Cinta Tuan Mafia

Cinta Tuan Mafia

Prolog

** Hallo, pekenalkan saya author baru bener-bener baru

ini asli karya saya hasil pemikiran saya

jika ada kesamaan tokoh,cerita,atau alur dll

mohon bijaksana dalam menyikap

sekian terimakasih:v **

Happy reading and anjoyy🌼

🍃🍃

Brayn Aidyn Alexander

Brayn adalah seorang CEO diperusahaan AA'X COMPANY dan sang ketua Mafia The Black Dragon Terkenal dengan pembunuh berdarah dingin.

Mempunyai wajah tampan, mata bulat bening dan tajam, kulit putih, hidung mancung dan tinggi badan yang tak tanggung-tanggung. Dia memiliki tinggi 185 cm dan tubuh yang atletis serta pepaduan wajah tampan dan kekayaan melimpah yang dimiliki tak jarang Brayn digilai banyak wanita.

Akan tetapi, tak ada satu pun wanita yang mampu menggertakan hati seorang Brayn Aidyn Alexander, karna sikap yang dingin, arogan, tak punya hati dan tak tersentuh oleh wanita mengakibatkan wanita yang tergila-gila hanya mampu mengagumi tetapi tidak berani menyentuh atau mendekat

Namun, ada satu wanita yang mampu menggertakan hatinya.

karna suatu pertemuan yang tak disengaja dia mengeklen bahwa gadis itu miliknya,.

Mampukah dia meluluhkan hati gadis itu.

🍃🍃

Clara Fransiska

,gadis sosok ceria, penyayang, pintar, dan keras kepala.

Clara adalah anak dari direksi di internasional hospital, terlahir dari keluarga yang cukup terpandang tidak membuatnya menjadi gadis sombong. Tetapi menjadi gadis yang menghargai orang lain dan tidak merendahkan atau mebedakan kasta dan tahta.

🍂🍂

Sore itu,

Disebuah gedung pencakar langit terlihat seseorang duduk dengan menghadap jendela memperlihatkan keindahan kota Montreal ∆ Kota terbesar kedua di Kanada∆ . Ya,orang itu adalah Brayn Aidyn Alexander CEO AA'X COMPANY pempimpin perusahaan terbesar kawasan amerika

tok tok tok

"Tuan.." panggil Ken atau Kenzo Franscerro asisten sekaligus seketaris pribadi CEO Brayn Aidyn Alexander

ceklek

Dengan langkah yang tegas ken berjalan menuju meja tuanya yang sedang duduk dikursi kebesaranya yang menghadap jendela.

"Tuan . . " panggil Ken lagi dengan suara tegas dan wajah datarnya yang tak pernah hilang dari seorang Kenzo Franscerro

"Tuan . ."

"Ada apa .. ?" jawab dari sang pemilik suara berat khas seorang Brayn Aidyn Alexander.

"Saya sudah mendapatkan informasi dari gadis itu tuan,

berusia 19 tahun sedang menempuh pendidikan universitas MHS di kota ini. Dia juga teman akrab nona waktu SMA, dan dari data yang saya cari mereka juga satu universitas tetapi beda valkutas tuan." jelas dari ken. Helaan nafas panjang terdengar berat sangat jelas didengar

"Hmm . . . " jawabnya singkat dengat mata masih menatap lurus kedepan

Cih, cuman hmm jawabnya! huh sabar ken. dongkolnya dalam hati

****

****

Setelah sekian lama hanya merenung dan memandang kota motreal dari ruang kerjanya, akhirnya Brayn dan Ken memutuskan pulang ke Mension utama

Hening

Itulah yang dirasakan didalam mobil yang dikendarai dengan kecepatan rata-rata

Menikmati waktu malam yang mulai ramai di isi oleh anak muda maupun tua. Maklum malam minggu hehe

"Ken.." ucap Brayn memecah keheningan dengan memandang jendela melihat orang-orang beralulalang

"Iya tuan" jawab ken dengan masih fokus menyetir, menoleh sedikit kearah kaca spion untuk melihat wajah tauanya

"Apa kau pernah merasakan jatuh cinta ken?" tanyanya dengan senyum tersungging diwajahnya. tipis sekali benar-benar tipis cuman dia saja yang tau

Deg

Sekarang serasa sesak dan kaku seluruh tubuhnya.

ingatan masa lalu nya berputar kembali dimana seorang Kenzo Franscarro merasakan apa itu cinta , bersama Katrin Albert cinta pertamanya

Seketika kepalanya menggeleng pelan untuk menyadarkan kembali dari ingatan masalalu itu

"Belum tuan" jawabnya setelah lama hening.

Ya, sekarang seorang Ken bohong jika belum merasakan jatuh cinta. ingatan masa lalunya terlalu perih untuk di kenang

"Oh ya, kita kan sama anti wanita haha" menolognya dengan tertawa renyah

Cih aku sudah pernah tuan, tapi jika aku bilang pernah jatuh cinta bukanya kasihan tapi meledek ku huh. batinya

Rasanya sekarang ingin sekali menjawab pertanyaan bos nya itu, namun dia masih ingat tuanya itu sensitif dan tak boleh di singgung.

"""

Setelah menempuh waktu 25 menit, sekarang mobil sport warna merah telah masuk ke mension utama

terlihat beberapa pengawal berjaga secara bergantian mengingat bos mereka adalah Bos Mafia terbesar di dalam dunia gelap.

Mobil telah berhenti di garasi, setelah itu Ken keluar untuk membuka kan pintu tuanya

dengan langkah tegas dan aura dingin yang terpancar dalam dirinya, Brayn keluar dari dalam mobil memasuki Mension utama di ikuti Ken yang setia di belakangnya.

"Kakak . . . "

deg

langkahnya langsung terhenti mendengar teriakan gadis yang serasa femiliar di dengarnya

"Kakak . . " teriaknya lagi dengan menurini tangga untuk menghampiri kakak tercintanya, dipeluk tubuh kakanya yang terasa hangat dan nyaman

"Angel" panggilnya dengan suara tegas

"Hmm, iya ya ka " jawabnya sambil melepas pelukan

"Kapan pulang?"

"Tadi pagi hehe " ucapnya dengan memperhatikan gigi kelincinya

"Kenapa tidak bilang terlebih dahulu, mamah papah mana?" tanya pada sang adik sambil menuju sofa yang ada di ruang tamu

"Kan mau buat supries kak masa ngggk boleh si, bilang juga kakak pasti tidak mungkin menjemput aku di bandara" cemberutnya "Tidak ikut, katanya sibuk" jawabnya lagi sambil mengikuti sang kakak dari belakang

Oh, ini anak apakah lupa dengan ku huh. batin Ken yang sedari tadi hanya menjadi penonton yang baik

"Kak Ken sini " panggilnya "Apa tidak kangen aku lagi" lanjutnya sambil menaikan turun alisnya

Ouh, kenal juga ni anak aku pikir lupa. batin Ken

"Hemm" balasnya, sambil menuju dimana Briyn dan Angel duduk

"Aku pikir kau lupa al"

"Oh, itu aku tak lupa tapi tadi tidak liat. eh ternyata lagi mematung ke patung pancoran "

boleh nggk si ni anak ku lempar ke benua afrika. geramnya batin Ken

"Cih, dah lah males berdebat dengan mu." sambil beranjak dari duduknya menuju ruang kerja

"Yah, nggk asik dasar es batu " teriaknya

"Diam" kata Brayn dengan nada dingin

Tau rasa kau. Batin Ken sambil tertawa dalam hati

****

Sedangkan disisi lain, dimana seseorang perempuan tengah duduk dibangku taman tepi danau menikmati indahnya kenyamanan, ketenangan, kesejukan, dan keindahan yang telah tuhan ciptakan

"Ibu . . . " lirihnya pelan

Tak terasa air mata pun jatuh membasahi pipi mulusnya, sambil mejamkan mata agar tak jatuh air matanya namun sia-sia akhirnya butiran bening pun lolos dengan sendirinya

Sedangkan dari kejahuan terlihat seorang sedang memperhatikanya.

maaf . . . maafkan aku. batinya

Tak kuasa melihat sang gadis begitu diapun pergi meninggalkan tempat itu dengan perasaan bersalah dan penyesalan

Angel Alexander

Kenzo Fransscaro

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

** mohon beri bintang 5, 4, 3 ya

like setiap chaper yang kalian suka karna like kalian itu penting

tinggalkan komen atau saran kalian di kolom komentar karna itu untuk menambah semangat membuat karya author

dan jangan lupa tinggalkan vote untuk author biar lebih giat membuat karya - karya lagi

terimakasih **

🍃🍃

Terpopuler

Comments

Mega

Mega

jam brp update

2022-10-23

0

Zy Lin

Zy Lin

eh buusett setelah liat visual brayn, seketika luluhhh😭😭😭😭
aduh, manly banget woiii

2021-11-06

0

Naura Naura

Naura Naura

penasaran alur cerita nya

2020-12-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!