2. Mencari Kerja

Ini adalah hari kedua lyly ada dikota xxxxx. sehari kemarin dihabiskannya untuk kangen kangenan bersama oca sahabatnya. dan hari ini, ia berencana untuk mulai mencari kerja.

"beb, ditempat lo kerja beneran ada lowongan? "tanya lyly pada sahabatnya itu.

"benerlah beb, kemaren gw tanya sendiri ke bagian HRD. ntar lo bareng aj sama gw berangkatnya. lamarannya udah lo tuliskan beb? "jawab oca

"oh syukurlah ya Allah. udah lamarannya udah gw tulis semalem. do'ain gw ya mudah-mudahan gw keterima di kantor lo."jawab lyly

"Aamiin. insyaallah beb. nilai lo kan dari jaman sekolah sampe kuliah lebih tinggi dari gw beb. gw aj ketrima. "terang oca

✔️✔️✔️✔️

Sesampainya di perusahaan, lyly langsung menyerahkan surat lamaran pekerjaannya. beruntungnya kantor tersebut memang sangat membutuhkan beberapa karyawan baru. sehingga ia diminta untuk langsung menuju ke ruang HRD untuk menjalankan tes tertulis dan wawancara.

Meskipun sangat membutuhkan karyawan baru perusahaan NN juga tak mau asal dalam memilih karyawannya. karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan terbesar kedua di kota xxxxx.

alhamdulillah ternyata lyly lulus dalam tes masuk ke perusahaan NN. ia sangat beruntung karena tak bagitu banyak saingan karena lowongan ini memang diumumkan hanya dari mulut ke mulut karyawan saja. dan beruntung karna sahabatnya telah lebih dulu bekerja disana.

"gimana beb. lo diterima gak di kantor gw?, maaf ya gw gak temenin lo tadi. soalnya emang kantor lagi sibuk sibuknya. " kata oca yang membuyarkan lamunan lyly.

lyly yang masih asyik dengan lamunannya kaget mendapati sahabatnya itu sudah pulang kerja dan tiba-tiba ada di sebelahnya.

"subhanallah beb. masuk itu pake salam. gx ngagetin juga kali beb. "kata lyly

"sory deh kalo ngagetin. trus gmna td? " seringai oca

"alhamdulillah beb kata pak Ari bsok gw dah mulai masuk kerja. "

"alhamdulillah" jawab oca.

"eh beb lo punya pacar gx sih? koq gw gak pernah tau ya cerita cinta lo"ujar oca

"gx ada lah beb, mana ada yang mw sama gw"jawab lyly

"lo itu sebenarnya cantik lah beb. pinter terus baik hati, rajin menabung. mmmm terus apalagi ya? pokoknya apa itu istilahnya. mmm gx malu-maluin lah kalo diajak kekondangan beb kata anak jaman now mah. " sela oca.

"udah ah. gx usah bahas cinta cintaan dulu. spaning nih otak gw. gw lg mikirin besok kan hari pertama gw kerja. mdah-mdahn kinerja gw gak mengecewakan perusahaan. "kata lyly.

"ow ia beb. lo nanyain pacar sm gw, lo sendiri gamana sama aldo"tanya lyly

"udah putus dari jaman kapan tau kalo sama aldo mah ly. lo ketinggalan info. kayanya gw dulu udah cerita sama lowaktu gw patah hati ditinggal aldo selingkuh? "

"iya iya maaf gw lupa. mungkin lg gx fokus gw waktu lo ceritain aldo beb. maaf ya"pinta lyly

"oke.. gak apa apa beb. udah lama juga. gw udah move on kali".kata oca.

ditempat lain ibu Nur tengah gelisah menanti kabar dari anak satu-satunya. setelah kepergian anaknya ke kota xxxxx 2 hari yang lalu lyly belum mengabarinya. ditelponpun nomer hpnya tidak kunjung aktif.

"sebenarnya kamu lg apa nak. kenapa tidak kasih kabar ke ibu sih." ujar bu Nur

maafkan ibu nak., waktu kamu disini ibu gx pernah perhatiin kamu. bathin bu Nur.

lyly memang bukanlah orang yang suka memegang hp. kadang ia sampai berhari-hari lupa mengecharge hpnya.

itulah lyly ia terlalu asyik dengan dirinya sendiri dan dengan pemikirannya sendiri. cendrung acuh terhadap sekitar.

📇📇📇📇

"*akhirnya aku berada disini. jauh dari keluarga yang tak menginginkanku. memang akhir akhir ini ibu sudah bersikap lebih baik. namun entahlah, bathinku serasa sudah menyerah untuk berharap lebih.

aku sudah seperti ini. terbiasa sendiri, terbiasa mandiri dan terpaksa menerima keadaan yang tak seperti yang kuharapkan. "

"apakah aku terlalu egois, terlalu keras pada ibu yang mungkin juga terlalu tertekan akan keinginannya sendiri untuk punya anak laki-laki. hhhhhh... aku merasakan begitu sakitnya rasa tidak dipedulikan dan tak diharapkan bahkan oleh orang tuaku sendiri.

oh Tuhan... please berikan aku seseorang yang bisa menerima dan mencintaiku.. aku lelah. aku juga ingin dicintai.

tapi apakah akan ada yang mencintaiku dengan tulus. bahkan orang tua yang melahirkankupun bertahun tahun bersamaku tak dapat menerima dan mencintaiku. bisakah aku mengharapkan orang lain bisa memerimaku dan mencintaiku. hhhhhhhhhhh beri aku satu saja ya Rab... beri aku satu orang yang bisa mencintaiku... "jerit bathin lyly*

🍁🍁mohon dukungan untuk author ya readers please🙏🙏🙏.... jangan lupa LIKE, VOTE, and KOMENT 👌👌👌... terimakasih 🍁🍁🍁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***