Bab 3. Gagal Nina-Ninu

0o0__0o0

Hari-hari berlalu dan bulan-bulan berlalu, kini Lora mulai terbiasa dengan kehadiran Papa Tirinya. Kedekatan mereka mulai terasa berbeda tidak seperti sebelum-sebelumnya.

Di ruang keluarga..! Jam 9 Malam. Lora sedang duduk di sofa sambil memeluk boneka-nya, Dia menonton acara serial drama Korea favoritnya.

Mama'nya sudah masuk duluan ke dalam kamar karena merasa kelelahan setelah seharian mengurus Cafe Baru'nya.

Kini di ruangan itu hanya Ter-tinggal Lora dan Papa Tiri-nya yang duduk ber-sebelahan di atas sofa.

"Apa yang kamu tonton ?" Tanya Rico tiba-tiba kalah melihat Raut wajah serius Lora.

Lora menoleh dan mendapati sang papa lagi menyesap kopi Panas-nya dengan santai. "Drama Korea" Jawab-nya pelan.

Rico mengangkat alis-nya ke atas penasaran "Drama Korea ?" Ulang-nya. "Memang-nya kamu mengerti sama bahasa-nya ?" Tanya'nya penasaran.

Lora hanya terkekeh ringan mendengar pertanyaan dari Papa-nya. "Kan ada terjemahan-nya Pa" Saut-nya dengan tatapan tak lepas dari HP yang ada di tangan-nya.

"Oh, ya ? Papa baru tahu loh". Ucap'nya dengan raut wajah yang masih penasaran. Yang hanya di balas deheman singkat oleh Lora karena dia fokus Menonton serial drama-nya.

"Terus Kamu suka nonton drama yang seperti apa?" Sambung'nya bertanya namun dibalik pertanyaan itu terselip niat yang tersembunyi.

"Tentang serial drama romantis, seperti cinta beda usia". Jawab-nya Santai.

Mendengar itu Rico menyeringai licik, Dia mulai menggeser tubuh-nya lebih dekat. Hingga kini duduk ber-dempetan dengan Lora.

"Hem..Jadi Anak Gadis Papa ini suka Drama yang seperti itu" Bisik-nya di samping telinga Lora. Dengan suara sensual.

Deg..!

Seketika tubuh Laura menegang kaku dia merasa sekujur tubuh-nya mulai merinding mendengar bisikan dari Papa Tiri-nya. Nafas Rico menerpa hangat di telinga'nya dan itu membuat tubuh-nya seketika memanas.

Lora menoleh ragu-ragu ke arah Papa Tirinya. Hingga kini jarak ke-dua'nya begitu dekat bahkan hidung-nya nyaris ber-sentuhan.

Wajah Lora seketika memerah seperti tomat Dan Dia nampak sangat gugup saat di tatap begitu intens oleh Papa Tiri-nya.

Rico seketika menyeringai dalam hati saat melihat raut wajah Anak Tiri-nya "Mau Lanjut Nonton apa mau lanjut natap Papa Hem ?" Tanya'nya dengan suara rendah.

Lora seketika mengerjap-kan mata Bulat'nya dengan wajah Polos-nya, Namun Pikiran-nya berkecamuk liar. Menyimpan tanda tanya besar di otak-nya.

"A_aku Ma_u Lan_jut No_nonton" Jawab-nya gagap.

"Kalau begitu, lihat HP kamu jangan terus lihatin papa". Ucap'nya sambil memutar ke depan kepala Lora pakai tangan lebar'nya.

Akibat Kejadian beberapa detik itu membuat suasana seketika jadi Canggung dan hening seketika. Lora fokus menunduk ke arah layar HP-nya sedangkan Rico sibuk mem-perhatikan-nya dari samping.

Hooaamm..!

1 jam kemudian, Lora menguap lebar dia berusaha menahan kantuk-nya karena penasaran sama Ending drama yang dia tonton. Hingga akhirnya rasa kantuk itu tidak bisa di tahan lagi.

Lora tertidur sambil duduk bersandar di sofa dengan tangan memeluk boneka dan tangan satu-nya lagi memegang HP-nya yang masih menampilkan serial drama.

Rico yang melihat Lora tertidur, mengambil hp yang ada di genggaman-nya. Lalu mematikan ponsel-nya. Dia menatap lekat wajah cantik Lora sambil menyelip-kan anak rambut'nya ke belakang telinga'nya.

"Lora, Kamu sungguh sangat cantik sayang, Bahkan mengalah-kan kecanti-kan Mama kamu". Ucap'nya sambil menatap mulut Lora yang sedikit terbuka.

Rico memandang lekat bibir merah alami Lora dengan jakun naik turun. "Sial..! bibir itu Rasa'nya memanggil ku untuk mencicipi-nya" Umpat'nya frustasi.

Tangan Rico terangkat menyentuh bibir Lora yang terasa sangat kenyal dan lembut di ibu jari'nya. Tanpa bisa di tahan dia mendekat-kan wajah'nya ke arah Lora hingga jarak-nya setipis tisu.

Sedikit lagi Rico bisa merasakan bibir merah ranum yang menggoda itu, namun....suara dari arah belakang menghentikan-nya.

"Mas.."

Maya memanggil Rico dengan suara sedikit keras, Dia berjalan dengan mata setengah terpejam karena rasa kantuk masih menguasai-nya.

Panggilan dari sang istri Membuat-nya langsung menarik mundur kepala-nya kembali. "Pengganggu" guman'nya dalam hati dengan geram.

"Mas di sini Sayang" Saut-nya Lembut sambil duduk tenang di sofa. Setelah membetul-kan posisi Tidur Lora di atas sofa dengan nyaman.

Maya langsung membawa langkah-nya menuju ke arah Riko. Dia langsung duduk di atas pangkuan'nya dengan manja.

"Kenapa kamu belum tidur Mas?" Tanya sang istri dengan suara terendam di ceruk leher'nya dan tangan yang melingkar erat di sana.

Riko mengelus lembut punggung Maya "Mas tadi masih menemani Putri kita yang lagi asik menonton drakor" Jawab-nya Lembut.

"Kamu terlalu memanjakan nya hingga terkadang aku merasa cemburu" Ucap'nya serak sambil terkekeh ringan.

"Hahaha.."

Rico tertawa pelan karena dia tidak mau sampai mengganggu tidur Lora.

"Kamu ini ada-ada saja sayang, masa kamu cemburu sama Putri kamu sendiri" Balas-nya tak habis fikir.

"Bercanda Mas, Aku justru senang karena kamu mau menyayangi Lora dengan sepenuh hati". Ucap Maya dengan tulus.

"Aku sudah bilang berkali-kali, kamu dan Lora itu dua perempuan yang paling aku sayangi di dunia ini." Ujar'nya. Maya hanya mengangguk paham.

"Jadi selagi Mas masih ada, aku akan memanjakan kalian semua dengan penuh kasih sayang". Sambung-nya lembut, Namun mengandung arti tersembunyi di balik kata-kata manis-nya.

"Terima kasih Mas, Aku tidak salah memilih kamu sebagai suami ku. Aku sungguh sangat beruntung bisa memiliki kamu di hidup aku Dan Lora" Balas-nya dengan mengelus lembut dada bidang Rico.

Rico memejamkan mata'nya menikmati usapan lembut dari tangan istrinya. "Sayang, kamu membuat Pusaka ku terbangun" Ucap'nya serak.

Maya terkekeh geli mendengar-nya "Pusaka kamu memang selalu Baperan Mas" Saut-nya ringan.

"Sial..!" Rico mengumpat dalam hati. Pikiran dia jadi liar mem-bayangkan jika yang ada di atas pangkuan-nya saat ini adalah Lora.

"Sayang..! Mas sungguh tidak bisa menahan lagi" Bisik-nya serak di samping telinga Maya dengan tangan meremas pantat'nya.

"Aaahh.."

Rico mendesah lirih. Saat Maya mulai bergerak pelan di atas pangkuan-nya. Pusaka'nya semakin membengkak di bawah sana.

Rico yang sudah di kuasai oleh Napsu Langsung menarik kepala Maya. Dia menyesap bibir'nya dengan intens, Lembut, lalu berubah menuntut.

Mmpt..! Mmpt..!

Maya membalas ciuman Rico tak kalah brutal-nya, Mereka menikmati perang bibir dan lidah seolah tidak ada yang mau mengalah.

Suara decapan lidah ke-dua nya memenuhi ruang tengah itu. Maya meliuk-kan tubuh-nya di atas pangkuan Rico dengan tekanan kuat, sehingga mereka bisa merasakan inti tubuh-nya bergese-kan dari luar pakaian nya.

"Aaaah..Mas Rico..."

Maya mendongak-kan kepala-nya ke atas di iringi dengan suara desahan Manja. Saat Rico menelusuri leher jenjang-nya dengan sapuan Lidah Liar-nya.

Rico menghisap bahkan mengigit kuat leher Maya hingga tertinggal jejak merah di seluruh leher'nya.

"Enggh..Mas, Ah.."

Maya semakin mengerang saat Rico mulai meremas payudara'nya dengan remasan kuat. Maya semakin blingsatan dl atas pangkuan'nya.

Api gairah membakar tubuh ke-dua nya. Rico berbisik di telinga Maya dengan suaran rendah serak-nya. "Masuk-kan Dia ke dalam rumah'nya sayang" Di akhiri dengan jilatan sensual pada daun telinga Maya.

Mendengar bisikan Sensual dari Riko tubuh Maya semakin meremang, dia menarik ke samping celana dalam-nya sambil mengeluarkan Pusaka Rico dari balik boxer mahal'nya.

"Ah, Masuk-kan Sayang" Desak Rico kalah Maya mulai mengurut lembut Pusaka'nya. Mata Rico terpejam dengan mulut mendesah pelan.

"As you wish honey" Bisik-nya sensual sambil menggesekkan kepala Pusaka-nys pada bagian inti'nya yang sudah basah. Lalu..."

Jleb..!

Kedua inti tubuh ke-dua nya menyatu dengan sempurna dan Lora yang tertidur pulas menjadi saksi bisu kedua pasutri yang sedang di landa api gairah.

"Engh..!"

"Ahhh..!"

Ke-dua nya mengerang dan mendesah bersama. Mereka berdua menikmati penyatuan-nya yang begitu dalam.

"Ber___" Ucapan Rico terhenti seketika kalah tiba-tiba mendengar suara Lora.

"Mama, Papa kalian sedang apa ?" Tanya anak gadis-nya yang masih polos itu dengan wajah ke bingungan.

0o0__0o0

Note : " Ayah Tiri bisa saja jadi monster dalam bentuk manusia".

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

dasar katak g ada tempat lain aja sie🙄😏

2025-08-06

0

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

bpk tirinya tertarik sm anak tirinya...

2025-08-05

0

Sisiliya Mimin

Sisiliya Mimin

emak bapaknya agak laen emang

2025-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pernikahan Mama
2 Bab 2. Tatapan Papa Tiri
3 Bab 3. Gagal Nina-Ninu
4 Bab 4. Lora yang polos
5 Bab 5. Ajaran Sesat Papa Tiri Lora
6 Bab 6. Ajaran berlanjut
7 Bab 7. Secuil tentang Lora
8 Bab 8. Tegasnya seorang ibu
9 Bab 9. Sosok Rico yang berbeda
10 Bab 10. Kamar Utama
11 Bab 11. Mike Fernando Surya
12 Bab 12. Suara hati Lora
13 Bab 13. Berantakan
14 Bab 14. Apartemen
15 Bab. 15. berakhir di ranjang
16 16. Hukuman Maya dari Rico
17 17. Mike mulai mencari tau
18 Bab. 18 hampir bobol
19 Bab 19. Lora Laluna
20 Bab 20. Mike mulai gusar
21 Bab 21 Bertemu Papa Tiri
22 Bab 22 terpancing dan gangguan
23 Bab 23. Berakhir kacau
24 Bab 24. Berulah
25 Bab 25. Hukuman nikmat
26 Bab. 26 kerja kelompok
27 27. Main di balik permainan
28 Bab 28. Soreh hari bersama Mike
29 Bab 29. kucing dan tikus
30 Bab 30. Gagal untuk kesekian kalinya
31 Bab 31. terus terobos
32 Bab 32. bobol paksa
33 Bab 33. memaduh kasih di samping istri
34 Bab 34. Senam jari
35 Bab 35. Ronde ke dua di lanjutkan Mike
36 Bab 36. Like father Like Son
37 Bab 37. drama pagi Lora Sakit
38 Bab 38. Drama berlanjut
39 Bab 39. Di ratukan burung hantu
40 Bab 40. Lora membuat Mike frustasi
41 Bab 41. Lepas kendali
42 Bab 42. Filling seorang ibu
43 Bab. 43. Liburan keluarga
44 Bab 44. Singa terhempas, muncul lah anak harimau
45 Bab 45. Kamar mandi panas
46 Bab 46. Barbeque
47 Bab 47. Di culik
48 Bab 48. Chaos
49 Bab 49. Siapa sosok itu
50 Bab 50. katakutan
51 Bab 51. semakin menegang
52 Bab 52. Titik temu
53 Bab 53. Sekilas tentang keluarga Fedrik
54 Bab 54. Kedatangan Derion Fedrik
55 Fakta baru
56 Terungkap dan rencana
57 57. Permainan dan siksaan
58 58. Permainan di mulai
59 59. Permainan part 2
60 60. Permainan part 3
61 61 Semakin Menegangkan
62 62. Pertarungan
63 63. Chaos
64 64. Genting
65 65. Kritis
66 66. Jebakan untuk Miera
67 67. Di Gilir Ke-tiga Anak Tiri
68 68. Pembalasan Darion untuk Meira
69 69. Flashback masa lalu Rico & Meira
70 70. Dua kabar dalam satu waktu
71 71. Taktik
72 72. perpisahan dan kembali
73 73. Siaran langsung
74 74. Kacaunya Darson
75 75. Rencana
76 76. Pertemuan dan serangan
77 77. Murkah dan serangan
78 78. Menguak bukti tersembunyi Fedrik
79 79. serangan Fedrik
80 80. Pertarungan Segit
81 81. Kondisi & Ambisi
82 82. Rehat sejenak
83 83. Semakin Panas
84 84. Darion mengirim bukti
85 85. Pertemuan rahasia darion
86 86. Penyerangan operasi konvoi Fedrik
87 87. Tikus di tengah Singa
88 88. Api dalam asap
89 89. Ujian Di mulai
90 90. Membalik keadaan
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1. Pernikahan Mama
2
Bab 2. Tatapan Papa Tiri
3
Bab 3. Gagal Nina-Ninu
4
Bab 4. Lora yang polos
5
Bab 5. Ajaran Sesat Papa Tiri Lora
6
Bab 6. Ajaran berlanjut
7
Bab 7. Secuil tentang Lora
8
Bab 8. Tegasnya seorang ibu
9
Bab 9. Sosok Rico yang berbeda
10
Bab 10. Kamar Utama
11
Bab 11. Mike Fernando Surya
12
Bab 12. Suara hati Lora
13
Bab 13. Berantakan
14
Bab 14. Apartemen
15
Bab. 15. berakhir di ranjang
16
16. Hukuman Maya dari Rico
17
17. Mike mulai mencari tau
18
Bab. 18 hampir bobol
19
Bab 19. Lora Laluna
20
Bab 20. Mike mulai gusar
21
Bab 21 Bertemu Papa Tiri
22
Bab 22 terpancing dan gangguan
23
Bab 23. Berakhir kacau
24
Bab 24. Berulah
25
Bab 25. Hukuman nikmat
26
Bab. 26 kerja kelompok
27
27. Main di balik permainan
28
Bab 28. Soreh hari bersama Mike
29
Bab 29. kucing dan tikus
30
Bab 30. Gagal untuk kesekian kalinya
31
Bab 31. terus terobos
32
Bab 32. bobol paksa
33
Bab 33. memaduh kasih di samping istri
34
Bab 34. Senam jari
35
Bab 35. Ronde ke dua di lanjutkan Mike
36
Bab 36. Like father Like Son
37
Bab 37. drama pagi Lora Sakit
38
Bab 38. Drama berlanjut
39
Bab 39. Di ratukan burung hantu
40
Bab 40. Lora membuat Mike frustasi
41
Bab 41. Lepas kendali
42
Bab 42. Filling seorang ibu
43
Bab. 43. Liburan keluarga
44
Bab 44. Singa terhempas, muncul lah anak harimau
45
Bab 45. Kamar mandi panas
46
Bab 46. Barbeque
47
Bab 47. Di culik
48
Bab 48. Chaos
49
Bab 49. Siapa sosok itu
50
Bab 50. katakutan
51
Bab 51. semakin menegang
52
Bab 52. Titik temu
53
Bab 53. Sekilas tentang keluarga Fedrik
54
Bab 54. Kedatangan Derion Fedrik
55
Fakta baru
56
Terungkap dan rencana
57
57. Permainan dan siksaan
58
58. Permainan di mulai
59
59. Permainan part 2
60
60. Permainan part 3
61
61 Semakin Menegangkan
62
62. Pertarungan
63
63. Chaos
64
64. Genting
65
65. Kritis
66
66. Jebakan untuk Miera
67
67. Di Gilir Ke-tiga Anak Tiri
68
68. Pembalasan Darion untuk Meira
69
69. Flashback masa lalu Rico & Meira
70
70. Dua kabar dalam satu waktu
71
71. Taktik
72
72. perpisahan dan kembali
73
73. Siaran langsung
74
74. Kacaunya Darson
75
75. Rencana
76
76. Pertemuan dan serangan
77
77. Murkah dan serangan
78
78. Menguak bukti tersembunyi Fedrik
79
79. serangan Fedrik
80
80. Pertarungan Segit
81
81. Kondisi & Ambisi
82
82. Rehat sejenak
83
83. Semakin Panas
84
84. Darion mengirim bukti
85
85. Pertemuan rahasia darion
86
86. Penyerangan operasi konvoi Fedrik
87
87. Tikus di tengah Singa
88
88. Api dalam asap
89
89. Ujian Di mulai
90
90. Membalik keadaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!