muntah darah🩸 Muntah darah🩸

kakek berlari menghampiri Athis dan langsung membawanya pergi dari kamar mandi tersebut dan segera memeluk Athis dengan air mata yang tidak bisa berhenti karna melihat Athis yang kondisinya sudah sangat melemah tepat di luar kamar mandi tempat banyaknya orang berkumpul menyaksikan kejadian tersebut

tiba-tiba wanita yang kerasukan tadi keluar dengan amarah yang besar dan ingin mencekik Athis, Untungnya dengan cepat di hentikan oleh sang ustadz

wajah wanita itu menjadi mengerikan karna jin di dalam badan nya

ustadz kembali membaca doa sampai akhirnya jin dalam badan wanita itu kalah dan keluar, wanita tersebut tentu saja pingsan dan di larikan ke UKS

sedangkan Athis masih di tempat dengan keadaan yang sangat lemas di pelukan kakeknya

saat ustadz ingin bertanya, tiba-tiba saja Athis mengalami batuk hebat di susul dengan keluarnya cairan pekat berupa darah, tentu saja Athis muntah darah namun itu wajar karna tubuh nya yang lemah memaksanya untuk melakukan perlawanan, dia terlalu lemah sampai muntah darah karna kelelahan mengeluarkan tenaga dalam juga harus melawan positif dan negatif dari sosok jin tersebut

para murid dan guru yang melihat Athis kini merasa khawatir dan terharu atas apa yang di lakukan Athis hari ini

Athis tidak bisa lagi untuk sekedar tersenyum pada sang kakek, ia tiba-tiba memejamkan matanya dan pingsan di pelukan sang kakek

kakek langsung membawanya pulang bersama si ustadz tersebut

___________________________

sampai di rumah Athis di baringkan di kamar nya, dan bajunya di ganti oleh BI Imah (pembantu rumah tangga)

sedangkan ustadz dan Kakek di ruang tamu sedang mengobrol

"pak Ali(kakek Athis), apa Athis memiliki kemampuan rukyah?" ustadz Zein

"tidak, anak itu tidak punya kemampuan rukyah, saya hanya selalu mengajarkan nya membaca doa-doa rukyah agar dia bisa melindungi dirinya sendiri, tapi menyaksikan hal tadi membuat saya sangat terkejut kemapuan nya hampir sama dengan Adam" jelas pak Ali

"apa dia bisa melihat jin?" ustadz Zein

"tidak dia tidak bisa melihat hal seperti itu, itu lah yang membuat saya yakin dia tidak berkaitan sama sekali dengan masa lalu" pak Ali

"Allahu'Alam...hanya Allah yang tau, hanya Allah yang akan menentukan takdir Athis kedepannya" ustadz Zein

"Anda hanya perlu terus membimbing Athis dan kuatkan Athis pak Ali, jika terjadi sesuatu padanya, jika ada yang aneh yang dia rasakan langsung hubungi saya, saya akan terus mengontrol keadaan Athis" ustadz Zein

"baiklah ustadz, Alhamdulillah jazakaulohukhoir (Terimakasih)" ucap pak Ali

"Amin" ustadz Zein

tiba-tiba saja Athis terbangun, ia bangun dengan kondisi yang sangat pucat, ia merasa sangat sakit di kepala nya, namun dengan memaksakan diri ia bangkit berjalan keluar, di luar dia melihat kakeknya dan ustadz Zein sedang berbicara tentang masa lalu yang pernah terjadi

tak terasa air mata Athis menetes, mengingat kejadian tentang 9 tahun silam, dia begitu merindukan ibu nya dan dia begitu merasa bersalah pada almarhum ustadz Adam dan kakek nya

Athis juga tau jin yang memasuki badan murid wanita tadi adalah iblis yang pernah ayah nya sembah, Athis menyimpan dendam pada iblis itu, tapi dia tidak mungkin bisa menghancurkan iblis itu

*sekarang Athis akan bertekad untuk mengusir iblis itu dan akan membuat iblis itu berhenti untuk menyakiti manusia dan memperalat manusia*

_____walaupun Athis sendiri tidak tau bagaimana caranya______

"non sudah sadar, kenapa non di sini" ucap Bi Imah yang menegur Athis yang saat itu sedang bersembunyi di balik lemari hiasan, hingga suara Bi Imah menyadarkan kakek dan sang ustadz akan kehadiran Athis yang sudah sadar.

"Athis, cucu kakek sudah bangun sayang?" kakek yang berbicara dengan nada khawatir nya

"kakek, bagaimana kondisi teman Athis?" Athis yang mendekati kakek nya dan bertanya

"teman kamu sudah baik-baik saja nak Athis, dia sudah di tangani oleh teman saya" ustadz Zein yang curi bicara

"ustadz, sebenarnya apa yang terjadi dengan teman saya itu?" Athis

"Allahu'Alam, kecurigaan besar, juga petunjuk besar meyakinkan bahwa apa yang terjadi pada wanita ini karena ia bermain dengan dukun, memainkan ilmu hitam namun tidak sanggup membayar, hingga mengorbankan diri sebagai jaminan bayaran jika masalah nya dapat di selesaikan oleh sang dukun" ucap ustadz Zein

"inalillahi, bagaimana kondisi nya sekarang ustadz?" ucap Athis penuh kekhawatiran

"untuk sementara waktu, jin itu telah keluar, tapi bisa di pastikan lagi kalau jin itu akan kembali untuk membunuhnya, kamu harus tau bayaran yang harus kamu lakukan jika bermain dengan kesesatan dan kemusrykan adalah neraka, juga konsekuensinya di dunia jika itu berkaitan dengan jin" ucap ustadz Zein bermaksud menerangkan kondisi sang teman sekelasnya itu

"apa ustadz bisa menyembuhkan dia, sampai normal?" pinta Athis

"Athis walaupun kita bersikeras menyembuhkan dia, tapi jika tidak ada keinginan dari hati orang itu sendiri,semua nya akan percuma nak" ustadz Zein

"lalu bagaimana sekarang ustadz" Athis

"Allahu'Alam Athis, itu semua tinggal menunggu takdir dari Allah" kakek yang angkat bicara

"insyaallah, dia di lindungi oleh Allah" ustadz Zein

"aminnn ya Allah" ucap Athis dan kakek bersamaan

"Athis, boleh saya tanyakan sesuatu?" tanya ustadz Zein

"ada apa ustadz?" Athis

"bagaimana bisa kamu melawan jin itu, sedangkan kamu tidak punya kelebihan apapun, hanya doa yang kamu punya?" tanya ustadz Zein penasaran. Dan inilah kesalahan mereka yang mengerti tentang agama tapi tak memperdalam agama itu, padahal merukyah seseorang tak perlu kelebihan namun kesanggupan dan keyakinan, sanggup dengan kekuatan tubuhnya dan yakin dengan doanya pada sang maha pemberi kehidupan.

"aku tidak tau ustadz, saat melihat wanita itu berubah tiba-tiba saja ada sesuatu yang mendorong ku untuk melawannya, aku tidak ingin orang lain meninggal dengan cara seperti ini, aku tidak mau orang lain merasa kan apa yang di rasakan oleh ibu dan ustadz Adam" ucap Athis yang dengan cepat menunduk kan kepalanya ketika air mata berhasil keluar saat mengingat bayang-bayang masa lalunya

"ya Allah nak, hilangkan semua dendam yang sudah lama, jangan jadikan itu kesempatan untuk jin masuk ke dalam tubuh mu" ustadz Zein

"aku tidak membenci siapapun dari masa lalu ustadz, aku hanya ingin membalas kan dendam ku pada iblis itu, dia dalang dari ini semua" Athis

"Athis, kamu tau kan kenapa ustadz Adam meninggal, itu karna saat itu dia lengah dan memiliki dendam di dalam hatinya membuat ia dikuasai oleh jin, biarkan semuanya berlalu nak" ucap kakek meyakinkan

"aku....aku.......ba baiklah kakek" ujar Athis dengan terbata ia tidak mau lagi melawan ucapan sang kakek

sedikit penjelasan : di atas ada percakapan yang aku tulis "Alhamdulillah jazakaulohukhoir"(terimakasih), sebenarnya artinya bukan terima kasih melainkan "semoga Allah mengganti kan dengan yang lebih baik lagi" dalam bahasa Arab......... sebagai informasi dan sama-sama belajar😁😁

...TBC......

***sampai sini dulu

mohon dukungan nya untuk novel baru ini

mohon kritik dan saran nya agar aku tau apa yang kurang dan salah

terima kasih karna sudah mampir

jangan lupa untuk LIKE👍VOTE😉RATE⭐KOMEN🥰

🌈THANKS FOR YOU ALL🌈

SEE YOU NEXT TIME 🍒

🌹HAPPY READING ALL 🌹***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***