PERJANJIAN

'Galeri The Florist'

"Mbak...mbak Ara. Mbakkk..." teriak Dewi disepanjang ruangan.

"Ada apa, Wi? Kenapa lari sambil teriak?" Ara berjalan keluar dari ruang kerjanya.

"Semua pesanan kita dibatalkan, Mbak, tak ada lagi yang mau memakai jasa kita."

"Mereka bilang kenapa membatalkan secara mendadak?" tanya Ara

"Tidak, tapi tadi ada salah satu perusahaan yang bilang S&D Group. Mbak melakukan kesalahan apa sih kemarin?"

"Bagaimana penjualan galeri?"

"Di galeri pun sepi tak ada orang yang membeli bunga sama sekali. Bagaimana ini mbak?"

"Tenang dulu, berikan aku waktu berfikir!"

Ara menggit ujung bibirnya, memaksanya berfikir keras mencari solusi. Tidak mungkin galerinya tutup karena didalamnya banyak karyawan yang menggantungkan kehidupan mereka dari sini.

Setelah beberapa saat berfikir, Ara langsung pergi meninggalkan galeri. Melajukan mobilnya ke arah S&D Group. Dimana dia meyakini bahwa sumber masalahnya berada di perusahaan paling berpengaruh di negaranya.

***

'Gedung S&D Group'

"Ada yang bisa dibantu, Mbak?"

"Saya ingin bertemu dengan Raka."

"Apa mbak sudah membuat janji sebelumnya?"

"Bilang saja, Maharani dari The Florist ada disini."

Setelah panggilan ke asisten pribadi direktur, Ara dipersilahkan naik ke lantai atas dimana Raka berada. Didalam lift dia sudah merancang beberapa sumpah serapah yang akan di ucapkan kepada direktur arogan itu.

"Selamat datang nona Maharani." sapa Raka saat gadis itu sudah memasuki ruangannya.

"Kenapa kamu melakukan ini kepada galeriku?"

"Sangat berterus terang. Aku sangat suka. Kupikir kamu akan meminta maaf padaku terlebih dahulu atas kesalahanmu tempo hari."

"Meminta maaf? Kamu salah sangka denganku ternyata."

"Lalu apa yang membawamu kesini?"

"Kembalikan nama galeriku, karena dirimu, galeriku terancam tutup karena tak ada pesanan sama sekali, dan karena didalamnya ada karyawanku yang berharga, aku tak akan membiarkan hal itu." jelas Ara dengan emosi tertahan.

"Bagaimana bisa kamu mengambil kesimpulan bahwa itu aku?"

"Siapa lagi kalau bukan Anda, tuan Raka."

Raka menyinggungkan senyum sinis di sudut bibirnya. Dia sudah merasa menang.

"Minta maaf padaku, dan akui kesalahanmu. S-e-k-a-r-a-n-g."

"Kalau tidak?"

"Kalau tidak, kamu tidak akan pernah bisa mendirikan usaha dibidang ini lagi, dan aku pastikan semua karyawan yang bergabung denganmu saat ini akan menerima akibatnya karena ulahmu." Raka mengancam dengan suara beratnya.

Ara terdiam sambil mengepalkan tangannya diam-diam, dia begitu marah. Harga dirinya di injak-injak, tapi dia tak mau karyawannya yang berharga terkena getah karena perbuatannya.

"Dalam 1 menit, kalau kamu tidak melakukannya, maka nama mereka tidak akan diterima di perusahaan atau tempat manapun. Aku janji. Kau tau bagaimana kekuatan S&D Group bukan?."

"Aku minta maaf. Maafkan aku karena membesarkan masalah hanya karena masalah sepele tempo lalu."

"Dan...?"

Ara diam sejenak, dia berusaha mengingat apalagi kira-kira yang membuat pengusaha muda ini naik darah.

"Dan...merusak acara lamaranmu."

"Tepat sekali, oleh karena itu kamu harus mau menikah denganku." Raka mencoba mengintimidasi Ara.

"Apa!!!" Ara terkejut sambil membelalakan matanya tak percaya.

"2 minggu lagi, akan ada rapat dewan direksi. Dan aku sudah harus menikah di saat itu. Dan kamu merusak rencanaku untuk menikahi kekasihku. Karena posisiku akan terancam apabila aku belum mempunyai pendamping, bagaimana menurutmu, apakah ada solusi yang terbaik bagiku?"

"Nikahi wanita lain."

"Aku mau itu dirimu, karena watakmu, aku yakin kamu cocok dengan situasi ini."

"Aku tidak mau menikah, dan tidak akan menikah!" yakin Ara dengan pasti.

"Apa yang kamu fikirkan? Ini hanya perjanjian nikah di antara kita. Tanpa cinta dan perasaan. Aku menyelamatkan posisiku, dan kamu menyelamatkan galerimu. Bagaimana?"

"Atau...kamu memang ingin The Florist terkubur selamanya."

Ara berfikir sejenak, dia harus menemukan solusi secepat mungkin.

"Aku..."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***