DIANDRA

DIANDRA

Part 1

"Lepaskan aku!" teriak Kanaya pada seorang lelaki yang kini tengah menarik tangannya.

"Dengarkan aku dulu. Aku memang salah Nay, aku minta maaf sama kamu." Tegas lelaki tersebut.

Dengan tatapan penuh harap, lelaki itu menatap Naya, wanita yang kini tengah berada di depannya. Ia menarik lengan Naya dan memeluknya dengan erat. Ia bahkan tak peduli dengan tatapan orang-orang di sekitarnya dari para pengunjung resto tersebut. Naya mendorong tubuh atletis pria itu.

Plaaakkk!!

Tak segan Naya menampar laki-laki itu. Ia sudah muak dengan sikap mantan kekasihnya ini. Naya tak tahu lagi harus bagaimana bersikap. Yang pasti, ia ingin menjauh dari pria ini, sejauh mungkin.

"Kamu sadar Vin! Kita sudah lama putus. Dan kamu tidak berhak untuk bersikap seperti ini kepadaku!" ucap Naya penuh penekanan. Karena beberapa minggu terakhir ini mantan kekasihnya itu terus mengusiknya.

"Berikan aku satu kesempatan Nay. Kita bisa memulai dari awal lagi. Aku tahu aku salah waktu itu. Tapi aku masih mencintaimu Naya," ucap lelaki itu dan sorot matanya kini berubah sendu. Sudah beberapa kali ia memohon pada wanita yang masih ia cintai itu untuk kembali padanya. Namun nyatanya tak semudah itu.

"Mulai dari awal? Kamu pikir, aku itu apa?" balas Naya dengan kesal.

Masih teringat dengan jelas kala lelaki ini mengkhianatinya waktu itu. Bermesraan dengan wanita lain tepat di depan matanya sendiri. Kanaya tak ingin terluka terlalu jauh. Namun, lelaki ini tak ingin dirinya pergi. Sudah banyak usaha yang ia lakukan, tetapi tetap saja itu tidak berhasil.

"Beri aku alasan Kevin. Beri aku alasan untuk mempertahankanmu," ucap Kanaya. Kevin terdiam. Ia menatap Kanaya dengan nanar. Ia sudah begitu melukai gadis yang ada di hadapannya saat ini.

"Bukankah kamu masih mencintaiku? Aku juga sama. Kita bisa menjalin hubungan lagi," ucap Kevin melemah.

Kanaya hanya tersenyum getir. Bukan tak percaya, tetapi ia lebih tak ingin jatuh pada lubang yang sama. Selingkuh adalah pengkhianatan terbesar baginya.

"Naya," ucap Kevin dengan pelan.

"Cukup Vin, jangan ganggu aku!" Kanaya pergi begitu saja. Ia sudah muak dan tak ingin berurusan dengan mantan kekasihnya itu. Bukan tak cinta lagi, namun pengkhianatan itu sangat sulit ia maafkan.

Keluar dari kafe tersebut, Kanaya menghubungi sahabatnya, Diandra. Ia ingin menumpahkan kegelisahan hatinya pada sahabatnya itu.

"Di, kita bertemu di tempat biasa ya," ucap Kanaya saat ia menelepon Diandra.

"Oke," jawabnya singkat. Kanaya segera menuju ke tempat biasanya.

Diandra lebih dulu sampai di tempat. Seperti biasa, ia memesan minuman dan makanan ringan terlebih dahulu. Dua porsi, untuknya dan sahabatnya.

Sampainya di sana, Naya langsung memeluk erat sahabatnya itu. Ia bahkan menitikkan air matanya.

"Tenanglah dulu Nay. Kamu bisa cerita pelan-pelan," ucap Diandra sambil mengusap punggung sahabatnya. Naya melepas pelukannya. Ia mengatur napasnya sejenak dan menenangkan diri. Diandra masih menunggu Naya untuk bicara. Ia tidak akan bertanya lebih dulu. Meskipun ia penasaran dan ingin mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi Kanaya.

"Mantanku Kevin mengejarku lagi. Aku tidak mungkin menerimanya kembali setelah apa yang dia perbuat padaku Di." Akhirnya Naya membuka pembicaraan. Diandra hanya mengernyit. Ia tidak ingin menyela pembicaraan Naya.

"Dia selingkuh Di. Aku marah padanya. Aku sangat terpukul dengan kenyataan itu," ungkap Naya lagi. Lalu ia menghapus air matanya sejenak.

"Menurutmu aku harus bagaimana Di?" tanya Naya.

"Tunggu dulu! Kenapa kamu tidak pernah cerita tentang Kevin? Tapi, apa yang kamu lakukan ini benar Nay. Tidak pantas laki-laki seperti dia mendapatkan cintamu," tutur Diandra. Ia mengusap bahu Kanaya dengan lembut. Kanaya mengangguk pelan. Ia menyandarkan kepalanya ke bahu Diandra.

"Baiklah, sekarang waktunya makan," ucap Diandra. Kanaya tersenyum tipis lalu mereka menikmati hidangan yang sudah dipesan oleh Diandra sebelumnya.

Hos...hos...hos..

Seorang wanita menghampiri mereka dengan napas yang tak beraturan. Ia berdiri di samping mereka sambil mengatur napasnya. Diandra meliriknya sekilas. Ia memutar bola matanya dengan malas.

"Nona, Anda membuat saya takut saja," ujar Jean. Ia adalah bodyguard Diandra yang ditugaskan oleh kedua orang tuanya untuk mengawasi dan melindungi Diandra.

"Kau selalu berisik! Aku hanya ingin bertemu dengan sahabatku. Aku tidak akan kabur," ucap Diandra dengan kesal.

"Sebaiknya begitu nona," balas Jean. Diandra menatap Jean dengan jengah.

"Di, kamu tidak seharusnya kabur dari rumah. Orang tuamu pasti akan khawatir," ujar Kanaya dengan lembut. Diandra hanya terdiam.

"Bagaimana dia bisa sampai di sini? Bukankah tadi aku menguncinya di kamar? Baiklah, lain kali aku akan menguncinya di kamar mandi saja huh," batin Diandra kesal. Ia merasa tidak memiliki kebebasannya jika Jean selalu mengikutinya.

***

Diandra dan Kanaya berpisah setelah mereka selesai makan dan menceritakan kegelisahan hati Kanaya. Jean selalu mengikuti Diandra bagaikan bayangannya. Hingga membuat Diandra kesal dan berulang kali mencoba membuat Jean pergi darinya.

"Bilang ke papaku untuk menarikmu kembali. Aku bukan anak-anak SD lagi yang harus dijaga 24 jam. Mengerti?" ucap Diandra saat mereka berada di dalam taksi menuju apartemen milik Diandra.

"Maafkan saya nona. Saya tidak bisa melakukan itu," jawab Jean dengan tenang. Itu justru membuat Diandra semakin geram.

***

Diandra Anindya Sanjaya. Putri kedua dari pasangan Jiana Pranaja dan Raka Sanjaya. Sifat yang keras kepala dan tidak ingin diatur oleh keduanya membuatnya harus kabur dari rumahnya sendiri. Ia baru lulus dari Universitas di Jakarta. Perjodohan konyol yang orang tuanya siapkan untuknya membuatnya harus melakukan itu.

Jean Alexandra. Putri dari Farrel dan Vanya. Keduanya memutuskan untuk menikah dan kini memiliki dua anak kembar. Jean Alexandra dan John Alexandra. Jean selalu mengikuti Diandra dari ia masih kecil. Mengabdikan dirinya untuk keluarga Sanjaya.

***

Kini Diandra dan Jean sampai di apartemennya pukul 16.00 sore. Diandra langsung menuju kamarnya dan segera membersihkan diri. Sedangkan Jean menuju kamar lainnya dan melakukan hal yang sama.

Selesai membersihkan diri, Diandra segera membuka laptopnya untuk mencari lowongan pekerjaan. Hidup seorang diri di luar sana membuat Diandra harus bekerja keras. Ia akan membuktikan dirinya sendiri jika ia mampu hidup tanpa bantuan keluarganya.

"Kenapa susah sekali mencari pekerjaan yang cocok," gerutu Diandra. Ia masih memantau laptopnya.

Tok tok tok

"Nona, apa saya boleh masuk?" tanya Jean di luar pintu kamar Diandra.

"Masuklah," ucap Diandra. Jean masuk dan berdiri di samping Diandra.

"Nona, apakah Anda tidak ingin kembali ke rumah tuan?" tanya Jean. Sudah beribu kali Jean menanyakan hal ini pada Diandra. Namun, Diandra begitu keras kepala dan justru tak ingin kembali dalam waktu dekat ini.

Diandra menghela napasnya sejenak. Ia menatap Jean dengan serius.

"Bilang ke papa tersayangku bahwa putrinya tidak akan kembali ke rumah jika papa tidak membatalkan perjodohan itu. Dan, ingat satu hal. Aku, Diandra tidak akan menyerah begitu saja," ucap Diandra. Ia langsung menutup laptopnya. Jean hanya terdiam.

"Pergilah, aku ingin sendiri," ujarnya kembali. Mau tak mau Jean mematuhi perintah Diandra. Tak cukup bagus jika dirinya menentangnya untuk saat ini. Tetapi, Jean tidak akan menyerah untuk membujuk Diandra pulang.

.

.

.

Bagaimana?? Jika suka dengan ceritanya jangan lupa tambahkan ke favorit. Jangan lupa like dan sertakan komennya.

Terpopuler

Comments

Fa Rel

Fa Rel

peran utama nya siapaa she hadeh🙄

2022-05-10

0

Rangga

Rangga

Kisah nya dibuat kaya, orang tua jg dijodoh kan tp akhirnya saling mencintai.. 😄

2021-05-07

0

Tipyani Astuti

Tipyani Astuti

wow ternyata sm y watak y sm mm y krs kepala egois tp nt lm2 luluh deh

2021-01-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!