1.3 Sejarah part 1.
Cahaya dari api tertempel di setiap sudut menerangi seluruh ruangan yang sangat luas. Banyak buku tertata rapi di rak-rak yang berjejer dan tersusun memenuhi sebagian ruangan. Terlihat murid laki-laki memegang buku yang terbuka di samping salah satu rak sambil membolak-balik kertas pada buku itu. Selain itu ada beberapa murid wanita terlihat mencari sesuatu dengan berjalan perlahan di dekat rak buku. Beberapa murid terlihat cukup serius membaca sambil duduk di bangku dekat tangga ke lantai dua ditemani tumpukan buku di sampingnya.
Setelah aku memperhatikan sekitar, aku berjalan perlahan memperhatikan buku-buku yang ada di rak. Dengan teliti aku mencari buku yang pernah diceritakan kakekku sewaktu latihan sebelum aku diusir dari rumah. Judul buku itu adalah 12 kerajaan.
"Hei, sedang apa kamu?" suara seorang wanita yang sangat familiar berbicara padaku agak kasar.
"Eh, tuan puteri. Aku sedang mencari buku," kataku setelah aku menengok melihat wajah wanita yang memanggilku.
"Jangan panggil tuan puteri. Kita di sini sama-sama murid pelatihan bukan. Panggil saja aku Nadha. Ok!" kata puteri sambil sedikit menggodaku.
"Ehmm... iya tuan, eh tidak maksudku Nadha," aku menjawab terbata-bata dan sedikit malu.
"Sedang mencari buku apa kamu?" tanya Nadha sambil melihat-lihat buku di rak belakangku.
"Aku sedang mencari buku yang pernah diceritakan kakekku. Judulnya kalau tidak salah 12......," aku menjawab sambil terus mencoba mencari buku di rak tetapi jawabanku terpotong karena Nadha tiba-tiba berteriak.
"Aku menemukannya," Nadha tiba-tiba berteriak sambil mengambil buku berwarna hijau dari rak.
Semua mata di perpustakaan tertuju kepada Nadha termasuk aku. Murid-murid yang penasaran dengan suara tadi juga mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Mereka mendatangi lorong tempat suara tadi terdengar. Tiba-tiba tangan kiriku digenggam dan ditarik oleh Nadha. Dia berlari sampai ke arah beberapa bangku kosong dekat dengan tangga menuju lantai dua.
"Eh.. maaf," Nadha meminta maaf sambil melepas tanganku. Dia terlihat terkejut saat melihat tangan kanannya menggandeng tangan kiriku.
"Tidak apa-apa Nadha," aku menjawab permintaan maaf Nadha sambil mengangkat tangan kiriku ke depan wajahku dan tersenyum melihatnya.
"Dasar mesum," ucap Nadha dan terlihat wajahnya berubah menjadi marah.
Aku hanya tersenyum menanggapi perkataan Nadha dan tidak menjawab.
"Buku apa tadi yang sedang kamu cari?" tanya Nadha dengan suara yang sedikit kesal sambil mencoba duduk di bangku dan meletakkan buku yang dibawanya ke meja.
"Aku mencari buku berjudul 12 kerajaan," jawabku kepada Nadha sambil mencoba duduk di dekat Nadha.
"Apakah buku ini yang kamu cari?" tanya Nadha sambil mengangkat buku berwarna hijau dari meja.
"Ah iya mungkin buku itu," jawabku sambil sebelumnya aku perhatikan secara seksama buku berwarna hijau itu.
Pada cover buku berwarna hijau itu tertulis 12 kerajaan. Aku terkejut dan bertanya-tanya dalam hatiku kenapa puteri juga mencari buku ini. Tetapi aku tidak mencoba bertanya kepadanya.
Kami berdua sepakat akan membaca buku ini bersama. Aku mencoba lebih dekat lagi dengan Nadha agar dapat membaca lebih jelas lagi isi buku itu. Setelah cover dibuka ada tulisan Radja Carleon dan di bawahnya tertulis Raizen.
***
Tanganku bergerak mencatat beberapa kata di buku sebelum aku pergi tidur. Tetapi setelah aku menulis, belum ada rasa ngantuk yang hadir untuk menidurkanku. Akhirnya aku melanjutkan menulis nama kerajaan dan raja yang memimpin pada tahun 1500.
Majapahit.
Kerajaan yang sangat terkenal akan kekuatan militernya. Meskipun memiliki keuatan militer yang ditakuti oleh kerajaan lain, kerajaan majapahit tidak pernah terlibat masalah dengan kerajaan lain. Rajanya bernama Albert yang masih berumur 20 tahun. Dia baru saja naik tahta tepat ketika umurnya genap 20 tahun. Raja ini menjadi monster tamer sejenis naga berbentuk seperti dinosaurus dan memiliki sayap yang sangat besar di punggungnya. Naga ini berwarna putih dan bernama Avalon.
Royal.
Kerjaan ini adalah penghasil kerajinan yang sangat diminati oleh kerajaan lain. Rajanya bernama Monarch berumur 40 tahun. Dia adalah monster tamer sejenis trent yang sangat besar bernama Groot.
Konoha.
Kerajaan yang sangat memperhatikan kebudayaan terutama budaya tata krama dan kedisiplinan. Rajanya bernama Riyu berumur 35 tahun. Raja ini seorang monster tamer berjenis Rubah berekor sembilan bernama kyubi.
Bèrlian.
Kerajaan yang kaya akan tambang permata. Permata tersebut dapat dijadikan alat untuk menampung energi sihir. Nama permata itu adala Bèr. Rajanya bernama Walrus berumur 50 tahun. Dia merupakan monster tamer berjenis Naga berbentuk seperti ular dan berwarna biru. Namanya adalah Roan.
Germa.
Kerajaan yang berambisi untuk memiliki teknologi yang lebih baik dari kerajaan lain. Mereka memiliki alat-alat yang tidak dimiliki kerajaan lain. Rajanya bernama Enstein berumur 60 tahun. Dia adalah monster tamer berjenis Bronze Golem yang bernama Meta.
Skypea.
Kerajaan yang penduduknya dikenal sangat ramah dan memiliki tempat wisata yang sangat bagus. Rajanya bernama Bob berusia 40 tahun. Bob dikenal sangat santai dan dipercaya oleh penduduknya. Dia adalah monster tamer berjenis vaporeon bernama Luna.
Uruk.
Kerjaan yang berada di tengah gurun pasir. Tetapi memiliki tanah yang sangat subur sehingga termasuk kerajaan yang makmur. Rajanya bernama Rohan berumur 25 tahun. Raja ini merupakan monster tamer berjenis Scropion king bernama Sion.
Roman.
Kerajaan yang memiliki kekuatan militer kedua setelah majapahit. Rajanya bernama Napoleon berumur 20 tahun merupakan rival raja Albert karena pernah berlatih bersama. Raja ini merupakan monster tamer titan bernama Dominic.
Clover.
Kerajaan yang sangat tertutup dengan kerjaan lain. Bahkan jarang ada yang tahu informasi yang ada pada kerjaan tersebut. Rajanya bernama Galan berumur 25 tahun. Dia merupakan monster tamer black phoenix bernama Azura.
Magnolia.
Kerajaan yang sangat padat penduduk dengan gaya arsitektur yang berbeda dengan kerajaan lain. Rajanya bernama Laxus berumur 20 tahun. Dia memiliki monster tamer berjenis Werewolf bernama Hector.
Imperial.
Kerajaan yang miliki motto yang kuat yang berkuasa. Rajanyapun bukan berasal dari keturunan kerajaan. Semua orang berhak menantang raja 10 tahun sekali untuk merebut tahtanya. Rajanya bernama Luca berumur 25 tahun dan terkenal sadis. Dia memiliki monster tamer berjenis lilith bernama Sonia.
Carleon.
Kerajaan yang sangat mencintai alam dan menjaga kondisi alam. Rajanya bernama Harlequin berusia 60 tahun. Dia memiliki monster tamer berjenis Seraph bernama Yuan.
Akhirnya aku menyelesaikan bagian ini dalam hatiku berkata. Aku adalah orang yang sangat suka menulis terutama tentang pengalaman pribadiku. Ini kulakukan agar generasi penerus dapat mengetahui betapa menyenangkannya jaman ini.
"Tok Tok," suara ketukan pada pintu terdengar cukup jelas di telingaku.
"Sebentar," kataku sambil beranjak dari tempatku menulis dan segera membuka pintu.
"Tuan maaf mengganggu larut malam. Raja meminta anda datang ke kamarnya," kata seorang pelayan kerajaan yang terlihat setelah aku membuka pintu.
"Oh iya, aku akan berganti baju dahulu. Kamu langsung saja lakukan tugasmu yang lain, tak perlu menungguku," kataku dan melihat pelayan itu membungkuk setelah itu pergi.
Aku berjalan menyusuri koridor yang cukup panjang terasa sangat sunyi. Benar ini sudah sangat larut malam, yang terlihat hanyalah beberapa penjaga yang sedang berpatroli atau berdiri di pos mereka.
Terlihat dua penjaga laki-laki cukup kekar sedang berdiri tegap tanpa mengeluarkan sepatah kata menjaga sebuah pintu. Aku berjalan terus sampai mendekati dua penjaga itu. Keduanya langsung membungkuk dan membukakan pintu untukku.
Ada seorang kakek tua di dalam ruangan itu sedang berdiri di samping jendela sembari menatap langit malam. Selain itu terlihat seorang wanita paruh baya telah tertidur di ranjang yang cukup jauh untuk aku capai.
"Ayah kenapa memanggilku malam-malam begini?" tanyaku sambil mendekat pada posisi ayahku yang sedang melihat langit malam lewat jendela.
"Oh kamu sudah datang Raizen. Sebentar kita duduk dulu di sebelah sana." jawab ayahku sambil berjalan ke arah yang dia tunjuk dan akhirnya duduk.
Akupun mengikuti ayahku dan duduk di depannya sambil melihat dari kejauhan ibuku sudah tertidur pulas.
"Minggu depan kamu akan dinobatkan menjadi raja kerajaan ini dan ini bukan permohonan tetapi perintah," kata ayahku tanpa basa-basi dengan tatapan serius ke arahku.
Aku tidak dapat menjawab apa-apa karena terkejut dan hanya dapat mengangguk saja sambil berkeringat. Pengalamanku ketika menolak perintah ayah dulu membuatku tidak bisa menolaknya lagi. Sebelum aku mengangguk terbayang ketika dia mengurungku di penjara sihirnya sambil menggelitikiku seharian tanpa jeda sedikitpun.
***
Terdengar alunan musik walaupun pelan tetapi cukup membuat suasana di ruangan besar ini menjadi hidup. Beberapa orang terlihat saling berbicara sambil berdiri dan menikmati hidangan yang disajikan. Ayah dan ibukupun ikut terbawa suasana itu dan meladeni beberapa tamu undangan yang tak ku kenal berbincang.
Aku berdiri agak jauh tepatnya di pojokan sebelah kanan tahta singgasana sang raja sambil membawa secangkir minuman berwana cokelat di tangan kananku. Tanpa kusadari tiba-tiba ada tangan yang merangkulku dari belakang.
"Yo, bagaimana kabarmu raja. Apakah baik-baik saja?" tanya seseorang yang tiba-tiba merangkulku dengan sok akrab.
"Hei, apakah ini akan baik-baik saja jika aku melihatmu di sini?" aku menjawabnya dengan santai dan sangat yakin pasti akan terjadi masalah yang mebuat raut wajahku berubah menjadi cemas.
"Hahaha, jangan begitu meskipun begini aku ini temanmu," katanya dengan percaya diri setelah itu meletakkan gelas yang dibawanya ke meja sebelah kirinya.
Aku hanya tersenyum masam kepadanya. Dia adalah temanku sejak kecil. Jadi aku sudah tahu orang seperti apa dia. Kami sangat dekat dan terkadang berlatih bertarung bersama meskipun aku tidak pernah bisa menang melawannya ketia dia serius.
Namanya adalah Albert, dia sekarang adalah raja kerjaan Majapahit. Meskipun sekarang dia adalah raja, tetapi dia tetap bersikap seperti biasanya padaku. Tetapi ada hal yang aku takutkan padanya sekarang yaitu tentang kejahilannya yang tidak pernah berubah.
Pasti dia akan menimbulkan masalah di tempat ini dalam hatiku yakin. Aku memperhatikannya dan benar dia pasti merencanakan sesuatu di sini. Ketika melihat wajahnya yang tersenyum-senyum sendiri aku merasakan perasaan yang tidak enak.
Tak lama kemudian sekelompok prajurit dipimpin oleh artemis datang di depan pintu sambil mengarahkan panah ke arah ruangan. Kira-kira ada sekitar 50 orang prajurit di kelompok itu.
"Tembak," perintah artemis kepada kelompoknya.
Anak panah itu bertebangan ke dalam ruangan dan mengarah hampir ke setiap sudut ruangan. Aku mencoba memperhatikan sekitarku dan benar orang yang tadinya bersamaku menghilang. Tidak diragukan lagi ini pasti ulahnya firasatku mengatakan.
Ayahku langsung membuat pertahanan dengan sihir udara sehingga tak ada tamu yang terluka dan menghempaskan panah-panah yang bertebangan tadi.
Aku langsung mambantu ayahku dengan bergegas mengeluarkan sihir udara untuk mengurung kelompok yang menyerang tadi.
Tiba-tiba seseorang datang dengan wajah tertutup dan hanya terlihat matanya langsung menyerangku dengan sangat cepat.
"Tak perlu ada yang membantuku," teriakku pada orang-orang sekitar.
Semua orang hanya melihat kami berdua bertarung. Kelompok pemanah tadi langsung dijerat oleh sihir ayahku dan tidak bisa kabur.
"Kemarilah Amstrong," kataku berteriak dan tiba-tiba muncul cahaya menyilaukan di atas kepalaku.
Assasin itu terlihat mundur beberapa langkah kebelakang dan mencoba melakukan seuatu. Ledakan di sekitar cahaya tiba-tiba terjadi. Akibatnya asap memenuhi hampir seluruh ruangan.
Munculah monster berjenis seraph dari cahaya tadi dan menghempaskan sayapnya sehingga asap yang memenuhi ruangan menghilang.
Tetapi tanpa kusadari ayahku telah memukul kepala assasin itu menggunakan tongkat di tangannya berkali-kali.
"Kamu bodoh ya Albert, mau mengahancurkan penobatan anakku. Ini tidak lucu," teriak ayahku kesal sambil memukuli kepala assasin itu sekuat tenaga.
"Hahaha, ketahuan yah. Paman memang hebat," tanpa rasa bersalah Albert tertawa meskipun terlihat kesakitan karena pukulan ayahku.
Akhirnya penobatanku dimulai setelah kegaduhan yang disebabkan oleh Albert.
***
Satu bulan aku telah menjadi raja kerajaan Carleon. Aku duduk di kursi raja sambil menerima laporan dari para eksekutif kerajaan. Terlihat seorang prajurit berlari menuju ke arahku dan menginterupsi laporan yang sedang disampaikan oleh salah satu eksekutif kerajaan.
"Lapor baginda raja," ucap prajurit itu terengah-engah sambil berlutut di depanku.
"Berdirilah, apa yang ingin kamu laporkan?" perintahku pada prajurit tadi sembari aku merasakan firasat buruk.
"Majapahit diserang oleh 3 kerajaan sekaligus yaitu kerajaan Imperial, Royal, dan Konoha," kata prajurit itu.
"Lalu apa yang terjadi dengan kerajaan Majapahit?" tanyaku penasaran pada prajurit.
"Menurut informasi dari penjaga perbatasan, Majapahit berhasil memukul mundur pasukan 3 kerajaan. Tetapi 3 pasukan kerajaan masih berkemah tidak jauh dari kerajaan," kata prajurit itu menjawab pertanyaanku.
"Kirim scout untuk menghadap raja Albert mengkonfirmasi kenapa bisa terjadi penyerangan!!" perintahku kepada prajurit yang ada tidak jauh dari hadapanku.
10 tahun berlalu semenjak insiden penyerangan aliansi 3 kerajaan melawan kerajaan majapahit. Peperangan yang tak terhindarkan semakin meluas. Seluruh kerajaan kecuali Carleon ikut serta dalam peperangan tadi. Carleon hanya bertahan dan tak pernah menyerang karena aku tidak yakin apa yang sebenarnya terjadi.
Albert tidak pernah memberikan kabar sama sekali. Terakhir kabar darinya adalah surat dari scout yang aku kirim untuk mengkonfirmasi penyerangan ke kerajaan Majapahit. Isi surat tersebut telah aku lampirkan setelah halaman ini.
"Hei kawan lama, ini hanyalah masalah kecil. Jangan khawatirkan aku. Saat ini aku mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jadi jangan sampai terseret ke dalam masalah ini ya. Jangan berpikir ini karena kejahilanku hehehe. Satu lagi berhati-hatilah kepada beberapa monster mitos yang menyerupai manusia karena mereka tidak biasa."
Tertulis Nama Raja Majapahit di akhir surat itu Albert.
Sebenarnya aku memahami maksud surat itu bahwa harus berhati-hati dengan monster mitos berwujud manusia. Tetapi dia tidak memberikan informasi monster mitos jenis apa yang harus diwaspadai.
Ketika aku memikirkan lagi surat Albert 10 tahun lalu tiba-tiba serangan yang sangat kuat menerjang pelindung kerajaan sehingga tanah bergetar terasa sampai ke istana. Aku berlari kearah halaman istana. Setelah itu aku meminta ratu dan anakku bersembunyi di dalam istana.
Aku langsung bergegas ke arah serangan itu datang. Di atas benteng kulihat ratusan ribu prajurit menggunakan lambang kerajaan Germa siap untuk menyerang.
"Evakuasi penduduk di luar benteng, dan cepat tutup gerbang masuk seluruh kerajaan," kataku sambil memperhatikan gerakan pasukan kerajaan Germa. Kerajaan Germa memang telah memperluas wilayahnya dengan merebut wilayah Konoha bagian pesisir pantai. Tak heran mereka bisa mencapai kerajaan Carleon dengan mudah.
Terlihat sosok yang aku kenali berada di depan pasukan Germa. Aku langsung terbang menggunakan sihir udara menuju batas penghalang kerajaan Carleon menemui orang tadi. Orang itu adalah Darwin raja baru dari kerajaan germa.
"Apa kamu tahu, tentang apa yang telah kamu lakukan?" tanyaku pada Darwin dengan emosi yang mendidih-didih.
"Aku hanya akan menghancurkan kerajaanmu dan mengambil alih wilayah Carleon dengan berbagai alat yang telah aku persiapkan," dengan yakin Darwin menjawab pertanyaanku.
Perangpun pecah di wilayah kerajaan Carleon. Penghalang kerajaanku hancur setelah dibombardir oleh katapult dan sihir pasukan Germa. Raja Darwin benar-benar telah menyiapkan secara matang untuk menyerang kerajaanku. Ada dua alat yang belum pernah aku lihat digunakan oleh pasukan Germa. Hal ini membuat pasukanku kualahan melawan mereka. Alat itu adalah cross bow dan bom sihir yang terlihat berasal dari permata.
Aku pergi ke sisi barat karena di sanalah terlihat kekalahan paling nampak pada pasukanku.
"Explode whirlind," aku mengeluarkan mantra sambil berlari ke arah seseorang yang terlihat kuat. Badai tornado besar muncul dengan suara ledakan terdengar dari dalam badai itu. Sihir itu mengenai sebagian pasukan musuh sebelah barat.
Orang yang kulihat tadi tiba-tiba menghilang dari pandanganku dan menyerangku dari samping kiri menggunakan pedang samurai.
Aku berhasil menahan serangannya dengan buku sihir yang kubawa. Orang yang menyerangku adalah jendral Galeo dan di sampingnya terlihat ada burung yang tiba-tiba berubah ukuran menjadi sangat besar yaitu monster mitos roc.
Kami bertarung sangat lama dua lawan satu hingga dia mengeluarkan kekuatan utama rune yang disebut dengan install yaitu menggabungkan kekuatan monster mitos dengan dirinya. Badannya berubah warna seperti cakar burung roc yang berwarna kebiru-biruan dan memiliki sayap di punggungnya.
"Thorn whip," teriakku sambil melompat kebelakang.
Muncul akar berduri dari dalam tanah dan langsung menyerang Galeo. Tetapi ketika akar menyentuh tubuh Galeo akar tersebut berubah menjadi batu.
Lalu aku mencoba menggunakan sihir air dan api, hasilnya sama. Air dan api tadi berubah menjadi bongkahan batu. Lalu kucoba menggunakan sihir tanah ternyata berhasil. Aku teru-menerus menggunakan sihir tanah hingga memukul mundur Galeo.
Tetapi sayangnya ketika aku berhasil memukul mundur Galeo, pintu gerbang kerajaan berhasil ditembus. Aku langsung membuat sihir lingkaran air di tubuh Galeo tanpa menutupi mukanya. Hasilnya air itu berubah menjadi batu dan mengunci tubuh Galeo. Dia terlihat menggelinding ke sana kemari ketika kepalanya bergerak.
Aku langsung mengejar pasukan utama kerajaan Germa yang telah memasuki gerbang kerajaanku dengan sihir terbang fly.
Tiba-tiba ada panah dengan kecepatan tinggi mengenai bahu kiriku dan mebuat aku terjatuh. Aku terjatuh tergeletak di dekat sebuah bangunan berwarna kuning kecokelatan yang terlihat seperti rumah penduduk. Beberapa prajurit datang dan melingkariku terlihat seperti ingin melindungiku. Aku mencoba berdiri dengan kondisi bahu sebelah kiri tertancap anak panah yang ukurannya lebih besar dari anak panah biasanya.
"Ahhhh," Aku menjerit kesakitan ketika mencoba mencabut anak panah tadi.
"Apakah anda baik-baik saja yang mulia?" tanya salah satu prajurit yang melingkari ku dengan khawatir.
"Tenang, aku baik-baik saja," kataku sambil memotivasi para prajurit yang melindungiku.
Aku melihat banyak pasukan dari kerajaanku dan Germa tergeletak di tanah. Selain itu aku melihat dari kejauhan banyak prajurit Germa menjaga jarak dan mengepung kami.
"Aku sarankan kamu untuk menyerah Raizen," itu adalah suara Darwin yang tak terlihat batang hidungnya.
Aku tidak menjawab perkataannya sambil terus berpikir cara melewati situasi sekarang ini.
"Lemparkan bomnya!!!" suara Darwin memberikan instruksi kepada pasukannya.
Puluhan bom sihir terbang mengarah ke kami.
"Wind guard," kataku dengan cepat aku membuat pelindung dari sihir angin di sekitar kami.
Puluhan bom sihir meledak di sekitar pelindung sihir yang aku buat. Asap hitam mengelilingi kami sambil tiba tiba ada suara seperti benda jatuh dari langit. Terlihat bayangan punggung seseorang yang samar-samar dari balik asap hitam.
-------------------****--------------------
Monster Pedia
■ White Dragon: Naga berbentuk dinosaurus memiliki sayap yang sangat besar di punggungnya. Dapat menjelma menjadi manusia. Memiliki tubuh yang keras dan dapat menyemburkan laser dari mulutnya. Monster mitos tingkat tinggi. Termasuk ras naga.
■ Trent: Monster mitos yang seluruh tubuhnya adalah kayu. Memiliki kemampuan sihir hijau dan mengendalikan tanaman. Monster mitos tingkat tinggi. Termasuk ras druid.
■ Rubah Ekor Sembilan: Monster mitos bertubuh rubah dan memiliki ekor berjumlah 9. Dapat menggunakan sihir perubahan wujud . Ekornya membantu mengumpulkan energi alam yang dapat membuatnya lebih kuat. Monster mitos tingkat tinggi. Termasuk ras beast.
■ Ocean dragon: Monster mitos berjenis naga yang memiliki bentuk tubuh seperti ular dan dapat terbang. Memiliki sisik seperti berlian sehingga sangat keras. Dapat menyemburkan udara dingin dari mulutnya yang membuat area di sekitarnya membeku. Monster mitos tingkat tinggi. Termasuk ras naga.
■ Bronze Golem: Monster mitos yang memiliki tubuh keras dan terlihat seperti susunan bongkahan baja. Pertahananya sangat kuat dan memiliki daya hancur fisik yang mengerikan. Dapat membagi diri dengan memotong bagian tubuhnya. Monster mitos tinggkat tinggi. Termasuk ras titan
■ Vaporeon: Monster mitos berwarna biru yang memiliki tubuh sepertri kucing dan kulitnya dipenuhi sirip. Dapat menyemburkan air dari mulutnya dan juga memanipulasi air di sekitarnya. Monster mitos tingkat tinggi. Termasuk ras elemental.
■ Scorpion King: Monster mitos berwarna kuning kecokelatan. Bentuknya seperti kalajengking berukuran sangat besar. Memiliki racun yang berbahaya di ekornya. Dapat menggali tanah dan pasir. Monster mitos kelas tinggi. Termasuk ras insect.
■ Titan: Monster mitos yang memiliki badan setara dengan White dragon dan kekar. Berwujud seperti manusia yang memiliki janggut panjang. Memiliki kemampuan sihir petir dan api. Ketahanan tubuh terhadap serangan fisik, sihir api dan sihir litrik sangat baik. Monster mitos tingkat tinggi. Termasuk ras titan.
■ Black Phoenix: Monster mitos yang miliki tubuh kecil berbeda dengan jenis phoenix lain. Tubuhnya diselimuti api hitam pekat. Jika terkena apinya tidak dapat dipadamkan kecuali menggunakan sihir cure dari mystic atau lector. Monster mitos tingkat tinggi. Termasuk ras legendary bird.
■ Werewolf: Memiliki bentuk tubuh mirip serigala tetapi berdiri dan berjalan dengan 2 kaki. Memiliki kecepatan yang sangat luar biasa. Taring dan cakarnya sangat tajam hingga dapat menghancurkan baja dan berlian. Monster mitos tingkat tinggi. Termasuk ras beastman.
■ Lilith: Salah satu dari jenis monster mitos demon. Bentuk tubuhnya menyerupai manusia dengan sayap iblis ciri khas jenis demon. Memiliki kemampuan sihir air dan kegelapan. Dapat memikat lawannya dengan skill charm jika lawannya memiliki nafsu yang tinggi. Monster mitos tinggkat god. Termasuk ras demon
■ Seraph: Monster mitos dengan bentuk tubuh seperti manusia dan memiliki delapan sayap seperti malaikat. Kemampuannya sihir cahaya, penyembuhan dan angin. Monster mitos tinggat dewa. Termasuk ras angel.
■ Roc: Monster mitos yang dapat mengecilkan tubuhnya. Memiliki badan seperti merak tapi berwarna cokelat dan kakinya berwarna biru yang sangat berbahaya jika tersentuh dapat menjadi batu. Monster mitos tingkat menengah. Termasuk ras legendary bird.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Hmmmmm
gak ngerti alur cerita plot nya tapi nanti pasti ngerti kok
2020-11-05
1
zhafa
like lagi
2020-10-23
1
Fly Gyho
hah ? tunggu Dulu Yg jadi Raja Siapa sih Si Kenang atau apa sih gk ngerti gw Mohon penjelasan Ny kalau memang bukan Si kenang seharus bikin POV : Kek Gini 😅 Bingung gw sumpah , Gw Tau mungkin Penulis ny amatiran tapi ini udh sangat Noob
2020-10-18
1