Bab 3 - Membuat Anak?

Arga mengesampingkan keanehan yang sempat ia tangkap dari sang istri. Meski tadi sorot matanya berbeda, namun saat Anne sedikit menunduk semua terasa kembali seperti semula.

Sekarang Arga sudah terlalu lelah menghadapi sikap Anne yang terus-menerus kabur, ia tak ingin membuang waktu lagi.

"Malam nanti persiapkan dirimu, jangan kembali membuat ulah," ucapnya datar, tapi suaranya terdengar penuh tekanan. Kalimat itu terdengar seperti perintah, bukan permintaan.

Arga tak ingin tahu apa yang terjadi pada Anne selama kabur satu bulan ini. Meski awalnya cukup terkejut saat salah satu pengawal mengatakan mereka menemukan Anne di rumah sakit.

Melihat tubuh Anne tanpa lecet sudah membuatnya merasa cukup, dia tak perlu bertanya lebih.

Setelah mengucapkan itu, Arga berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Anne sendirian di ruang utama.

Pintu tertutup dengan bunyi klik yang halus, namun gema dinginnya masih menggantung di udara.

"Apa yang harus aku persiapkan?" gumam Vexana pelan, bingung sendiri dengan keadaan yang sedang ia alami.

Vexana menatap sekeliling, lalu mulai melangkah santai dengan langkah khasnya yang tegas dan percaya diri, petantang-petenteng.

Ruangan ini luas penuh dengan furnitur mahal, tapi tak sedikit pun terasa hangat bagi Vexana . Malah merasa seperti orang asing di dalam hidup orang asing. Tapi faktanya memang seperti itu.

Ini bukan dunianya tapi sekarang dunia inilah yang harus Vexana mainkan.

Vexana kemudian menarik napas panjang, lalu memanggil seorang pelayan wanita yang tadi menyambutnya di pintu masuk.

"Maaf," kata Vexana dengan suara dibuat lemah. Entahlah, dia merasa Anne memang wanita yang lemah. Rasanya di dunia ini hanya dia seorang wanita yang paling kuat.

"Iya Nyonya, ada yang bisa saya bantu?"

"Sebenarnya ... aku mengalami kecelakaan kecil, tapi berhasil membuatku mengalami gegar otak ringan, aku kehilangan sebagian ingatan." Vexana membuat sebuah kebohongan.

Pelayan itu langsung terkejut, bola matanya membesar.

"Beberapa orang membawku ke sini tadi. Tapi semuanya terasa asing. Aku, Aku bingung harus bagaimana."

Raut wajah si pelayan berubah jadi iba. Ia segera mendekat dan menggenggam tangan Vexana dengan lembut. "Ya Tuhan, Nyonya Anne. Syukurlah kini Anda baik-baik saja dan bisa pulang."

Vexana hanya menunduk, memainkan peran sebagai wanita rapuh yang kehilangan arah. Sebenarnya dia merasa jijik harus bersikap seperti ini, tapi ya sudahlah.

"Bisakah... Anda ceritakan sedikit saja tentang hidupku? Maksudku... siapa aku sebenarnya?" tanyanya hati-hati, memancing informasi tanpa membuat curiga.

Pelayan itu mengangguk pelan. "Tentu, Nyonya. Saya adalah pelayan pribadi Anda di rumah ini."

Vexana mengangguk paham.

"Nyonya Anne, Anda adalah istri dari tuan Arga. Anda sangat baik, Lembut, sopan, dan selalu memperhatikan orang lain. Maaf jik saya lancang, tapi Anda tidak pernah sepenuhnya bahagia di rumah ini."

Vexana menahan senyum miring, tentu saja tidak bahagia, siapa juga yang waras mau hidup seperti tahanan? Arga jelas pria yang sangat dominan.

"Kenapa aku menikah dengan pria itu?" tanya Vexana pelan, sengaja menghindari menyebut nama Arga karena belum tahu sejauh mana hubungan mereka berdua.

Pelayan tersebut menarik napas. "Paman Anda yang mengatur pernikahan ini, Nyonya. Tuan Arga menyelamatkan perusahaan keluarga Anda dari kehancuran. Sebagai balas budi Anda dijodohkan dengan beliau."

'Menjijikkan' batin Vexana.

"Tuan Arga sebelumnya telah menikah, namun belum dikaruniai keturunan. Anda dinikahi untuk meneruskan garis keturunan keluarga Dewangga."

Penjelasan itu cukup membuat Vexana paham. Jadi bukan hanya dijebak dalam pernikahan yang tak diinginkan, Anne bahkan dijadikan alat untuk melahirkan pewaris keluarga kaya?

Vexana mengernyit dalam hati. 'Bodoh sekali. Kenapa aku ... eh, kenapa Anne mau menerima hidup seperti ini?'

"Dan... aku kabur?" tanya Vexana pelan, mulai memasang wajah sedih.

Pelayan tampak menyesal. "Beberapa kali, Nyonya. Tiap ada kesempatan Anda pasti mencoba kabur."

Vexana menghela napas panjang. 'Sial. Gara-gara Anne adalah wanita yang lemah, kini hidupku harus jadi lemah juga.' pikirnya geram.

Rasanya ia pun tak bisa menyelamatkan hidup Anne. Karena kini hidupnya sendiri pun sedang dalam pertaruhan.

Untuk bisa bebas dari masa lalunya, Vexana harus bertahan dalam kehidupan ini. Ia harus memainkan peran Anne dengan sempurna, agar tak satu pun jejak masa lalunya kembali mengusik.

Dan itu berarti Vexana harus menahan diri.

'Pria itu memintaku untuk bersiap malam ini.' batin Vexana, tiba-tiba bergidik. 'Apa maksudnya membuat anak? Hii... menjijikkan sekali.'

Terpopuler

Comments

Niͷg_Nσͷg🐼

Niͷg_Nσͷg🐼

wkwkwk ngakakk 🤣🤣 vex? kamu yang biasanya main pistoll benaran, nanti malam kamu di ajakin main pistol2lan yang nggak ada bunyinya tapi sekali pencett langsung ngajakin perang wkwkw kalau pistoll beneran bisa membunuhhh, kalau pistollnya Arga membuatmu masuk angin wkwkw

Ohhh begitu ceritanya? apa mungkin Anne yang asli selain tidak mau jadi mesinn pencetak anakk, anne sebenarnya sudah punya kekasih yaa? 🤔 makanya dia main kabur2ran dan nggak mau hidup dalam tekanan Arga. karena dia juga punya kehidupan sendiri yang harus di perjuangkan. untungg kamu operasi wajah mirip Anne.. vex? setidaknya kamu bisa melindungi Anne yang asli. mungkin saja kehadiranmu ini memamg sudah di takdirkan jadi lawan mainnya Arga 🤭 laki2 kulkass yang kejamm tapi panass di ranjangggg wkwkw

2025-07-02

14

sitimusthoharoh

sitimusthoharoh

wkwkkwkwkwkwkwkwk kamu langsung bayangin yg iya iya y na kikikikikikiki
lanjut

2025-08-06

1

yuning

yuning

apakah nona mafia masih perawan 😁

2025-07-02

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Nyonya Anne
2 Bab 2 - Permainan Baru Saja Dimulai
3 Bab 3 - Membuat Anak?
4 Bab 4 - Bukan Orang Lain?
5 Bab 5 - Baik Untuk Tubuh Dan Jiwa
6 Bab 6 - Sama Tajamnya
7 Bab 7 - Wanita Harus Bahagia Agar Bisa Hamil
8 Bab 8 - Hidupku Sendiri
9 Bab 9 - Clarke Super Mall
10 Bab 10 - Suka Yang Manis-manis
11 Bab 11 - Mengalihkan Pikiran Dengan Sentuhan
12 Bab 12 - Bukan Malam Ini
13 Bab 13 - Ciuman Itu Panjang
14 Bab 14 - Sarapan
15 Bab 15 - Ada Yang Kurang
16 Bab 16 - Lidahnya
17 Bab 17 - Deg-degan
18 Bab 18 - Temani Aku Tidur
19 Bab 19 - Aku Sudah Menemukan Anne
20 Bab 20 - Sentuhan Suami Orang
21 Bab 21 - Lampu Merah Selanjutnya
22 Bab 22 - Anne Yang Asli
23 Bab 23 - Dasar Lemah
24 Bab 24 - Maafkan Saya, Tuan
25 Bab 25 - Anna
26 Bab 26 - Gara-gara Pensiun Jadi Mafia
27 Bab 27 - Mobil Baru
28 Bab 28 - Kembali Jadi Anne
29 Bab 29 - Jam Tujuh Malam
30 Bab 30 - Monica Frustasi
31 Bab 31 - Wajahnya Yang Cantik
32 Bab 32 - Manis Sekali
33 Bab 33 - Masa Aku Cemburu
34 Bab 34 - Pura-pura Terus
35 Bab 35 - Otaknya Mendidih
36 Bab 36 - Coba Menggoda
37 Bab 37 - Sandiwara Madunya
38 Bab 38 - Atas Keputusanku
39 Bab 39 - Agar Bisa Segera Hamil
40 Bab 40 - Aku Tidak Mandul
41 Bab 41 - Senyum Miris
42 Bab 42 - Paman Dajjal
43 Bab 43 - Dugem Di Club?
44 Bab 44 - Jangan Lama-lama
45 Bab 45 - Dua Garis
46 Bab 46 - Kenapa Tidak Mungkin?
47 Bab 47 - Obat Apa?
48 Bab 48 - Pesta Untuk Kalian Berdua
49 Bab 49 - Puas Sekali Sakit Hati
50 Bab 50 - Baby D
51 Bab 51 - Takut Dari Segala Arah
52 Bab 52 - Kamu Tidak Mandul
53 Bab 53 - Menghitung Waktu
54 Bab 54 - Bersiaplah
55 Bab 55 - Adrian Arshaka Dewangga
56 Bab 56 - Lima Tahun Kemudian
57 Bab 57 - Dimana Kamu Nak?
58 Bab 58 - Tapi Siapa?
59 Bab 59 - Ini Mommy, Nak
60 Bab 60 - Besok Akan Datang Lagi
61 Bab 61 - Kenapa?
62 Bab 62 - Dimana Kamu Tinggal Saat Ini?
63 Bab 63 - Tapi Ternyata Tidak
64 Bab 64 - Aku Suka Aroma Tubuhmu
65 Bab 65 - Menempelkan Wajah Ke Jendela
66 Bab 66 - Saling Serang
67 Bab 67 - Aku Sudah Kenyang
68 Bab 68 - Sekuat Tenaga Ditahan
69 Bab 69 - Salahkan Arga Saja
70 Bab 70 - Aku Tidak Tahu Apa Yang Kamu Perjuangankan
71 Bab 71 - Kita Sudah Sama-sama Menjauh
72 Bab 72 - Gangguan Sinyal
73 Bab 73 - Kebakaran Anna!
74 Bab 74 - Aku Akan Berjaga Diluar
75 Bab 75 - Aku Aman
76 Bab 76 - Kalau Begitu Ayo Buat Dulu
77 Bab 77 - Pergi Saja Yang Jauh
78 Bab 78 - Bukan Dali Daddy
79 Istri Lemah Kesayangan Presdir
80 Bab 79 - Lucas dan Logan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 - Nyonya Anne
2
Bab 2 - Permainan Baru Saja Dimulai
3
Bab 3 - Membuat Anak?
4
Bab 4 - Bukan Orang Lain?
5
Bab 5 - Baik Untuk Tubuh Dan Jiwa
6
Bab 6 - Sama Tajamnya
7
Bab 7 - Wanita Harus Bahagia Agar Bisa Hamil
8
Bab 8 - Hidupku Sendiri
9
Bab 9 - Clarke Super Mall
10
Bab 10 - Suka Yang Manis-manis
11
Bab 11 - Mengalihkan Pikiran Dengan Sentuhan
12
Bab 12 - Bukan Malam Ini
13
Bab 13 - Ciuman Itu Panjang
14
Bab 14 - Sarapan
15
Bab 15 - Ada Yang Kurang
16
Bab 16 - Lidahnya
17
Bab 17 - Deg-degan
18
Bab 18 - Temani Aku Tidur
19
Bab 19 - Aku Sudah Menemukan Anne
20
Bab 20 - Sentuhan Suami Orang
21
Bab 21 - Lampu Merah Selanjutnya
22
Bab 22 - Anne Yang Asli
23
Bab 23 - Dasar Lemah
24
Bab 24 - Maafkan Saya, Tuan
25
Bab 25 - Anna
26
Bab 26 - Gara-gara Pensiun Jadi Mafia
27
Bab 27 - Mobil Baru
28
Bab 28 - Kembali Jadi Anne
29
Bab 29 - Jam Tujuh Malam
30
Bab 30 - Monica Frustasi
31
Bab 31 - Wajahnya Yang Cantik
32
Bab 32 - Manis Sekali
33
Bab 33 - Masa Aku Cemburu
34
Bab 34 - Pura-pura Terus
35
Bab 35 - Otaknya Mendidih
36
Bab 36 - Coba Menggoda
37
Bab 37 - Sandiwara Madunya
38
Bab 38 - Atas Keputusanku
39
Bab 39 - Agar Bisa Segera Hamil
40
Bab 40 - Aku Tidak Mandul
41
Bab 41 - Senyum Miris
42
Bab 42 - Paman Dajjal
43
Bab 43 - Dugem Di Club?
44
Bab 44 - Jangan Lama-lama
45
Bab 45 - Dua Garis
46
Bab 46 - Kenapa Tidak Mungkin?
47
Bab 47 - Obat Apa?
48
Bab 48 - Pesta Untuk Kalian Berdua
49
Bab 49 - Puas Sekali Sakit Hati
50
Bab 50 - Baby D
51
Bab 51 - Takut Dari Segala Arah
52
Bab 52 - Kamu Tidak Mandul
53
Bab 53 - Menghitung Waktu
54
Bab 54 - Bersiaplah
55
Bab 55 - Adrian Arshaka Dewangga
56
Bab 56 - Lima Tahun Kemudian
57
Bab 57 - Dimana Kamu Nak?
58
Bab 58 - Tapi Siapa?
59
Bab 59 - Ini Mommy, Nak
60
Bab 60 - Besok Akan Datang Lagi
61
Bab 61 - Kenapa?
62
Bab 62 - Dimana Kamu Tinggal Saat Ini?
63
Bab 63 - Tapi Ternyata Tidak
64
Bab 64 - Aku Suka Aroma Tubuhmu
65
Bab 65 - Menempelkan Wajah Ke Jendela
66
Bab 66 - Saling Serang
67
Bab 67 - Aku Sudah Kenyang
68
Bab 68 - Sekuat Tenaga Ditahan
69
Bab 69 - Salahkan Arga Saja
70
Bab 70 - Aku Tidak Tahu Apa Yang Kamu Perjuangankan
71
Bab 71 - Kita Sudah Sama-sama Menjauh
72
Bab 72 - Gangguan Sinyal
73
Bab 73 - Kebakaran Anna!
74
Bab 74 - Aku Akan Berjaga Diluar
75
Bab 75 - Aku Aman
76
Bab 76 - Kalau Begitu Ayo Buat Dulu
77
Bab 77 - Pergi Saja Yang Jauh
78
Bab 78 - Bukan Dali Daddy
79
Istri Lemah Kesayangan Presdir
80
Bab 79 - Lucas dan Logan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!