05 - Hari Ulang Tahun

Hari itu pun tiba.

Acara pun akan di mulai nanti malam.

Emely dan Chelsea serta Endi di tugas kan kak Ken untuk stay di sana setelah karyawan yang lain selesai mendekor.

Mereka harus Stay karena Kak Ken tidak ingin ada kekurangan atau kerusakan sebelum acara di mulai.

"Capek ya Emely?" Tanya Endi.

"Iya,Lumayan,kita sudah kayak security aja jalan sana sini jagain dekorasi nya,sudah gitu luas banget lagi tempat acara nya." Jawab Emely.

"Ini sudah tugas kita kan,Nikmati saja agar tidak terlalu lelah,Ini minum lah dulu." Endi menyemangati Emely sambil memberikan sebuah botol minuman.

"Makasih Endy,oh iya Chelsea mana ya?" Kata Emely.

"Diluar." Jawab Endy tersenyum menatap Emely.

•••

Setengah Jam sebelum acara di mulai.

Emely dan Endy kembali memeriksa sekeliling lagi,untuk memastikan kembali semua sudah siap dan aman.

Saat sedang asik berjalan,Emely melihat sosok wanita yang seumuran dengan nya di sebuah ruangan yang pintu nya terbuka,Wanita itu tampak terpeleset diruangan yang seperti nya Gudang pikir Emely.

Dengan cepat Emely menghampiri wanita itu,Emely membantu wanita itu berdiri.

"Maaf mbak,biar saya bantu." UCap Emely.

"Iya,terimakasih." Jawab Wanita itu yang adalah Jesica.

Emely mendudukan wanita itu duduk di sebuah kursi.

"Kau siapa?" Tanya Jesica.

"Aku Emely mba karyawan toko Star Florist." Jawab Emely.

"Oh yang mendekor acara ya?,Dekoran kalian sangat bagus,bungan nya sangat segar." Puji Jesica.

"Terimakasih Mba." Balas Emely tersenyum.

"Oh iya mba nya gak apa - apa kan,kalau tidak apa - apa saya harus pergi,teman saya pasti mencari ku." Kata Emely.

"Tidak apa apa kok,panggil saja Jesica,Terimakasih ya Emely." Kata Jesica lagi dengan ramah.

Emely pun tersneyum dan menganggukan kepala lalu berjalan kembali menghampiri Endy dan Chelsea yang sudah menunggu nya.

"Dari mana kamu Emely?." Tanya Chelsea.

"Dari belakang,sudah mau pulang ya?" Tanya Emely.

"Iya,Acara nya sudah mau mulai,ayuk kita pulang,tugas kita sudah selesai." Ajak endy.

"Gak numpang makan dulu Dy?" Tanya Chelsea cemberut.

"Iya,kan sayang kue nya imut - imut dan tampak lezat." Kata Emely yang ikut cemberut.

"Boleh sih,ya sudah dech kalian nanti aja pulang nya,tapi aku harus pulang dulu,aku lagi ada urusan." Kata Endy.

"Oke,hati - hati endy." Ucap emely dan Chelsea bersamaan.

Emely dan Chelsea saling bertatapan,mereka pun tertawa kecil,karena akan menumpang makan di acara orang yang bahkan tidak mengundang mereka dan bahkan tidak kenal.

Saat acara di mulai,Emely dan Chelsea duduk di sebuah kursi menikmati makanan di pirong kecil yang mereka pegang,mereka asik menikmati cemilan yang di sedia kan untuk para tamu undangan.

Mata Emely tiba - tiba tertuju ke atas panggung,saat melihat Melihat wanita yang tadi ia tolong di dalam gudang naik ke atas panggung bersama kedua orang tua nya.

"Oh itu anak yang ounya acara."Ucap emely pelan.

Saat sedang melihat sosok Jesica,tiba - tiba mata Emely membulat,ia terkejut dengan sosok pria yang juga naik ke atas panggung.

"Cowok pembawa sial itu,ternyata itu suami nya." ucap Emely mendadak kesal.

"Ada apa Emely?" Tanya Chelsea.

"Itu pria yang di atas panggung,dia yang menabrak ku saat di jalan." Jelas Emely.

"Oh ,berarti yang menabrak mu di restoran seafood juga ya?" Tanya Chelsea.

"Iya aku khawatir akan sial lagi hari ini." ucap Emely.

"Mungkin saja dia jodoh mu,dia juga sangat tampan." Kata Chelsea mengejek.

"Hei,kau minta aku di hajar istri nya,itu yang di samping pasti istri nya,lagi dia bukan tipe ku." Ketus Emely dan membuat sahabat nya tertawa.

"Kau sangat lucu,kau marah sekali bertemu dengan nya." Ucap Chelsea dan Emely hanya dia saja dengan wajah yang cemberut.

Dipanggung

Ekor mata Kevin melihat kesebuah arah,dimana Emely berada.

"Sedang apa gadis itu disini." Gumam Kevin lalu mencoba memgfokus kan pandangan nya ke ibu nya yang sedang meniup lilin.

Setelah beberapa saat Kevin melihat ke arah itu lagi dan Emely Sudah tidak ada di sana.

"Em kenyang nya." Ucap Emely sembari mengelus perut nya dan berjalan keparkiran bersama sahabat nya itu.

"Iya,akhir bulan ini kita sangat beruntung bisa makan enak." Ucap chelsea dan kedua pun tertawa ketika mengingat ke konyolan mereka menumpang makan di acara orang.

Selesai acara.

Para tamu mulai berpulangan,Kevin masuk ke kamar dan merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur,tiba - tiba wajah Emely melintas di pikiran nya.

"Siapa gadis galak itu?,Kenapa bisa berada disini?" Ucap kevin sembari melihat ke langit - langit kamar nya dan berfikir Emely adalah salah satu tamu undangan.

.

.

.

.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***