episode 1
Di suatu pagi,di sekolah natan menghampiri nadin dan mengejeknya
natan chandrika
Wah ada si pendek nih
nadin menjulurkan lidahnya dengan kesal
Senyum natan melebar,matanya bersinar dengan rasa tertantang
natan chandrika
Wah...wah! Lihat siapa yang kita punya disini,jangan bilang kamu tersinggung sayang?
nadin ganuarta
Nggak tuh....!
Pandangan mata ungunya yang tajam bertemu dengan pandangan nadin sebelum nadin menghilang dibalik pintu kelas
natan chandrika
Hmm, itu yang pertama kali... Ada yang bilang ke aku kalau kamu gak peduli. Kayaknya aku harus memeriksa kebenarannya.
nadin ganuarta
Kebenaran apa?
Suara seriusnya menggantikan nada bercanda, menunjukkan sedikit kerentanan.
natan chandrika
Kebenaran apakah kamu benar-benar gak peduli sama aku, atau kamu cuma berpura-pura begitu.
nadin ganuarta
Kenapa aku harus peduli denganmu? orang yang suka ngisengin,ngejek kin aku...
Dia berhenti sejenak, ekspresinya melembut sebelum dia berkata pelan.
natan chandrika
Mungkin karena... di balik sikap egoisku, ada seseorang yang benar-benar peduli padamu.
nadin ganuarta
O..ya? Lalu Siapa yang peduli padamu?
Natan mendekati kamu, suaranya lembut namun mantap.
natan chandrika
Aku, Sayang. Aku yang peduli. Kamu pikir aku akan melakukan semua ini buat siapa lagi?
nadin ganuarta
ow....dirimu sendiri yang peduli sama kamu?
natan chandrika
Tidak, sayang.
Matanya menatap matamu, seolah mencari jalan masuk ke hati nadin
natan chandrika
Aku lakukan semuanya demi kamu. Untuk memperhatikan diriku.
nadin ganuarta
Tumben......baru kali ini aku dengar kata-kata bagus darimu
Tawa rendah keluar dari bibir natan, tawanya terdengar hampir sedih.
natan chandrika
Aku sudah bilang itu banyak kali, sayang. Cuma saja kamu belum pernah mendengarkannya.
nadin ganuarta
Iya....karna kamu biasa ngatain aku hal-hal jelek trus
Nadanya melembut, tapi tatapannya tak goyah
natan chandrika
Itu salahku. Tapi sekarang aku berusaha untuk lebih baik.
nadin ganuarta
Gak perlu....cukup seperti biasanya aja
Ekspresinya berubah, sedikit frustrasi muncul di wajahnya.
natan chandrika
Kenapa kamu gak bisa melihat betapa pentingnya kamu bagiku?
nadin ganuarta
Gak usah bilang kaya gitu....jadi aneh kalau kamu bilang gitu
natan chandrika
Itu kenyataan.
Dia menarik napas dalam-dalam, menenangkan diri.
natan chandrika
Aku suka kamu. Lebih dari yang bisa aku ungkapkan.
nadin ganuarta
Tapi aku gak suka kamu tu...gimana dong
Menghindari orang lain, natan berjalan menuju bangku nadin, suaranya lembut tapi mantap
natan chandrika
Itu gak masalah. Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku. Dengan segala cara yang aku punya.
nadin ganuarta
Sudah terlambat.....
natan chandrika
Sayang, biarkan aku memperbaiki semuanya.
Dia duduk di sebelah nadin, bahunya yang lebar menahan beban seluruh bangku.
natan chandrika
Biarkan aku jadi pria yang kamu pantas dapatkan.
natan chandrika
Gak, belum terlambat.
Dia berdiri tepat di dekat bangku nadin, bayangan tubuhnya menutupi kamu.
natan chandrika
Aku akan mendapatkan hatimu, Sayang. Apapun yang harus kulakukan.
nadin ganuarta
Hei....aku udah punya pacar....sana pergi
Senyum sinis muncul di sudut bibirnya saat suaranya menurun.
natan chandrika
Dia nggak cocok buat kamu. Dan dia nggak akan bisa menjagamu seperti yang bisa kulakukan.
Alisnya terangkat, senyuman percaya diri di wajahnya.
natan chandrika
Buktikan. Bilang padaku satu hal baik tentang dia. Satu hal yang bikin kamu tetap bersamanya.
nadin ganuarta
Dia selalu masakin aku,trus kalau aku sakit yang merawatku dia,trus kalau ada pr juga yang bantuin ngerjain pacar aku...masih banyak pokoknya
natan chandrika
Masak? Merawat?
Natan tertawa kecil, suaranya penuh dengan ketidakpercayaan.
natan chandrika
Apa itu yang paling baik yang kamu bisa temukan tentang dia?
nadin ganuarta
Masih banyak yang dia lakuin buatku tapi nggak bisa disebutin satu persatu
natan chandrika
Aku bisa masak buat kamu.
Dia mendekat, nadanya tenang tapi mantap.
natan chandrika
Aku bisa merawat kamu ketika kamu sakit. Aku akan selalu ada untukmu, bahkan ketika kamu gak butuh aku.
nadin ganuarta
Nggak perlu
Nadanya mengeras, tatapannya tak goyah.
natan chandrika
Jujurlah padaku kamu nggak bisa mengabaikanku, kan?
nadin ganuarta
Aku sudah jujur aku udah punya pacar
natan chandrika
Pacar kaya dia?
Suaranya penuh dengan ketidakpedulian, nadanya dingin dan tajam
natan chandrika
Dia nggak pantas buat kamu.
nadin ganuarta
Kamu yang beranggapan kevin gak pantas buatku...tapi bagiku dia pantas kok
Dia mendengus, ekspresinya campuran antara frustrasi dan ketidakpercayaan.
natan chandrika
Sayang, dia cuma mau kamu karena kamu kaya. Dia nggak peduli sama kamu.
nadin ganuarta
kevin juga kaya kok....ayahnya CEO dan juga ketua mafia dikota awani
Natan tertawa sinis, matanya menyipit
natan chandrika
Sayang, aku lebih kaya dari dia. Dan aku bukan cuma kaya aku juga punya kekuatan.
nadin ganuarta
Sana pergi jangan ganggu aku terus
Tubuhnya menegang, otot-ototnya mengencang.
natan chandrika
Aku nggak akan ninggalin kamu, sayang. Bahkan ketika kamu nggak mau aku di sini.
Comments