Pak Dewo berjalan santai menuju kamarnya hingga saat dia baru naik lift dia bertemu dengan pak Sapto yang berlari tergopoh2 ke arahnya.
"Ada apa pak kok sampai lari2 kaya gini."
Sambil mengatur nafas pak sapto menjawab " maaf pak dari tadi saya sudah mencari bapak.., saya juga sudah menelpon bapak beberapa kali tapi telp bapak tidak aktif."
"Meneleponku?" tanya pak Dewo sambil merogoh saku crlananya untuk mengambil hp.
"Owalah pak..pak..., maaf hpku mati. Mungkin batrenya habis." jelas pak Dewo.
"Uuuhh...pantas saja." keluh Pak Sapto.
"Memangnya ada apa toh Pak?" tanya Pak Dewo kemudian.
"Begini pak.., saya baru saja saja dapat kabar dari istri saya kalo anak saya kecelakaan pak.., jadi saya bermaksud untuk ijin pulang lebih dulu agar bisa segera menemui istri dan memastikan kondisi anto anak saya pak." jelas pak Sapto.
"Loh.., kecelakaan dimana pak? Gimana kejadiannya? Lalu anak bapak sekarang dirawat di rumah sakit mana?" tanya pak Dewo ikut khawatir.
"Anak saya kecelakaan di Temanggung pak.., sekarang dia dirawat di rumah sakit umum daerah Temanggung. Rencanannya sekarang saya akan langsung kesana pak." jawab pak Sapto dengan nada khawatir.
"Lalu bapak kesananya gimana? Ini kan sudah larut dan lagi kita ini jauh dari pusat kota..., jarang sekali ada taxi pak."
"Pak Dewo jangan khawatir.., saya sudah pesan ojeg online dan kebetulan saya sudah ditunggu didepan hotel."
"Eh...eh...tunggu dulu.., pak Sapto dah yakin mau pake jasa ojeg online? Apa sebaiknya saya anter saja pak? Ini sudah malem saya kok khawatir..., Temanggung itu jauh banget loh pak masa mau ditempuh pake motor malem2 gini?" tanya Pak Dewo.
"Iya pak ndak pa2 kok..., kebetulan ojegnya juga pas mau pulang ke arah jogja setelah nganter penumpang ke daerah sini. Lagipula saya ndak enak kalo sampe bapak yang nganter saya sampe ke Temanggung. Anak2 yang masih disini gimana, besok yang mau pulang bareng bapak kaya nax lala juga kasian kan. Saya bisa sendiri kok pak.., bapak ndak perlu khawatir dan maaf saya agak terburu-buru karna ojegnya sudah nunggu saya ijin ke bapak dari tadi." jelas pak Sapto meyakinkan.
"Ya sudah kalo bapak yakin ndak pa2..., pak Sapto hati2 ya dan jangan lupa kalau sudah sampai Temanggung segera hubungi saya." pinta Pak Dewo.
"Baik pak.., kalo begitu saya permisi. Mohon doanya untuk anak saya pak. Selamat malam." pamit Pak Sapto kemudian dia berlari keluar hotel.
"Selamat malam." jawab pak Dewo lirih sambil menatap punggung pak Sapto yang terlihat menjauh meninggalkannya.
**
Pak Dewo meletakkan hp nya di meja lalu ngecasnya. Dia duduk sejenak kemudian bangkit kemudian mengambil handuk di laci lalu segera mandi.
Ditengah aktifitasnya saat mandi terdengar hpnya berbunyi.
Pak Dewo masih saja sibuk membasuh tubuhnya dengan air hangat yang mengalir dari shower.., kelihatannya dia tidak menyadari bahwa teleponnya berdering.
Sekali dua kali hp itu berbunyi tanpa pak Dewo sadari hingga yang ketiga kalinya dia mendengarnya. kemudian dengan segera dia mengambil handuk dan keluar dari kamar mandi berniat untuk mengangkat telepon.
Belum sempat ia menjawab hp itu kembali sunyi.., pria tampan berusia 38 tahun itu menatap layar hp dan melihat notifikasi 3 di panggilan tak terjawab dari Maminya Anak2 yang tak lain dan tak bukan adalah istrinya pak Dewo itu sendiri.
Dengan segera dia menelepon balik ke nomor Lena istrinya.
Tut.....tuuut.. "Hallo.." terdengar suara lembut seorang wanita.
"Hallo mi..., Ada apa kok jam segini telp?" tanya Pak Dewo.
"Halo pi..., kemana aja kok baru aja dijawab. Dari tadi loh mami telp gak aktif dan sekalinya aktif malah gak di angkat angkat." cerca Lena tanpa menjawab pertanyaan Pak Dewo sebelumnya.
"Tadi hp nya mati mi, dan ini papi baru aja mandi jadi gak denger kalo ada telp. Ada apa sayang?" tanya Dewo sekali lagi.
"Gak ada apa2 sih cuma pengen telp aja.., gak tau kenapa kok perasaan lagi gak enak aja. Papi disana baik2 aja kan? Acara pertunangan anak pak Aksa gimana? Lancar kan?" tanya Lena.
"Mami ini nanyanya satu2 napa? Kek kereta api aja." imbuh Pak Dewo.
"hHhehehe.., habisnya papi seharian gak ngabarin kan penasaran. Mana mami gak di ajak lagi kan BT. Kayanya acaranya asyik banget tuh pih.., bisa sekalian liburan di resort." rengek Lena Manja.
"Mami ini kok kaya anak kecil aja.., ini kan acara resto mi. Disini papi juga kerja kok liburnya juga sehari buat mulihin tenaga aja, palingan besok papi juga cuma mau tidur. Habis itu pulangnya mau sekalian jenguk anak temen ke rumah sakit di Temanggung." jelas Pak Dewo.
"Anaknya siapa yang sakit pi? Kok jauh amat ke Temanggung." tanya Lena.
"Anak pak sapto mi.., salah satu pegawai resto juga..anaknya tadi kecelakaan dan harus dirawat di RS. Papi juga belum tau gimana keadaan jelasnya. Pak Sapto baru tadi ijin pulang dulu dan sampai sekarang belum ngabari lagi, mungkin beliau belum sampi ke Temanggung." imbuh Pak Dewo panjang lebar.
"Oh gitu.., jadi besok rencananya papi mau pulang jam berapa dari resort? Ntar hari Minggu pulang ke Semarang kan? Besok jangan lupa mampir Malioboro ya beliin oleh2 buat Devan ma Devon.
"Besok rencananya sore baru keluar dari resort, lalu ke resto bentar baru langsung ke Temanggung. Mungkin besok papi ke Temanggung sama teman2 lainnya dan bakalan pulang ke kontrakan agak larut."
"Dan soal oleh2 mami gak perlu khawatir mami mau apa pasti papi beliin. Buat Devan dan Devon juga besok papi cariin kok. Yaudah ini kan sudah malem sebaiknya mami tidur..., papi juga mau tidur capek banget dari tadi belum istirahat. Salam kecup buat anak2 ya mi..., besok Sabtu sore papi pulang ke Semarang kok. Selamat malam mami sayang."
"Ok deh kalo gitu pi..., selamat malam pi...," ucap Lena manja.
Pak Dewo meletakkan hpnya kembali ke meja.., dia bergegas memakai piyama lalu berbaring ke tempt tidur.
Tubuhnya begitu lelah namun matanya masih belum bisa terpejam.., masih terbayang yang tadi dia lakukan pada Lala..dia memciumi gadis itu di sudut taman dengan penuh gairah.
"huuuffth..apa yang sebenarnya terjadi padaku...,kenapa gadis itu selalu ada dipikiranku..,dan kenapa aku harus menciumnya.ahhh...aku sudah gila." Batin pak Dewo sambil menggelengkan kepalanya lalu ia menepuk jidatnya sendiri.
Dia terus saja termenung hingga tanpa sadar ia telah tertidur pulas karna kelelahan setelah seharian bekerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Made Elviani
sayangnya pak Dewo Uda beristri n punya anak lg........coba kalo perjaka tua ato duda gitu yg penting single........jatuhnya pak Dewo selingkuh nih
2022-05-05
0
Ahmad fadli Pratama
masa puber ke 2 tuh
2020-11-25
1