Dengan sebuah tongkat kayu, aku menyodok semak-semak di kanan dan kiri, berharap itu menyentuh monster dan dia keluar! Tapi tak ada apa pun yang terjadi hingga kini.
“Apa aku menjauh dari habitat para monster? Atau aku bertemu dengan tikus sebelumnya hanya kebetulan?”
Hmm, aku terus berjalan ke arah barat selama satu jam, ini jelas bukan hal normal. Jika kemunculan monster serendah ini, bagaimana bisa pemain lain menaikkan level? Mungkinkah aku harus kembali ke timur lagi? Itu akan melelahkan, ya.
Ngomong-ngomong tongkat kayu ini adalah hasil dari dahan yang kupatahkan, dan telah dinilai sebagai senjata. Mungkin memerlukan Skill atau metode tertentu untuk mendapat bahan mentah.
Tongkat kayu ini sendiri tidak memiliki kekuatan serangan yang layak, tapi kurasa cukup untuk membuat gangguan. Selain itu juga dapat digunakan sebagai alat pelepasan bosan seperti yang tengah kulakukan sekarang.
Tingkat kayu yang terus kuputar akhirnya berhenti bersama dengan keputusan yang kubuat. Mari berusaha sedikit lagi. Berusaha terus mencari monster lagi, aku berjuang selama lebih dari 20 menit hingga akhirnya berhasil menemukan satu.
“Chuuuu!”
Ya, dan itu tikus yang sama seperti sebelumnya.
Melakukan strategi yang hampir sama, aku melemparkan Basic Appraisal untuk memancing kebencian tikus. Selagi dia kemari persiapkan bola kabut mana, ketuk dengan tongkat kayu, lepaskan tekanan bola kabut mana, dan akhirnya pegang ekornya.
Kali ini jangan bunuh dengan cepat seperti sebelumnya, cukup tahan agar tidak dapat bergerak. Penangkapan hidup-hidup jauh lebih sulit daripada membunuhnya. Pada kesempatan inilah aku senang dengan kekuatan fisik karakterku.
“Aku juga senang tidak perlu menggunakan kakiku sebagai umpan,” gumamku.
Sekarang kamu jangan mati terlebih dahulu tikus. Terdapat beberapa verifikasi yang hanya dapat kulakukan jika kamu masih hidup —karena tidak adanya tikus percobaan lain. Nah, dalam kasus ini, tikus percobaan benar-benar tikus.
Aku memegang leher tikus dan pangkal ekornya agar dia tak dapat melakukan perlawanan. Meletakkannya di sebuah batu besar sebagai dudukan dan beberapa pembeban ditempatkan agar dia tidak dapat bergerak bebas.
“Baik, sekarang mari memulai verifikasi. Tapi aku memerlukan alat tajam dan tak memilikinya.”
Baik, pikirkan metode, alat, atau apa pun yang dapat kugunakan. Bukankah semua peralatan itu berasal dari alam? Setelah beberapa saat, pandanganku berakhir di kuku tanganku.
“Sebentar, jangan terburu-buru. Yaa, kuku tanganku cukup keras, selain itu ... lumayan tajam jika digunakan untuk menusuk? Meski tidak sehalus senjata.”
Bukankah ini cakar?
“Kurasa ini tidak apa-apa, ya?”
Memantapkan hatiku, aku mulai mengarahkan kuku-ku ke leher tikus. Kemudian menekannya cukup kuat hingga menembus kulitnya, masuk cukup dalam dan coba masukkan lebih jauh. Sesekali lemparkan penilaian untuk mengecek sisa HP tikus tidak berkurang terlalu mendekat ke kematian.
Jika ada yang membayangkan bahwa seorang penyihir bertopi runcing tengah menyiapkan bahan ramuan terkutuk, mungkin seperti itulah penampakanku sekarang.
Ini bukanlah apa yang akan dilakukan seorang gadis, tapi setidaknya apa yang kuharapkan terjadi.
Saat aku menarik kuku-ku, darah mulai keluar dari leher tikus. Dengan begini, aku akan dapat mengumpulkannya dan berharap dapat digunakan sebagai sumber makanan. Ini jauh lebih mudah didapat dibandingkan bertaruh pada drop item daging.
Skill Bloodsucking merupakan kemampuan penghisap darah. Dengan begitu, kuharap darah akan dinilai sebagai sumber makanan untukku, dan jalan memulihkan nilai Satiation akan lebih mudah.
Namun, tepat sebelum itu sesuatu yang tak terduga terjadi. Darah yang telah melakukan kontak dengan udara selama lebih kurang 3 detik segera menguap menjadi uap hitam tipis, menghilang tanpa jejak.
Aku mengerutkan kening, tapi bukan hanya pada itu. “Bukankah apa yang terjadi sebelumnya mirip dengan animasi saat drop item terjadi?”
Sepertinya telah dipastikan bahwa animasi drop Item bukan hanya animasi. Selain itu, mengapa harus memakan waktu jika itu hanya sekedar animasi? Kurasa ada sesuatu di dalamnya.
Lebih baik simpan pemikiran ini untuk sekarang. Prioritasku kini adalah mencari cara pemulihan nilai Satiation.
[Infectionous Rat berhasil dibunuh]
Pemberitahuan tiba-tiba terdengar. Melirik ke arah tikus yang tertahan di dudukan batu, dia telah mengeluarkan kabut hitam dan mulai melapuk. Untuk drop itemnya, sekali lagi, itu adalah ekor tikus.
“Setidaknya aku memperoleh beberapa informasi untuk sekarang.”
Mengatakan itu pada diri sendiri untuk mengangkat suasana hati, aku mengangguk ringan. Yaa, bukannya aku sama sekali tak mendapat untung dari tikus ini.
“Terima kasih atas pengorbananmu, Tikus.” Aku mendengar suara ‘Chuuuu’ khas tikus untuk sejenak, tapi mungkin hanya ilusi pendengaran.
Kembali ke kenyataan, aku memikirkan masalah ini dengan matang. Menyimpan darah tidak dimungkinkan untuk saat ini. Ya, kuharap hanya untuk sekarang. Jadi, pilihan satu-satunya hanya meminum darah langsung dari tubuh?
Apabila itu adalah monster berbentuk kelinci, aku tidak akan keberatan, tapi ini tikus kau tahu? Bayangan saat bagaimana aku meminum darah secara langsung dari leher tikus hidup sejenak terbayang, dan segera kumenggelengkan kepala dengan kuat untuk mengusirnya.
Meskipun begitu, hanya itu satu-satunya cara yang realistis ....
Baik. Abaikan sedikit citra diri, toh ini hanya dalam game dan tidak akan aku ceritakan pada orang lain, pasti. Pasti tidak akan pernah.
Aku berdiri, meninggalkan tempat sebelumnya dan mulai mencari monster lain. Untuk kali ini, aku benar-benar berharap bahwa bukan tikuslah yang akan kutemui.
“Sebelumnya aku dari arah timur terus ke barat tapi populasi monster jarang. Jika begitu, apa lebih baik aku masuk lebih jauh ke selatan? Yaa, dengan kemungkinan bertemu NPC lebih kecil di sana mungkin arah itu lebih baik.”
Mari ikuti kebijakan menjauh dari kota untuk sekarang. Aku harus mencari alasan mengapa mereka segera menyerangku sebelumnya, dan mengatasinya sebelum mulai mendekat ke kota.
“Untuk nilai Satiation-ku ... Uhh, itu sudah berada di 57 poin, ya?”
Menghitung perkiraan jumlah konsumsi Satiation, aku memperkirakan bahwa paling baik aku akan bertahan selama 3 jam waktu game jika tidak memakan sesuatu.
Aku mulai berjalan ke selatan. Tidak perlu berlari atau terburu-buru, itu hanya akan menambah konsumsi stamina —yang secara tidak langsung meningkatkan laju konsumsi Satiation.
Hutan semakin lebat hingga jalan —yang sebenarnya hanya area di mana rumput tumbuh lebih pendek— tidak terlihat lagi. Suasana di sini jauh lebih suram dan gelap daripada daerah sebelumnya.
Berkat Night Vision penglihatanku sedikit lebih baik, tapi tidak sebaik pada saat malam. Ini mungkin akan sedikit menyusahkan dengan pengurangan visibilitas.
Saat aku memikirkan hal itu, terlihat bahwa beberapa semak di sekitarku mulai bergoyang bersama suara cicitan khas tikus. Akhirnya para monster mulai terlihat tanpa perlu mencarinya selama berjam-jam.
Aku menyiagakan tongkat kayu dan siap untuk memulai rapalan mantra kapan pun. “Mari lanjutkan dengan hati-hati.”
———
Penjelasan kematian dan Despena bagi pemain dalam EFO.
Kematian dalam EFO tidak berarti kehilangan secara langsung. Hal ini dikarenakan tidak ada Despena sama sekali, baik penurunan statistik sementara, penjatuhan item, maupun pengurangan Exp/Level Skill. Sejauh ini, tidak ada hal semacam itu dalam EFO.
Sebagai gantinya, pemain akan mengalami kerugian tidak langsung berupa waktu tunggu setelah kematian bukannya dibangkitkan seketika. Dimulai dari 5 menit untuk kematian pertama, 30 menit untuk yang kedua, dan akhirnya 3 jam untuk yang ketiga.
Tidak ada sesuatu seperti kematian ke-4 dan seterusnya, kematian di EFO dibatasi hingga 3 kali/hari. Ini adalah cara manajemen memberlakukan sistem anti-kecanduan bersama jeda respawn.
Untuk Despena sendiri bukannya sama sekali tidak ada di EFO.
Beberapa kasus umum adalah seperti hukuman karena gagal dalam satu Quest. Sedangkan kasus khusus (yang biasanya lebih berat) seperti yang dialami Leml dan rekannya karena membunuh pemain dengan level skill kurang dari 100 (Perhitungan dasar dengan asumsi 10 Skill awal mencapai level 10).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Riz
mantap
2020-10-24
3