LTI 11 - Akhir Dari Organisasi Air Hitam

Kemunculan Shen Lao membuat Organisasi Air Hitam tak berdaya. Kelompok pembunuh yang bergerak di dunia bawah Kekaisaran Jia akan lenyap hari ini.

Setelah mengambil semua harta yang dimiliki Organisasi Air Hitam, Shen Lao mengajak Chi Rong untuk mencari jejak Xiong Ni dan Zhao Tian.

Shen Lao melompat ke udara dan mencari keberadaan dua target yang menjadi incarannya dari atas. Chi Rong mengikuti Shen Lao yang melompat ke udara dan membantu mencari keberadaan Xiong Ni serta Zhao Tian.

“Ternyata mereka disana...” Shen Lao menggumam pelan setelah melihat bayangan dua manusia yang saling mengejar satu sama lain.

Chi Rong kagum dengan penglihatan Shen Lao yang dapat melihat Xiong Ni dan Zhao Tian dari kejauhan. Sebelum meninggalkan markas Organisasi Air Hitam, Shen Lao membuat kekacauan dengan memancing Hewan Buas untuk mendatangi markas Organisasi Air Hitam.

Tindakan Shen Lao tidak pernah Chi Rong sangka sebelumnya. Ratusan Hewan Buas dari berbagai jenis hewan memakan jasad tiga ratus pembunuh bertopeng hitam dan dua ketua Organisasi Air Hitam.

Chi Rong baru mengetahui bahwa umur Shen Lao baru menginjak tujuh belas tahun, namun perawakan Shen Lao seperti pria yang telah mencapai umur dua puluhan tahun. Umur keduanya terpaut lima tahun, Chi Rong juga baru mengetahui jika Shen Lao adalah satu-satunya anggota Keluarga Shen yang tersisa.

Entah mengapa kehadiran Shen Lao membuat Chi Rong ingin berharap mendapatkan penawar racun agar hidup lebih lama.

Shen Lao sendiri sedang mencari jalan keluar demi menyelamatkan nyawa Chi Rong. Wanita yang pertama kali dia lihat dan kenal setelah dua belas tahun tidak berjumpa dengan manusia adalah Chi Rong.

Tentu saja Chi Rong menempati hati Shen Lao dalam waktu singkat. Walau awalnya Shen Lao tidak peduli dengan wanita berparas cantik dan dewasa itu, namun setelah melihat perjuangan Chi Rong untuk menyelamatkannya, akhirnya hati Shen Lao terbuka.

“Peri Bunga, kita amati mereka dari sini.” Shen Lao memberi tanda pada Chi Rong agar berhenti.

Di bawah sana terlihat Zhao Tian mengejar Xiong Ni yang berlari dan hendak melarikan diri dari Hutan Kegelapan. Terlihat keduanya memiliki luka yang parah, kemungkinan Xiong Ni dan Zhao Tian terlibat pertarungan di udara.

Shen Lao dan Chi Rong terbang lebih rendah untuk melihat pertarungan antara kedua ketua Organisasi Air Hitam yang tersisa.

“Kau menjual Organisasi Air Hitam pada pemuda gila itu bukan?! Mengakulah, Xiong Ni! Aku tidak menyangka kau akan melakukan ini!” Zhao Tian menatap geram Xiong Ni yang telah terkena serangan tapak tangannya.

Xiong Ni tidak mengerti maksud perkataan Zhao Tian, “Apa maksudmu? Aku sama sekali tidak mengerti...”

“Jangan berbohong! Kenapa pemuda itu membiarkan kau pergi?! Sementara kami harus mati-matian mempertahankan diri?!” Zhao Tian sudah mengalirkan tenaga dalam pada kedua tapak tangannya.

“Saudara Zhao tenanglah! Aku sendiri juga tidak tahu mengapa dia membiarkan aku pergi!” Xiong Ni memegang pedangnya karena merasakan nafsu membunuh dari Zhao Tian.

“Tidak ada penjahat yang mengaku sebagai penjahat. Kau tahu itu sendiri bukan?” Telapak tangan Zhao Tian membentuk mulut singa, “Biarkan aku membunuhmu, Xiong Ni!”

Melihat Zhao Tian serius berniat membunuhnya, Xiong Ni langsung menarik pedangnya guna mempertahankan dirinya.

Pertukaran serangan hebat terjadi antara Zhao Tian melawan Xiong Ni. Di atas udara terlihat Shen Lao menggelengkan kepalanya sementara Chi Rong berdiri melayang di udara dan mengamati dengan seksama.

Zhao Tian dapat menangkis tebasan tajam Xiong Ni dengan tangan kosong, “Kau tidak akan dapat melukaiku dengan pedang yang tumpul ini?!”

Xiong Ni yang sedari tadi menahan amarahnya kini sudah tidak dapat lagi menahannya, “Sepertinya aku harus membunuhmu, Saudara Zhao! Aku tidak peduli lagi, asalkan aku dapat hidup maka itu sudah cukup!”

Zhao Tian mengalirkan tenaga dalamnya lebih besar dari sebelumnya, kemudian melancarkan serangan beruntun pada Xiong Ni.

Xiong Ni dan Zhao Tian bertukar serangan lebih dari seratus serangan hingga pada akhirnya keduanya sama-sama mendapatkan luka yang parah. Napas Zhao Tian terputus-putus karena sudah menggunakan segenap kekuatannya demi melarikan diri dari Shen Lao.

Di sisi lain Xiong Ni juga memiliki luka yang tidak kalah dari Zhao Tian. Walau seharusnya dia lebih diuntungkan, tetapi tidak pernah disangka kemampuan Zhao Tian jauh lebih dari yang dia perkirakan.

Saat Xiong Ni dan Zhao Tian sama-sama sedang mengatur aliran napasnya dan memulihkan tenaganya. Shen Lao langsung datang tepat di tengah-tengah mereka.

Wajah Xiong Ni dan Zhao Tian memucat melihat kedatangan Shen Lao dan Chi Rong.

“Apa boleh aku membunuh mereka?” Shen Lao bertanya pada Chi Rong yang sedang berdiri disampingnya.

“Kenapa kau meminta izin dariku? Lagian mereka berdua tidak kuanggap sebagai manusia sekalipun!” Chi Rong memejamkan matanya setelah menjawab perkataan Shen Lao.

“Kalian dengar itu?!” Telapak tangan Shen Lao dipenuhi kobaran api, “Kalian berdua matilah di tempat ini!”

Ketika kobaran api di tangannya semakin membesar, Shen Lao segera melepaskan pukulan yang dipenuhi aura berwarna merah pada Xiong Ni dan Zhao Tian.

Dentuman dari pukulan Shen Lao menggema hingga tubuh Xiong Ni dan Zhao Tian penuh dengan luka bakar.

Setelah terus melancarkan serangan tanpa henti sekitar sepuluh menitan, Shen Lao menekan aura berwarna merah dan membentuk sepuluh pedang tak kasat mata dengan tenaga dalamnya.

Tak butuh waktu lama bagi Shen Lao menghabisi Xiong Ni dan Zhao Tian dengan pedang yang dia kendalikan.

“Kenapa kau melawan Organisasi Air Hitam?! Aku rasa kami tidak pernah menyinggung dirimu?!” Setelah kehabisan banyak darah, sekarang tubuh Zhao Tian dipenuhi pedang yang menancap di setiap bagian tubuhnya.

“Kalian telah menyinggung perasaan Peri Bunga. Itu sudah menjadi alasan yang cukup bagiku untuk membunuh kalian!” Shen Lao meremas telapak tangannya, seketika pedang tak kasat mata yang menusuk tubuh Zhao Tian berkobar menjadi api dan meledak.

Darah segar bercampur api mendarat disekitar pepohonan. Shen Lao menangkap Cincin Ruang milik Zhao Tian dan menyimpannya ke dalam Segel Ruang Tak Terbatas.

“Selanjutnya giliranmu pria sialan yang membuka penginapan!” Shen Lao menatap dingin Xiong Ni yang tergeletak di tanah.

“Aku tidak pernah membunuh orang terdekatmu! Kenapa kau melakukan hal yang kejam seperti ini?!” Xiong Ni memuntahkan darah segar dalam jumlah besar setelah berteriak putus asa.

Shen Lao mengorek telinganya dengan jari kelingkingnya, “Peri Bunga adalah orang yang aku kenal setelah keluar dari Jurang Abadi. Karena kau telah membuatnya menangis, maka kau sudah siap menerima akibatnya bukan?!”

Lima pedang tak kasat mata melayang dan menancap tepat di perut Xiong Ni. Ketika telapak tangan Shen Lao meremas, kelima pedang tak kasat mata itu menembus perut Xiong Ni dalam.

“Matilah dengan tenang!” Api berkobar di sekitar bilah pedang tak kasat mata sebelum meledak.

Lagi Shen Lao mengambil Cincin Ruang milik Xiong Ni dan memasukkannya ke dalam Segel Ruang Tak Terbatas.

Setelah membunuh Xiong Ni dan Zhao Tian, Shen Lao langsung menghampiri Chi Rong untuk melakukan perjalanan bersama menuju kota terdekat yakni Kota Qudong.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***