206
207
Si kidal sang penolong eps 207
208
Si kidal sang penolong eps 208
209
Si kidal sang penolong eps 209
210
Si kidal sang penolong eps 210
211
Si kidal sang penolong eps 211
212
Si kidal sang penolong. eps 212
213
Si kaidal sang penolong eps 213
214
Sikida sang penolong eps 214
215
Si kidal sang penolong eps 215
216
Si kidal sang penolong eps 216
217
Si kidal sang penolong eps 217
218
Si kidal sang penolong eps 218
219
Si kidal sang penong eps 219
220
Si kidal sang penolong eps 220
221
Si kidal Sang penolong eps 221
222
Si kidal sang penolong eps 222
223
Si kidal sang penolong eps 223
224
Si kidal sang penolong eps 224
225
Si kidal sang penolong eps 225
226
Si kidal sang penolong eps 226
227
Si Kidal Sang Penolong eps 227
228
Si kidal sang penolong eps 228
229
Si kidal sang penolong eps 229
230
Si kidal sang penolong eps 230
231
Si kidal sang penolong eps 231
232
Si kidal sang penolong eps 232
233
Si kidal sang penolong eps 233
234
Si kidal sang penolong Eps 234
235
Si kidal Sang Penolong eps 235
236
Si kidal sang penolong eps 236
237
Si kidal sang penolong eps 237
238
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!