#POV SHEILLA
Hari ini hari yang paling menyebalkan dalam hidup ku, udah tadi bangun kesiangan eh malah ketemu cowo gak jelas gitu, hehe..tapi emang salah ku yang tidak sengaja menabrak nya.
"Selamat pagi semua, apakah kalian siap untuk mengikuti ujian kenaikan kelas?" tiba tiba suara guru yang mengagetkan ku.
"Siap Pak!" jawab semua siswa serempak termasuk aku.
"Eh bentar, Tasya itu kenapa bangku sebelah kamu kosong?."tanya guru
"Kayaknya belum datang pak," jawab Tasya.
"Aduh anak ini udah tau mau ujian masih aja terlam.."
"Selamat pagi Pak!" ucap seorang cowo yang memotong ucapan guru pengawas dan nyelonong masuk aja ke kelas.
"Ehh itu kan cowo yang gak sengaja aku tabrak," ucapku lirih.
"Ehh kamu main nyelonong aja, dari mana aja kamu baru masuk kelas?."
"Dari tadi saya udah di sekolah Pak, tapi malas masuk kelas nya. apalagi ada kakak kelas n," Ucap cowo nyebelin itu.
"Alasan aja kamu, ya udah kamu boleh duduk lain kali jangan di ulangi lagi," Ucap guru.
"Iya Pak,"
Ternyata tuh cowo adik kelas aku, dan dia duduk di sebelah Tasya tepatnya di depan ku.
Omg dia melirik aku, tapi dia lumayan tampan juga, aku membayangkan nya sambil tersenyum senyum sendiri.
"Ya sudah kita mulai ujian nya, silahkan berdoa terlebih dahulu," ucap guru yang membuyarkan lamunan ku.
Tanganku bergerak mengisi lembar jawaban, tapi pikiranku berkelana memikirkan cowo yang ada di depanku, entah kenapa mungkin aku jatuh cinta pada pandangan pertama.
"Ahh apaan sih kok aku malah mikirin tuh cowo sih," Ucap ku pelan tapi terdengar oleh Tasya, mungkin terdengar juga sama Anggara.
"Eh sil kamu kenapa sih, bukan nya fokus ulangan malah ngomong sendiri gak jelas gitu," ucap Tasya.
"hehe iya kan aku tadi lagi baca soal, eh baca nya kekencangan," kekeh ku.
Hari pertama pun aku habiskan dengan memikirkan cowo yang ada di depan ku, dan ya nama nya Anggara aku baru tau karena Tasya yang memberi tauku.
****
"Sil kamu pulang sama siapa?, dan naik apa?"
tanya Tasya.
"Ya ampun Tasya kan kamu udah tau kalau aku kesekolah itu naik sepatu, kenapa nanya lagi sih, dan ya aku akan pulang sama sepupu aku aja yang ada di kelas 10,"
Karena memang jarak sekolah sama rumah aku itu lumayan dekat, jadi aku memanfaatkan kaki ku saja untuk alat transportasi hhe, mengirit uang dari pada harus naik ojeg.
"Hehe ya udah aku duluan yah takutnya jemputan ku udah pergi," ucap Tasya.
"Jemputan palamu, adanya juga angkot di depan tuh yang jemput kamu,"
Aku pun terkekeh mendengar Tasya yang di jemput angkot.
"Biarin angkot juga yang penting ada yang jemput aku, dah ah aku mau pulang byee," ucapnya sambil lari ke arah angkot.
"Ehh itukan Anggara kenapa dia bareng sama Shasa sih, apa jangan jangan Anggara udah pacaran sama sepupu ku sendiri," aku melihat Shasa sepupuku yang berjalan ke arah ku, dan di samping nya ada Anggara.
"Udah lama Yah kak nunggunya?" Ucap Shasa.
"Eng.. enggak kok Sha," Aku tergugup karena Anggara terus melihat ke arahku.
"Ya udah yu kita pulang," ucap Shasa yang langsung menarik tangan ku.
"Eh sha kenapa kamu bawa tuh cowo?" ucapku berbisik pada Shasa.
"Oh iya kak ini temen sekelas aku, namanya Anggara, dan Anggara ini sepupuku nama nya kak Sheilla," kata Shasa yang memperkenalkan kami.
Aku pun mengangkat tangan ku untuk mengajak Nya berkenalan "Sheilla".
"Anggara" ucapnya sambil membalas jabatan tanganku, yang langsung di lepas oleh nya.
Ya ampun aku jadi merinding saat tangan nya menyentuhku.
"Eh kak kok malah bengong," Ucap Shasa yang mengagetkan ku.
"E.. eh iya ada apa sha?." tanya ku.
"Hadeuhh, jadi temen aku ini mau pulang bareng sama kita karena memang kita se arah, dan dia gak bawa motor." jelas Shasha.
Dan aku pun ber oh ria saja.
Saat di perjalanan aku pun memikirkan kenapa Anggara mau pulang sama cewe, kan cuco deh keliatan Nya juga.
"Hey bro, udah lama nunggu?." tanya Anggara pada seorang cowo yang lagi nongkrong di warung, dekat sekolah.
"Engga kok, ya udah kita langsung ke rumahku dulu yah," ucap cowo tersebut.
Ternyata dugaan ku benar, Anggara sedang di tungguin teman Nya, dan sekarang kami berjalan berempat.
Tidak ada yang bicara di antara kami, hanya ada suara sepatu saja yang menginjak tanah.
*****
"Wa'alaikumussalam," ucap Mama mengagetkan ku yang sedang melamun
"Ehh mama, Assalamualaikum," Ucap ku sambil nyengir.
"Kenapa kamu dari tadi Mama lihat, kaya orang yang kemasukan ya,"
"Ihh apaan sih Mah, mana ada aku kemasukan," ucap ku mengelak perkataan Mama.
"Soal nya dari tadi kamu senyam senyum gitu, ada apa cerita dong sama Mama,"
"Ihh Mama kepo deh, udah ah aku mau ke kamar dulu ganti baju,"
"Setelah ganti baju, bantu mama di dapur ya," teriak Mama pada ku, yang sudah berjalan menuju kamar.
"Siappp ma". jawab ku
***
"Ma, aku mau tanya dong,"
"Mau tanya apa sil?"
"Apa Mama pernah merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama?"
prangg
Mama yang kaget dengan pertanyaan ku pun tak sengaja menjatuhkan wadah sendok, sampai sendok Nya berserakan di lantai.
"Ihh apaan sih Mama lebay gitu, pake ada acara jatuh segala sendok Nya," Kataku
"Itu salah kamu pake tanya kaya gitu, ohh apa jangan-jangan kamu lagi jatuh cinta sama seseorang yah??" ucap Mama menyelidik.
"E... eh eng enggak Ma, kan aku cuma tanya aja."
Memang kedua orang tua ku melarang aku untuk berpacaran sebelum lulus sekolah. Karena ingin aku fokus pada pelajaran tanpa mengenal cinta, tapi entah lah mungkin aku akan melanggar larangan itu.
"Ya udah, jangan bahas yang kayak gitu lagi, nanti kalau kamu sudah lulus sekolah baru boleh jadi bucin,"
"Hmmzz iya ma," jawabku lemah.
*****
Semilir angin malam berhembus dan membuat rambut ku yang terurai bergerak mengikuti alur angin. tapi itu tidak terlalu aku hiraukan, aku hanya fokus pada pikiran ku yang berkelana memikirkan seseorang.
"Apakah benar aku sedang jatuh cinta," Ucap ku sambil memegang dadaku yang berdetak kencang ketika mengingat wajah tampan Anggara.
"Aku belum merasakan perasaan ini sebelum nya, bahkan aku belum pernah pacaran sama sekali,"
"Ya tuhan, aku lupa harus membaca materi buat besok ujian," karena terlalu fokus memikirkan Anggara sampai aku sampai lupa untuk menghafal pelajaran.
Dan Aku pun tergesa gesa menutup jendela kamarku dan mencari buku untuk ku baca.
Seindah ini rasa nya, sampai apapun yang kulakukan hanya ada gambaran wajah nya saja, mengapa tulisan dalam buku ku hanya ada sketsa wajah nya. Mungkin otak ku udah elor atau kah memang perasaan ini harus ku salur kan kepada sang pemilik hati ini.
Sampai tidak terasa aku pun tertidur dalam keadaan bahagia, semoga saja dia mampir dalam mimpiku.
***
Gimana??
iya gimana rasa nya jatuh cinta😂😂
soalnya aku juga pernah merakan sih, tapi GaTau jatuh cinta GaTau jatuh sakit wk:v
Dukung terus karyaku dengan like, coment danTerus Vote yahh manteman❤️😚**
@nurrjnhh*_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
♥goreng Ikan♥
Good
2021-12-27
0