

THE QUEEN OF LEADER MAFIA

 

Part 01 (revisi)

.......

...Jangan lupa ikuti author 🤗...

...Dan tinggalkan jejaknya!...

...Sekalian votenya ya.....

New York City

Perlahan-lahan matanya terbuka yang menampilkan bola mata berwarna amber, gadis itu melihat kesamping dan waktu menunjukkan pukul 07:25.

Gadis itu langsung bangkit dan duduk di tepi ranjang, menguncir rambutnya asal, ia langsung pergi ke kamar mandi, untuk melakukan ritual mandi.

Setelah 15 menit dari kamar mandi, gadis itu keluar dan ia sudah rapih dengan make-up tipis dan memakai pants hitam pendek, baju polos berwarna putih di tambah dengan jas yang senada yaitu warna hitam dan tak lupa sepatu boots berwarna hitam.

Gadis itu langsung mengambil tas yang isinya, dompet, headphone,airpods, dan power Bank. Gadis itu langsung keluar dari apartemennya dan tak lupa ia memakai kecamatan hitam.

Ketika sudah di loby, semua karyawan langsung menundukkan kepalanya hormat, dan orang sekitar menatap gadis itu dengan tatapan kagum,iri dll.

Gadis itu bernama Bebyyara Priscilya Jonathan's ralat sekarang menjadi Flara Priscillya Davira Melody Halton,gadis yang kini menjadi Triliuner termuda urutan pertama, gadis yang dulu ceria, baik, dan selalu tersenyum itu sekarang menjadi gadis yang dingin,kejam,dan tak tersentuh, tapi ketika bersama sahabat dan keluarga halton, ia akan manja walaupun terkadang dingin,cuek dan datar.

Ketika Ara sudah dekat dengan mobilnya, para bodyguard bertubuh besar dan kekar itu langsung membukakan pintu belakang mobilnya, Ara langsung masuk, dan mobil itu melaju meninggalkan hotel mewah miliknya.

30 menit mobil yang di tumpangi Ara berhenti di Glorious Star Hospital, bodyguard bertubuh besar itu langsung membukakan pintu mobilnya, dan Ara langsung turun, dan berjalan di ikuti oleh 5 bodyguard menuju lift, ia langsung masuk dan para bodyguard itu menekan angka 35.

TING

Lift itu membukakan pintunya, dan Flara ia langsung keluar lalu berjalan menuju pintu nomor 234, setelah menemukannya Ara langsung membuka ruangan tersebut, hal pertama yang di lihat adalah seorang wanita yang sangat ia rindukan yang saat ini masih setia menutup matanya, dengan alat oksigen yang menetap di hidungnya, dan juga seorang wanita yang usianya sudah berlanjut, orang yang selalu merawat momynya yaitu mbok Jum yang sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri.

Ara menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nafasnya kasar, ia masuk dengan senyuman langkanya.

"Ehh non beby udah Dateng"- sapa mbok Jum

Ara atau lebih kerapnya beby, Beby adalah nama panggilan kesayangan sedangkan Ara nama panggilan yang sering di ucapkan oleh semua sahabatnya. Gak ngerti!!! Ngertiin aja kali.

"Iya mbok, gimana keadaan momy yang sekarang??"

"Masih sama seperti biasanya non, ya udah mbok keluar dulu, ajak momymu bicara"- mbok langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"Hii momy beby kembali lagi, nih Beby bawa bunga ke sukaan momy bunga mawar putih. Oh ya mom, momy gak mau buka mata gitu?? Momy masih senang ya di alam mimpi momy, iya sihh Beby akuin kalau mimpi lebih indah dari pada kenyataan, momy buka mata dong, momy gak mau lihat Beby yang sekarang udah jadi pengusaha muda sukses lohh,, Ahh momy mah gak asik, oh ya mom waktu Beby ke Indonesia, Beby lihat si tua bangka, Ama parasitnya bahagia banget kayaknya, tapi tenang aja momy bahagianya hanya sementara doang, setelah itu Beby akan menghancurkannya dan izinkan Beby balas dendam sama si tua bangka itu, momy pasti gak akan izinin, tapi kali ini Beby akan ngebantah karena dia Momy jadi seperti ini"- ucapnya sambil memegang tangan ibunya yang kini sedang di infus, gadis itu tetap menatap wajah ibunya yang sangat tirus,tapi deringan headphonenya mengalihkan perhatian gadis tersebut, ia langsung mengangkat teleponnya.

"Maaf nona saya mengganggu anda, saya hanya ingin menyampaikan informasi tentang keluarga Jonathan's"

^^^"Katakanlah"^^^

"Keluarga Jonathan's miliader ke 4 asal Indonesia, ia mempunyai istri dan 1 anak laki-laki yang bernama Aksara Jonathan lalu 1 anak perempuan yakni Bianca Bethany Jonathan's, dan istrinya Bella Bethany Jonathan's, ia juga pernah mempunyai istri pertama dan anak perempuan tapi, menurut informasi yang saya terima istri pertamanya dan anaknya, menghilang bertahun-tahun lamanya. anaknya Jonathan's ia sekolah di B'F'SCHOOL, yaitu sekolah milik anda nyonya. Itu saja informasinya nona"

^^^"saya sudah mengirimkan 1M untukmu, buat lah keluarga mu bahagia"^^^

Ia langsung mematikan sambungan hpnya, ia langsung menunjukkan smirknya yang menurut semua orang menakutkan.

"the game starts daddy, upss Mr Jonathan's"- gumamnya

"Perlahan-lahan,anakmu ini akan menghancurkan keluarga mu, tuan syam karena telah menyiksa orang yang ku sayang hanya karena bit*h itu, momy dengar kan kita akan pergi ke Indonesia, dan momy akan di rawat di rumah sakit Beby tenang aja momy si Bangka itu akan menderita!!!"

Setelah berdiskusi dengan dokter untuk membawa momynya ke Indonesia dan membereskan barang-barang mereka, Ara dan lainnya langsung terbang ke Indonesia, setelah mendarat di bandara Soekarno-Hatta, mereka semua di sambut oleh tatapan mata netizen Indonesia, dengan berjalan cepat Ara dan lainnya langsung Mambawa Vira ke rumah sakit F'Hospital.

Setelah 6 hari di rumah sakit, Flara langsung pergi ke mansion halton, dimana seluruh keluarga besar Vira berada di sana.

Flara memberhentikan mobilnya di depan pagar yang menjulang tinggi yang kini tertutup.

"Maaf nona boleh saya lihat kartu identitas anda??"- Flara langsung memberikannya, dan pagar tersebut di bukakan,lalu Flara langsung masuk menggunakan mobilnya dan para penjaga di sana langsung menunduk hormat.

Flara langsung pergi ke arah 2pintu masuk yang berwarna putih tulang, penjaga di sana langsung menunduk hormat, Flara langsung membukakan pintunya tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Dan betapa terkejutnya ia ketika masuk sudah di sambut oleh penjaga dengan beberapa todongan senjata api, tapi untungnya Flara bisa menyembunyikan wajah terkejutnya, walau jantungnya berdetak kencang,mereka langsung menunduk ketika tahu siapa yang datang.

Flara berjalan angkuh, dan ia tidak menyadari bahwa ada banyak orang di ruang tamu, orang-orang yang duduk kini menatap Flara heran dan memuja, karena baru pertama kali melihatnya.

"ARA"- panggilan Seseorang, membuat langkah ara terhenti,ia langsung membalikkan badannya dan menatap orang yang tadi memanggilnya, ketika berbalik ia terkejut ketika seorang pria yang secara tiba-tiba memeluknya erat.

"Gue kangen Ama lo"- ucapnya sambil mempererat pelukannya

"Bang gue gak bisa nafas"- ucap Flara, lalu orang tersebut melepaskan pelukannya, Ara langsung menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya secara kasar.

"Lo kagak kangen Ama Vino Putra Halton yang cakepnya ngalahin Justin Bieber"- ucapnya dengan PD.

"Dihh ngapain juga gue kangen Ama anak curut kek Lo"- ucapnya acuh

" Sumpah Lo itu ngeselin tahu!!"- ucapnya sambil cemberut, Flara yang melihat itu terkekeh geli, melihatnya.

"YA GUE KANGENLAHHH"- teriak Flara lalu memeluk tubuh vino, dan hampir terjungkal kebelakang.

"Ekheemm"- dehaman beberapa orang tersebut membuat dua sejoli itu melepaskan pelukannya, ara gadis itu menatap datar orang orang di sana.

"Ehh iya, dek kenalin dia teman Abang, dan Lo pada kenalin dia sepupu gue yang cakepnya ngalahin Selena Gomez, dia satu-satunya cucu perempuan di keluarga gue"- ucap vino sambil menunjuk mereka semua.

"Siapa nama Lo??"- tanya seseorang kepada ara,tapi Ara hanya menaikkan satu alisnya.

"Oh ya gue Jake Maynard Keynes, panggil Jake"

"Gue Joshua Aguilera, panggil Joshua"

"Sekarang Lo, nama Lo siapa??"- tanya joshua, dan Ara tetap menaikkan satu alisnya, dan pergi begitu aja.

"Buset dinginnya ngalahin kutub Utara"- celetuk jake

"Gila sihh sepupu Lo, ini gue jujur ya, biasanya orang yang gue tatap langsung takluk Ama gue, tapi ini kebalikannya, gue takluk sekaligus takut Ama matanya"- cerocos Joshua

"Dia emang sedingin itu???"- tanya jake

"Hahahah kata siapa?? Dia itu kalau gak kenal Ama orang dia bakal ketus,dingin,cuek,datar, tapi kalau Lo udah kenal Ama dia, Wahhh bobroknya minta di tampol!!"- ucap vino dengan mimik wajah kesalnya ketika mengingat kejahilan dan kenakalan Ara beberapa tahun lalu, hal itu selalu membuatnya kesal.

...-o00o-...

Flara berjalan menuju belakang rumah dimana terdapat 3 orang laki-laki yang kini sedang memanggang daging di tempat pemanggang, dan 3 orang wanita yakni istrinya, mereka kini sedang duduk di meja makan yang ada di halaman sambil mempersiapkan lauk-pauk,lalu 3 anak kecil laki-laki yang sedang bermain bola

mereka adalah Bisma Beatrice Halton,Rafa Claude Halton,Aditya putra Halton, dan para istrinya Vanissa Halton,Tiara Halton,Diana Halton lalu para anak-anaknya.

"HEY I'M HOME, WHERE'S THE GREETING"- teriak Ara membuat yang di sana terkejut dan menoleh ke arahnya, dengan secepat kilat mereka langsung menerjang tubuh Ara, lalu mempererat pelukannya.

"Apa kabar sayang??"- tanya Nissa

"Kamu Sehat princess??"- Tiara

"Kamu apa kabar??"- Diana

"I'm fine, aunty"- sahutnya sambil tersenyum, semua yang ada di sana langsung pergi berhamburkan memeluk flara, gadis itu Sangat bahagia sekarang tapi kalau ada momynya pasti bahagianya sudah lengkap.

"Who are you princess??"- tanya bisma yang kini sedang menangkup wajah Flara, Flara hanya tersenyum.

"Kenapa kau tidak bilang mau kesini hah? Kan uncle bisa menjemput mu"- ucap Adit

"Princess kami di sini sangat merindukanmu sayang"- ucap Rafa sambil mengelus rambut Ara sayang.

"Aku di Indonesia sudah 6 hari uncle, dan soal kangen! Ara kan sekarang ada di sini"

"Terus Momy kamu gimana??"- tanya Diana

"Momy sekarang ada di rumah sakit Indonesia kok"

"Lalu gimana keadaan momy kamu sayang"- ucap Nissa lembut

" masih sama, mungkin ia betah sama mimpi indahnya"- ucapnya sambil tersenyum miris

"Sabar ya sayang"- ucap Tiara sambil mengelus rambut Flara

"Dady, itu danging-nya nanti gosong"- teriak abim, lalu mereka bertiga langsung pergi ke pemanggang lagi.

"Momy kakak cantik ini siapa??"- tanya kelvin

"Oh ini kakak Ara sayang, kakak sepupu kamu"- ucap Tiara dan Flara tersenyum.

"Kakak kenalin nama aku Kelvin"- ucap Kelvin sambil mengulurkan tangannya dan Flara menyambut tangannya.

"Udah besar ya kamu, waktu kakak lihat kamu itu pas kamu baru lahir"- ucap Flara yang kini sedang berjongkok di hadapan anak kecil tersebut.

"Kakak Flara..."- panggil mereka berdua antusias, lalu memeluk tubuh flara.

"Kirain kalian udah gak kenal sama kakak lagi"- ucap Flara

"Ya enggak mungkin lah kak, kan ingatan kita masih baguss masa iya Ciko lupa Ama kakak Flara yang cantiknya ngalahin mommy"- ucap ciko yang di angguki oleh abim, dan para wanita itu hanya membulatkan matanya,tidak menyangka bahwa anaknya berbicara seperti itu.

"Aunty bang Alvin mana??"- tanya Ara kepada Nissa

"Ada di atas sama temennya"- balas Nissa

"Ya udah Aunty, uncle, Ara ke kamar dulu"- mereka langsung mengangguk.

"Kakak kekamar dulu yah"- pamit Ara, Flara langsung membawa kopernya, lalu mulai berjalan ke dalam.

"Mau kemana Lo?"- tanya vino.

"Mandi, Apa!mau ikut??"- tanya Ara dengan senang hati vino mengangguk, tapi Ara ia langsung menunjukkan Bogeman tangannya, setelah itu ara langsung masuk ke dalam lift untuk pergi ke kamarnya.

Ting

Ara langsung keluar dari lift ia langsung pergi ke kamarnya, Ara tersenyum ketika melihat beberapa foto dirinya,Vira dan keluarga lainnya, kamar yang ara tepati tidak berubah sedikitpun, wangi yang sama, warna dinding yang sama ia juga sangat menikmati pemandangan yang ia lihat, setelahnya Ara langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya dan tertidur dalam waktu 30 menit, setelah terbangun ia langsung mandi, lalu ia keluar dengan mengunakan pakaian serba hitam, dan tak lupa ia memakai lip bam.

Setelah itu ia pergi ke kamar orang yang sangat ia rindukan, teman curhat yang selalu ada buatnya, gadis itu langsung masuk dan langsung melompat lalu memeluk orang yang bertubuh tinggi, putih dan kekar tersebut.

"ABANGGGG ARA KANGEN AMA ABANGGGG"- teriak Ara dan langsung melompat ke arah abangnya, kini Ara di gendong layaknya seorang anak kecil berusia 3 tahun.

"Ara astaga, kirain siapa??"- Alvin langsung menurunkan tubuh Ara, Ara yang tadinya tersenyum langsung menjadi Ara yang asli yakni datar, kenapa?? Karena ia melihat teman Alvin yang sedang menatapnya.

"Udah dong Jan di datar-datarin tu muka"- ucap alvin.

"Ehemm"

"Oh ya, kenalin dia sepupu gue, Ara ini teman abang Leonardy Wiliam, Dan Leo ini Ara"- ucap Alvin

"Leo"- Ara hanya diam sambil melihat-lihat foto Alvin dan beberapa foto dirinya ketika sedang berada di AS.

"IM COMEBACK"- teriak Joshua dan Jake

TAK!

"Berisik gobl*k,ini kamar bukan hutan"- cecar vino yang baru saja masuk.

"Ehh ada calpar"- ucap Joshua cengengesan, dan Ara hanya memutarkan bola mata malas.

"Oh, ya nama Lo siapa?"- tanya Joshua kepada Ara

"Percuma Lo nanya atau ngebacot dua hari dua malam, dia gak akan jawab!"- sahut vino

"Ihh Lo mah!!"- kesal Joshua dengan mimik muka yang menjijikkan

"Inget umur, itu muka gak cocok buat muka Lo!!"- ujar Jake

"Dia sepupu gue, Flara Priscilya Davira Melody Halton, my ice Queen"- ucap Alvin sambil tersenyum ke arah Ara, dan Ara membalasnya dengan senyuman tipis.

"Buset itu nama panjang bangett!!, Kalau ulangan gimana nulis namanya, btw Lo kelas berapa!"- ucap jake

"Dia udah S3"- ucap Alvin membuat mereka bertiga melongo, begitupun dengan vino ia baru tahu bahwa sepupunya sudah lulusan S3.

"What??"- pekik mereka berempat, leo yang tadinya dingin kini terkejut mendengar hal tersebut.

"Biasa aja kali, tu muka, Adek gue kuliah di umur 15 tahun, Lo tahu kan adek gue pas umur 9 tahun langsung tes IQ, dan hasilnya di atas rata-rata"- ucap Alvin terang-terangan, pasalnya ia juga iri pada Ara yang lulusan S3, sedangkan dirinya baru SMA kelas XII, Ara yang di puji hanya acuh pasalnya ia sudah sering mendapatkan pujian hingga akhirnya ia jengah dengan semua pujian dari mulut orang-orang, yang ingin dengar adalah pujian dari mulut ibunya yakni Vira.

Ara ia mulai membuka balkon kamar Alvin, dan ia mengeluarkan sebungkus rokok baru yang ia selipkan di dalam saku jaketnya, ia mulai membuka rokok tersebut, dan mengambil salahsatunya, setelah itu ia langsung menyalakan rokok tersebut.

"Gila Lo ngerokok"- ucap Jake terkejut.

"Why??"- ucap dingin Ara.

" Lo cewek gak baik ngerokok!!"- ucap Joshua.

"Ya semua orang juga bilang begitu!!"- ucapnya acuh.

"Ra jangan ngerokok, bahaya Lo cewek, gue aduin sama Dady awas aja lu!!"- cecar vino

"Bilangin aja gue gak takut"- Ucap Ara dengan sorot mata tajam, membuat semua orang takut begitupun dengan leo.

"Rokok apa emangnya??"- tanya Joshua sambil berjalan menuju Ara karena ia juga ingin merokok. Lumayan rokok gratis.

"Ganja"- mereka yang mendengar itu langsung pergi ke Arah ara, sedangkan Ara Langsung menyondongkan bungkus rokoknya.

"Mau??"

"Gila Lo"- ucap Vino

Drrrt drrrt

Hp Ara berbunyi pertanda panggilan masuk, Ara langsung mengambil hpnya sambil menghisap rokoknya, mereka yang menghirup asap rokok tersebut langsung mundur karena itu membuatnya sangat pusing.

"HALLO, RA KOK LO GAK BILANG SIHH, LO PULANG KE INDO KEJAM LO SAMA GUE!!"- cecar seorang perempuan di sebrang sana membuat ara memundurkan hpnya.

"WOY BANGS*T BERISIK TELINGA GUE SAKIT NIHH, BUDEG GUE LAMA-LAMA"- cecar Ara membuat semua orang terkejut.

"Hee sorry, Lo kenapa gak ngabarin gue HAH"

"Ketempat biasa 20 menit gue nyampe!!"- ucap dingin Ara, Ara langsung mematikan sambungan teleponnya sepihak.

"Ehh curut, lu kagak ada sopan santunnya sihh, selonjoran di kasur orang!!kaga ada akhlaq lu!!"- cecar alvin, yang melihat vino,Jake dan Joshua tiduran di atas kasur king sizenya.

"Ae lah bang, pelit lu jadi orang!!"- ucap vino sambil mengambil remote tv dan menyalakan tv Alvin.

"Telah di temukan seorang mayat wanita dengan wajah yang sudah tidak di kenali,bahkan bagian tubuh lainnya pun sudah tak terbentuk, mayat ini sudah membusuk sekitar 3/4 hari, dan di sana tidak menemukan bukti-bukti dan polisi terus berusaha untuk menyelidiki kasus ini, namun hasilnya nihil, tidak ada barang bukti apapun, CCTV di tempat kejadian tersebut tidak menyala........."- mereka yang mendengar kata-kata tersebut merinding, sedangkan Ara ia tersenyum miring, yah itulah Ara yang melakukannya.

"Bodoh"- gumam Ara

"Gila tu orang,bunuh orangnya kejam banget, sampe tak berbentuk pula"- ucap Joshua.

"Eh ya Ra, Lo punya pacar?"-tanya Joshua, dan Ara langsung menatap tajam ke arah Joshua, lalu berjalan ke arahnya dan berhenti di depannya Ara mendongak lalu menempelkan telunjuknya di dada bidang joshua. Btw tinggi Ara se telinga Joshua.

"Sayangnya gue anti yang namanya pacar, atau C.I.N.T.A, dan cinta hanya bisa membuat gue terjatuh ketika gue lagi terbang-terbangnya."- ucapnya sambil menekan kata cinta, dan ia juga tersenyum sambil mengedipkan matanya,setelah itu ia langsung pergi meninggalkan mereka semua.

"Gila jantung GUEEE"- ucap joshua sambil menyenderkan punggungnya di dinding dan memegang jantungnya yang sedang berdisko.

"Menarik!"- gumam leo dan mereka yang mendengar itu langsung menoleh kearahnya.

"Menarik apaan dah??"- tanya Alvin, leo langsung menunjuk tv yang bersebelahan dengan anu joshua.

"ANJ*NG LO GAY??"- tanya vino dengan nada sewot.

"hah"

"Dan Lo ngapain nunjuk burungnya si Joshua"- seketika Joshua langsung menutupnya.

"Beritanya"- ucap Leo dengan nada kesal, pasalnya di otak sahabatnya itu suka berfikiran negatif.

"Kenapa gak bilang anj*ng, gue jadi ambigu jadinya"- ketus vino

.......

...TBC..........

...IG: the_queenofleadermafia_...

...Jan lupa vote,like,and comment positif...