Dia

Kenzi tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga si pengemudi mobil yang mencegatnya keluar. Terlihat ada 6 orang laki² dan 1 orang perempuan keluar dari mobil itu.

"Heh..dia lagi rupanya" gumam Kenzi dalam hati sambil tersenyum miring.

BRAKK BRAKK BRAK

"WOY! KELUAR LO. JANGAN JADI PENGECUT CUMA BISA NGUMPET DOANG. DASAR SAMPAH!" seru salah seorang laki² dengan menggedor-gedor pintu mobil Kenzi.

Kenzi pun keluar dari mobil sportnya dengan santai, tak lupa dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.

"Hy ketemu lagi kita baby, aku kangen tau sama kamu" Ucap Kenzi sambil menyeringai iblis.

"Cih, jijik gue dengernya!" seru gadis itu.

"Hahaaa Lena...lena masih gak bosen aja lo ganggu gue. Lo se ngefans itu ya sama gue sampek² lo selalu nyari² gue" ucap Kenzi sambil tertawa mengejek. Gadis yang bernama Lena itu pun berdecak kesal karena ucapan Kenzi.

"GAK USAH ke PD-an deh lo. Gue masih gak terima sama apa yang udah lo lakuin sama abang gue dulu. Gue akan balas dendam sama lo, dan gue akan hancurin Geng Red Rose sialan lo itu!" Ancam Lena

"Whatever! , lakuin semua yang lo mau. Lagian, Geng Black Angel lo itu gak ada artinya di hadapan Geng gue. Dan satu lagi, gue pastiin apapun rencana lo. Semua akan gagal ditangan gue!" Ucap Kenzi Sambil menatap tajam kearah Lena dan keenam temannya. "Udah ah, gue mau balik. gak ada untungnya ngeladenin sampah kek lo. Bye bye Baby!!" tambah kenzi sambil pergi meninggalkan Lena dkk.

Lena hanya menatap Kenzi dengan tatapan benci. Kenzi Langsung melajukan mobil sportnya dengan kecepatan kilat.

"Kok lo diem aja sih Len!" ucap romi.

"Tau nih, gak seru lu" sambung Tio

"Padahal udah mau gue bejek² tuh bocah. Eh, malah lo diemin" tambah Vero.

"Udah deh, kalian gak usah banyak bac*t. Gue punya rencana sendiri buat dia" ucap lena sambil tersenyum licik. 6 orang temannya hanya diam melihat tingkah lena.

Mansion keluarga Aleskey

Kenzi telah sampai dikediamannya. Rumah mewah bak istana dengan desain modern berdiri kokoh di kota J. Kenzi mengklakson mobilnya berulang kali. Sampai akhirnya satpam mansionnya membukakan gerbang.

"Selamat sore Nona muda" sapa satpam itu dengan ramah.

"Sore juga pak Ahmad" balas Kenzi dengan ramah. Ia pun segera melajukan mobilnya ke garasi rumah. Tampak terlihat ada banyak mobil mewah koleksi keluargannya. Jika diperhatikan, garasi rumah kenzi lebih mirip sorum mobil.

Setelah memarkirkan mobilnya, ia pun segera masuk kedalam rumah. Di dalam rumah, sudah ada Momy, Dady, dan Abangnya di ruang keluarga.

"I'm Back my family" seru Kenzi sambil memberi kecupan di pipi momy, daddy dan abangnya.

"Hay sayang, bagaimana hari pertamanya?" tanya daddy Kenzi.

"Ya, gitu deh dad. Kayak biasa. banyak yg terpesona sama aku. Secarakan, wajah aku udah kayak artis holywood" sahut kenzi sambil cengegesan.

"Alah gaya lo. Muka kek tembok dapur aja gayanya selangit" timpal devano.

"Apaan sih lo. Emang bener kok kalo gue ini cantik" balas Kenzi sambil menyombongkan dirinya.

"wlekk,, mau muntah gue. Lagian percuma cantik kalo masih jomblo hahahaa" ledek Devano yg berhasil membuat Kenzi kesal.

"Anjing lo ya!! lo juga jomblo kali!" seru Kenzi sambil melempar bantal kearah Abangnya.

"Enak aja…gue ga jomblo ya. Emangnya elo , udah jomblo ngenes lagi hahaaa" ledek devano sambil kembali melempar bantal kearah Kenzi.

"Dasar lo ya abang luckn*t. Gue tuh gak jomblo.

"Terus apa?" tanya devano.

"Gue tuh single bege" jawab Kenzi.

"Sama aja ogeb" sahut Devano tak mau kalah.

"Ya beda lah. Single tuh pilihan, kalo jomblo tuh nasib. gitu aja kok ga tau." jawab Kenzi.

"Alah sama aja, sama² gk laku hahaa" ucap devano.

"Anjing lo ya!! dasar abang sialan!!" teriak Kenzi sambil melempar bantal kearah Devano. Alhasil mereka pun lempar lemparan bantal, sedangkan ortu mereka hanya terkekeh melihat aksi kakak beradik beda 3 tahun tersebut. Namun, tiba² bantal yang dilempar oleh devano dan kenzi mengenai muka sang Momy.

"Mamp*s deh gue!" gumam kenzi dalam hati.

"siap² singa ngamuk nih" gumam devano dalam hati.

"KALIAN YA!! DASAR ANAK LUCKN*T" teriak Momy Allia.

"SORY MOM…GAK SENGAJA!!" teriak Devano dan Kenzi sambil berlari menuju kamar masing² karna takut terkena amukan maut dari sang Momy. Sedangkan william hanya tertawa melihat tingkah kedua anak dan istrinya