bab 2

Zevanya terbangun karena ada suara berisik dari luar, ia sendiri tidak tahu apakah sekarang malam atau siang hari, ia memegangi kepalanya yang masih agak linglung saat suara pintu terbuka pelan, meringsut ke ujung ranjang ia mulai mengingat kejadian kemarin.

Apakah dia memang benar diculik kemarin? tapi ia jelas merasakan sedang berada di tempat yang nyaman, kasur berkualitas tinggi dan aromatherapy yang hanya dapat di temui di hotel kelas atas, mana mungkin penculik membawa nya ke tempat mewah seperti ini.

"Vanya, apa kau sudah bangun?" suara lembut itu memasuki gendang telinga Zevanya, ia tanpa sadar merasa lega tangannya menggapai sosok yang berjalan ke arahnya dengan canggung.

"Ayah.. dimana ini?" Zevanya tidak sabar untuk memeluk ayahnya, berpisah berbulan-bulan membuatnya merindukan sosok tua yang berkharisma itu.

Ayah Zevanya adalah seorang pengusaha berusia 50 tahun lebih, ia memiliki bisnis konstruksi yang cukup maju di kota ini, dengan tinggi sekitar 165 cm, sebenarnya jika dibanding Zevanya dua orang itu tidak punya kemiripan sama sekali, mungkin karena Zevanya lebih terlihat mirip seperti mendiang ibunya.

"Vanya dengarkan ayah, ayah minta maaf karena telah merahasiakan ini dari mu" Zevanya bisa merasakan kalau sosok yang dipeluknya sedang gemetar,

"Untuk apa minta maaf?" tanya gadis itu.

Tidak ada sahutan dari ayahnya, hanya helaan nafas berat yang terdengar.

"Vanya maukah kau menolong ayah?"

"Apa ayah kesulitan? aku pasti akan membantu ayah sebisa mungkin" ayahnya hampir menangis saat melihat putri cantiknya memandangnya dengan kosong.

"Menikahlah dengan Aezar" ujar pak wijaya pelan, dari nadanya ia jelas tidak rela.

Apakah ayah sedang bercanda? ia bahkan belum pulih dari trauma pasca kecelakaan, namun berita ini hampir membuatnya terkena jantung.

"Apa? tapi.. ayah-"

"Dia berjanji akan memperlakukanmu dengan baik, bisnis kita sedang diambang bangkrut, hanya dia satu-satunya yang bisa menolong kita" pak Wijaya menggenggam tangan putrinya, hanya ini cara yang bisa ia lakukan untuk menyelamatkan keluarganya.

Zevanya masih enggan menjawab, jika Aezar adalah orang mampu membantu keluarganya berarti ia adalah orang hebat, bagaimana bisa pria hebat itu menikahi gadis cacat sepertinya.

"Vanya, percayalah Aezar adalah suami terbaik untukmu"

"Aku.. aku bersedia, tapi ayah apakah orang sepertinya mau menerima gadis cacat seperti ku?" air mata Zevanya nyaris jatuh, meski dokter mengatakan dia akan dapat melihat setelah mendapatkan pendonor, namun tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi dimasa depan.

Wijaya melirik seseorang yang tengah berdiri di depan pintu, pria tampan itu menatapnya tajam seolah ia dapat mencabut nyawanya kapan pun ia mau.

"Dia bersedia, kamu sangat cantik.. bahkan jika kamu cacat kamu masih yang paling cantik" ujarnya sedih.

Keduanya berpelukan dengan erat, membuat hati orang yang melihat ikut merasakan sakit dalam keheningan, namun tidak pada Aezar, pria itu bahkan tersenyum mengejek wijaya.

Aezar berbalik tanpa mengungkapkan keberadaannya pada Zevanya yang masih terisak di pelukan ayahnya, sementara pria berpakaian hitam yang menjemput Zevanya tempo hari, menunduk dengan sopan mengikutinya ke dalam suite di seberang.

"Bagaimana menurutmu, bukankah tua bangka itu layak menjadi aktor terbaik?" gumamnya sambil menyesap kopi yang sudah berhenti mengepul.

Matanya menerawang ke arah jendela prancis besar di samping kanan ruangan, sementara berkali-kali alisnya mengerut menahan jengkel.

"Saya yakin suatu hari nanti, Nona akan mengerti" pria bernama Antoni itu masih setia berdiri tegap di samping tuannya, dia adalah pengawal sekaligus asisten khusus Aezar.

"Kau harus belajar memanggilnya Nyonya" sahut Aezar datar.

"Dimengerti"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sudah pukul 15.30 sore ketika penata rias selesai merias wajah Zevanya, membenarkan letak wedding veil yang menjuntai ke bawah, membuat gadis itu tampak seperti peri.

"Lihatlah pengantin kita tampak sangat cantik" pujinya, ia sangat puas pada karyanya yang terlihat tanpa celah ini, meski mata Zevanya tampak sembab namun itu tidak membuat make up nya berantakan, hanya terlihat sedikit rapuh.

"Apa aku cantik?" Zevanya berusaha tersenyum, sepanjang sore ia sudah memikirkan hal ini, ia percaya apa yang ayahnya katakan, suaminya pasti orang baik. bukankah semua orang tua ingin anaknya mendapat yang terbaik? maka jika ini adalah takdirnya Zevanya ikhlas menikah dengan seseorang tak ia kenal sekalipun.

Penata rias itu mengangguk bangga, "tentu saja, Aezar pasti bangga memilikimu sebagai istri"

"Kau mengenalnya?"

"Yahh.. orang tua kami kenal satu sama lain meski tidak akrab" ujarnya lagi.

"Bisa kau ceritakan tentang dia?" Zevanya merasa lucu karena menanyakan perihal calon suaminya kepada orang lain, tapi ia benar-benar ingin tahu tentang pria itu.

"Maksudmu tampangnya? atau sifatnya?" tanya penata rias itu menggoda.

"Semuanya.. sejujurnya aku tidak yakin kenapa dia bahkan tidak menemuiku sejak kemarin" Zevanya merasa gelisah karena ini, bukankah mereka harus saling bertukar sapa sebelum menikah?

Penata rias itu serba salah, matanya melirik ke arah pintu dengan gugup, ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka, bahkan membayangkan mata itu menatap mereka tajam. Kenapa dia tidak masuk saja sih? rutuknya di dalam hati.

"Mungkin dia sibuk, tapi tenang saja dia cukup tampan, dia hanya jarang tersenyum" ujar gadis itu menenangkan Zevanya.

Zevanya mengangguk, dia tahu orang seperti Aezar pasti terlalu sibuk meski di hari pernikahan, yang tidak ia tahu adalah Aezar telah menemani nya kemarin dalam diam, sepanjang malam tanpa tidur.

"Kau harus bersiap.. ayo, ayo aku akan membantu mu kebawah"

Dua gadis itu turun ke ballroom, satunya secantik ratu dengan gaun indah bergelombang sedangkan disisinya seorang wanita yang sederhana namun elegan, para tamu yang sedang menikmati perjamuan mendadak terpaku saat pemberitahuan mempelai memasuki ruangan.

Zevanya tidak bisa melihat apapun, namun meski mata itu memandang kosong lurus kedepan siapapun akan setuju bahwa pengantin ini nyaris sempurna.

Langkah kakinya canggung, mungkin karena gugup Zevanya tidak bisa memikirkan apapun selain mengikuti gadis di sampingnya,

Sementara dekorasi ruangan itu sangat sederhana, Aezar telah meminta untuk menghilangkan hiasan apapun yang menghalangi jalan Zevanya, sebenarnya ia ingin suatu saat nanti dapat memberikan pesta kedua setelah Zevanya sembuh, pesta hari ini hanya sebuah tanda agar semua orang tahu bahwa gadis ini adalah miliknya

Pak Wijaya mengenggam tangan Zevanya membawanya ke depan para tamu, Aezar masih menyapa beberapa kolega nya, melihat gadis itu berjalan ke arahnya membuat Aezar tersenyum puas.

"Calon istri mu sangat cantik, Pak"

"Tentu saja" Aezar mengundurkan diri dengan sopan, menghampiri mereka berdua.

"Nak Aezar, bapak titip Zevanya jaga dia baik-baik" Wijaya menyerahkan tangan Zevanya pada pria didepannya

Pria tinggi itu tentu saja adalah calon menantu idaman semua orang, dia kaya, sukses, dan sangat tampan, tapi entah mengapa Wijaya terlihat tidak rela melepas putrinya menikahi Aezar, hanya dia dan calon menantunya yang tahu apa alasannya.

"Aku akan menjaganya seribu kali lebih baik daripada ayahnya" ucap Aezar dingin, namun dibalik suara dingin yang Zevanya dengar sebaliknya ia merasakan tangan hangat yang menggenggam erat tangannya.

Seluruh tubuhnya merasa gelisah, sebentar lagi tangan hangat ini mungkin akan sering menggenggam tangannya, entah kenapa Zevanya merasa hatinya memanas.

.

.

Minta vote nya dong.. maaciww

Terpopuler

Comments

abdul rasaq

abdul rasaq

ol

2021-12-21

0

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

Wijaya bukan ayah kandung _nyakag
h..

2021-12-09

0

Khaidir Rahman

Khaidir Rahman

awal cerita yg sangat sangat menarik 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2021-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19 ( flashback)
20 bab 20
21 bab 21
22 VISUAL
23 bab 22
24 bab 23
25 bab 24
26 bab 25
27 bab 26
28 bab 27
29 bab 28
30 bab 29
31 bab 30
32 bab 31
33 bab 32
34 bab 33
35 bab 34
36 VISUAL TUAN MUDA AEZAR WIGUNA
37 Bab 35
38 bab 36
39 bab 37
40 bab 38
41 bab 39
42 bab 40
43 Bab 41
44 bab 42
45 bab 43
46 bab 44
47 bab 45
48 bab 46
49 bab 47
50 bab 48
51 bab 49
52 bab 50
53 bab 51
54 bab 52
55 bab 53
56 bab 54
57 bab 55
58 bab 56
59 bab 57
60 bab 58
61 bab 59
62 bab 60
63 bab 61
64 bab 62
65 bab 63
66 bab 64
67 bab 65
68 bab 66
69 bab 67
70 bab 68
71 bab 69
72 bab 70
73 bab 71
74 bab 72
75 bab 73
76 bab 74
77 bab 75
78 bab 76
79 bab 77
80 bab 78
81 bab 79
82 bab 80
83 bab 81
84 bab 82
85 bab 83
86 bab 84
87 bab 85
88 bab 86
89 bab 87
90 bab 88
91 bab 89
92 bab 90
93 bab 91
94 bab 92
95 bab 93
96 bab 94
97 bab 95
98 bab 96
99 bab 97
100 bab 98
101 bab 99
102 bab 100
103 PENGUMUMAN SEASONS 2 DAN EXTRA PART.
104 EXPART 1- Kado Pernikahan
Episodes

Updated 104 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19 ( flashback)
20
bab 20
21
bab 21
22
VISUAL
23
bab 22
24
bab 23
25
bab 24
26
bab 25
27
bab 26
28
bab 27
29
bab 28
30
bab 29
31
bab 30
32
bab 31
33
bab 32
34
bab 33
35
bab 34
36
VISUAL TUAN MUDA AEZAR WIGUNA
37
Bab 35
38
bab 36
39
bab 37
40
bab 38
41
bab 39
42
bab 40
43
Bab 41
44
bab 42
45
bab 43
46
bab 44
47
bab 45
48
bab 46
49
bab 47
50
bab 48
51
bab 49
52
bab 50
53
bab 51
54
bab 52
55
bab 53
56
bab 54
57
bab 55
58
bab 56
59
bab 57
60
bab 58
61
bab 59
62
bab 60
63
bab 61
64
bab 62
65
bab 63
66
bab 64
67
bab 65
68
bab 66
69
bab 67
70
bab 68
71
bab 69
72
bab 70
73
bab 71
74
bab 72
75
bab 73
76
bab 74
77
bab 75
78
bab 76
79
bab 77
80
bab 78
81
bab 79
82
bab 80
83
bab 81
84
bab 82
85
bab 83
86
bab 84
87
bab 85
88
bab 86
89
bab 87
90
bab 88
91
bab 89
92
bab 90
93
bab 91
94
bab 92
95
bab 93
96
bab 94
97
bab 95
98
bab 96
99
bab 97
100
bab 98
101
bab 99
102
bab 100
103
PENGUMUMAN SEASONS 2 DAN EXTRA PART.
104
EXPART 1- Kado Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!