LTI 17 - Ling Qiuyu

[Ling Qiuyu] [Sembilan Harta Phoenix] [Sumber : Pinterest]

“Perkenalkan Tuan Muda, namaku Qiuyu...” Gadis ini memperkenalkan dirinya jika dia adalah anak dari Xie.

Yang menjadi pertanyaan Shen Lao adalah marga Qiuyu dan Xie. Entah kenapa keduanya terlihat menyembunyikan sesuatu.

Shen Lao memejamkan matanya sesaat. Sembilan Harta Phoenix memang menyediakan pil dan sumber daya yang banyak, tetapi jumlah pendekar yang menjadi bagian dari mereka sangat minim.

“Namaku Shen Lao. Aku ingin membicarakan sesuatu yang penting dengan Nona Qiuyu. Apakah anda sudah mendengarnya dari Bibi Xie?” Shen Lao menatap Qiuyu lurus.

Tatapan lembut itu benar-benar menghangatkan dirinya, “Aku sudah mendengarnya dari ibuku. Apakah benar Tuan Muda ingin menjalin kerjasama dengan kami?”

“Ya, aku ingin menjalin kerjasama dengan Nona Qiuyu...” Shen Lao memperlihatkan senyum khasnya.

“Kerjasama apa yang Tuan Muda Shen maksud? Jika masih dalam jangkauan Sembilan Harta Phoenix, aku akan mempertimbangkannya...” Qiuyu masih tetap tersenyum ramah dan menatap lembut Shen Lao.

“Aku ingin membeli semua saham Sembilan Harta Phoenix.”

Seketika ruangan tempat mengobrol menjadi hening. Xie dan Nenek Nue sudah menduga Shen Lao akan mengatakan hal tersebut.

“Apakah Sembilan Harta Phoenix sudah mendengar kabar dunia persilatan baru-baru ini?” Shen Lao merasa kemampuan Sembilan Harta Phoenix dalam mencari informasi sangat cepat.

Qiuyu menatap dalam Shen Lao, “Entah mengapa para pendekar Sembilan Harta Phoenix melihat banyak pendekar berkeliaran di Ibukota Jiaran akhir-akhir ini dan berakhirnya Organisasi Air Hitam juga sudah tersebar sampai ke Ibukota. Kenapa Tuan Muda Shen menanyakan hal ini?”

Shen Lao mengeluarkan dokumen dan beberapa kitab serta Cincin Ruang yang dia ambil dari markas Organisasi Air Hitam.

“Bagaimana jika aku mengatakan pada Nona Qiuyu, orang yang membunuh seluruh anggota Organisasi Air Hitam adalah aku dan calon istriku...”

Qiuyu, Xie dan Nenek Nue memucat wajahnya ketika melihat kitab, pusaka dan dokumen rahasia. Tetapi perkataan Shen Lao yang terakhir membuat ketiganya memiringkan kepala.

“Calon istriku?”

Shen Lao berdeham, “Aku akan perlihatkan sesuatu pada Nona Qiuyu yang lebih menarik dari semua ini...”

Secarik kertas yang merupakan rencana kudeta dan menaklukkan Sembilan Harta Phoenix membuat wajah Qiuyu, Xie dan Nenek Nue semkain memucat.

“Mohon maaf Tuan Muda Shen. Jika marga anda adalah Shen, apakah Tuan Muda merupakan keturunan Bangsawan Shen?” Suara lembut yang bertanya padanya membuat Shen Lao tersenyum kecut.

“Aku adalah keturunan Keluarga Shen yang terakhir. Aku akan membangkitkan keluargaku dan mewujudkan ambisiku.” Shen Lao menjawab dan membuat tiga orang berada dalam satu ruangannya terkejut. Mereka bertiga tak henti-hentinya dibuat terkejut oleh Shen Lao.

Yang menjadi perhatian Shen Lao adalah identitas Qiuyu dan Xie yang sebenarnya. Jika tebakannya benar, maka ibu dan anak ini memiliki marga Ling.

“Aku sudah menceritakan sedikit kisahku pada kalian...” Walau hanya memberitahu nama dan latar belakang keluarganya. Shen Lao balik berkata dengan nada yang meminta penjelasan.

Qiuyu dan Xie saling berpandangan lama sebelum akhirnya mereka mengangguk.

“Tuan Muda Shen, sebenarnya margaku dan ibuku adalah Ling. Kami terpaksa membuang nama marga karena selama lima tahun ini...” Qiuyu tercekat. Butiran air mata membasahi pelupuk mata dan turun ke pipinya.

“Maafkan aku karena telah bertanya. Aku sudah mengerti garis besarnya. Mungkin ini menjadi alasanku ingin menjalin kerjasama dengan kalian. Jika Nona Qiuyu menjual saham Sembilan Harta Phoenix padaku. Maka aku akan membantu kalian sebagai imbalannya...” Shen Lao memperlihatkan kembali daging Hewan Buas dan Binatang Iblis yang menggunung, “Tenang saja, aku ingin Nona Qiuyu yang mengolahnya. Hanya saja aku ingin memiliki saham agar masa depanku terjamin dan cerah.”

Bagi Ling Xie dan Nenek Nue, Shen Lao sudah memiliki masa depan yang cerah dengan sumber daya yang melimpah serta tumpukan emas yang menggunung tersimpan rapi dalam Segel Ruang Tak Terbatas. Tentu Shen Lao sudah menjadi salah satu orang terkaya di Kekaisaran Jia.

“Tuan Muda Shen, izinkan kami memikirkan ini terlebih dahulu...” Ling Qiuyu berdiri dan keluar ruangan bersama Ling Xie.

Setelah keduanya pergi, Nenek Nue langsung berdiri di depan Shen Lao dan membungkuk.

“Jika benar Pendekar Muda Shen telah mengakhiri Organisasi Air Hitam, bisakah Tuan Muda mendengar permintaan kecil dari seorang nenek tua ini...” Nenek Nue meneteskan air mata.

Shen Lao menyuruh Nenek Nue agar duduk di bangku, “Nenek Nue, ceritakan padaku. Barang kali aku bisa membantu. Jika ini berhubungan dengan ambisiku, aku akan membantumu.”

“Sebelum itu, bisakah Pendekar Muda Shen tunjukkan pada nenek tua ini kekuatanmu yang sesungguhnya?” Nenek Nue merasa ini tidak sopan tetapi dia ingin memastikan.

Shen Lao menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan membuka seluruh kemampuannya, “Nenek Nue, aku...”

“Tidak mungkin! Tahap Awal Pendekar Bumi? Tuan Muda Shen, jika boleh mengetahui berapa umur anda sekarang?” Nenek Nue mencoba bersikap wibawa setelah beberapa detik terkagum-kagum melihat kemampuan Shen Lao.

“Tujuh belas tahun...” Jawaban Shen Lao yang membuat Nenek Nue tersedak. Bagaimanapun Nenek Nue mengira Shen Lao menggunakan ramuan awet muda dan terlihat seperti seorang pria berumur dua puluhan tahun. Tetapi ternyata Shen Lao masih berumur belas tahun.

‘Tidak sia-sia aku hidup sampai saat ini karena dapat melihat pemuda berbakat...” Nenek Nue mengatur napasnya sebelum menceritakan apa yang menimpa Keluarga Ling. Nenek Nue berniat meminta bantuan pada Shen Lao untuk menyelamatkan Kepala Keluarga Ling yang berada di Kota Zhongdu.

“Sembilan Harta Phoenix sudah menyewa ratusan pendekar dengan upah jutaan emas. Tetapi kebanyakan mereka mati dan meninggalkan misi karena orang bernama Lei Wu. Seorang pendekar bumi yang bekerja menjadi hewan peliharaan Keluarga Zhong!”

Nenek Nue terlihat kesal. Walau sudah meminta bantuan sekte aliran putih terbesar, tetapi mereka tidak akan bersedia ikut campur dalam masalah politik.

Shen Lao menatap atap-atap ruangan dan berkata, “Jika tidak ada pendekar yang mau mengambil resiko. Maka tidak ada pilihan lain...” Shen Lao mengangguk setuju akan membantu Keluarga Ling mendapatkan kembali haknya.

Nenek Nue langsung kembali bersujud, tetapi Shen Lao menahannya. Tak lama pintu ruangan kembali terbuka, terlihat Ling Qiuyu dan Ling Xie memasuki ruangan menghampiri Shen Lao.

Ling Xie menatap wajah Nenek Nue yang nampak sembab. Kemudian pandangannya terarah pada Shen Lao yang menatap anaknya dengan tatapan ramah, ‘Nenek Nue pasti sudah memberitahu. Lagipula Lao‘er telah mengetahui masalah keluarga kami dari berkas-berkas ini.”

Ling Xie membaca dokumen yang diambil Shen Lao dari markas Organisasi Air Hitam. Halaman demi halaman yang dia baca membuat wajahnya semakin pucat pasi. Sementara Ling Qiuyu berbincang berdua dengan Shen Lao.

Hingga akhirnya tercapai kesepakatan, Ling Qiuyu mengatakan hal yang memuaskan Shen Lao.

“Tuan Muda Shen, aku akan memberimu lima puluh persen. Tidak, semuanya. Aku memberikan semua yang aku punya jika kau dapat menyelamatkan ayahku!” Perkataan Ling Qiuyu membuat Ling Xie Xie tersedak, bahkan Nenek Nue terkejut.

Bagaimana bisa Ling Qiuyu akan memberikan segalanya pada Shen Lao jika pemuda itu mau membantunya.

Shen Lao tersenyum lembut menatap wajah Ling Qiuyu sebelum menjawab permintaan gadis yang sangat lemah lembut ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***