mencari kerja

Alisha terduduk lemas di belakangku pintu ,baru satu hari belum genap tapi dia sudah mendapatkan tamparan ," ya Allah sakit sekali tamparan nya , baru juga satu hari , apakah aku bisa bertahan sampai satu tahun ." gumam nya dengan pelan .

Alisha pun berdiri dan ke kamar mandi ,dia membersihkan diri dan terpaksa dia minum air keran untuk mengganjal perut nya yang memang dari kemarin belum di isi .

Dia bersiap siap untuk keluar , dia harus mencari kerja untuk menyambung hidup nya , kalau dia tidak berusaha sendiri lalu siapa yang akan menopang hidup nya ke depan .

Saat dia baru keluar dari pintu , ada sosok laki laki paruh baya yang sedang menoleh kw kanan dan ke kiri seakan ingin memastikan sesuatu .

Setelah di rasa aman dia pun berlari kecil dan mendatangi alisha dengan tergopoh gopoh ," nona alisha ya .perkenalkan saya kang Yudi , saya salah satu tukang kebun di sini non ,non harus hati hati ya , soal nya nyonya Laila menyuruh kami untuk menjauhi non , kalau ada apa apa nona bisa mengirim chat ke nomer ini saja .

Tidak perlu khawatir non, ini nomor saya ,dan ini saya bawa roti untuk non makan , maaf ya cuma ini yang saya punya ." ucap nya dengan tulus .

" terimakasih kang Yudi atas bantuan nya , saya pasti suatu saat akan membalas Budi kang Yudi , oh ya kang ngomong ngomong di sini apakah ada jalan keluar lewat belakang ya , soal nya saya harus mencari kerja buy makan sehari hari , mereka orang orang jahat itu tidak memberikan ku makan , bahkan listrik pun di putus ." ucap alisha .

" Ya Allah non , malang nian nasib mu , non alisha disebelah kiri sana ada pintu keluar , itu tidak pernah di pakai kecuali saya yang buka , non alisha bisa lewat sana , tapi tolong jangan bilang ke siapa siapa kalau saya yang memberi tau non ya , soal nya saya masih banyak tanggungan nya ." ucap nya sambil meringis .

" baik kang , saya akan bertanggung jawab sendiri kalau sampai ketahuan ." ucap alisha dengan senyum yang tulus .

" baiklah non kang Yudi balik dulu ya , pokoknya non kalau butuh apa apa SMS saja ke nomor tadi ."

Tanpa menunggu balasan dari alisha yudi pun langsung berlari kecil menghindari gudang tempat alisha tinggal .

" semangat alisha ,semangat ! Kamu bukan pewaris tapi perintis , jatuh bangun itu hal yang biasa , dan jadikan semua itu pelajaran hidup untuk menuju kesuksesan . Ucap nya menyemangati diri sendiri .

Dengan langkah pasti alisa memutari gudang dan sampailah dia di pintu yang di tunjuk kan oleh kang Yudi , dan senyata pintunya sudah di bukakan kuncinya oleh Yudi .

" bismilah ." ucap nya dengan yakin .

Alisha melangkah menyusuri jalan yang memang tidak pernah tidur penduduk nya , dia merogoh saku nya dan mengambil dompet nya , dia ingin membeli sarapan, dan di sinilah dia , di tempat jualan bubur nasi dan aneka kue .

" " Bu , saya beli bubur nya satu dan teh manis nya satu ." ucap nya .

" oh silahkan masuk neng ,maaf ya mungkin agak slow respon soal nya bibi cuma jualan sendiri ."

" oh ,nggak apa apa bi , kalau boleh saya akan membantu bibi melayani pembeli bagaimana ? " tawarnya .

" Aduh bikin repot kamu saja non , tapi kalau tidak keberatan sih juga bibi senang , memang bibi butuh orang kerja non ."

Layak nya gayung bersambut dengan girang alisha pun menyanggupinya " baiklah kalau begitu ,mulai hari ini saya menjadi karyawan bibi ya , eh ngomong ngomong nama saya alisha bi ," balas nya dengan girang .

Sedang kan tuan muda prima , dia sedang bersiap siap untuk mengantarkan sang pujaan hati nya ke bandara .

Mobil melaju menembus padat nya lalu lintas kota jakarta. akhirnya prima pun sampai di apartemen Wirda , baru juga turun Wirda sudah memanggil .

" sayang ayo berangkat ." ucap nya dengan wajah yang lesu .

" yang , kalau kamu tidak perlu ke luar negri bagaimana ? Kita bisa melangsungkan pernikahan sekarang juga , tidak perlu kamu khawatir dengan anggapan orang orang , toh wanita udik itu hanya ku anggap alas kaki ku saja ." tawar prima .

Tapi Wirda terus menggeleng " nggak , aku nggak setuju , aku takut suatu saat akan menimbulkan masalah di antara kita , jadi bertahan lah satu tahun saja , setelah itu kita bisa menikah resmi ." balas nya .

Prima menghela nafas " baiklah kalau itu keputusan mu , jaga diri mu baik-baik, nanti kalau kantor sedang senggang aku pasti akan mengunjungi mu ." balas nya .

Acara perpisahan itu di saksikan banya orang di bandara , ada yang memuji , ada pula yang mencibir .

* Wah lihatlah mereka seperti Romeo dan Juliet sja , ah ..aku jadi iri melihat mereka, rahim ku langsung bergetar serasa ingin di goyang .

* Halah pasangan muda mudi yang minus akhlaq ya begitu , mengumbar kemesraan di depan umum , berasa dunia milik mereka berdua saja .

Dan masih banyak yang lain nya .setela Wirda sudah di pastikan naik pesawat , akhirnya prima lun melaju dengan kuda besi ya ke arah kantor .

Kring !

Handphone nya pun bergetar menandakan ada panggilan masuk .

" ya ada apa Dandy , kenapa kamu menelfon ku ." tanya nya .

" tuan , nona alisha meninggalkan gudang lewat pintu belakang , sepertinya dia mencari pekerjaan untuk menyambung hidup nya ."

prima tersenyum sinis " biarkan saja ,terserah dia mau melakukan apa aku tidak perduli ,bahkan kalau dia mat* pun aku lebih senang ." balas nya denan sadis .

Sedangkan di mansion ,

Bibi Yuni sedang menceramahi adalah satu maid nya Yanga ada di sana " Desi ! Besok besok kamu tidak boleh memakai baju ketat begitu ! Apa kamu ingin menggoda tuan muda prima ! Jangan bermimpi , lihatlah siapa dirimu , apa perlu aku belikan cermin yang besar agar kamu bisa berkaca !" oceh nya .

Sedangkan orang yang di panggil Yuni hanya diam sambil menunduk, tapi di dalam hatinya dia sedang menahan emosi yang siap meledak ledak.

" bukan kah alisha yang hanya seorang housekeeping saja bisa tidur dengan tuan muda , lalu kenapa aku harus pesimis ,tidak akan tau hasilnya sebelum di coba ." gumam nya dalam hati .

Bersambung

Terpopuler

Comments

Azda Syafril

Azda Syafril

hmmm... bilang ny alisha cuma SBG kesedan.... sungguh mulut sampah mu SGT menjijikan... awas nnt menjilat ludah mu sendiri.... stlh tau kekasih mu lah dalang dibalik rencana jebakan mu... kekasihmu pergi ke LN tuh cuma alibi ny biar dia bisa bersenang2 dg selingkuhannya.... sungguh qm sngt bodoh ...

2025-07-16

0

Anindya

Anindya

Aku suka karakter nya akses thor , semua novel mu karakternya kuat kuta tidak menye menye

2025-07-16

0

Soraya

Soraya

banyak typo thor

2025-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 di jebak
2 Sah
3 tinggal di gudang
4 mencari kerja
5 keributan di gudang
6 Kang Yudi
7 keguguran
8 hiv
9 mulai usaha
10 flash back
11 hamil
12 mencari petunjuk
13 kepergok
14 kejujuran tuan Anton
15 amukan prima
16 alisha di keroyok preman
17 Kepulangan prima
18 kenyataan yang menyiksa
19 alisha sadar dari koma
20 prima vs kang Yudi
21 penjara
22 Alisha dan Prima
23 Bibit pelakor
24 Curhatan prima
25 Winda yang sombong
26 Pulang
27 Ternyata pulang ke mansion lagi .
28 Winda terusir
29 Tamu di pagi hari
30 linda Sutoyo
31 Mengantarkan makan siang
32 Perdebatan di rumah sakit
33 Usaha Winda
34 Isi hati prima
35 Nikah siri
36 Keributan di kantor alisha
37 Tamparan untuk Linda
38 Bertemu mereka
39 Rumah baru
40 Amarah nyonya Laila
41 Para ulat bulu
42 Mengusir Wirda
43 Secerca kebahagiaan
44 Di rumah sakit lagi
45 Sementara berdamai
46 Pulang ke rumah baru
47 Makan malam perdana
48 Nyonya Laila meninggal
49 Memilih di rumah
50 Caci maki
51 Hari pemakaman
52 Mati langkah
53 Dilema
54 Tamu di pagi hari
55 Lelah jiwa raga
56 Di opname di rumah
57 Obat psikeselik
58 Pecah ketuban
59 Melahirkan
60 Laki laki
61 Suami istri
62 Mulai terkuak
63 Bayi nya hilang
64 Terbongkar
65 Amarah prima
66 Pulang
67 Terpuruk di usia senja
68 Yudhistira arshaka prima Sena
69 Ke rumah sakit
70 Eps 70
Episodes

Updated 70 Episodes

1
di jebak
2
Sah
3
tinggal di gudang
4
mencari kerja
5
keributan di gudang
6
Kang Yudi
7
keguguran
8
hiv
9
mulai usaha
10
flash back
11
hamil
12
mencari petunjuk
13
kepergok
14
kejujuran tuan Anton
15
amukan prima
16
alisha di keroyok preman
17
Kepulangan prima
18
kenyataan yang menyiksa
19
alisha sadar dari koma
20
prima vs kang Yudi
21
penjara
22
Alisha dan Prima
23
Bibit pelakor
24
Curhatan prima
25
Winda yang sombong
26
Pulang
27
Ternyata pulang ke mansion lagi .
28
Winda terusir
29
Tamu di pagi hari
30
linda Sutoyo
31
Mengantarkan makan siang
32
Perdebatan di rumah sakit
33
Usaha Winda
34
Isi hati prima
35
Nikah siri
36
Keributan di kantor alisha
37
Tamparan untuk Linda
38
Bertemu mereka
39
Rumah baru
40
Amarah nyonya Laila
41
Para ulat bulu
42
Mengusir Wirda
43
Secerca kebahagiaan
44
Di rumah sakit lagi
45
Sementara berdamai
46
Pulang ke rumah baru
47
Makan malam perdana
48
Nyonya Laila meninggal
49
Memilih di rumah
50
Caci maki
51
Hari pemakaman
52
Mati langkah
53
Dilema
54
Tamu di pagi hari
55
Lelah jiwa raga
56
Di opname di rumah
57
Obat psikeselik
58
Pecah ketuban
59
Melahirkan
60
Laki laki
61
Suami istri
62
Mulai terkuak
63
Bayi nya hilang
64
Terbongkar
65
Amarah prima
66
Pulang
67
Terpuruk di usia senja
68
Yudhistira arshaka prima Sena
69
Ke rumah sakit
70
Eps 70

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!