LEONA Sekertaris Yang Tak Bisa Pergi Dari Bosnya

BAB 4

SELAMAT MEMBACA

"Ini kan bukan di kantor pak jadi saya bebas dong." jawab LEona dengan santai dan tanpa beban nya itu. Ia juga tak mempedulikan raut wajah sang bos yang sudah merah karena menahan kesal.

Saat sedang mereka berdua berdebat tiba-tiba......

"Loh Akael? Kamu Akael kan?." tanya wanita itu terkejut.

********

"Iya bu, saya Akael." jawab Akael tersenyum tipis.

"Yaampun, ibu kangen banget sama kamu sayang."

ucap Neli sembari memeluk Akael.

Neli adalah seorang wanita paruh baya yang mungkin bisa di bilang mantan calon mertua? Karena Akael putus dengan alasan mantan nya selingkuh. Tapi, Sela tidak tahu apa-apa yang dia tahu Akael dan mantan nya putus gara-gara ada orang ke tiga, mungkin anak nya yang berbohong.

Leona yang sedari tadi hanya diam dan Sela menoleh ke arah nya.

"Kamu pacarnya Akael?." tanya Neli julid.

Belum sempat menjawab Neli langsung menuduh yang tidak-tidak. "Ohhhh, jadi kamu perusak hubungan anak saya? Gara-gara kamu anak saya tidak jadi menikah dengan Akael." tuduh Neli ke Leona yang tidak tahu apa-apa.

"Loh bu saya gak tahu apa-apa. Kenapa ibu nuduh saya?." sewot Leona.

"Sudah-sudah Leona kamu jangan ngerusak acara orang." bisik Akael.

"Ayo ke sana!." ajak Akael menuju pelaminan sang mantan?.

"Kalau begitu saya permisi dulu ya bu." pamit Akael sembari menghindari berdebatan yang akan semakin memasak.

Setelah sampai di pelaminan Akael dan Leona bersalaman dengan kedua mempelai yang tak lain adalah mantan Akael. Namun, dia terlihat canggung dengan Akael, mungkin dia malu atau takut kebusukan nya terbongkar. Padahal kan memang sudah terbongkarkan??.

Tanpa menunggu lagi Leona mengajak pulang.

"Pak, saya mau pulang." ucap Leona.

"Loh kenapa? Padahal kita baru turun dari pelaminan, belum makan hidangan disini juga." tanya Akael.

"Ya gak papa, saya cuma mau pulang aja. Lagian nanti kalau saya ketemu sama nenek-nenek tadi males banget." gerutu Leona.

"Hus gak boleh begitu." sambung Akael dan dijawab tatapan tajam oleh Leona.

"Yasudah, ayo kita pulang!." ucap Akael yang menyetujui permintaan Leona.

Mereka pun segera keluar dari gedung dan masuk ke mobil. Tapi, saat di pertengahan jalan mobil yang ditumpangi Leona dan Akael berhenti di restoran.

"Kita makan dulu disini, kamu tadi belum makan kan?." tanya Akael yang diangguki oleh Leona.

"Kamu mau pesan apa?." tanya Akael

"Apa aja deh pak." jawab Leona dan diangguki oleh Akael, lalu memesan makanan.

"Oh ya, saya mau tanya." ycap Akael yang membuka perbincangan.

"Tanya apa pak?." tanya Leona yang sekarang sudah merasa canggung.

"Ehm, kamu sudah punya pacar?." tanya Akael gugup.

"Hah?! pacar?." bingung Leona. Karena bos nya ini tiba-tiba menanyakan hal yang menurut nya tidak penting.

"Yang bener aja pak, saya gak pernah pacaran." sambung Leona sembari terkekeh pelan.

Akael cukup terkejut dengan pernyataan Leona. Namun, ada rasa penasaran di dalam hati nya. Kenapa Leona belum punya pacar?.

"Kalau kamu belum punya pacar, berarti saya punya kesempatan dong?." tanya Akael yang berharap Leona menjawab apa yang dia pikirkan atau bisa dibilang ingin sesuai dengan ekspetasi nya.

"Kesempatan apa pak?." tanya Leona bingung.

"Saya mau kamu menjadi pacar saya atau langsung menjadi istri juga boleh." ucap Akael membalas nya dengan sangat santai.

"Jadi, gimana kamu mau?." sambung Akael yang tidak memperdulikan wajah terkejut Leona.

Kira-kira apa ya jawaban Leona akankah Leona menerima atau sebaliknya???.

...♡♡♥︎♡♡...

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA😚

INGAT TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!.

MOHON MAAF BILA BANYAK KESALAHAN DAN MOHON MAAF JIKA CERITANYA TIDAK SERU ATAU TIDAK NYAMBUNG.

DAN YANG PALING PENTING JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA SAY 😁.

LUV LUV SEHAT-SEHAT KALIAN BYEE.

❤️‍🔥😘😚

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***