MENIKAH DENGAN HOT DADDY
Namaku khansa Olivia biasa dipanggil sasa, aku berumur 20 tahun, aku terlahir dari keluarga yang sederhana, ayahku bernama Boby dia bekerja sebagai buruh bangunan, sedangkan ibuku bernama Lia dia bekerja sebagai penjual kue keliling. Aku memiliki satu adik laki laki bernama Leo ia berumur 17 tahun, dari kecil kesehatan jantung Leo memang lemah, Leo sering sekali masuk rumah sakit sehingga Leo membutuhkan biaya yang sangat banyak untuk pengobatannya, itulah kenapa aku juga ikut bekerja setelah lulus SMA, keinginan untuk melanjutkan kuliah? Tentu ada! aku sangat ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, namun keuangan keluargaku tidak memungkinkanku untuk kembali melanjutkan sekolahku.
Leo sering kali merasa bersalah karena menurutnya aku tidak bisa kuliah karena uangnya dipakai untuk biaya pengobatannya, namun aku selalu meyakinkan dia jika aku memang ingin bekerja membantu ayah dan ibu. Kami adalah keluarga yang sederhana, namun keluarga kami adalah keluarga yang sangat bahagia, namun tiba-tiba saja kebahagiaan kami berubah menjadi kacau, keadaan adikku tiba-tiba menjadi buruk, ia harus segera melakukan operasi jantung, sedangkan ayahku tidak mendapatkan gajinya karena manajer yang mengurus proyek tersebut kabur membawa uang para pegawainya. Gaji dari pekerjaanku saat ini tidak cukup untuk membayar biaya operasi adikku, penghasilan ibuku berjualan kue keliling pun tidak cukup untuk membayar biaya rumah sakit Leo. Aku bingung, kenapa harus seperti ini? Kenapa hidupku harus seperti ini? Aku harus mencari uang untuk biaya operasi adikku, tapi kemana aku harus mencari biaya operasi adikku?,, saat aku sedang terpuruk, tiba-tiba saja ada seseorang yang menawarkan bantuan kepadaku dengan sebuah syarat…
Namaku Kalandra Adibrata biasa dipanggil Andra, aku berumur 27 tahun, aku adalah CEO di salah satu perusahaan mode terbesar di Asia, sebenarnya hidupku sangatlah sempurna, aku adalah laki laki tampan, aku pengusaha muda yang sukses, aku juga memiliki istri yang sempurna, istriku bernama Amelia, aku sangat mencintai Amelia, Amelia adalah seseorang yang sangat cantik dan baik hati, kehidupanku dan istriku sangat bahagia dan kami saling mencintai satu sama lain, namun kebahagiaan itu hanya bertahan setelah istriku melahirkan anak kami, istriku meninggal di ruang operasi saat melahirkan anak kami karena istriku mengidap penyakit yang membuat kondisi badannya lemah dan dokter hanya bisa menyelamatkan antara ibu dan anaknya, aku sebenarnya ingin menyelamatkan Amelia, namun Amelia ingin menyelamatkan nyawa anak kami yang tidak berdosa dan masih suci itu, mamaku menenangkanku, menguatkanku agar aku bisa menerima keputusan yang dibuat oleh Amelia, saat Amelia meninggal aku sangat terpukul, bahkan anakku sendiri tidak pernah aku urus, anakku selama ini diurus oleh mamaku, anakku bernama Kenan, Kenan sudah berumur 5 tahun sekarang, dia sudah mulai mengerti dan sering kali menanyakan keberadaan maminya, aku bingung harus menjawab apa kepada Kenan, aku selalu mengalihkan pembicaraan jika Kenan bertanya tentang keberadaan maminya.
Sedangkan mamaku (Alisha) selalu saja mengenalkanku dengan putri dari teman-temannya, mamaku sangat ingin aku segera menikah lagi agar Kenan mendapatkan kasih sayang seorang ibu, apalagi saat ini Kenan sedang dalam masa pertumbuhan, namun aku selalu menolak keinginan mamanya itu, aku selalu mencari cara untuk menghindar dari perjodohan itu, karena aku tau jika wanita wanita itu hanya menginginkanku dan hartaku bukan murni untuk menjaga anakku. Namun tiba tiba aku melihat seorang gadis yang sedang membutuhkan uang, aku yakin dia adalah orang yang baik dan tulus, karena itu aku menawarkan bantuan kepadanya dengan sebuah syarat..
*Keluarga harmonis*
Khansa adalah seorang gadis cantik berumur 20 tahun, setelah lulus sekolah, Khansa bekerja sebagai pegawai indom*ret, Khansa dikenal sebagai gadis yang sangat ramah dan baik hati, semua rekan kerjanya sangat menyukai Khansa, Khansa memiliki teman yang bernama Lila yang juga bekerja sebagai karyawan di tempat yang sama seperti Khansa. Mereka selalu bersama karena rumah mereka juga berdekatan.
Sore itu adalah waktunya mereka berganti shift dan mereka bisa pulang kerumah mereka masing masing.
“Lil, ayo pulang bareng.” Ajak Khansa kepada Lila.
“duh maaf Sa, habis ini aku mau jalan sama Riko, jadi ntar lagi dia jemput aku.” Ucap Lila sedih karena merasa bersalah kepada Khansa.
“hem,, enaknya yang punya pacar hehe,, yaudah aku pulang duluan deh ya.. aku gamau jadi obat nyamuk byee…” ejek Khansa yang membuat wajah Lila memerah.
“ih kamu apaan sih Sa, aku kan jadi malu tau,,, eh tapi kamu beneran gapapa pulang sendirian? Atau kamu telfon Leo aja buat jemput kamu”
“engga deh, kasian Leo nanti kecapean, aku gapapa kok pulang sendiran santai aja kali Lil,, udah dulu ya aku mau pulang, byee..”
Khansa pulang dengan hati yang sangat bahagia, ia senang karena ia akan bertemu dengan keluarganya. Khansa memang selalu seperti itu, kebahagiaan Khansa hanya berada pada keluarganya, keluarga adalah nomer satu baginya, ia bahkan merelakan keinginannya untuk kuliah demi membantu keluarganya mencari biaya untuk pengobatan adiknya.
“assalamualaikum…” ucap Khansa saat memasuki rumah.
“waalaikum salam,,, kamu udah pulang nak?”
“iya bu, ayah sama Leo kemana bu?”
“ayah lagi di belakang ngurus tanamannya, Leo nemenin ayah tuh dibelakang”
“baiklah bu, aku nyamperin mereka dulu ya”
Khansa berjalan menuju halaman belakang, halaman belakangnya tidak begitu besar, namun ayahnya sangat senang menanam sayuran dan tanaman lainnya di halaman belakang rumahnya dan membuat lahan yang tadinya kosong menjadi indah.
“hayoo,, lagi pada ngapain…” ucap khansa kepada Leo dan ayahnya.
“eh kakak udah pulang? Sini kak bantuin ayah tuh kasian capek”
“ih kamu sendiri ga ngebantuin malah duduk santuy disini.”
“aku bantuin kok kak, bantu doa wlee”
“sudah jangan berantem, kalian tuh kalo ketemu selalu ada aja yang mau di ributin, pusing ayah dengernya!” ucap sang ayah karena melihat kedua anaknya yang tidak pernah akur.
Khansa dan Leo yang kena omelan ayahnya itupun diam dan saling menjulurkan lidah satu sama lain tanpa mengeluarkan suara.
“ayo masuk, sebentar lagi adzan maghrib, kalian mandi dulu setelah itu kita sholat berjama’ah” ucap ayah kepada kedua anaknya.
Tidak lama kemudian, terdengar suara adzan maghrib, Khansa dan Leo yang sudah membersihkan diri dan sudah ber wudhu bersiap menuju ruangan dimana mereka selalu menjalankan sholat berjama’ah disana.
Setelah semua berkumpul, mereka menunaikan ibadah sholat maghrib dengan khusyuk. Mereka pun telah selesai sholat lalu menuju ke ruang makan untuk makan malam bersama, walaupun hanya dengan lauk seadanya, namun mereka selalu bersyukur dengan semua yang mereka dapatkan, mereka tidak pernah mengeluh terhadap kekurangan yang mereka alami, itulah yang membuat keluarga mereka selalu bahagia.
***
***Hai kakak-kakak semua... Author mau numpang promo nih hehehe..
Mampir ke novel author yang lain yuk!
Judulnya👇👇👇
'MENGEJAR CINTA TUAN PUTRI***'
'ELSA'S LOVE STORY'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 375 Episodes
Comments
itanungcik
hadir..
2023-06-02
0
Herlina Riansyah
melipir dimarii
2022-07-26
0
Novianti Ratnasari
mampir cuy
2022-06-30
0