Hari semakin Larut.
Emely dan Chelsea pun sampai di kostan mereka.
"Enak tidur dech malam ini ya,perut kenyang hati pun senang."Ucap Emely.
"Iya nih,makasih ya Emely,aku senang banget ditangg tua begini bisa makan enak."Kata Chelsea merasa senang.
"Iya,sama - sama,dah yuk ke kamat,waktu nya bocan ya,bobo cantik." Kata Emely.
"Eh...mandi dulu."saut Chelsea mengingat kan.
"Iya bawel,bye..." Balas Emely dan masuk ke dalam kamar nya begitu juga dengan Chelsea.
Emely lansung masuk ke kamar mandi untuk bersih - bersih dan mengganti pakaian nya.
Beberapa saat kemudian.
Emely merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur dengan posisi telentang sembari kedua tangan nya melihat ke langit - langit.
"Enak banget sih baring - baring,badan ku rasa nya udah remuk banget jatuh dalam sehari sampak 2 kali." Ucap Emely membuang nafas berat.
"Kenapa kok ketemu cowok itu terus ya,tadi ketemu di jalan,lalu di restoran,astaga, semoga saja besok tidak bertemu dengan nya lagi,bisa - bisa aku akan sial lagi." Ucap Emely merasa tidak nyaman.
Sementara dikamar lain
Kevin juga memikirkan Emely,ia merasa heran karena bisa bertemu dengan dengan gadis pengantar bunga itu sampai 2 kali.
Kevin tersenyum saat mengingat gadis yang begitu jutex ia temui hari ini.
Keesokan harinya.
Keesokan harinya.
Disaat mentari sudah menyinari bumi,terdengar suara gedoran pintu dari luar kamar Emely.
"Emely bangun..." Teriak Chelsea.
Emely pun beranjak dari tempat tidur nya,dengan wajah yang masih mengantuk.
"Ada apa si Chelsea? aku masih ngantuk ni" tanya Emely dengan mata nya yang menyipit karena cahaya saat ia membuka pintu.
"Ya ampu Emely,ini sudah jam setengah 9." jawab Chelsea.
"Apa? Sudah jam setengah 9,kita bisa - bisa terlambat." Ucap Emely sembari meninggalkan ambang pintu.
"Iya,makanya cepat lah sedikit,dari tadi bangunin kamu susah banget sih,udah kayak kebo tahu gak." Ledek Chelsea.
Emely pun tak menghiraukan perkataan sababat nya itu,karena ia harus segera mandi dan bersiap agar tidak kelihatan.
Sementara di tempat lain.
Kevin sedang duduk sarapan bersama kedua orang tua dan adik nya.
"Kevin,jangan lupa suruh Bobi urus acara perayaan ulang tahun mama mu." Ucap Pak Broto mengingatkan.
"Iya pa." balas Kevin.
Sesampai di kantor.
Kevin masuk dan sudah di sambut oleh para staf yang berdiri mengangguk kepala sekali menyapa Kevin.
"Kevin,kau sudah datang?" Ucap Bobi
"Kau sangat pagi sudah datang." Balas Kevin.
Bobi adalah sahabat nya Kevin dan juga sekali gus sekertaris Kevin.
"Bobi,bagaimana soal acara 2 hari lagi,apa kau sudah mengurus semua nya?,Papa berpesan dia tidak ingin ada kesalahan." Kata Kevin memberitahu pesan dari sang ayah.
"Tenang saja,semua sudah ku urus." Jawab Bobi.
Toko tempat Emely bekerja mendapatkan kepercayaan dari keluarga Wijaya,Bobi mempercayai toko star Florist untuk mendekor tempat acara dengan bunga - bunga,karena Bu Soraya sangat menyukai Bunga.
"Kita pasti akan mendapat bonus besar ni." kata Chelsea kegirangan saat mendengar dari bos nya,kalau toko mereka mendapat orderan besar dari Orang terkenal yang ternama ya.
"Iya,jadi gak sabar nunggu 2 hari lagi." Saut Emely juga dengan ekspresi yang sudah tidak sabaran.
.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Park Kyung Na
🥰🥰💜💜
2022-10-10
0
Nur Yanti
r
2022-02-05
0
Jong Epha Yunitaggf
hehehe
2021-04-08
0