ch#5

"Tuan saya sudah mendapatkan informasi nona Shi,dia anak bungsu dari tuan Long Shi memiliki kakak laki laki sebagai jendral militer di negara S,usianya 19th,lulusan universitas Harvard jurusan management dengan nilai terbaik,baru baru ini kedua orang tuanya meninggal karna kecelakaan mobil,tapi sepertinya ada yang janggal dengan kejadian kecelakaan dengan orangtuanya" Ucap asisten Xian Shen.

"Heh..wanita yang menarik dan berkualitas..kita lihat sampai mana dia bisa terus menolaku" Balas Xian Shen.

"Malam ini ada pesta perjamuan dan nona Shi akan datang di perjamuan itu..andapun di undang ke perjamuan itu.. apakah tuan akan menghadirinya?" Tanya asisten Shen.

"Mana mungkin aku menyianyiakan pertemuan dengan wanitaku..aku akan hadir ke perjamuan itu.. siapkan stylish terbaik untuku" Jawab Xianshen sambil meninggalkan ruang kerjanya.

"Yaa Tuhaaann... sejak kapan tuan Shen mau menghadiri perjamuan seperti ini..ini akan seru" Ucap asisten Shen dalam hati.

Setelah sibuk dandan berjam jam untuk bertemu dengan Shunshi dengan bantuan dari beberapa orang stylish Xian Shen percaya diri dengan penampilannya ini Shunshi akan terkagum-kagum pikirnya.

Setibanya Xian Shen dan asistenya di perjamuan tersebut... Xianshen berjalan memasuki acara perjamuan itu dengan tampan dan gagah.

"Astaga.. apakah itu XianShen ??pemuda idaman di negara F ???"

"Taampannyaaaaa...."

"Aku rela walaupun hanya menjadi pelayannya..asalkan bisa ada di samping lelaki tampan seperti itu"

"Ternyataa dia lebih tampan aslinya dibanding dengan fotonya di internet" Ucap para wanita di perjamua

D**i perjamuan itu ada seorang wanita yang memperhatikan Xian Shen dengan tatapan kagum dan percaya diri bahwa dengan kecantikannya Xian Shen pasti akan tertarik padanya**.

"Silahkan kalian berharap.. aku akan membiarkannya ..karna XianShen akan jatuh cinta padaku.. aku tidak yakin dengan kecantikanku dia tidak akan tertarik" ucap Mo wei dalam hati.

Dengan rasa percaya diri yang tinggi Mo wei berjalan menghampiri Xian Shen untuk memperlihatkan wajah cantiknya dan mencari perhatiannya.

"Selamat malam tuan Shen..senang bertemu dengan anda disini..jarang sekali ada kesempatan bertemu dengan anda di perjamuan" Ucap Mo wei menyapa.

Xian Shen hanya mengabaikannya dengan mata yang melirik kesana kemari memperhatikan setiap tamu mencari ShunShi.

"Tuan nona Wei menyapa anda apakah anda tidak akan menghiraukannya?" Ucap asisten Shen.

"Siapa dia?" Jawab XianShen datar.

"Dia anak tunggal dari gubernur negara S" Bisik lagi asisten Shen.

"Biarkan saja dia aku tidak tertarik untuk mengenalnya" Ucap Xian Shen sambil berjalan menghindari Mo wei.

"Sial..!!! mencari siapa diaa??? sampai sampai mengabaikan ku ? apakah ada wanita yang lebih menarik perhatian dari pada aku!!" Ucap mo wei dalam hati.

Setelah beberapa lama menunggu akhirnya Shunshi hadir di acara perjamuan, Shunshi berjalan sendirian memasuki tempat perjamuan dengan anggun dan memasang wajah tersenyum yang menawan, dengan gaunnya yang terkesan sederhana dan elegan, dengan tatanan rambut yang simple dan make up yang natural, tetapi tetap mencuri perhatian para tamu di acara perjamuan khususnya para tamu lelaki.

"Wahhh siapa diaaa .. wajahnya sangat mencuri perhatian dengan mata indahnya "

"Sangat cantik"

"Astaga siapa diaaa ?? sangat menawan"

ucap para pria di perjamuan

"Tuan nona Shi hadir" Bisik asisten Shen pada tuannya.

Xian Shen spontan langsung menatap ke arah Shunshi,memandang dari kejauhan dengan tatapan kagum.

"Heh sangat tidak mengecewakan dengan make up yang tidak berlebihan dia tetap sangat menawan" Ucap Xian Shen.

Diperjamuan Shunshi berbincang dengan beberapa tamu yang juga datang ke acara tersebut dengan senyumnya yang menawan,sangat jelas bahwa banyak tamu pria yang tertarik dan ingin mengobrol dengannya,

melihat situasi itu Xianshen tidak mau kalah, dia langsung bergegas menghampiri Shunshi

"Selamat malam nona Shi kita akhirnya berjumpa lagi" Salam Xian Shen pada ShunShi.

"Malam tuan Shen.. ya kita berjumpa lagi.. anda sangat tampan malam ini" Ucap ShunShi sambil menatap Xian shen dari kepala sampai ke kaki.

"Jelas tuanku pasti tampan dia memanggil selusin stylish berdadan hanya untuk menemui mu nona di perjamuan ini" Ucap asisten Shen dalam hati.

"Oya ? apakah menurutmu aku tampan ? apa sekarang kau tertarik padaku?" Ucap Xian Shen sombong.

"Heh .. malam ini anda lumayan tampan mencuri perhatian para wanita di perjamuan ini.. tapi untuk tertarik pada anda.. heh teruslah bermimpi tuan Shen" Ucap ShunShi pada Xian Shen sombong.

"Wanita keras kepala!!" Ucap Xian Shen dalam hati.

"Apa nona Shi datang sendiri malam ini tanpa pasangan?" Tanya Xian shen pada Shunshi.

"Ya aku sendiri.. aku tidak memerlukan pendamping hanya untuk ke perjamuan" Jawab ShunShi.

"Apakah anda mau menjadi pasanganku malam ini ?" Tanya Xianshen.

"Ayolahhh tuan shen jika aku menjadi pasanganmu ... maka para wanita di belakangku ini akan kepanasan haha" Jawab Shunshi.

"Akan sangat memalukan seorang wanita datang ke perjamuan hanya seorang diri tanpa pendamping" Jawab lagi Xian Shen.

"Baiklah .. hanya malam ini saja oke " Jawab ShunShi.

"Terimakasih nona" Jawab Shen.

Melihat ada seorang wanita yang mendekati Xianshen Mo wei langsung kembali menghampiri Xian Shen.

"Tuan saya membawakan anda wine dari perjamuan ini mari kita bersulang bersama.. daaannn siapa wanita ini" Ucap Mo wei sambil merendahkan.

"Mengapa wajahmu seperti tidak menyukaiku padahal kita baru bertemu.. apa karna aku lebih cantik dari pada anda?" Ledek Shun Shi pada Mo wei.

"Apakah ini sikap pasanganmu tuan Shen .. ? sangat tidak elegan" Ejek Mo wei.

"Dia pasanganku nona .. dan benar apa yang dia bilang dia lebih menarik dan cantik di banding anda..jadi saya tidak tertarik untuk bersulang dengan anda" Balas Xian shen pada Mo wei.

"J***ng!! berani nya mengambil kesempatan untuk mendekati pria idamanku!!" Ucap Mo wei dalam hati.

"Ayo tuan Shen kita berpindah tempat aku butuh ruang untuk bernafas .. dekat dengan nona ini aku merasa sesak"

ShunShi menarik tangan Xian Shen mengajaknya pergi ke area lain di perjamuan itu,sambil berjalan Shunshi memberikan senyuman sombong dan lirikan mata yang mengejek Mo Wei.

"Sial .. Siapa wanita ini berani sekali bersikap seperti ini padaku!!" Ucap mo wei dalam hati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***