Ch. 4 - Perampok.

Pagi harinya, Dika bangun lebih dulu dari Jaka, ia kemudian menyiapkan bekal untuk sarapan lalu membangunkan Jaka.

"Jaka, bangun sudah pagi, ayo sarapan." Dika menngoyangkan tubuh Jaka.

"Mmmm ... baik Paman," ucap Jaka, lalu mengambil posisi duduk sambil menggosok matanya.

Mereka berdua menikmati bekal yang diberikan oleh para penduduk sebelumnya untuk sarapan paginya.

Setelah sarapan mereka melanjutkan perjalanan, Dika berencana singgah di kota terdekat yang akan mereka lalui untuk sekedar kembali mengisi bekal dan membeli beberapa helai baju untuk Jaka.

Mereka berdua sampai di depan gerbang sebuah kota pada pada waktu siang hari. Di atas gerbang kota tersebut ada sebuah pamplet bertuliskan Kota Karta.

Mereka kemudian memasuki kota tersebut setelah Dika memberikan tanda pengenal kepada penjaga gerbang kota.

Setelah memasuki kota, Dika kemudian membeli beberapa bekal makanan dan pasokan air yang cukup untuk perjalanan nanti. Dika lalu mengajak Jaka untuk masuk ke dalam toko pakaian.

"Nak Jaka, silahkan pilih beberapa pasang baju untuk kau kenakan nanti," ucap Dika.

"Tapi paman, aku sudah membawa beberapa baju, bagiku itu sudah cukup." Jaka menolak dengan lembut.

"Sudah, pilih saja, jangan menolak niat baik seseorang Nak." Dika memaksa.

"Baiklah Paman, terimakasih untuk kebaikan Paman," ucap Jaka sambil melihat-lihat deretan pakaian anak-anak.

Kemudian jaka memilih beberapa pasang baju dan Dika pun membayarnya, selepas berbelanja baju, mereka meninggalkan kota tersebut untuk melanjutkan perjalanan.

Di tengah perjalanan Dika melihat Jaka yang mulai kelelahan lalu memutuskan untuk berhenti.

Dika menoleh ke arah Jaka. "Nak Jaka, apakah kau capek? Mau paman gendong?"

Jaka menggelengkan kepalanya dan tersenyum. "Tidak usah Paman, aku masih kuat kok, hanya sedikit lelah."

"Baiklah kita berhenti sejenak, Nak Jaka, minumlah air ini," ucap Dika sembari memberikan botol air pada Jaka.

"Paman, apakah kekuatan dan ilmu bela diri Paman di tingkat yang tinggi?" tanya Jaka penasaran.

"Tidak terlalu, Paman saat ini berada di tingkat sakti puncak dan masih harus banyak belajar lagi," jawab Dika.

"Apakah ada orang yang sudah sampai pada tingkat pendekar semesta Paman?" tanya Jaka kembali.

"Saat ini belum ada yg sanggup sampai pada tingkat pendekar semesta, kecuali legenda Bima Agung, hanya dia yang pernah berada di tingkat tersebut, tetapi jika tingkat pedekar agung tidak banyak yang mencapainya di kerajaan kita, hanya lima orang, itupun masih di tingkat pendekar agung dasar, tetapi di Kerajaan Mapo, banyak pendekar yang sudah berada di tingkat pendekar agung," jawab Dika menjelaskan.

"Kerajaan Mapo? Di manakah itu Paman?" tanya Jaka penasaran.

"Kerajaan Mapo berada di selatan dan Kerajaan itu bersebelahan dengan Kerajaan Bima," jawab Dika.

Kerajaan Mapo merupakan kerajaan terbesar di antara empat kerajaan, memiliki penduduk terbanyak dan paling makmur, tak heran jika di sana terdapat banyak pendekar berbakat.

Lalu dunia ini terbagi atas empat wilayah dan di setiap wilayah berdiri sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja.

Yang pertama adalah kerajaan Bima yang di pimpin oleh Raja Amung Prana. Kerajaan ini terletak di wilayah yang beriklim tropis dan subur.

Yang kedua adalah kerajaan Oasis yang di pimpin raja Nefertri. Kerajaan ini terletak di wilayah padang gurun yang tandus.

Yang ketiga adalah kerajaan Vale yang di pimpin oleh Raja Ivan Dmitry. Kerajaan ini terletak di wilayah kutub utara yang bersalju.

Yang ke empat adalah kerajaan Mapo, yang di pimpin oleh raja Cao Mesa. Kerajaan ini sendiri terletak di wilayah selatan dan merupakan kerajaan terkuat diantara 4 kerajaan.

**

Saat sedang asik berbincang tiba-tiba Dika merasakan adanya ancaman dan meminta Jaka untuk berlindung di balik badannya.

"Paman merasakan adanya aura pembunuh di dekat sini, berlindunglah di belakang paman." Dika melindungi Jaka di balik badannya sambil melihat sekeliling.

Jaka yang ketakutan hanya menurut lalu bersembunyi di belakang Dika, tak lama kemudian, muncul lima orang berbaju hitam dan memakai penutup mulut.

"Siapa kalian?! Apa yang kalian inginkan?" tanya Dika sambil memegang gagang pedang di pinggangnya.

"Kami? tentu yang kami inginkan adalah uang, hahahaha ...." Kepala perampok tertawa lantang.

"Kami tidak memiliki apapun dan sebaiknya kalian pergi atau aku tidak akan tinggal diam!" ancam Dika.

"Kalau begitu, jangan diam saja, lawan kami dan buktikan omong besarmu itu, kalian berempat maju dan habisi dia, lalu bawa anak itu untuk dijual!" seru ketua perampok memerintahkan ke empat anggotanya.

"Nak Jaka, pergilah ke belakang pohon besar itu dan tutup matamu sampai aku datang ke sana," ucap Dika pada Jaka, lalu menunjuk pohon besar yang ada di belakang Jaka.

Jaka segera berlari ke belakang pohon dan menutup matanya sesuai yang diperintahkan oleh Dika.

"Hmm ... Sepertinya ke empat perampok ini memiliki kemampuan tingkat langit awal dan ketua mereka memiliki kemampuan tingkat langit menengah, ini tak terlalu sulit," gumam Dika dalam hatinya.

Ke empat perampok tersebut langsung menyerang Dika secara bersamaan, Dika yang sigap kemudian menangkis setiap serangan yang datang dan mereka pun bertukar beberapa belas jurus, lalu Dika pun mundur untuk mengambil jarak.

Dika mengalirkan tenaga dalam yang cukup besar ke pedangnya, membuat pedang itu mengeluarkan aura berwarna biru tua. Ke empat perampok itu menjadi ragu dan waspada setelah melihat tenaga dalam yang dikeluarkan oleh Dika.

"Sial! Dia bisa menggunakan tenaga dalam!" umpat salah satu perampok.

"Tunggu apalagi!! Serang dia!!" teriak sang ketua perampok.

Mereka berempat maju secara bersamaan dan menyerang Dika.

"Teknik Pedang Bumi! Putaran Angin Naga!"

Tebasan pedang Dika mengeluarkan putaran angin yang melingkar ke arah empat perampok tersebut, alhasil perampok itu tak dapat menahan serangan tersebut sehingga mereka tertebas pada bagian dadanya dan membuat luka tebasan pedang yang cukup dalam.

Ketua perampok tersebut terdiam dan mengepalkan tangannya dengan geram. "Kurang ajar! Aku tak menyangka dia mempunyai kemampuan setinggi ini, lebih baik aku lari," umpat sang ketua perampok sambil berlari.

"Tak akan semudah itu, kau yang memulai maka kau juga yang harus mengakhiri," ucap Dika lalu mengejar ketua perampok tersebut.

Dengan kecepatan langkah kaki Dika menggunakan teknik meringankan tubuh, sesaat saja ia sudah berada tepat di belakang ketua perampok tersebut sambil mengarahkan tenaga dalam ke pedangnya.

"Teknik Pedang Bumi! Tebasan Harimau Dewa!"

Pedang Dika menusuk lurus dengan kecepatan tinggi ke arah leher ketua perampok tersebut, ketua perampok itu tak sadar dengan serangan cepat dari Dika yang datang ke arahnya dan tiba-tiba pandangannya menjadi gelap lalu seketika kepalanya tertebas terpisah dari tubuhnya.

Dika kemudian membersihkan pedangnya dan menyarungkan kembali pedangnya, tak lupa ia pun membersihkan jasad para perampok itu dan membuang jasad itu jauh-jauh agar tak terlihat oleh Jaka.

Setelah selesai, Dika pun kembali menemui Jaka yang masih duduk sambil menutup matanya di belakang pohon.

"Nak Jaka, bukalah matamu, semua sudah aman," Dika tersenyum lembut. "Anak yang penurut," batin Dika.

Jaka pun kemudian membuka matanya dan melihat sekeliling, ia pun merasa heran sebab tak ada satu pun perampok tadi yang terlihat.

"Paman, ke mana semua perampok tadi?" tanya Jaka dengan mata berkeliling.

"Mereka sudah pergi setelah paman memberikan sedikit pelajaran," jawab Dika berkilah.

Malam itu, mereka memutuskan untuk membuat api unggun dan bermalam di alam terbuka, seperti biasa Dika menunggu Jaka tidur terlebih dahulu kemudian bermeditasi memulihkan tenaga dalamnya, sembari mengawasi sekitar.

Terpopuler

Comments

rajes salam lubis

rajes salam lubis

lanjutkan

2022-07-19

0

Johan Prasetyo Listinio

Johan Prasetyo Listinio

seruuuuu

2022-02-08

0

Thomas Andreas

Thomas Andreas

singkat dan jelas

2022-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 SEJARAH.
2 Ch. 1 - Lahirnya Legenda Baru.
3 Ch. 2 - Serigala Merah Darah.
4 Ch. 3 - Perjalanan Menuju Hidup Baru.
5 Ch. 4 - Perampok.
6 Ch. 5 - Siluman Ular Sisik Perak.
7 Ch. 6 - Siluman Ular Sisik Perak II.
8 Ch. 7 - Desa Suku Bumi Alam.
9 Ch. 8 - Memulai Latihan.
10 Ch. 9 - Bela Diri Tingkat Lanjutan.
11 Ch. 10 - Alneta Vs Bayu.
12 Ch. 11 - Alneta vs Bayu II.
13 Ch. 12 - Pengolahan Tenaga Dalam.
14 Ch. 13 - Hasil Latihan.
15 Ch. 14 - Keputusan Jaka.
16 Ch. 15 - Meninggalkan Desa.
17 Ch. 16 - Memulai Perjalanan Takdir.
18 Ch. 17 - Penyesalan Jaka.
19 Ch. 18 - Siluman Harimau Punggung Tanduk.
20 Ch. 19 - Siluman Harimau Punggung Tanduk II.
21 Ch. 20 - Keajaiban dari Langit.
22 Ch. 21 - Mengunjungi Ayah dan Ibu.
23 Ch. 22 - Misi Melindungi Desa.
24 Ch. 23 - Zhurong.
25 Ch. 24 - Zhurong II.
26 Ch. 25 - Berburu Siluman.
27 Ch. 26 - Berburu Siluman II.
28 Ch. 27 - Berburu Siluman III.
29 Ch. 28 - Berburu Siluman IV.
30 Ch. 29 - Berburu siluman V.
31 Ch. 30 - Persiapan Melawan Zhurong.
32 Apa Itu Siluman?
33 Ch. 31 - Jaka VS Zhurong.
34 Ch. 32 - Jaka VS Zhurong II.
35 Ch. 33 - Alam Batin Jaka.
36 Ch. 34 - Kepanikan Suku Iblis Hitam.
37 Ch. 35 - Perayaan Besar.
38 Ch. 36 - Guru Besar Zhurong.
39 Ch. 37 - Memacu Adrenalin.
40 Ch. 38 - Luka Bakar.
41 Ch. 39 - Siluman Harimau Ekor Pedang.
42 Ch. 40 - Pertarungan Pertama Zhurong.
43 Ch. 41 - Kematian di Depan Mata.
44 Ch. 42 - Alasan Zhurong.
45 Ch. 43 - Latihan Berat di Mulai.
46 Ch. 44 - Membalaskan Dendam.
47 Ch. 45 - Membalaskan Dendam II.
48 Ch. 46 - Menuju Ibukota.
49 Ch. 47 - Masalah Kecil.
50 Ch. 48 - Percobaan Pembunuhan.
51 Ch. 49 - Masa Lalu Zhurong.
52 Ch. 50 - Kota Jayakarta.
53 Ch. 51 - Turnamen Darah Muda.
54 Ch. 52 - Pertemuan yang Tak Terduga.
55 Ch. 53 - Peraturan Pertandingan.
56 Ch. 54 - Babak Penyisihan Pertama.
57 Ch. 55 - Babak Penyisihan Kedua.
58 Ch. 56 - Babak 16 Besar.
59 Ch. 57 - Sebuah Permintaan.
60 Ch. 58 - Babak Delapan Besar.
61 Ch. 59 - Babak Delapan Besar II.
62 Ch. 60 - Babak Delapan Besar III.
63 Ch. 61 - Babak Semi Final.
64 Ch. 62 - Babak Semi Final II.
65 Ch. 63 - Babak Semi Final III.
66 Ch. 64 - Babak Final.
67 Ch. 65 - Babak Final II.
68 Ch. 66 - Sang Juara.
69 Ch. 67 - Jamuan Makan Kerajaan.
70 Ch. 68 - Tuan Putri.
71 Ch. 69 - Pergerakan Suku Iblis Hitam.
72 Ch. 70 - Penculikan Tuan Putri.
73 Ch. 71 - Misi Penyelamatan.
74 Ch. 72 - Mengorek Informasi.
75 Ch. 73 - Penyergapan.
76 Ch. 74 - Penyergapan II.
77 Ch. 75 - Roh Siluman Iblis Hitam.
78 Ch. 76 - Membalikkan Keadaan.
79 Ch. 77 - Menuju Istana Kerajaan.
80 Ch. 78 - Peperangan Besar.
81 Ch. 79 - Peperangan Besar II.
82 Ch. 80 - Kabar Bahagia.
83 Ch. 81 - Meninggalkan Istana Kerajaan.
84 Ch. 82 - Loki.
85 Ch. 83 - Jaka VS Loki.
86 Ch. 84 - Mempelajari Teknik Energi Angin.
87 Ch. 85 - Teknik Langkah Angin.
88 Ch. 86 - Teknik Ilusi Bayangan.
89 Ch. 87 - Teknik Penggabungan.
90 Ch. 88 - Siluman Banteng Tanduk Pedang.
91 Ch. 89 - Raja Siluman.
92 Ch. 90 - Suku Hutan Terlarang.
93 Ch. 91 - Rencana Suku Hutan Terlarang.
94 Ch. 92 - Strategi Penyerangan.
95 Ch. 93 - Menyerang Markas Iblis Hitam.
96 Ch. 94 - Menyerang Markas Iblis Hitam II.
97 Ch. 95 - Menyerang Markas Iblis Hitam III.
98 Ch. 96 - Menyerang Markas Iblis Hitam IV.
99 Ch. 97 - Menyerang Markas Iblis Hitam V.
100 Ch. 98 - Jaka VS Dark Wizard.
101 Ch. 99 - Jaka VS Dark Wizard II.
102 Ch. 100 - Menyelamatkan Para Tahanan.
103 Ch. 101 - Menuju Suku Gunung Kembar.
104 Ch. 102 - Struktur Suku Iblis Hitam.
105 Ch. 103 - Sebuah Bantuan yang Berharga.
106 Ch. 104 - Suku Gunung Kembar.
107 Ch. 105 - Suku Gunung Kembar II.
108 Ch. 106 - Meninggalkan Suku Gunung Kembar.
109 Ch. 107 - Gunung Keramat.
110 Ch. 108 - Pegasus.
111 Ch. 109 - Pegasus II.
112 Ch. 110 - Teknik Tombak Suci dan Energi Petir.
113 Ch. 111 - Asosiasi Pendekar Pemburu.
114 Ch. 112 - Misi Pertama.
115 Ch. 113 - Gadis Pemburu.
116 Ch. 114 - Misi Gabungan.
117 Ch. 115 - Meninggalkan Kota Majujaya.
118 Ch. 116 - Mengunjungi Istana Kerajaan.
119 Ch. 117 - Melepas Rindu.
120 Ch. 118 - Menuju Kerajaan Oasis.
121 Ch. 119 - Perampok Gunung.
122 Ch. 120 - Siluman Kelelawar Tebing.
123 Ch. 121 - Mino.
124 Ch. 122 - Mino II.
125 Ch. 123 - Kerajaan Oasis.
126 Ch. 124 - Kerajaan Oasis II.
127 Ch. 125 - Pelelangan Budak.
128 Ch. 126 - Pelelangan Budak II.
129 Ch. 127 - Markas Suku Bulan Bintang.
130 Ch. 128 - Stadium Arena.
131 Ch. 129 - Stadium Arena II.
132 Ch. 130 - Stadium Arena III.
133 Ch. 131 - Nasib Jafaar.
134 Ch. 132 - Misi Penyelamatan.
135 Ch. 133 - Rencana Dimulai.
136 Ch. 134 - Gurun Syam.
137 Ch. 135 - Gurun Syam II.
138 Ch. 136 - Kappa.
139 Ch. 137 - Kappa II.
140 Ch. 138 - Kappa III.
141 Ch. 139 - Latihan Gabungan.
142 Ch. 140 - Pembuktian Hasil Latihan.
143 Ch. 141 - Ratu Siluman.
144 Ch. 142 - Suku Padang Pasir.
145 Ch. 143 - Fengfeng.
146 Ch. 144 - Pertarungan Dahsyat.
147 Ch. 145 - Masa Lalu Fengfeng.
148 Ch. 146 - Kitab Elemen Alam.
149 Ch. 147 - Kudeta.
150 Ch. 148 - Kudeta II.
151 Ch. 149 - Kudeta III.
152 Ch. 150 - Kudeta IV.
153 Ch. 151 - Kudeta V.
154 Ch. 152 - Masalah Lain.
155 Ch. 153 - Hari Penobatan.
156 Ch. 154 - Rencana Perang.
157 Ch. 155 - Rencana Perang II.
158 Ch. 156 - Bantuan Tak Terduga.
159 Ch. 157 - Piramida Giza.
160 Ch. 158 - Piramida Giza II.
161 Ch. 159 - Piramida Giza III.
162 Ch. 160 - Piramida Giza IV.
163 Ch. 161 - Piramida Giza V.
164 Ch. 162 - Pasukan Anubis.
165 Ch. 163 - Datangnya Para Pemimpin.
166 Ch. 164 - Ramses Turun ke Medan Pertempuran.
167 Ch. 165 - Fengfeng VS Titisan Dewi Kematian.
168 Ch. 166 - Raja Kalajengking ( Scorpion King ).
169 Ch. 167 - Sphinx.
170 Ch. 168 - Naga Petir Pengoyak Langit.
171 Ch. 169 - Kondisi Jaka yang Kritis.
172 Ch. 170 - Akhir Dari Peperangan.
173 Ch. 171 - Pembebasan Para Tahanan.
174 Ch. 172 - Kembali ke Ibukota.
175 Ch. 173 - Berpamitan.
176 Ch. 174 - Monster Laut.
177 Ch. 175 - Atlantis.
178 Ch. 176 - Ramalan Buruk.
179 Ch. 177 - Penyerangan Suku Iblis Hitam.
180 Ch. 178 - Penyerangan Suku Iblis Hitam II.
181 Ch. 179 - Nasib Keluarga Kerajaan.
182 Ch. 180 - Jaka Tiba di Ibukota.
183 Ch. 181 - Pembantaian.
184 Ch. 182 - Akhir Dari Penyerangan Pasukan Wizard.
185 Ch. 183 - Musibah Di Istana.
186 Ch. 184 - Harapan Baru.
187 Ch. 185 - Lembah Ular.
188 Ch. 186 - Raja Siluman Penguasa Rawa Ular.
189 Ch. 187 - Bertemu Kedua Orang Tua.
190 Ch. 188 - Dewi Sanca.
191 Ch. 189 - Dewi Sanca II.
192 Ch. 190 - Dewi Sanca III.
193 Ch. 191 - Dewi Sanca IV.
194 Ch. 192 - Kondisi Ratu Viona.
195 Ch. 193 - Pendekar Terhormat.
196 Ch. 194 - Ratu Viona Telah Sadarkan Diri.
197 Ch. 195 - Menyampaikan Surat.
198 Ch. 196 - Desa Cisadane.
199 Ch. 197 - Markas Setan Merah.
200 Ch. 198 - Kisah Pilu.
201 Ch. 199 - Sungai Cisadane.
202 Ch. 200 - Kota Bukit Tinggi.
203 Ch. 201 - Masalah di Rumah Makan.
204 Ch. 202 - Berbelanja.
205 Ch. 203 - Perayaan Kebebasan.
206 Ch. 204 - Kesabaran Akan Dibalas Dengan Hal Indah.
207 Ch. 205 - Perbedaan Kasta.
208 Ch. 206 - Pendekar Ilusi.
209 Ch. 207 - Identitas Asli.
210 Ch. 208 - Calon Walikota Jatinagara.
211 Ch. 209 - Pemburu Kelas S.
212 Ch. 210 - Jaka VS Braga.
213 Ch. 211 - Jaka VS Braga II.
214 Ch. 212 - Akhir Dari Pertarungan.
215 Ch. 213 - Kembali Ke Istana.
216 Ch. 214 - Petisi.
217 Ch. 215 - Bahagiamu.
218 Ch. 216 - Pertemuan Kepala Suku.
219 Ch. 217 - Menuju Desa Suku Bumi Alam.
220 Ch. 218 - Mahesta.
221 Ch. 219 - Berkumpul kembali.
222 Ch. 220 - Memberi Hadiah.
223 Ch. 221 - Berlatih Tanding.
224 Ch. 222 - Jaka VS Bayu.
225 Ch. 223 - Festival Budaya.
226 Ch. 224 - Memulai Latihan Bersama Sanca.
227 Ch. 225 - Latihan Neraka.
228 Ch. 226 - Perjalanan Takdir Dilanjutkan.
229 Ch. 227 - Bertemu Teman Lama.
230 Ch. 228 - Pembalasan Dendam.
231 Ch. 229 - Lomba Lari.
232 Ch. 230 - Mengunjungi Kembali Suku Gunung Kembar.
233 Ch. 231 - Menuju Gunung Keramat.
234 Ch. 232 - Mencari Jejak.
235 Ch. 233 - Bendera Hitam.
236 Ch. 234 - Pertarungan Sengit.
237 Ch. 235 - Aura Hijau.
238 Ch. 236 - Hancurnya Aura Hijau.
239 Ch. 237 - Sanca Mengamuk.
240 Ch. 238 - Memusnahkan Kelompok Bendera Hifam.
241 Ch. 239 - Menuju Hutan Terkutuk.
242 Ch. 240 - Sang Alpha.
243 Ch. 241 - Situasi Sulit.
244 Ch. 242 - Perang Telah Digaungkan.
245 Ch. 243 - Sarang Srigala Akar Hijau.
246 Ch. 244 - Ratu Siluman Laba-laba.
247 Ch. 245 - Petir Raksasa.
248 Ch. 246 - Siluman Monyet Putih.
249 Ch. 247 - Kabar Duka.
250 Ch. 248 - Memberi Pelajaran.
251 Ch. 249 - Raja Monyet.
252 Ch. 250 - Beradu Kekuatan.
253 Ch. 251 - Kakek Kera.
254 Ch. 252 - Wukong.
255 Ch. 253 - Wukong II.
256 Ch. 254 - Wukong III.
257 Ch. 255 - Wukong IV.
258 Ch. 256 - Wukong V.
259 Ch. 257 - Wukong VI.
260 Ch. 258 - Wukong VII.
261 Ch. 259 - Teknik Berpindah Dimensi.
262 Ch. 260 - Pendekar Dewa.
263 Ch. 261 - Menuju Wilayah Siluman Legenda.
264 Ch. 262 - Siluman Legenda.
265 Ch. 263 - Siluman Legenda II.
266 Ch. 264 - Siluman Legenda III.
267 Ch. 265 - Pertemuan Para Roh.
268 Ch. 266 - Masa Lalu Yaya.
269 Ch. 267 - Sekar.
270 Ch. 268 - Uji Coba Pusaka Keramat.
271 Ch. 269 - Uji Coba Pusaka Keramat II.
272 Ch. 270 - Roh Siluman Dewa Suci.
273 Ch. 271 - Sumpah Pendekar.
274 Ch. 272 - Membantai Tanpa Berkedip.
275 Ch. 273 - Dewa Tapak.
276 Ch. 274 - Puncak Ketegangan.
277 Ch. 275 - Memulai Latihan Pemurnian Hati.
278 Ch. 276 - Alam Bawah Sadar.
279 Ch. 277 - Jaka VS Cakra.
280 Ch. 278 - Jaka Vs Cakra II.
281 Ch. 279 - Jaka VS Cakra III.
282 Ch. 280 - Masa Lalu Cakra.
283 Ch. 281 - Beristirahat.
284 Ch. 282 - Tapak Raga Dan Aura Suci.
285 Ch. 283 - Berlatih Tanding.
286 Ch. 284 - Teknik Membelah Diri.
287 Ch. 285 - Roh Air.
288 Ch. 286 - Roh Petir dan Roh Angin.
289 Ch. 287 - Merubah Sifat.
290 Ch. 288 - Desa Cinere.
291 Ch. 289 - Roh Jahat.
292 PENGUMUMAN!
293 Ch. 290 - Raja Roh Dunia.
294 Ch. 291 - Ancaman.
295 Ch. 292 - Situasi Benteng Timur.
296 Ch. 293 - Kondisi Istana.
297 Ch. 294 - Situasi Empat Benteng Perbatasan.
298 Ch. 295 - Rencana.
299 Ch. 296 - Mengatur Strategi.
300 Ch. 297 - Kekuatan Cinta.
301 Ch. 298 - Tiba di Benteng Perbatasan.
302 Ch. 299 - Pergerakan Musuh.
303 Ch. 300 - Benteng Timur.
304 Ch. 301 - Benteng Timur II.
305 Ch. 302 - Benteng Utara.
306 Ch. 303 - Benteng Utara II.
307 Ch. 304 - Benteng Utara III.
308 Ch. 305 - Runtuhnya Benteng Utara.
309 Ch. 306 - Pengorbanan Zhurong.
310 Ch. 307 - Benteng Selatan.
311 Ch. 308 - Benteng Selatan II.
312 Ch. 309 - Benteng Selatan III.
313 Ch. 310 - Runtuhnya Benteng Timur.
314 Ch. 311 - Benteng Barat.
315 Ch. 312 - Benteng Barat II.
316 Ch. 313 - Benteng Barat III.
317 Ch. 314 - Benteng Barat IV.
318 Ch. 315 - Benteng Barat V.
319 Ch. 316 - Sang Jendral.
320 Ch. 317 - Kabar Baik dan Buruk.
321 Ch. 318 - Masalah Demi Masalah.
322 Ch. 319 - Jaka Vs Medusa.
323 Ch. 320 - Jaka Vs Medusa II.
324 Ch. 321 - Kekuatan Dahsyat.
325 Ch. 322 - Kekuatan Tempur Baru.
326 Ch. 323 - Insting Srigala.
327 Ch. 334 - Ledakan Emosi.
328 Ch. 325 - Pergerakan Mengusir Penjajah.
329 Ch. 326 - Invasi Tenggara.
330 Ini Bukanlah Akhir Tapi Sebuah Awal ( Season 1 End )
331 Spoiler Season 2.
332 SPOILER SEASON 2 #II
333 PENGUMUMAN!
Episodes

Updated 333 Episodes

1
SEJARAH.
2
Ch. 1 - Lahirnya Legenda Baru.
3
Ch. 2 - Serigala Merah Darah.
4
Ch. 3 - Perjalanan Menuju Hidup Baru.
5
Ch. 4 - Perampok.
6
Ch. 5 - Siluman Ular Sisik Perak.
7
Ch. 6 - Siluman Ular Sisik Perak II.
8
Ch. 7 - Desa Suku Bumi Alam.
9
Ch. 8 - Memulai Latihan.
10
Ch. 9 - Bela Diri Tingkat Lanjutan.
11
Ch. 10 - Alneta Vs Bayu.
12
Ch. 11 - Alneta vs Bayu II.
13
Ch. 12 - Pengolahan Tenaga Dalam.
14
Ch. 13 - Hasil Latihan.
15
Ch. 14 - Keputusan Jaka.
16
Ch. 15 - Meninggalkan Desa.
17
Ch. 16 - Memulai Perjalanan Takdir.
18
Ch. 17 - Penyesalan Jaka.
19
Ch. 18 - Siluman Harimau Punggung Tanduk.
20
Ch. 19 - Siluman Harimau Punggung Tanduk II.
21
Ch. 20 - Keajaiban dari Langit.
22
Ch. 21 - Mengunjungi Ayah dan Ibu.
23
Ch. 22 - Misi Melindungi Desa.
24
Ch. 23 - Zhurong.
25
Ch. 24 - Zhurong II.
26
Ch. 25 - Berburu Siluman.
27
Ch. 26 - Berburu Siluman II.
28
Ch. 27 - Berburu Siluman III.
29
Ch. 28 - Berburu Siluman IV.
30
Ch. 29 - Berburu siluman V.
31
Ch. 30 - Persiapan Melawan Zhurong.
32
Apa Itu Siluman?
33
Ch. 31 - Jaka VS Zhurong.
34
Ch. 32 - Jaka VS Zhurong II.
35
Ch. 33 - Alam Batin Jaka.
36
Ch. 34 - Kepanikan Suku Iblis Hitam.
37
Ch. 35 - Perayaan Besar.
38
Ch. 36 - Guru Besar Zhurong.
39
Ch. 37 - Memacu Adrenalin.
40
Ch. 38 - Luka Bakar.
41
Ch. 39 - Siluman Harimau Ekor Pedang.
42
Ch. 40 - Pertarungan Pertama Zhurong.
43
Ch. 41 - Kematian di Depan Mata.
44
Ch. 42 - Alasan Zhurong.
45
Ch. 43 - Latihan Berat di Mulai.
46
Ch. 44 - Membalaskan Dendam.
47
Ch. 45 - Membalaskan Dendam II.
48
Ch. 46 - Menuju Ibukota.
49
Ch. 47 - Masalah Kecil.
50
Ch. 48 - Percobaan Pembunuhan.
51
Ch. 49 - Masa Lalu Zhurong.
52
Ch. 50 - Kota Jayakarta.
53
Ch. 51 - Turnamen Darah Muda.
54
Ch. 52 - Pertemuan yang Tak Terduga.
55
Ch. 53 - Peraturan Pertandingan.
56
Ch. 54 - Babak Penyisihan Pertama.
57
Ch. 55 - Babak Penyisihan Kedua.
58
Ch. 56 - Babak 16 Besar.
59
Ch. 57 - Sebuah Permintaan.
60
Ch. 58 - Babak Delapan Besar.
61
Ch. 59 - Babak Delapan Besar II.
62
Ch. 60 - Babak Delapan Besar III.
63
Ch. 61 - Babak Semi Final.
64
Ch. 62 - Babak Semi Final II.
65
Ch. 63 - Babak Semi Final III.
66
Ch. 64 - Babak Final.
67
Ch. 65 - Babak Final II.
68
Ch. 66 - Sang Juara.
69
Ch. 67 - Jamuan Makan Kerajaan.
70
Ch. 68 - Tuan Putri.
71
Ch. 69 - Pergerakan Suku Iblis Hitam.
72
Ch. 70 - Penculikan Tuan Putri.
73
Ch. 71 - Misi Penyelamatan.
74
Ch. 72 - Mengorek Informasi.
75
Ch. 73 - Penyergapan.
76
Ch. 74 - Penyergapan II.
77
Ch. 75 - Roh Siluman Iblis Hitam.
78
Ch. 76 - Membalikkan Keadaan.
79
Ch. 77 - Menuju Istana Kerajaan.
80
Ch. 78 - Peperangan Besar.
81
Ch. 79 - Peperangan Besar II.
82
Ch. 80 - Kabar Bahagia.
83
Ch. 81 - Meninggalkan Istana Kerajaan.
84
Ch. 82 - Loki.
85
Ch. 83 - Jaka VS Loki.
86
Ch. 84 - Mempelajari Teknik Energi Angin.
87
Ch. 85 - Teknik Langkah Angin.
88
Ch. 86 - Teknik Ilusi Bayangan.
89
Ch. 87 - Teknik Penggabungan.
90
Ch. 88 - Siluman Banteng Tanduk Pedang.
91
Ch. 89 - Raja Siluman.
92
Ch. 90 - Suku Hutan Terlarang.
93
Ch. 91 - Rencana Suku Hutan Terlarang.
94
Ch. 92 - Strategi Penyerangan.
95
Ch. 93 - Menyerang Markas Iblis Hitam.
96
Ch. 94 - Menyerang Markas Iblis Hitam II.
97
Ch. 95 - Menyerang Markas Iblis Hitam III.
98
Ch. 96 - Menyerang Markas Iblis Hitam IV.
99
Ch. 97 - Menyerang Markas Iblis Hitam V.
100
Ch. 98 - Jaka VS Dark Wizard.
101
Ch. 99 - Jaka VS Dark Wizard II.
102
Ch. 100 - Menyelamatkan Para Tahanan.
103
Ch. 101 - Menuju Suku Gunung Kembar.
104
Ch. 102 - Struktur Suku Iblis Hitam.
105
Ch. 103 - Sebuah Bantuan yang Berharga.
106
Ch. 104 - Suku Gunung Kembar.
107
Ch. 105 - Suku Gunung Kembar II.
108
Ch. 106 - Meninggalkan Suku Gunung Kembar.
109
Ch. 107 - Gunung Keramat.
110
Ch. 108 - Pegasus.
111
Ch. 109 - Pegasus II.
112
Ch. 110 - Teknik Tombak Suci dan Energi Petir.
113
Ch. 111 - Asosiasi Pendekar Pemburu.
114
Ch. 112 - Misi Pertama.
115
Ch. 113 - Gadis Pemburu.
116
Ch. 114 - Misi Gabungan.
117
Ch. 115 - Meninggalkan Kota Majujaya.
118
Ch. 116 - Mengunjungi Istana Kerajaan.
119
Ch. 117 - Melepas Rindu.
120
Ch. 118 - Menuju Kerajaan Oasis.
121
Ch. 119 - Perampok Gunung.
122
Ch. 120 - Siluman Kelelawar Tebing.
123
Ch. 121 - Mino.
124
Ch. 122 - Mino II.
125
Ch. 123 - Kerajaan Oasis.
126
Ch. 124 - Kerajaan Oasis II.
127
Ch. 125 - Pelelangan Budak.
128
Ch. 126 - Pelelangan Budak II.
129
Ch. 127 - Markas Suku Bulan Bintang.
130
Ch. 128 - Stadium Arena.
131
Ch. 129 - Stadium Arena II.
132
Ch. 130 - Stadium Arena III.
133
Ch. 131 - Nasib Jafaar.
134
Ch. 132 - Misi Penyelamatan.
135
Ch. 133 - Rencana Dimulai.
136
Ch. 134 - Gurun Syam.
137
Ch. 135 - Gurun Syam II.
138
Ch. 136 - Kappa.
139
Ch. 137 - Kappa II.
140
Ch. 138 - Kappa III.
141
Ch. 139 - Latihan Gabungan.
142
Ch. 140 - Pembuktian Hasil Latihan.
143
Ch. 141 - Ratu Siluman.
144
Ch. 142 - Suku Padang Pasir.
145
Ch. 143 - Fengfeng.
146
Ch. 144 - Pertarungan Dahsyat.
147
Ch. 145 - Masa Lalu Fengfeng.
148
Ch. 146 - Kitab Elemen Alam.
149
Ch. 147 - Kudeta.
150
Ch. 148 - Kudeta II.
151
Ch. 149 - Kudeta III.
152
Ch. 150 - Kudeta IV.
153
Ch. 151 - Kudeta V.
154
Ch. 152 - Masalah Lain.
155
Ch. 153 - Hari Penobatan.
156
Ch. 154 - Rencana Perang.
157
Ch. 155 - Rencana Perang II.
158
Ch. 156 - Bantuan Tak Terduga.
159
Ch. 157 - Piramida Giza.
160
Ch. 158 - Piramida Giza II.
161
Ch. 159 - Piramida Giza III.
162
Ch. 160 - Piramida Giza IV.
163
Ch. 161 - Piramida Giza V.
164
Ch. 162 - Pasukan Anubis.
165
Ch. 163 - Datangnya Para Pemimpin.
166
Ch. 164 - Ramses Turun ke Medan Pertempuran.
167
Ch. 165 - Fengfeng VS Titisan Dewi Kematian.
168
Ch. 166 - Raja Kalajengking ( Scorpion King ).
169
Ch. 167 - Sphinx.
170
Ch. 168 - Naga Petir Pengoyak Langit.
171
Ch. 169 - Kondisi Jaka yang Kritis.
172
Ch. 170 - Akhir Dari Peperangan.
173
Ch. 171 - Pembebasan Para Tahanan.
174
Ch. 172 - Kembali ke Ibukota.
175
Ch. 173 - Berpamitan.
176
Ch. 174 - Monster Laut.
177
Ch. 175 - Atlantis.
178
Ch. 176 - Ramalan Buruk.
179
Ch. 177 - Penyerangan Suku Iblis Hitam.
180
Ch. 178 - Penyerangan Suku Iblis Hitam II.
181
Ch. 179 - Nasib Keluarga Kerajaan.
182
Ch. 180 - Jaka Tiba di Ibukota.
183
Ch. 181 - Pembantaian.
184
Ch. 182 - Akhir Dari Penyerangan Pasukan Wizard.
185
Ch. 183 - Musibah Di Istana.
186
Ch. 184 - Harapan Baru.
187
Ch. 185 - Lembah Ular.
188
Ch. 186 - Raja Siluman Penguasa Rawa Ular.
189
Ch. 187 - Bertemu Kedua Orang Tua.
190
Ch. 188 - Dewi Sanca.
191
Ch. 189 - Dewi Sanca II.
192
Ch. 190 - Dewi Sanca III.
193
Ch. 191 - Dewi Sanca IV.
194
Ch. 192 - Kondisi Ratu Viona.
195
Ch. 193 - Pendekar Terhormat.
196
Ch. 194 - Ratu Viona Telah Sadarkan Diri.
197
Ch. 195 - Menyampaikan Surat.
198
Ch. 196 - Desa Cisadane.
199
Ch. 197 - Markas Setan Merah.
200
Ch. 198 - Kisah Pilu.
201
Ch. 199 - Sungai Cisadane.
202
Ch. 200 - Kota Bukit Tinggi.
203
Ch. 201 - Masalah di Rumah Makan.
204
Ch. 202 - Berbelanja.
205
Ch. 203 - Perayaan Kebebasan.
206
Ch. 204 - Kesabaran Akan Dibalas Dengan Hal Indah.
207
Ch. 205 - Perbedaan Kasta.
208
Ch. 206 - Pendekar Ilusi.
209
Ch. 207 - Identitas Asli.
210
Ch. 208 - Calon Walikota Jatinagara.
211
Ch. 209 - Pemburu Kelas S.
212
Ch. 210 - Jaka VS Braga.
213
Ch. 211 - Jaka VS Braga II.
214
Ch. 212 - Akhir Dari Pertarungan.
215
Ch. 213 - Kembali Ke Istana.
216
Ch. 214 - Petisi.
217
Ch. 215 - Bahagiamu.
218
Ch. 216 - Pertemuan Kepala Suku.
219
Ch. 217 - Menuju Desa Suku Bumi Alam.
220
Ch. 218 - Mahesta.
221
Ch. 219 - Berkumpul kembali.
222
Ch. 220 - Memberi Hadiah.
223
Ch. 221 - Berlatih Tanding.
224
Ch. 222 - Jaka VS Bayu.
225
Ch. 223 - Festival Budaya.
226
Ch. 224 - Memulai Latihan Bersama Sanca.
227
Ch. 225 - Latihan Neraka.
228
Ch. 226 - Perjalanan Takdir Dilanjutkan.
229
Ch. 227 - Bertemu Teman Lama.
230
Ch. 228 - Pembalasan Dendam.
231
Ch. 229 - Lomba Lari.
232
Ch. 230 - Mengunjungi Kembali Suku Gunung Kembar.
233
Ch. 231 - Menuju Gunung Keramat.
234
Ch. 232 - Mencari Jejak.
235
Ch. 233 - Bendera Hitam.
236
Ch. 234 - Pertarungan Sengit.
237
Ch. 235 - Aura Hijau.
238
Ch. 236 - Hancurnya Aura Hijau.
239
Ch. 237 - Sanca Mengamuk.
240
Ch. 238 - Memusnahkan Kelompok Bendera Hifam.
241
Ch. 239 - Menuju Hutan Terkutuk.
242
Ch. 240 - Sang Alpha.
243
Ch. 241 - Situasi Sulit.
244
Ch. 242 - Perang Telah Digaungkan.
245
Ch. 243 - Sarang Srigala Akar Hijau.
246
Ch. 244 - Ratu Siluman Laba-laba.
247
Ch. 245 - Petir Raksasa.
248
Ch. 246 - Siluman Monyet Putih.
249
Ch. 247 - Kabar Duka.
250
Ch. 248 - Memberi Pelajaran.
251
Ch. 249 - Raja Monyet.
252
Ch. 250 - Beradu Kekuatan.
253
Ch. 251 - Kakek Kera.
254
Ch. 252 - Wukong.
255
Ch. 253 - Wukong II.
256
Ch. 254 - Wukong III.
257
Ch. 255 - Wukong IV.
258
Ch. 256 - Wukong V.
259
Ch. 257 - Wukong VI.
260
Ch. 258 - Wukong VII.
261
Ch. 259 - Teknik Berpindah Dimensi.
262
Ch. 260 - Pendekar Dewa.
263
Ch. 261 - Menuju Wilayah Siluman Legenda.
264
Ch. 262 - Siluman Legenda.
265
Ch. 263 - Siluman Legenda II.
266
Ch. 264 - Siluman Legenda III.
267
Ch. 265 - Pertemuan Para Roh.
268
Ch. 266 - Masa Lalu Yaya.
269
Ch. 267 - Sekar.
270
Ch. 268 - Uji Coba Pusaka Keramat.
271
Ch. 269 - Uji Coba Pusaka Keramat II.
272
Ch. 270 - Roh Siluman Dewa Suci.
273
Ch. 271 - Sumpah Pendekar.
274
Ch. 272 - Membantai Tanpa Berkedip.
275
Ch. 273 - Dewa Tapak.
276
Ch. 274 - Puncak Ketegangan.
277
Ch. 275 - Memulai Latihan Pemurnian Hati.
278
Ch. 276 - Alam Bawah Sadar.
279
Ch. 277 - Jaka VS Cakra.
280
Ch. 278 - Jaka Vs Cakra II.
281
Ch. 279 - Jaka VS Cakra III.
282
Ch. 280 - Masa Lalu Cakra.
283
Ch. 281 - Beristirahat.
284
Ch. 282 - Tapak Raga Dan Aura Suci.
285
Ch. 283 - Berlatih Tanding.
286
Ch. 284 - Teknik Membelah Diri.
287
Ch. 285 - Roh Air.
288
Ch. 286 - Roh Petir dan Roh Angin.
289
Ch. 287 - Merubah Sifat.
290
Ch. 288 - Desa Cinere.
291
Ch. 289 - Roh Jahat.
292
PENGUMUMAN!
293
Ch. 290 - Raja Roh Dunia.
294
Ch. 291 - Ancaman.
295
Ch. 292 - Situasi Benteng Timur.
296
Ch. 293 - Kondisi Istana.
297
Ch. 294 - Situasi Empat Benteng Perbatasan.
298
Ch. 295 - Rencana.
299
Ch. 296 - Mengatur Strategi.
300
Ch. 297 - Kekuatan Cinta.
301
Ch. 298 - Tiba di Benteng Perbatasan.
302
Ch. 299 - Pergerakan Musuh.
303
Ch. 300 - Benteng Timur.
304
Ch. 301 - Benteng Timur II.
305
Ch. 302 - Benteng Utara.
306
Ch. 303 - Benteng Utara II.
307
Ch. 304 - Benteng Utara III.
308
Ch. 305 - Runtuhnya Benteng Utara.
309
Ch. 306 - Pengorbanan Zhurong.
310
Ch. 307 - Benteng Selatan.
311
Ch. 308 - Benteng Selatan II.
312
Ch. 309 - Benteng Selatan III.
313
Ch. 310 - Runtuhnya Benteng Timur.
314
Ch. 311 - Benteng Barat.
315
Ch. 312 - Benteng Barat II.
316
Ch. 313 - Benteng Barat III.
317
Ch. 314 - Benteng Barat IV.
318
Ch. 315 - Benteng Barat V.
319
Ch. 316 - Sang Jendral.
320
Ch. 317 - Kabar Baik dan Buruk.
321
Ch. 318 - Masalah Demi Masalah.
322
Ch. 319 - Jaka Vs Medusa.
323
Ch. 320 - Jaka Vs Medusa II.
324
Ch. 321 - Kekuatan Dahsyat.
325
Ch. 322 - Kekuatan Tempur Baru.
326
Ch. 323 - Insting Srigala.
327
Ch. 334 - Ledakan Emosi.
328
Ch. 325 - Pergerakan Mengusir Penjajah.
329
Ch. 326 - Invasi Tenggara.
330
Ini Bukanlah Akhir Tapi Sebuah Awal ( Season 1 End )
331
Spoiler Season 2.
332
SPOILER SEASON 2 #II
333
PENGUMUMAN!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!