Di mobil....
"andini.. "ucap papa memanggilku yang sedang asik chat²an dengan deva.
" eh iya pa, ada apa?? " jawab andini.
" nanti kalo udah nerima hasil pengumuman langsung telpon papa dan mama ya nak, biar kita bisa rayain nanti malam. "
" oke pa, pastilah andini telpon papa dan mama."
Setelah 10 menit akhirnya mobil papa sampai didepan pintu gerbang sekolah.
Namun sebelum pintu mobil dibuka, andini tak lupa mencium punggung tangan papanya sambil berkata" pah doain andini ya semoga hasilnya memuaskan. "
" iya nak papa percaya kamu sudah berusaha dan pasti hasilnya juga akan baik. " kata papa yang membuat hati andini merasa sedikit tenang karena dari tadi andini selalu deg-degan akan hasil kelulusan.
" makasih pah, andini masuk dulu ya pa, papa hati hati dijalan jangan ngebut ngebut loh."
"iya nak," jawab papa.
Setelah mobil papa sudah mulai melaju, andini langsung mengambil ponsel yang ada di saku nya sambil mengetik pesan yang dikirimkan pada deva, mas pacar kesayangannya.
................. Di Sekolah..................
Andini:
" yank kamu dimana?? Aku udah sampe di depan pintu gerbang nih,"
Tak berselang lama ada notifikasi pesan masuk ke hp andini.
Mas Pacar:
Aku dihati dan pikiran mu yank...
Andini:
"aku serius yank,pengen ketemu dulu sebelum masuk. "
Namun tak ada pesan lagi yang masuk hingga andini memutuskan untuk langsung ke kelasnya, tapi tiba tiba ada yang menutup matanya dari belakang.
Andini pun langsung berteriak" woii loe mau culik gue ya?? Siapa sih loe. "
Tapi tiba tiba deva melepas tangan yang menutup mata andini sambil berkata" kalo aku yang culik gimana yank??" tanya deva sambil mengedipkan matanya yang membuat andini tersenyum. "Wajah cewek gue kalo senyum gini bisa buat hati gue bahagia banget." gumam deva.
Andini pun yang melihat deva bengong langsung menepuk pundak deva, "yank yank, kamu kenapa???."
Deva yang kaget pun tiba tiba mengacak acak rambut andini karena dari tadi deva begitu gemas dengannya, tapi andini malah marah dengan tingkah deva, (secara ya.. andini sudah dandan cantik, rambut udah disisir rapi malah di rusak sama mas pacar.)
"ah bete yank ma kamu, " andini pun langsung pergi meninggalkan deva dengan langkah kaki yang cepat, namun baru beberapa langkah tangan andini langsung ditarik deva, dan
Cupp....
Bibir deva kini sudah mendarat di pipi kanan andini,(ya itu cara deva biar andini tidak marah lagi.)
Sontak andini yang kaget dan malu karena takut ada temen temen sekolah yang tau dengan apa yang dilakukan deva, hanya diam sambil memegangi pipi kanannya.
"kenapa yank, seneng ya pagi pagi udah dapet ciuman dari cowok paling ganteng di sekolah ini. "rayu deva sambil memperlihatkan senyum manisnya
Andini yang merasa malu langsung menjawab dengan ketus" ihh pede banget kamu yank, kamu kali yang seneng bisa nyolong diem diem cium cewek paling hits di sekolah. "
Deva tertawa dan langsung menggandeng tangan andini" yaudah buruan masuk, aku anter sampai depan kelas ya, kan bentar lagi bel masuk. "
Setibanya di depan kelas andini, deva melepas gandengannya dan berpamitan pada andini. Ya karena mereka beda jurusan.
Andini dan kedua sahabatnya berada di kelas XII IPS sedangkan Deva dan kedua sahabatnya di kelas XII IPA.
" yank aku ke kelas dulu ya, nanti kalo udah nerima hasilnya kabari aku ya, bye sayang. "
Andini pun hanya melambaikan tangannya ketika deva sudah meninggalkannya.
Ehem ehem,,, suara deheman dari kedua cewek cantik yang berada di belakang andini karena mereka habis dari toilet.
" eh kalian darimana bikin jantung gue mau copot aja. "tanya andini pada dia dan cindy.
" kita dari toilet beb,, habis nungguin loh lama banget gak taunya malah keasikan pacaran sampe chat kita gak dibales, ya kan cin."jawab dita sambil menyenggol pinggang cindy yang bengong.
"eh iya. " cindy pun yang sebenarnya cemburu melihat keromantisan sahabatnya hanya berusaha tersenyum walaupun dalam hatinya begitu sakit
" loe beruntung banget din, bisa pacaran ma deva, apalagi deva sayang banget ma loe, sedangkan gue hanya bisa mengaguminya dari belakang." gumam cindy.
"Yaudah yuk masuk gak sabar nunggu hasil kelulusan, semoga kita satu kelas lulus semua ya.. "ucap andini sambil merangkul kedua sahabatnya.
Bel pun berbunyi, dan semua murid sudah duduk di bangkunya.
" eh wali kelas kita mana sih, gak sabar gue." tanya cindy sambil menengok ke kursi belakang yang ditempati andini dan dita.
Kedua sahabatnya yang melihat cindy seperti cacing kepanasan pun langsung menjawab dengan kompak " sabar napa bu, gak sabar banget sih, kayak emak² yang nungguin bantuin BLT aja..."
Andini dan dita yang tertawa langsung mendapat jitakan dari cindy, "rasain tuh, enak gak? salah sendiri ngatain gue kayak emak emak."
Andini dan dita langsung mengelus kepala mereka, sambil meringis kesakitan "sakit tau beb," ucap andini, tapi bukannya maaf yang didapat andini dan dita melainkan juluran lidah yang seakan meledek mereka berdua.
15 menit berlalu satu per satu kelas pun sudah banyak yang bersorak hore sambil berteriak kata Lulus. Bahkan kelas deva pun sudah berhore hore ria sambil memainkan meja dikelas mereka.
"eh sumpah ya ini bu atun kemana, nyasar ke kelas lain atau gimana sih kok cuma kelas kita yang belum nerima hasilnya. "kata andini yang udah gak sabar.
" mungkin kelebihan berat badan beb, jadinya gak nyampe nyampe sini secara ruangannya kan dilantai 3."xixixi kata dita sambil membayangkan jalan wali kelas mereka yang gendut.
"hush, awas loh ntar di denger bu atun dibuat gak lulus mamp*s loe. " jawab cindy sambil menakut-nakuti temannya yang konyol itu.
Tiba tiba ponsel andini berbunyi dan ternyata itu pesan dari dave
Mas Pacar:
" Yank aku lulus, aldo dan beni juga lulus bahkan semua temen sekelasku lulus yank.nanti aku tunggu di kantin ya. "
Andini:
" selamat ya sayang,iya nanti aku susulin ke kantin sama cindy n dita juga. "
Mas Pacar:
" loh emangnya kelas kamu belum yank? "
Andini:
" emm belum yank gak tau bu atun nyasar kemana, eh yaudah ya yank bu atun udah dateng, nanti aku chat lagi. "
Mas pacar:
" oke sayang, aku tunggu ya, emuuuacchh"
Andini yang senyum senyum sendiri karena membaca pesan dari mas pacarnya mendadak gugup setelah bu atun membagi amplop yang berisi hasil kelulusan.
Bu atun " sebelum kita membukanya mari kita berdoa dulu."
Setelah bu atun dan semua murid berdoa saatnya membuka amplop, namun kembali di cegah oleh bu atun, " tunggu anak anak, ibu hanya berpesan apapun hasilnya nanti kalian harus menerima dengan lapang dada ya dan setelah hitungan ketiga baru kalian buka bersama ya."
"baik bu, " ucap semua anak satu kelas
"oke ibu hitung dari sekarang ya, 1...2...3."
Dan......
Horeeeeeee hanya suara itu yang terdengar dan tangis haru yang pecah karena andini, cindy dan dita lulus, bahkan 1 kelas mereka lulus semua.
Mereka pun langsung berpelukan sambil menangis..
Tak lupa andini pun langsung mengabari papa dan mamanya serta mas pacar kesayangannya.
Papa:
"pah andini lulus. "
Mama:
"mah andini lulus."
Mas Pacar:
"yank aku lulus, cindy dan dita juga dan temen satu kelasku juga lulus, habis ini aku susul kamu ke kantin. "
Setelah itu andini melanjutkan pelukan dengan kedua sahabatnya bahkan andini, cindy dan dita pun langsung mencium tangan wali kelas kesayangan mereka, ya sapa lagi kalo bukan Bu Atun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Fauziah
Alhamdulillah semua lulus
2021-04-09
0
🥀ᴅᴡɪ_ɪᴍᴏᴇᴛ🌿
klo baca ulang lagi diawal seneng bgt sampe bisa nangis q Thor Krn udah baca Ampe end...syedih bgt hatiku tuh...😭😭😭
2021-03-18
0
Mashita Hakim 卌
😍
2021-03-14
0