12 Balapan Liar

Gea sudah diantarkan pulang, Ara dan papanya telah sampai rumah.

'' Ra, nanti malam Papa mau dinas,kamu kunci semua pintu dan jendela dulu gih? baru kamu bersih bersih." perintah papanya ke Ara, yang karena Ara di rumah sendirian. Dan biasanya kalau sudah patroli malam, papanya pulang pagi.

'' Papa pulang tidak, Pah" tanya Ara yang biasa ditinggal papanya, ketika masih di Semarang.

'' Pulang pagi, seperti biasa. Biar Papa bawa kunci saja. Nanti misal tidak sampai pagi , papa tidak ngebangunin kamu.'' suruh papanya.

Kira-kira jam sepuluhan Papa Randy keluar rumah, sebelumnya dipastikan dulu keadaan rumah dan anak gadisnya. Ditengoknya Ara di kamar sedang menatap layar laptop di meja belajarnya.

''Ra... papa berangkat ya? kamu hati-hati di rumah. Jangan buka pintu sembarangan." pesan papanya.

Ara menoleh ke papanya , '' ya.... Papa juga hati-hati.''

'' Jangan terlalu malam main laptopnya. Assalamualaikum.''

'' Waalaikumsalam'' jawab Ara setelah mencium punggung tangan papanya.

Tujuan Papa Randy semula adalah ke kantor dulu, baru nanti menyisir jalanan.

Ketika sedang mengendara ada laporan dari anak buahnya, bahwa ada aksi balapan liar di jalan X. Dan Papa Randy langsung mengintruksikan anak buahnya langsung meluncur ke TKP, karena kalau harus kumpul dulu dan menanti dirinya akan tidak keburu. Apalagi lokasinya saat ini dan TKP lumayan jauh.

Laporan adanya balapan liar benar adanya. Papa Randy sampai TKP , kondisinya sudah ricuh. Banyak anak muda lari tunggang langgang terbirit tak tentu arah yang penting tidak tertangkap. Suara deru kendaraan memekik telinga, ada yang berhasil kabur tapi banyak juga yang tertangkap.

Semua yang tertangkap digiring ke polres kota. Entah yang sekedar menonton atau peserta balapannya. Mereka dikumpulkan di halaman, disuruh jongkok dengan tangan di atas kepala tidak boleh berdiri apalagi duduk.

Papa Randy berjalan mengelilingi para anak muda harapan bangsa yang sedang salah jalan tersebut. Tatapan matanya tertuju pada satu pemuda yang dikenalnya.

Raga... ya dialah Raga, salah satu peserta balapan liar. Papa Randy hanya lewat saja di depan Raga, sama sekali tidak menyapanya.

Bagaimana dengan Raga, seketika ia merasa ciut dan takut dengan tatapan Papa Randy. Apalagi Papa Randi hanya melewatinya.

Dengan Papa Randy, Raga mempunyai rasa takut, beda dengan papanya, yang ada rasa ingin selalu melawan. Bertemu dan berhadapan pun malas rasanya untuk menyapa apalagi berbicara.

Para pemuda harapan bangsa yang sedang tersesat bisa pulang dengan jaminan orang tua yang menjemput. Setelah sebelumnya, mereka menjalani hukuman dulu.

Subuh baru Papa Randy sampai rumah. Beliau mampir solat subuh di mushola kampung, lalu membeli bubur ayam keliling yang kebetulan ditemuinya di jalan.

Karena sudah terlalu mengantuk, Papa Randy langsung masuk kamar bubur ayam hanya diletakkan di meja makan.

Setiap hari libur memang Ara selalu bangun siang, tapi tak lebih dari jam 7.

Wah papa sudah pulang , bawa bubur lagi.

Ara langsung ke dapur mengambil piring dan sendok, dimakannya satu bungkus bubur ayam yang dibeli papanya.

Selesai makan bubur Ara langsung melaksanakan kegiatan hari minggunya. Ara memasukkan cucian kotor ke mesin cuci, menyapu dalam rumah dilanjutkan halaman. Cucian telah di jemur, nasi telah matang. Jam sepuluhan pekerjaan telah selesai.

Waktunya nyantai

Ara duduk nonton tv di ruang tengah. Papanya keluar kamar. Ara yang mendengar suara pintu terbuka menoleh, karena kamar papanya ada dibelakang ruang tengah.

'' Papa .... sudah bangun... pulang jam berapa pah?''

'' Subuh. '' papanya menuju ke meja makan.'' kamu sudah sarapan, Ra?'' sambungnya.

Ara bangkit menuju dapur mengambilkan piring dan sendok serta membuatkan teh hangat untuk papanya.

Ara duduk di depan papanya, menemani papanya sarapan yang kesiangan.

''Ra...'' disela sela suapannya Papa Randy'' teman kamu yang pernah ke sini tempo hari tadi malam kerasia balapan liar.''

''Siapa.... yang pernah kesini... Kak Raga!!.. Pah?'' tanya Ara kaget.

''Hemmm''

''Jadi dia itu suka balapan Pah?'' tanya Ara lirih.

Dipandangnya anak gadisnya'' Papa tidak tahu Ra... kan baru semalem papa tahunya. Kamu hati-hati ya kalau milih teman.

*

*

*

*

Kesayanganku Up lagi nih, mohon like, koment, dan votenya untuk karyaku yang pertama ini.terima kasih.

Episodes
1 1 PROLOG
2 2 HARI PERTAMA DI SEKOLAH BARU
3 3 COWOK ANEH
4 4 PULANG BARENG 1
5 5 KEJUTAN
6 6 BERTAMU
7 7 BERANGKAT BARENG
8 8 AKU TURUN DI SINI
9 9 Sampai Rumah
10 10 Obrolan Sore
11 11 Malam Mingguan
12 12 Balapan Liar
13 13 Dari Hati Ke Hati
14 14 Ke Rumah Gea
15 15 Percakapan Ayah Anak
16 16 Menjadi Keluarga Besar
17 17 Papa Aku Ditembak
18 18 Papa Aku Ditembak 2
19 19 Kegalauan Raga
20 20 Gea Kamu Berisik
21 21 Tom And Jerry
22 22 Ngafe
23 23 Ara Mau Nyanyi?
24 24 Teman Lama
25 25 OTW
26 26 BOROBUDUR
27 Capeknya Terbayarkan
28 28 Tamu Tak Diundang
29 Kegelisahan Raga
30 30 BONUS
31 31 Jangan Benci Daud
32 32 Nonton konser
33 33 MELAHIRKAN
34 34 DAUD
35 35 Ketemu Maya
36 36 Musibah Merapi Musibah Ara
37 37 Musibah Lagi
38 38 Raga Family
39 39 Karma
40 40. Karma Berlaku
41 41 Ara Pergi
42 42
43 43. Pakdhe Dan Budhe
44 44
45 45 Rega Juwana
46 46
47 47
48 48 Libur Tlah Tiba
49 49 Akhirnya, Gedong Songo Kami Datang
50 50. Dingin...dingin...dingin
51 51. Kejutan Pesta Ulang Tahun Ketujubelas Yang Manis
52 52. Ini Tentang Ara
53 53. After party
54 54. Cerita Ayah Sukma
55 54. Curhatan Gatra
56 56.
57 57. Selalu Bersama Papa
58 58. Hari Bebas
59 59. Jangan Tinggalkan Ara
60 60. Gadis Kecil Itu Istriku
61 61. Kembali Kehilangan Ara pov
62 Setelah Tujuh Hari
63 63 Kenapa Harus Jumpa Kalau Akhirnya Berpisah
64 64. Best Friend Forever
65 65. Sebuah Rasa Yang Terpendam
66 Hanya Singgah
67 67. Masih Belum Bisa
68 68 Ara Ada Di Sini
69 69. Room Tour
70 70. Sekolah Baru Lagi
71 71. Nafkah Dari Mas Untuk Ara
72 72 Berlian
73 73 Jangan Dilepas
74 74. Rissa Dan Ettan
75 75. ETTAN
76 76. Tidak Peka
77 77 Bang... Bang....Abang
78 78. Artis Ftv
79 79. Bukan Cinta Tapi Posesif
80 80. Safea Miranti
81 81. Kerja Ditemani Istri
82 81. ASEBA (Adek Senyum Bahaya)
83 83. Kotak Bekal
84 84. Biar Jadi Kenangan
85 85. MANTAN
86 86. Orang Yang Sama
87 87. Hareudang Di Musim Penghujan
88 88. Kejutan Ratih
89 89. Baju Dinas
90 90. Sold Out
91 91. Kagum
92 92. Playboy insaf
93 93.
94 94.
95 95.
96 96. Demamnya Sudah Lewat
97 97. Baru Lepas Perjaka
98 98. Emang Beda
99 99. Bibit Pelakor
100 100. Dulu Kita Pernah Sedekat Nadi Sebelum Menjadi Sejauh Mentari
101 101. Mantan Gila
102 102. Cuma Iklan
103 103. Trauma
104 104. Visual
105 105. Pengumuman Kelulusan
106 106. KALUT
107 107. Selamatkan Ara
108 108. Ujian cinta Gatra
109 109. Ajarkan Aku
110 110. Belahan Jiwa Gatra
111 11. Ikhlasku Bahagiamu
112 112. Beneran Hamil
113 113.Bini Kecil Bukan Bini Muda
114 114. Temu Kangen
115 115. Menemui Raga
116 116. Bukan Pelakor
117 117. Pertemuan Tak Terduga
118 118. ABIA
119 119. Maharani Ginara
120 120. Kebobolan
121 121. Kelahiran si Kembar
122 Hadiah Dari Adik
123 Kebobolan Lagi
124 Memberitahu Bunda
125 Akhir Kisah
Episodes

Updated 125 Episodes

1
1 PROLOG
2
2 HARI PERTAMA DI SEKOLAH BARU
3
3 COWOK ANEH
4
4 PULANG BARENG 1
5
5 KEJUTAN
6
6 BERTAMU
7
7 BERANGKAT BARENG
8
8 AKU TURUN DI SINI
9
9 Sampai Rumah
10
10 Obrolan Sore
11
11 Malam Mingguan
12
12 Balapan Liar
13
13 Dari Hati Ke Hati
14
14 Ke Rumah Gea
15
15 Percakapan Ayah Anak
16
16 Menjadi Keluarga Besar
17
17 Papa Aku Ditembak
18
18 Papa Aku Ditembak 2
19
19 Kegalauan Raga
20
20 Gea Kamu Berisik
21
21 Tom And Jerry
22
22 Ngafe
23
23 Ara Mau Nyanyi?
24
24 Teman Lama
25
25 OTW
26
26 BOROBUDUR
27
Capeknya Terbayarkan
28
28 Tamu Tak Diundang
29
Kegelisahan Raga
30
30 BONUS
31
31 Jangan Benci Daud
32
32 Nonton konser
33
33 MELAHIRKAN
34
34 DAUD
35
35 Ketemu Maya
36
36 Musibah Merapi Musibah Ara
37
37 Musibah Lagi
38
38 Raga Family
39
39 Karma
40
40. Karma Berlaku
41
41 Ara Pergi
42
42
43
43. Pakdhe Dan Budhe
44
44
45
45 Rega Juwana
46
46
47
47
48
48 Libur Tlah Tiba
49
49 Akhirnya, Gedong Songo Kami Datang
50
50. Dingin...dingin...dingin
51
51. Kejutan Pesta Ulang Tahun Ketujubelas Yang Manis
52
52. Ini Tentang Ara
53
53. After party
54
54. Cerita Ayah Sukma
55
54. Curhatan Gatra
56
56.
57
57. Selalu Bersama Papa
58
58. Hari Bebas
59
59. Jangan Tinggalkan Ara
60
60. Gadis Kecil Itu Istriku
61
61. Kembali Kehilangan Ara pov
62
Setelah Tujuh Hari
63
63 Kenapa Harus Jumpa Kalau Akhirnya Berpisah
64
64. Best Friend Forever
65
65. Sebuah Rasa Yang Terpendam
66
Hanya Singgah
67
67. Masih Belum Bisa
68
68 Ara Ada Di Sini
69
69. Room Tour
70
70. Sekolah Baru Lagi
71
71. Nafkah Dari Mas Untuk Ara
72
72 Berlian
73
73 Jangan Dilepas
74
74. Rissa Dan Ettan
75
75. ETTAN
76
76. Tidak Peka
77
77 Bang... Bang....Abang
78
78. Artis Ftv
79
79. Bukan Cinta Tapi Posesif
80
80. Safea Miranti
81
81. Kerja Ditemani Istri
82
81. ASEBA (Adek Senyum Bahaya)
83
83. Kotak Bekal
84
84. Biar Jadi Kenangan
85
85. MANTAN
86
86. Orang Yang Sama
87
87. Hareudang Di Musim Penghujan
88
88. Kejutan Ratih
89
89. Baju Dinas
90
90. Sold Out
91
91. Kagum
92
92. Playboy insaf
93
93.
94
94.
95
95.
96
96. Demamnya Sudah Lewat
97
97. Baru Lepas Perjaka
98
98. Emang Beda
99
99. Bibit Pelakor
100
100. Dulu Kita Pernah Sedekat Nadi Sebelum Menjadi Sejauh Mentari
101
101. Mantan Gila
102
102. Cuma Iklan
103
103. Trauma
104
104. Visual
105
105. Pengumuman Kelulusan
106
106. KALUT
107
107. Selamatkan Ara
108
108. Ujian cinta Gatra
109
109. Ajarkan Aku
110
110. Belahan Jiwa Gatra
111
11. Ikhlasku Bahagiamu
112
112. Beneran Hamil
113
113.Bini Kecil Bukan Bini Muda
114
114. Temu Kangen
115
115. Menemui Raga
116
116. Bukan Pelakor
117
117. Pertemuan Tak Terduga
118
118. ABIA
119
119. Maharani Ginara
120
120. Kebobolan
121
121. Kelahiran si Kembar
122
Hadiah Dari Adik
123
Kebobolan Lagi
124
Memberitahu Bunda
125
Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!