Aku berlari dengan cepat ke utara dan mengabaikan konsumsi Satiation. Sementara itu, tepat di belakangku sekawanan tikus mengejar dengan mata merah. Tikus-tikus itu berukuran kecil, bahkan jika dibandingkan dengan tikus biasa. Namun, mereka berjumlah puluhan atau mungkin ratusan.
Sembari sesekali melepaskan bola kabut mana untuk menghambat mereka, aku berpikir lagi bagaimana semua bisa menjadi semacam ini.
Yaa, sekitar 1 jam sebelumnya.
Mulai menjelajahi hutan dengan hati-hati, aku terus memfokuskan diri untuk mempertajam indra pendengaranku. Tikus adalah jenis monster yang hidup di sini, dan mereka terus mengeluarkan suara mencicit saat berjalan.
Begitulah caraku melacak keberadaan mereka hingga sekarang. Aku memang masih dapat melihat dengan jelas area di sekelilingku, namun jika harus dibandingkan dengan para monster yang bertempat tinggal di sini, aku tak memiliki keberanian 'tuk menyombongkan diri.
Apalagi, aku sendirian dan hanya menggunakan set pakaian pemula + tongkat kayu.
"Tempat ini jauh lebih berbahaya dari yang kuduga," gumamku.
Terdapat seekor monster baru yang aku lihat, itu adalah seekor tikus raksasa dengan bulu hitam dan tinggi 4 meter, sedangkan panjang tubuhnya mungkin 9 meter atau lebih.
Bagaimanapun, aku tidak berani melakukan penilaian padanya dan membuat kebencian terarah padaku. Bukannya bersikap pengecut, tapi aku tidak ingin bertindak bodoh.
Hanya dari penampilannya saja sudah terlihat bahwa dia lebih kuat dariku. Aku tidak memiliki Skill serangan langsung dan jika hanya berjuang dengan tubuh fisik, kemungkinan besar aku akan terbunuh.
Aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bermain terakhir hari ini.
"Sepertinya aku harus mencari tikus itu lagi."
Kalau tidak salah, nama resminya Infectionous Rat? Dari namanya mungkin akan ada racun, atau apa pun yang berhubungan dengan nama itu. Tidak mungkin penanaman tidak masuk akal diberikan, seperti memberi kata Flame untuk monster tipe es.
Aku mencari ke kiri dan kanan dalam upaya untuk menemukan Infectionous Rat, tapi sejauh ini hanya si raksasa lah yang terlihat. Berusaha sedikit lebih lama, aku akhirnya menemukannya.
"Yaa, kalau sudah begini. Appraise."
Aku menunggu tikus berlari ke arahku, tapi dia tidak melakukannya. Tikus itu hanya tersentak, mengawasi arah di mana aku berada dan akhirnya mulai berjalan seperti sebelumnya.
Ini aneh.aneh. aneh, tidak seperti sebelumnya, tikus itu hanya memperhatikanku untuk sesaat sebelum mulai melakukan apa yang sebelumnya dia kerjakan.
"Ini tidak biasa. Kecuali ... terdapat sesuatu yang memerintah mereka, ya?"
Jika begitu, maka semua akan dijelaskan mengapa dia bertindak seolah hanya fokus dengan apa yang dilakukan. Bisa jadi itu semacam tugas bagi si tikus.
"Mari ikuti untuk mengkonfirmasi hal ini."
Membuntuti tikus dari jarak aman, aku terus berusaha menyembunyikan kehadiranku. Hutan mulai tumbuh lebih dan lebih lebat, dan frekuensi aku dapat melihat tikus raksasa terus meningkat hingga akhirnya aku sampai.
"—?!"
"Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!" "Chuuuu!"
Cicitan, cicitan, dan hanya cicitan lah yang dapat kudengar.
Apa yang ada di depanku adalah pemandangan di mana ratusan, atau mungkin bahkan ribuan tikus putih kecil saling menggigit dengan rakus makanan yang dibawakan oleh tikus sebelumnya.
Di tengah-tengah mereka, seekor tikus raksasa mengawasi para tikus kecil. Membentuk sebuah kelompok dengan tikus kecil berjumlah sekitar 100?
Aku menelan ludah. Ini lebih spektakuler dari bayanganku. Tikus putih kecil jelaslah bayi tikus, tikus abu-abu adalah mereka yang bertugas mencari makanan, dan tikus hitam raksasa adalah sosok yang bertanggung jawab dalam keamanan para bayi tikus yang masih lemah.
Bukankah ini sama saja dengan sebuah koloni? Yaa! Ini bukan hanya sekelompok monster tanpa akal!
Mempertimbangkan berbagai hasil. Aku mencoba segera mundur, tapi ...
"Chuuuu!"
... Seekor tikus putih berlari ke arahku. Matanya merah tapi sepertinya belum dapat melihat dengan baik, dengan mengandalkan penciumannya kemungkinan dia hanya mengenali bau asing sebagai makanan.
Tikus kecil itu menggigit tanganku. Menahannya sejenak, aku melirik tikus raksasa — pemilik kekuatan tempur tertinggi— di antara para tikus. Tapi dia hanya diam, sepertinya dia tak akan bertindak jika seekor tikus putih lari dengan sendirinya.
Tanpa ragu lagi, aku mengambil tikus kecil dengan tanganku yang bebas. Ukuran tikus kecil ini pas di tanganku.
Menekan tikus agar tidak dapat melawan lagi. Aku mendekatkan gigi taringku ke tikus kecil tersebut.
"Uuuuuuhhh!"
Rasa asam menyebar ke mulutku, kemudian lidahku mulai mati rasa. Mungkin disebabkan oleh racun yang dimiliki tikus meski tidak sampai membuatku jatuh dalam kondisi keracunan. Namun, lebih daripada itu rasa segar muncul.
Melirik nilai Satiation-ku, itu sedikit pilih dan kembali ke nilai 50-an sekarang.
Aku mengangguk, setidaknya informasi didapat dan mulai benar-benar mundur. Yaa, setidaknya seperti itu rencanaku sampai tikus-tikus kecil yang lain mulai mengejarku.
Anomali tersebut segera diperhatikan oleh tikus raksasa. Dia segera memutar tubuhnya, mengayunkan ekornya seperti sebuah cambuk.
Aku menunduk untuk menghindarinya dan segera melarikan diri dengan panik. Mungkin aneh untuk berbicara seperti ini, tapi tikus kecil itu jauh lebih cepat daripada tikus raksasa. Meski begitu, bukan berarti tikus raksasa tidak memiliki kartunya sendiri.
Tikus raksasa meludahkan sesuatu berwarna hijau dari mulutnya. Mungkin cairan beracun dan mencoba membunuhku dengan status abnormal tersebut.
Entah bagaimana aku dapat menghindari sebagian besar serangan. Tongkat kayuku telah rusak setelah berulang kali kugunakan untuk memukul tikus kecil yang berhasil menempel padaku.
Yaa, entah bagaimana aku masih bertahan.
Aku melirik ke belakang, terlihat tikus raksasa sudah tidak berniat mengejarku lagi setelah sebagian besar tikus kecil kembali dengannya. Untuk sebagai lain yang masih mengejarku, dia sepertinya tidak peduli lagi.
Baik, itulah yang terjadi sampai beberapa saat sebelumnya.
Sekarang, untuk menghadapi puluhan tikus kecil yang masih tersisa, pertama-tama cari informasi.
"Appraise!"
[Baby Infectionous Rat (Hitam)
Health Poin : 30 /30]
Aku membaca dengan cepat dan kembali fokus dengan langkahku. Untuk sekarang lepaskan bola kabut mana dan ledakan, hanya itu serangan yang dapat kuberikan. Aku tidak memiliki serangan jarak jauh lain. Kalau soal menghadapinya secara fisik ... uhh, aku tidak ingin memiliki pengalaman bergulat dengan ratusan tikus, ya.
Di samping itu, aku juga tidak ingin bertemu dengan mulut hangat dari ratusan tikus secara bersamaan. Menekan perasaan campur frustrasi yang muncul dalam diriku, otakku bekerja dengan keras.
Jika seperti ini terus, aku akan mati lagi!
Aku berhenti melepaskan bola-bola kabut mana. Mencoba melakukan sesuatu yang lain dengan sisa MP-ku.
Bentuk bola adalah bentuk dasar dalam sihir, alasannya sendiri sederhana, sebab bentuk bola jauh lebih mudah dipertahankan. Jika begitu, akankah aku dapat membuat bentuk lain?
Dengan MP yang tersisa 54 poin. Ini adalah jawaban lakukan atau tidak dengan hanya satu kali kesempatan untuk mencoba.
Aku ingin membuat sesuatu seperti jaring, tapi kurasa terlalu rumit hingga gagal dalam situasi ini. Sesuatu yang lebih sederhana dan menyeluruh, itulah gambaranku.
Setelah menetapkannya, aku mulai mengendalikan kabut mana untuk membuat bentuk itu.
Aku terus berlari dan akhirnya.
"Lepaskan."
Lingkaran kabut mana meledak tepat di atas tikus-tikus kecil itu. Itu hanya lempengan berbentuk lingkaran, sangat sederhana. Aku telah membuatnya di arah ke mana aku akan berlari.
Berkat pencarian sebelumnya, aku tahu [Enhancement Spells] memiliki kemampuan untuk dapat mengendalikan sihir dalam radius 10 meter dari kastor dan telah kukonfirmasi saat berlatih sebelumnya. Sepertinya itu ditujukan agar dapat mendukung sekutu dengan cepat.
Lebih jauh lagi, efek ini sendiri tidak berlaku untuk sihir lainnya. Namun, sesuatu seperti bola kabut mana hanyalah kumpulan mana. Karena itu aku mencoba bertaruh dan menggunakannya untuk membuat jebakan.
Hasil? Yaa, tubuh tikus-tikus kecil itu terluka parah karena memiliki HP rendah.
"Kalau begitu, haruskah aku mulai meminum darah mereka untuk memulihkan nilai Satiation-ku?"
Namun, sebelum itu terjadi. Suara tepuk tangan tertangkap oleh telingaku.
———
Pengenalan Enhancement Spells (menurut hasil Basic Appraisal)
[Enhancement Spells
Kumpulan mantra untuk memperkuat sesuatu, terlahir dari ambisi dan harapan mereka yang telah mencapai batasnya. Mencoba meraihnya dengan meningkatkan diri secara paksa, bahkan jika kekuatan itu sementara.
Mantra yang tersedia :
— Defense Correction
(9 lainnya masih terkunci)]
....
[Defense Correction
Activation : Voice Key
Cost : 10 Mana Poin
Cast time : 5 detik
Cooldown : 15 detik
Sebuah mantra yang diciptakan oleh penyihir kuno dengan tujuan melindungi diri sendiri. Setelah berabad-abad, mantranya telah menyebar ke seluruh benua karena mampu membuat kerusakan yang diterima untuk satu serangan dalam 5 detik ke depan berkurang (10%) keefektifannya]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Hera Hera Smiley
hemmm darah segar 😋
2020-10-14
1