Kenalan

"lama amat sih lo, kita usah nungguin dari tadi juga. Lo mandi, apa sekalian nguras WC sih?" Oceh Devano saat melihat Kenzi baru turun dari tangga.

"Ck, berisik banget sih lo. kayak emak² komplek tau gak." sahut Kenzi.

"Udah udah. kalian ini beranteeem mulu. gak capek apa. Momy aja pusing dengernya. Kenzi cepet duduk! Ayo kita makan." sahut momy Allia menengahi.

" Iya mom" jawab Kenzi

Makan Malam pun berjalan seperti biasanya sambil sesekali Devano menjahili Kenzi hingga ia Kesal. Hal itu sering terjadi bahkan hampir setiap hari. Setelah selesai makan, pelayan rumah segera membereskan sisa makanan sang majikan. Sementara Kenzi dan keluargannya kembali menuju kamar masing². Sesampai dikamar, Kenzi langsung merebahkan dirinya di kasur king size nya.

"Huh, capek banget gue hari ini. Kenapa coba tadi harus ketemu si Lena and the geng. Andai aja lo masih disini Bim, pasti lo bisa jelasin ke Lena biar dia gak salah paham dan mengira kalo gue penyebab Andre kakaknya bunuh diri. Gue udah capek gini terus." Ucap Kenzi dengan lirih. Matanya pun mulai berkaca-kaca mengingat masa lalunya bersama Andre. Karena terlalu lama menangis, Kenzi kelelahan dia pun terlelap di alam tidur.

07.45

Namun Kenzi masih tertidur nyenyak. Sang momy yang mengetahui anak kebonya belum bangun langsung mengambil kunci cadangan dan juga air 1 gelas untuk berperang membangunkan Kenzi.

Ceklek

pintu kamar Kenzi terbuka. Dan benar saja, Kenzi masih tidur dibawah gulungan selimut tebalnya.

"ASTAGA KENZI! kamu ini anak perawan jam segini belum bangun. Ini waktunya kamu sekolah Ken. Ayo cepetan bangun! Kamu udah telat" seru Momy Allia setengah berteriak. Namun Kenzi tetap tidak bergeming dari tempatnya. Momy Kenzi pun geram. Ia pun mengeluarkan senjata terakhirnya dan...

Byurr

Allia mengguyur putrinya menggunakan air.

"ihhh momy kebiasaan deh, kenapa sih suka banget nyiram Ken pakek aer. Momy kira Ken taneman apa" Gerutu kenzi sambil mengerucutkan bibirnya.

"salah sendiri kamu dibangunin susah banget udah kayak kebo. Kamu itu udah mau telat ken ya ampun" geram allia.

"Emang sekarang jam berapa sih mom?" jawab Kenzi sambil memutar bola matanya jengah.

"Liat jam di hp kamu!" seru Allia

Kenzi pun mengambil handphonenya di atas nakas. Saat dia melihat, matanya langsung melotot seakan mau lompat dari tempatnya.

"ASTAGA MOMYYYY, KENAPA MOMY GAK BILANG KALO UDAH JAM SEGINI" teriak Kenzi sambil beranjak dari tempat tidur.

"Aduhh suara kamu ternyata lebih cempreng dari momy. Momy tuh udah bangunin kamu. Kamu aja yang kebo" Jawab Allia tak terima

"Terserah momy, aku mau mandi" Ucap Kenzi sambil berlari ke kamar mandi. Allia hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah putrinya itu. Ia pun langsung keluar dari kamar Kenzi.

Hanya 5 menit Kenzi sudah selesai mandi dan berseragam. Cepat sekali bukan ya...kalian tau sendirikan gimana mandi bebek Wkwkwk 😂.

Kenzi segera turun dengan sedikit berlari, ia segera menyambar roti di meja makan dan meminum susu yang sudah disediakan.

"Rasain!! telat kan lo. Makanya jadi cewek jangan kebo" Ledek devano.

" Gak usah banyak bac*t deh lo" Ketus Kenzi.

"Mom kenzi berangkat ya!!" teriak Kenzi sambil berlari menuju garasi. Sedangkan kakak dan momynya hanya bisa menghela nafas melihat sikapnya. Beruntung mobilnya sudah disiapkan oleh pembantu rumah. Kenzi pun langsung tancap gas menuju ke sekolah.

Saat tiba disekolah, pintu gerbang pun sudah dikunci. Mau tak mau kenzi pun harus memanjat.

"Pake dikunci segala lagi. Gimana gue masuknya coba. Masa' iya gue harus ngeluarin jurus Princess manjat pager andalan gue sekarang sih. Padahalkan gue belum mau nunjukin kelebihan geu sekarang. Hmm tapi mau gimana lagi, ga ada pilihan lagi" Gumam Kenzi.

Ia pun segera memasang ancang² untuk memanjat.

"Let's go baby" ucap kenzi sambil tersenyum miring. Dan happ

Kenzi berhasil memanjat dengan sempurna. Ia segara lompat kebawah.

"Akhirnya... sampek....dalem juga" ucap Kenzi sambil ngos-ngosan. Tak selang begitu lama, ada suara bariton yang mengejutkannya.

"Heyy lagi ngapain lo disitu?" Tanya orang itu.

"Lagi main layangan,, ya habis manjatlah emang lo gak liat aksi gue yang super wow tadi" Ucap Kenzi tak sadar Tanpa membalikan badannya.

"Ohh jadi lo abis manjat yah. Berani banget lo sama gue" Ucap cowok itu sambil menjewer telinga Kenzi. Kenzi pun langsung tersadar akan ucapannya. Ia pun segera berbalik.

"Eh kakak ketos ganteng. lagi apa kak?. Makin ganteng aja hehee. Aduh kak, sakit tau. Main jewer aja, ntar kalo kuping aku lepas gimana" ucap Kenzi dengan wajah melas tak lupa dengan puppy eyes andalannya.

Cowok itu pun menelan ludahnya kasar. Hatinya seakan goyah melihat wajah Kenzi.

"Anj*r gila cantik banger asw. Manis lagi. mana tega gue hukum dia. Tapi kalo gye dimarahin pak jamal gimana. Arghhh sial! kenapa sih, dia harus seimut ini. kan gue jadi gemes. Tuhann sesempurna itukah ciptaanmu" gumam cowok itu dalam hati.

"Kak, hello!" ucap Kenzi sambil melambaikan tangannya di hadapan cowok itu.

"Ehh, em iya. Anuu emmm. Kamu kakak hukum karena kamu udah telat. Kamu harus keliling lapangan 5 kali sekarang!" jawab cowok itu.

"Ck, kakak gak asik" ucap Kenzi sambil menghentakkan kakinya dan mengerucutkan bibirnya.

"Cantik" gumam cowok itu sambil tersenyum.

ia pun mengikuti kenzi ke lapangan untuk mengawasinya.

Kenzi pun mulai berlari dibawah teriknya matahari. ia sudah biasa karena dia sering dihukum seperti itu dulu waktu masih SMP. Saat sedang berlari, cowok tadi terus memperhatikannya. Ia terpesona dengan Kenzi. Tak terasa, kenzi sudah menyelesaikan hukumannya. Ia lalu menepi ke pinggir lapangan untuk beristirahat.

"nihh" seseorang menyodorkan air mineral dingin ke Kenzi. ia pun menerimanya dengan senang hati lalu meneguknya hingga tandas.

"Makasih kak" ucap Kenzi sambil tersenyum.

"Sama². Oh ya, nama kamu siapa dek?" tanya cowok tadi.

"Kenalin, nama gue Kenzia. Panggil aja kenzi."

"Ohh jadi lo yang namanya Kenzi. Kenalin gue Bintang. Gue Ketos disini. Makanya temen gue pada ngomongin lo semua. katanya lo cantik banget. ternyata emang iya"