5. Menghindar

Pagi pagi sekali lyly menelpon ibunya di kampung. tak terasa sudah sebulan dia tidak memberi kabar pada ibunya.

"Assalamualaikum" salam lyly

"Walaikumsalam nak, bagaimana kabarmu nak? " jawab ibu nur

"Alhamdullilah lyly sehat bu, ibu sehat? "

"alhamdulillah ibu juga sehat nak. bagaimana kamu sudah bekerja disana nak? "

"alhamdulillah sudah bu, sudah 1 bulan ini lyly mulai bekerja. nanti kalo lyly gajian lyly kirim ibu walopun hanya sedikit ya bu. "

"tak perlu nak, yang penting kamu sehat dan gx kekurangan disana ibu sudah senang. kalo memang ada sisa belajarlah menabung. "

"baik bu, sudah dulu ya bu, lyly sudah mau berangkat kerja.

assalamualaikum bu"

alhamdulillah kamu baik baik saja nak... ibu rindu keberadaanmu disini. bathin ibu nur

bagaimanapun juga lylypun merindukanmu bu... semoga dengan berjauhan sedikit mendekatkan hati kita bu...

saat ini aku lebih merasa dekat saat tau ibu menghawatirkanku,

kejauhan yang mendekatkan hati... mungkin itu kata yang membingungkan namun kata itu serasa tepat bagi kita bu... bathin lyly

🧸🧸🧸🧸

pagi ini di perusahaan NN, lyly sudah sibuk berkutat dengan tugas tugas yang menumpuk dimeja kerjanya. semua dia kerjakan dengan penuh ketelitian. ini lah yang menjadi nilai plus dari seorang lyly. ia begitu teliti dalam mengerjakan apapun.

tanpa disadari ada sepasang mata yang trus memperhatikan lyly didlam kantornya. ia adalah pak noval, sang kepala divisi yang telah menyatakan perasaannya pada lyly.

"kau semakin manis bila sedang sibuk begitu lyly... kau seperti magnet yang menarik mataku untuk terus melihat kearahmu"bathin pak noval

tak terasa waktu makan siang pun tiba. sesegera mungkin pak noval Menghampiri lyly di meja kerjanya.

"sudah waktunya makan siang lyly. ayo kita makan bersama. ajak pak noval.

"maaf pak tapi saya sudah ada janji makan siang sama oca sahabat saya. " tolak lyly. padahal ia sama sekali tak punya janji sama oca. ia hanya menghindari pak noval saja.

tidak hanya itu saja. lylypun slalu berusaha untuk menghindar jika harus berpapasan dilorong kantor. bahkan hal ini berlangsung seminggu lamanya.

lyly, aku tak pernah merasakan yang seperti ini pada wanita lain.. mengapa kau malah menghindari aku ly.. semakin kau menghindar, semakin aku rindu dan bersemangat menjadikanmu kekasihku lyly, mengapa mesti menghindar. gumam pak noval

*terlallu sulit bagiku menerima keadaan ini, aku merasa tak percaya diri untuk menerima adanya orang yang menyayangiku sepertimu pak noval. aku takut hati ini kecewa. bagaimana mungkin ada orang yang tulus menyayangiku hanya dalam pertemuan pertama, sementara orangtuaku saja... ahhhh... aku takut aku akn terlalu hancur bila terluka oleh cinta... lebih baik aku tak berharap sama sekali... bathin lyly

sementara ditempat lain...

pak noval sudah mengetahui bahwa ada teman lyly di divisi lain di kantornya. ia berncana menanyakan perubahan sikap lyly pada oca.

"maaf nona oca, bisakah kita makan siang bersama, ada yang perlu saya tanyakan pada anda" ajak pak noval

"ehm... maaf pak saya ada janji makan siang sama teman saya, mungkin lain kali". kata oca menghindar

"apa temanmu itu lyly? "

"mmmm... i iya pak"

"boleh saya makan siang sama kalian? "

"boleh pak. "

"kalo gitu saya tunggu di restoran xxx ya, oh ia.. tolong jangan bilang kalo saya akan makan bersama kalian pada lyly ya. "

"ok"

🍱🍱🍱🍱

terlihat dua orang gadis di restoran xxx sedang menunggu pesanan mereka datang.

"maaf saya sedikit terlambat" kata lelaki yang menghampiri mereka dan langsung duduk diseberang tempat duduk lyly

"pak noval" lily terkejut melihat kedatangan atasannya itu

"tolong jangan panggil pak, panggil saja mas, kita kan bukan sedang dikantor"

"eh... i iya.. mas noval, kenapa ada disini" sambil menatap tajam oca dengan tatapan tajam

" apa saya tidak boleh bergabung makan sama kalian ya, tenang, kali ini saya yang traktir lyly dan oca. ya boleh ya saya disini"

melihat ketegangan diantara mereka oca permisi ke toilet. bukan karena ingin buang air tetapi oca memberikan kesempatan pada sahabatnya itu untuk berdua saja.

"ly, ...ehmmmm... "

"ly... tolong jangan menghindariku lagi. aku gak bisa bagini ly. maaf kalo pernyataanku dulu membuatmu tak nyaman, tapi jujur itu yang aku rasakan ly, klo kamu pikir aku biasa mengatakan itu sama banyak wanita, itu salah ly.. ini baru pertama bagiku. kamu yang pertama menggetarkan hatiku. "

"maaf pak.. eh.. mas, saya hanya butuh waktu untuk memikirkannya. "

"aku akan menunggu saat kamu siap ly, tapi please aku minta jagan menghindari aku lagi. "

"baiklah mas"

akhirnya mereka pun makan siang dan kembali kekantor bersama.

hari haripun berganti, lyly dan noval sudah semakin dekat. lyly tak lagi menghindari noval. dan perlahan hatinyapun merasa nyaman dengan perhatian noval padanya.

ya Allah... aku bersyukur disini aku masih punya sahabat yang baik, juga ada dia.. bathin lyly*.

🍁🍁mohon dukungan untuk author ya readers please🙏🙏🙏.... jangan lupa LIKE, VOTE, and KOMENT 👌👌👌... terimakasih 🍁🍁🍁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***