"Chuuuu!"
Cambuk, atau ekor tikus raksasa berayun ke bawah dengan kecepatan tinggi. Setidaknya, tidak mungkin bagiku untuk menghadapinya sekarang.
Aku melompat ke samping, menghindari cambuk ekor tersebut dengan margin tipis. Ekor tikus menghantam tanah kosong dengan keras, meninggalkan bekas pada tanah.
Yaa, kebetulan yang baik bahwa aku mengelak dengan segera.
"Yaa, sekarang waktunya gantian bukan?"
Lepaskan beberapa bola kabut mana untuk melawan balik. Sembari terus mencoba memperpendek jarak dengan tikus raksasa demi mengurangi resiko terkena cambuk ekor. Aku masih belum menyerah pada hal ini.
"Chu!"
Aku kembali melompat ke depan, menghindari ludah beracun. Jika aku terkena serangan itu, jumlah HP-ku akan terjun bebas dan mencapai zona merah, zona bahaya.
Jarak antara diriku dengan tikus raksasa akhirnya memendek menjadi hanya satu meter, memasuki rentang serang tongkat kayuku. Aku mengayunkan tongkat kayu kuat-kuat, dengan tubuh besarnya yang berukuran 4 meter, serangan ini dapat mengenainya dengan mudah.
"Haaa!"
Blok!
Namun, tentu saja semua tidak sebagus itu. Yaa, seperti yang telah kuduga sebelumnya, tikus raksasa akan melakukan sesuatu jika aku berada dalam jarak ini.
Berdiri dengan dua kakinya, tikus itu mengayunkan cakar dengan kuat, membuat daya tahan tongkat kayuku turun tajam. Yah, kualitas materialnya memang tidak dapat dibandingkan, ya.
Dengan begitu, kembali luncurkan bola demi bola kabut mana. Meski kerusakan yang kuberikan hanya setitik debu, pasti akan terkumpul seiring waktu. Itu pun jika berhasil melewati tingkat regenerasi HP tikus raksasa.
"Baik, berpikir positif saja, ya."
Terus menempel pada tubuh besar tikus raksasa, aku menghindari ayunan cakar tikus yang dilanjuti terkaman langsung. Mundur satu langkah untuk menghindari dua gigi depan tikus yang kini berada tepat di sampingku.
Aku membalas dengan mengayunkan tongkat kayu, menghantam tepat di mata tikus raksasa dan membuat gerakan tikus itu kacau.
"Chuuuuaaaa! Chu!"
Ludah racun, yang memiliki rentang penggunaan antara 5-7 menit dilepaskan secara serampangan. Membuatku lega sekaligus takut setengah mati karena kemungkinan ludah itu mengenaiku.
Melihat bahwa ini waktu yang tepat, aku melemparkan Appraisal dan melihat sisa HP tikus raksasa.
"Appraise!"
[Giant Infectionous Rat
Health Poin : 2.337 / 3.015]
Melihat hasil yang kuperoleh sampai saat ini, aku merasa bahwa ini mungkin akan berhasil. Nilai Satiation-ku memang terus jatuh dengan mengkhawatirkan karena terus diperas dalam upaya memulihkan HP, MP, dan Stamina yang terus-menerus jatuh.
Namun, setelah melihat bahwa laju pemulihan tikus raksasa tidak mampu menahan laju kerusakan yang kuberikan lewat bola-bola mana yang terus jatuh dan sesekali kerusakan fisik. Yaa, tidak ada salahnya sedikit optimis 'kan?
Aku menempel erat di punggung tikus raksasa. Menghindari sebagian besar serangan amukan yang dia berikan.
Efek samping Basic Appraisal, selain mengonsumsi HP adalah menunjukkan posisi pengguna. Tapi karena aku melemparkannya dalam jarak nol, hanya kebingungan lah yang dapat tikus itu rasakan.
"Kalau begitu. Pukul!"
Aku memukul sekuat tenaga, mengarahkannya ke kepala tikus, memberi kerusakan yang layak padanya. Tikus itu, yang mungkin mendeteksiku melalui aroma tubuh mengayunkan ekornya ke atas, mengarah langsung padaku.
Aku menghindar dan mengambil jarak agak jauh, menyaksikan saat ekor tikus itu mengenai dirinya sendiri. Tersenyum kecil dan bergumam, "Sepertinya tikus itu mendapat kerusakan yang layak."
"Chuuuu?!" Tikus tersentak, bersama dengan pulihnya indra persepsi tikus, dia memandangiku dengan mata kebencian. Dia sepertinya berusaha menyerangku lagi, namun ...
"Aku, Dirae menyatakan. Tidak akan kubiarkan kamu bertingkat semaumu lagi, tikus. Hujan tak terlihat akan jatuh, membawa persepsimu menuju kegelapan!"
Aku menyatakannya. Mendeklarasikan tindakanku yang akan meluncurkan bola-bola kabut mana ke mata tikus dan meledakkannya, jika hanya satu atau dua bola efeknya mungkin tidak akan terlalu besar.
Namun, aku sudah menyatakannya. Apa yang kubawa bukan serangan, melainkan hujan. Lalu, apakah satu dua lemparan kecil dapat disebut sebagai hujan? Tentu tidak.
"Lebih! Lebih! Lebih! Lebih! Lebih banyak petaka akan turun!"
"Chuuuu!"
Mendengar teriakan tikus itu, aku tertawa gembira. Ya! Inilah yang akan kulakukan sebagai Role Player, mendalami peran yang kulakukan bukan hanya sekedar penampilannya! Agak sedikit berbeda dengan bayangan awalku, tapi itu masih dalam kisaran eror yang dapat diterima.
"Uhum! Tidak baik, tidak baik. Aku terlalu senang hingga hampir melupakan konsumsi mana."
Untung saja aku masih dapat meraihnya. Yaa, untung saja. Ini adalah pertarungan panjang, otakku akan bekerja lebih baik setelah mendapat asupan adrenalin selama masa-masa ini. Terus saja hindari serangan tikus, dan mari mulai menyiapkan panggung ke dua.
"Baiklah. Wahai tikus, yang tak bernama dari Giant Infectionous Rat. Setelah membawamu dalam kegelapan, aku akan mengundangmu ke alam kebingungan! Dalam hitungan ketigaku, undangan akan datang."
Sekarang, aku akan menulikan tikus itu. Membuatnya tidak dapat mendengar apa yang dia butuhkan.
"Satu ... "
Sekarang, bagaimana aku akan melakukannya? Membuat dasar bentuk baru untuk kabut mana? Ini sepertinya layak.
"... Dua ..."
Sesuatu yang dapat menghancurkan organ pendengarannya. Lebih daripada itu, harus sederhana agar dapat kubuat dengan cepat.
"... Tiga." Baiklah, aku sudah memutuskannya. "Undanganmu, telah kuantarkan."
Aku meluncurkan jarum yang terbuat dari kabut mana ke telinga tikus. Tidak perlu membuatnya terlalu panjang yang hanya akan menambah konsumsi mana. Sesuatu yang pendek tapi tajam dan berfokus pada penetrasi sudah cukup.
Meluncur dengan cepat. Aku sedikit mengarahkannya masuk ke lubang telinga tikus, saat masuk sedikit lebih dalam ledakan sebelum menghilang.
"CHUUUUUUUUUUUU!" Tikus semakin marah, dan mengayunkan cakarnya padaku.
"Defense Correction."
Cakar tikus mengenaiku. Kerusakannya memang turun dan aku telah lama meluangkan waktu merapal Defense Correction, tapi aku merasa terlalu longgar karena berada di atas angin.
Menghindari amukan tikus, aku melemparkan penilaian untuk melihat sisa HP tikus.
[Giant Infectionous Rat
Health Poin : 804 /3.015]
Aku sedikit takjub pada besarnya kerusakan yang terjadi dalam waktu ini. Yah, meski begitu ini diharapkan mengingat jumlah mana dan tempat serangan ditujukan.
Mungkin beberapa saat lagi? Melihat nilai Satiation-ku juga telah berada di 36 poin, ini dapat dilakukan.
"Sepertinya beberapa saat lagi, tikus itu akan ma—" Dan segera aku menutup mulutku.
Apa yang Megaera minta adalah membawa tikus ke hadapannya. Dalam hal ini, dia hanya membuatku untuk bekerja dua kali lebih keras.
"Sudah kuduga, dia benar-benar membuatku sebal!"
Aku harus memikirkan bagaimana cara membawa tikus ini hidup-hidup. Ugh, meski aku mendapatkan beberapa gambaran, tapi itu hanya menyusahkan.
"Baiklah, bukan berarti tujuan besarnya berubah," gumamku. "Aku, Dirae akan menyatakannya. Kamu telah melangkah ke pintu awal. Namun, langkahmu masih terlampau jauh dari titik akhir."
Pikirkan cara untuk dapat membawanya tanpa masalah, dan pilihan ini cukup layak. Mari mainkan sedikit lebih jauh.
"Dunia yang terisolasi akan mendekat padamu, hanya menyisakan perasaanmu berada di dunia. Namun, kamu tidak dapat melihat, mendengar, mencium, maupun bersuara. Kamu hanya dapat merasakannya, merasakan teror yang ada dalam bayangan isolasi."
Selesai berakting, aku melemparkan jarum mana ke hidung tikus. Seperti pada bagian telinga tapi tidak sama persis. Aku terus melemparkannya, hingga hidung itu benar-benar rusak.
" Chuu—"
Sebagai pelengkap, lemparkan bola-bola mana untuk menghancurkan tenggorokan tikus. Membungkamnya, membuatnya tak dapat bersuara lagi.
Aku menjauh, menunggu beberapa saat hingga tikus itu lebih tenang. Mengambil napas dalam-dalam untuk menyembuhkan kelelahan dan terus menjaga kondisi tikus agar tidak membaik.
Melihat bahwa tikus telah tenang, aku mendekat. Aku memang menduga ada kondisi khusus jika jumlah HP mencapai titik tertentu seperti halnya kekeringan mana dalam MP. Namun, tak kusangka bahwa itu benar-benar ada.
"Baiklah, sekarang aku harus menyeretmu, ya?"
———
Status sheet, Giant Infectionous Rat.
[Giant Infectionous Rat
Male — Evil (-40)
Power Level : F
Race : Rodent Mutation
Health Poin : 80 /3.015
Mana Poin : 7 /30
Stamina Poin : 3 /158
Satiation Poin : 14 /119
Strength : F+ Endurance : E
Agility : F Dexterity : F
Intelligent : F- Mystery : F-
Charm : F- Luck : F-
Title : [Giant Infectionous Rat]
Skill :
[Poison Fang (Lv. 12)]
[Poison Operation (Lv. 6)]
[Poison Resistance (Lv. 14)]
[Physical Strengthening (Lv. 8)]
[Enhanced Endurance (Lv. 11)]
[Enhanced Health (Lv. 9)]
[Night Vision (Lv. 5)]
[Increase Olfactory Sense (Lv. 9)]
[Coordination (Lv. 2)]
[Co-operation (Lv. 4)]
Peralatan : Tidak Ada
Berat : 0 /232]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments