Kalian Harus Datang!

"Eh... lihat deh," tunjuk Nila ke arah mading di lorong.

"Apa, Nil?" tanya Mirna.

"Aku jadi ngerasa kudanil deh..saat kamu memanggilku," sahut Nila.

"Habisnya, aku mau manggil kamu bagaimana lagi?" kata Mirna.

"Your Highness.." jawab Nila.

Ekspresi manja yang menyebalkan.

"Sepertinya kamu perlu diruqyah," Mirna menatap dengan terheran-heran.

"Jangan dong, paku emas gue ga nancep lagi dong..?" sahut Nila.

"Emangnya kuntilanak?" sahut Mirna.

Mereka tertawa.

"Eh, lihat-lihat!" kata Nila.

"Wahh.. ada komunitas penulis webtoon, noveltoon.. ikut yuk!" ajak Mirna.

"Hayuukk!! Pasti kita bisa bertemu dengan penulis-penulis hebat," kata Nila.

"Tapi ini level circlenya ga sebesar yang kamu bayangkan deh, Nil." Kata Mirna.

"Lihat saja nanti," kata Nila.

"Wah, kalian tertarik mengikutinya?" Robin mengagetkan mereka.

"Iya, mas. Mas Robin mau ikut juga kah?" tanya Nila.

"Boleh juga," kata Robin.

"Kamu dengar itu, Mir!! Mas Robin mau kita datang," ucapnya girang.

"Pucuk dicinta ulam pun tiba," kata Mirna.

Pulang kerja bantu aku menyiapkan outfit ya," pinta Nila.

"Wah,yaaa...acaranya kan malam Minggu. Masih besok sore. Masih ada waktu 29 jam dari sekarang," kata Mirna.

"Tidak masalah, akan aku lakukan demi si Peri Tampan itu," kata Nila.

"Oke, baiklah..." Jawab Mirna.

"By the way, jangan pernah mengatakan demi kepada manusia," kata Mirna mengingatkan.

"Ah, yaaaa...kamu benar. Astaga, bucin." kata Nila.

Mirna tersenyum kepadanya. Saat hendak menuju tangga tiba-tiba muncul Surya membuka pintu.

Ngeeeeek...

"Waow.....," gumam Mirna terkejut.

Lalu ia berjalan di belakang bersama temannya yang kemarin, namanya Rifat.

"Kamu ikut acara lingkar penulis itu kah , Rif?" tanya Surya kepada Rifat sambil terus berjalan dan Mirna terus memasang kuping ke obrolan mereka.

"Iya, Mas. Ikut yuk! Sepertinya seru," kata Rifat.

"Enggak, ah," jawab Surya.

Padahal Mirna berharap Surya bakal bersedia datang.

"Hhhhhhh..." Mirna menghela napas.

"Kamu kenapa?" tanya Nila.

"Enggak papa," jawab Mirna.

Akhirnya mereka sampai di lorong bawah. Ada 2 pintu antrian. Robin sudah berdiri di barisan terdepan. Ia sedang mengambil lauk.

"Apa judul novel kamu Rif?" tanya Surya. Ternyata Rifat juga sudah menulis novel.

"Tabiat Perempuan Jalang. jangan lupa baca di noveltoon ya!!" jawab Rifat.

Jadi sekian banyak topik, mengapa harus mengulik tentang itu. Surya penasaran apa yang tertuang dari otak Rifat.

Mirna sampai mengernyitkan dahi mendengar judulnya.

Nila tertawa lirih.

"Ssssttt..!" Mirna mencubitnya.

"Sakit ,sis!" bisik Nila.

"Kisah hidup kupu-kupu malam ?" tanya Surya.

"Ah, tepat sekali," kata Rifat.

"Apa Pak Rifat penulis noveltoon juga?" seorang gadis gemuk ikut menyambung obrolan mereka.

"Eh, Mon. Iya ni. Mmm, kamu pasti berkarya di situ juga ya?" kata Rifat.

"Enggak," jawab gadis itu.

"Ehe," Surya menertawakan kesoktahuannya.

"Aku hanya pembaca saja. Nanti aku mau belajar jadi penulis juga rencananya. Aku mau ikut acara besok sore," kata perempuan itu.

"Nah kan..bagus. See you ya Mon!" kata Rifat kepada perempuan itu.

"Mas Surya juga harus ikut," kata Rifat membujuk.

"Di situ tidak diwajibkan datang," kata Surya.

"Tapi ini recommended banget!" ucapnya mencoba meyakinkan.

"Hmmm. Lihat nanti. Tadi itu siapa? Sepertinya kamu mengenalnya," kata Surya.

"Dia Monica, teman SMA-ku di kelas X. Ia suka baca novel dan jago debat. Pantas dia jadi leader, " bisiknya.

Surya mengangguk-angguk.

"Mas Surya tahukah apa makanan favoritnya?" tanya Rifat kepadanya.

Surya menggeleng.

"B2 !" bisik Rifat.

"Hiiiih, cacing pita," kata Surya.

"Brrrrr," mata Rifat merem-melek membayangkan daging babi itu dan badannya berputar-putar.

"Saha eta?" kata Surya.

"Asep, kang.. abdi mah Asep, kang," kata Rifat melawak.

Beberapa orang tertawa melihat kelakuan Rifat.

"Hush..diliatin orang! Jangan seperti orang epilepsi begitu, Rif! Malu..malu.." kata Surya.

Rifat memegangi lehernya. Kemudian ia meraba-raba.

"Kenapa?" tanya Surya.

"Urat malu saya sudah putus, Pak," kata Rifat.

Surya dan beberapa orang yang melihat kekonyolan Rifat tertawa terpingkal-pingkal.

"Ah, gila lu," kata Surya.

"Rifat, saya ada lem fox buat menyambung urat malu kamu ya! Sini, mana lehermu?!" kata Pak Barata keras sekali.

Semua orang tertawa😂.

"Ga jadi, Pak udah sambung lagi berkat bapak barusan," jawab Rifat spontan. 😂

"Kali ini gue malu beneran deh, Sur. Gile bapak lu," bisik Rifat ke Surya.

Nila dan Mirna menahan tawa, mau ngekek takut dosa.😂

"Kalau gue jadi demon udah habis gue santap orang itu," kata Rifat kepada Surya.

"Atau kalo gue Sadako, udah gue seret hidup-hidup ke dalam sumur Jepang," kata Rifat.

"Hushhh, dia lebih tua dari kita. Sopanlah sedikit," kata Surya.

"Ehe.." Rifat merenges.

Ekspresi datar muka sebelnya menggemaskan ditambah lagi struktur giginya yang cadik menambah kesan manis.

Terpopuler

Comments

Lusi Handayani

Lusi Handayani

selalu tinggalkan jejak dikarya aku juga ya kak😇

2021-03-04

1

BELVA

BELVA

wahhhh 💞💞💞💞💞💞

2021-02-21

0

VaLe~

VaLe~

like semangat

2021-01-24

2

lihat semua
Episodes
1 Ilalang
2 Robin
3 Kalian Harus Datang!
4 Mirna
5 Sebuah Maaf
6 Mak Comblang
7 Perkenalan
8 Waktu Malam
9 Gayung Bersambut
10 Kencan
11 Anak Teman Lama Bapak
12 Loker 211
13 Sembunyi-sembunyi
14 Departemen Produksi
15 Undangan
16 Sepatu Baru
17 Pantai
18 Pohon Kehidupan
19 Menjadi Emas
20 Daun Takdir
21 Tenggelam
22 Melepasmu Pergi
23 Hyeo Ri
24 Seoul
25 Ho Chi Minh City
26 Samgyetang
27 Radar
28 Perjalanan ke Busan
29 Romantika
30 Pertemuan
31 Jinhae
32 Malam di Haeundae
33 Pagi di Haeundae
34 Pembebasan
35 Jakarta
36 Awas Cinlok!
37 Taburan Bintang di Langit Seoul
38 Kelulusan EPS TOPIK
39 Pindah ke Busan
40 Jae Hyun
41 Bangkrut
42 Rencana S2 ke Korea Selatan
43 Bangkit
44 Pengakuan yang Terlambat
45 Kecelakaan Maut
46 Luxury
47 Magnet
48 Lembah Putus Asa
49 Bayangan Pendosa
50 Semua Akan Baik-Baik Saja
51 In Memoriam
52 Lagu untuk Kekasih
53 New Year
54 Mengalir
55 Burung Menukik Rendah
56 Diam-Diam
57 Perempuan Itu
58 Malaikat Tak Bersayap
59 Bercerita
60 White Lies
61 Patah Hati
62 Love in Silence
63 Charity
64 PUTUS
65 Gundah
66 Yang Jauh Akan Kalah
67 Pungguk Merindukan Rembulan
68 Bebas Rasa Kekhawatiran
69 Sholat Jenazah
70 Supermoon Love
71 Surat Pertama
72 Prasangka
73 Mencurigakan
74 Misi Rahasia
75 Magnolia Pertama
76 Until The Magnolia Blooms
77 Hidup adalah Pilihan
78 Cinta Tak Terbalas
79 Audisi
80 Berjalan Tanpa Restu
81 Kepergian Ibu
82 Pelarian ke Boseong
83 Sheila
84 Renungan
85 Kesempatan
86 Dirimu Berharga
87 Sabotase
88 Weekend
89 Halo Ruumi !
90 Dalam Masalah
91 Menyembunyikan Masalah
92 Menghilang
93 Sandera
94 Tumbuh Rasa
95 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
96 Menepati Janji atau Tidak
97 Akhirnya...
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Ilalang
2
Robin
3
Kalian Harus Datang!
4
Mirna
5
Sebuah Maaf
6
Mak Comblang
7
Perkenalan
8
Waktu Malam
9
Gayung Bersambut
10
Kencan
11
Anak Teman Lama Bapak
12
Loker 211
13
Sembunyi-sembunyi
14
Departemen Produksi
15
Undangan
16
Sepatu Baru
17
Pantai
18
Pohon Kehidupan
19
Menjadi Emas
20
Daun Takdir
21
Tenggelam
22
Melepasmu Pergi
23
Hyeo Ri
24
Seoul
25
Ho Chi Minh City
26
Samgyetang
27
Radar
28
Perjalanan ke Busan
29
Romantika
30
Pertemuan
31
Jinhae
32
Malam di Haeundae
33
Pagi di Haeundae
34
Pembebasan
35
Jakarta
36
Awas Cinlok!
37
Taburan Bintang di Langit Seoul
38
Kelulusan EPS TOPIK
39
Pindah ke Busan
40
Jae Hyun
41
Bangkrut
42
Rencana S2 ke Korea Selatan
43
Bangkit
44
Pengakuan yang Terlambat
45
Kecelakaan Maut
46
Luxury
47
Magnet
48
Lembah Putus Asa
49
Bayangan Pendosa
50
Semua Akan Baik-Baik Saja
51
In Memoriam
52
Lagu untuk Kekasih
53
New Year
54
Mengalir
55
Burung Menukik Rendah
56
Diam-Diam
57
Perempuan Itu
58
Malaikat Tak Bersayap
59
Bercerita
60
White Lies
61
Patah Hati
62
Love in Silence
63
Charity
64
PUTUS
65
Gundah
66
Yang Jauh Akan Kalah
67
Pungguk Merindukan Rembulan
68
Bebas Rasa Kekhawatiran
69
Sholat Jenazah
70
Supermoon Love
71
Surat Pertama
72
Prasangka
73
Mencurigakan
74
Misi Rahasia
75
Magnolia Pertama
76
Until The Magnolia Blooms
77
Hidup adalah Pilihan
78
Cinta Tak Terbalas
79
Audisi
80
Berjalan Tanpa Restu
81
Kepergian Ibu
82
Pelarian ke Boseong
83
Sheila
84
Renungan
85
Kesempatan
86
Dirimu Berharga
87
Sabotase
88
Weekend
89
Halo Ruumi !
90
Dalam Masalah
91
Menyembunyikan Masalah
92
Menghilang
93
Sandera
94
Tumbuh Rasa
95
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
96
Menepati Janji atau Tidak
97
Akhirnya...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!