Beberapa menit kemudian Anisa yang telah memakai baju yang sudah di siapkan oleh Donz Ferliano, di pun menghampiri Donz Ferliano yang berada di dapur.
"Kak Anisa sudah, pakai baju yang tadi kakak siapin, bagus gak kak?" tanya Anisa.
Donz Ferliano pun melirik ke belakang "bagus sekali, ohiyah, kamu tunggu kakak ya di meja makan, kakak udah siapin makanan, buat kita makan sekarang, oke?" kata Donz Ferliano.
"Baiklah kak," ucap Anisa yang pergi ke meja makan.
Sementara itu tante Amira yang masih belum pulang karna ada meeting dengan klien, di suatu Club malam. bernama Living Qeen di kota Osako.
"Presiden Amira, kita sudah sampai Club Living Qeen, apa masih ada yang di butuhkan lagi presiden." tanya Supir tante Amira.
"Tidak pak supir, kamu balik saja ke kantor, tidak perlu menunggu, nanti saya pulang naik taksi aja." jawab Tante Amira yang membuka pintu mobil untuk keluar.
"Baik Presiden." ucap Supir mobil.
Amira merasakan pirasat buruk tentang meeting dengan kliennya yang bernama Hikaru dari perusahaan Hikaru Naimon. tapi Amira sangat membutuhkan kerjasamanya karna perusahaannya membutuhkan dana.
Amira yang berada di luar Club itu, langsung masup ke dalamnya, tanpa berpikir panjang.
Ternyata Amira sudah di tunggu oleh asisten Kliennya. Asisten Hikaru itu mengajak Amira ke ruangan VIP yang ada di Club, Amira milihat-lihat ke kanan dan ke kiri banyak sekali penjaga berseragam jas hitam sedang menjaga ruangan, di situ lah Amira merasa ada pirasat yang buruk dan berkata dalam hatinya.
Kenapa banyak penjaga di luar ruangan, baru kali ini aku meeting dengan klien dengan si brengsek ini.
Asisten itu membuka pintu ruangan dan mempersilahkan Amira untuk masup keruangan.
"Silahkan nona, presiden kami sudah menunggu." tanya Asisten itu sambil membuka pintu.
"Terimakasih." jawab Amira.
Amira pun masup ke dalam ruangan VIP itu dan di sambut oleh satu orang kliennya, dia bernama Hikaru dari perusahaan Hikaru Nimon. umurnya 25 tahun dia suka sekali sejak lama sama Amira.
•Rungan VIP•
"Selamat datang presiden Amira, silahkan duduk." kata Hikaru.
"Terimakasih presiden Hikaru." kata Amira.
Amira membicarakan tentang perusahaannya bahwa perusahaan Amira sedang membutuhkan dana, dia ingin membuat kerjasama dengan Perusahaan Hikaru Nimon karna perusahaan kekurangan dana.
Presiden Hikaru setuju bergabung dengan perusahaannya Amira karna suatu alasan ingin meniduri Amira.
"Kalo begitu saya setuju, tapi ada saratnya,presiden harus menemani saya makan dan minum." tanya Hikaru.
Karna Amira membutuhkan dana untuk perusahaannya dengan begitu Amira terpaksa menemani makan malam dengan Hukaru.
"Baiklah saya setuju." jawab Amira.
Hikaru pun memesan makanan untuk Amira, tidak hanya itu saja Hikaru telah menaruh obat perangsang untuk Amira, karna dari dulu Hikaru mengejar cinta Amira tapi Amira menolaknya karna suatu alasan.
Amira pun memakan hidangan yang telah di pesan oleh Hikaru itu. Dia merasakan ada yang aneh dengan makananya.
Amira berkata dalam hatinya.
Aneh sekali kenapa aku merasa tidak enak badab begini, apa jangan-jangan makanan aku makan ada sesuata di dalamnya.
"Presiden Amira, ada apa? apa makananya tidak enak." tanya Hikaru dengan wajah polosnya, karna makana yang di makan Amira telah di beri obat perangsang.
"Tidak apa-apa presiden Hikaru, saya cuma merasa kepanasan." jawab Amira.
"Ohh, begitu kiraain tidak enak." ucap Hikaru.
Hikaru berkata dalam hatinya.
sepertinya efek obat perangsangnya mulai bekerja, saat itu aku akan merasakan tubuh mu, hehehe.
Amira pun meminta izin untuk pergi ke toilet wanita, karna tidak kuat menahan rasa panas karna obat perangsangnya sudah beraksi di tubuhnya.
"Prsiden Hikaru saya izin ke belakang dulu." tanya Amira
"Tentu saja, presiden Amira silahkan." jawab Hikaru.
Amira pun pergi ke belakang untuk mencuci mukanya dan ingin meminta bantuan kepada Donz Ferliano, sesampainya di toilet wanita, dia merusaha menelepon Donz Ferliano berkali-kali tapi tidak ada jawaban.
Amira berkata dalam hatinya.
Donz kemana kamu, tante tidak kuat lagi dengan tubuh tante ini, Apa aku sebaiknya mengirim pesan saja yahh.
Amira pun mengirim pesan kepada Donz Ferliano isi pesan itu barkata.
(Donz tolongin! tante, tante sedang ada di club Living Qeen, Tante di jebak oleh klien tante, kamu cepat kesini bantu tante, tante di beri obat perangsang).
Lalu Amira pun kembali ke ruangan itu lagi.
Sementara itu Donz Ferliano yang berada di rumah bersama Anisa. Donz Ferliano dan Anisa sedang asik makan.
Anisa memberi tau Donz Ferliano yang sedang asik makan.
"Kak, tadi ponsel kakka berbunyi di ruangan tamu, tapi anisa gak berani beritahu kakak, karna kakak sibuk menyiapkan makana di dapur." tanya anisa.
"Benarkah, coba kakak liat dulu ponsel kakak." jawab Donz Ferliano.
Donz Ferliano pun mengambil ponselnya yang berada di ruang tamu.
Donz Ferliano membuka ponsalnya dan melihat ada panggilan masuk yang tak terjawab, panggilan itu dari tante Amira,
"Ohh, ini dari tante tapi kenapa ya tante menelepon, coba aku liat ini ada pesan dari tante." kata Donz Ferliano.
Donz Ferliano terkejut melihat isi pesan dari tante Amira, yang di jebak oleh Kliennya.
Donz pun bergegas untuk berangkat ke Club malam bernama Living Qeen di pusat kota Osako, Jepang.
"Anisa kamu tunggu di rumah ya!, kakak mau menjemput tante Amira dulu." tanya Donz Ferliano yang tergesa-gesa.
"Iya kak, anisa akan tunggu di rumah." jawab Anisa.
Donz Ferliano pun mencari kunci motornya yang di sembunyikan tantenya karna tidak boleh naik motor lagi, dan Donz Ferliano menemukan kunci motornya di kamar tantenya.
Donz Ferliano pun berlari ke garasi yang dimana motornya berada di sana.
Donz Ferliano menghidupkan motornya dan
langsung pergi dari rumah tante Amira, menuju Club malam Living Qeen yang di mana tantenya berada sana.
Donz Ferliano berkata dalam hatinya dalam perjalanan menuju Club.
Semoga saja, aku tidak terlambat, kalo sampai tanteku kenapa-napa Kalian yang menyakitinya akan habis.
Sementara itu Amira mulai merasa pusing dan lemas karna efek obatnya, dan Amira pun terjatuh lemas tak berdaya dari kursinya.
Hikaru pun merasa senang dan berkata sambil tertawa.
"Hahahah..Akhirnya aku bisa menikmati tubuh Amira,Sejak lama aku menatikan ini." kata Hikaru.
Meskipun umur Amira sudah 27 tahun tapi tubuh Amira sangat bagus dan sexsi. wajahnya pun cantik dan awet muda, tidak kalah dengan wanita lain yang di berumur 20 tahunan, karna itu Hikaru tertarik padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
zhafa
zhafira kembali membawa like kak
2020-11-13
0
Vigilo
hai kak q mampir nih + like smpe 5 eps. yg lain tunggu aja oke. jan lupa back ya :)
2020-10-20
1
🍁Ria_07🍁
sampai sini dulu ya kak, nanti aku pasti mampir lagi kok💚
Semangat up nya kk😄
2020-10-11
2