Episode 3

Rima kini menginjakkan kaki di halaman rumah kost nya dilihat sekeliling masih terlihat sepi pertanda sangat penghuni masih sibuk bekerja dan belum kembali

Ia berjalan gontai setelah menutup pagar halaman

di sapa nya pak Ali yang masih betah menikmati kopi dan gorengan di atas meja pos satpam

"Sore Pak Ali "

"Sore mbak Rima... wwiiidiih baru dari kampung ya?" sahut Pak Ali seraya berdiri dan mendekati Rima

" Iya Pak.. saya baru dari kampung ya sudah saya masuk dulu ya Pak" ucap Rima sembari berjalan meninggalkan Pak Ali yang masih mengira bahwasanya Rima baru pulang dari kampung...

Ia tak mau menjelaskan begitu detail dari mana saja dia selama ini karena Pak Ali adalah orang yang sangat Kepo bisa-bisa sampai besok pagi ia tak kunjung selesai bercerita

***

Sesampainya di kamar kost ia kemudian meletakkan barang bawaannya di samping lemari kecilnya.

Kamar kost Rima begitu kecil disana hanya ada kamar tidur dan sebuah kamar mandi

ia memilih tinggal di tempat seperti ini karena dia harus hidup hemat mengingat dirinya sudah tidak memiliki orang tua lagi

Ia tidak pernah mengeluh karena semenjak kedua orang tuanya meninggal ia sudah harus menghidupi dirinya sendiri karena di usir dari rumah oleh paman nya

Kemudian ia membaringkan tubuh lelah nya di atas single bed kesayangannya sambil meraih bantal dan ia tutup kan di wajah sembab nya

terngiang semua kata-kata Ridwan yang telah ia janjikan kepada Rima serta semua hal hal yang mereka lalui selama ini

fikiran Rima bukan semakin jernih tapi malah semakin ruwet ketika ia sampai di kamar kost nya ia hanya mampu menangis dan terus menangis tanpa ia sadari ia pun mulai tertidur

***

"Menangis lah jika itu mampu mengurangi rasa sakit mu tapi satu hal yang harus kamu tahu tangisanmu itu malah membuat ku semakin sakit, ikhlaskan lah semuanya biarlah takdir berjalan sesuai kodratnya.

Mulailah hidup yang baru tanpa aku di sampingmu meskipun kini kita telah berbeda tapi cintaku untukmu tetap sama"

Rima tersentak dan terbangun dari tidurnya nafasnya yang menderu serta keringat dingin kini menjalar di tubuh mungilnya

"Astaghfirullah... astaghfirullahalazim" capnya berkali kali seraya mengusap wajahnya kasar, mimpinya terasa begitu nyata dan ia merasa Ridwan begitu dekat dengan nya..

Sekali lagi air matanya tumpah membasahi pipi dan tangannya

" Apa maksudmu Mas??? apa maksud kata -kata mu? Aku belum ikhlas mas, belum ikhlas " Rima berbicara pada dirinya sendiri seolah sedang menjawab kata kata Ridwan

Hatinya semakin gusar perasaan sedih semakin menguasai fikiran nya

Ia mengambil ponselnya yang masih berada di dalam sling bag nya lalu kemudian ia mendial sebuah nomor

"Dik, ibu kemana?? mbak Rima sudah sampai di tempat kost jaga ibu baik baik ya dik ingat pesan mbak...

" Iya mbak." terdengar jawaban dari nomor yang ia hubungi tak berselang lama ia pun menutup telfonnya

Ternyata yang ia hubungi adalah Afi, adik dari Almarhum Ridwan

selepas itu ia pun berdiri menuju kamar mandinya dan bergegas mandi untuk menghilangkan rasa pusing dan sembab di mata nya yang menderanya selama beberapa hari ini.

***

Tok.. Tokk "

Tokkkk... Toookkkkk... Tookkk

Tokkk... Tokkkkk.. Tokkkk

pintu kamar Rima diketuk berkali-kali semakin lama semakin menjadi seakan ketukan nya hampir menjebol pertahanan pintu kamar kost nya

Setelah selesai berganti baju kemudian ia segera beranjak membuka pintu yang di gedor dari luar

"Iya... iya... sebentar.. gak sabaran banget sih" "gerutu Rima sambil membuka pintunya

setelah pintu terbuka tidak ada seorang pun di luar Rima menoleh kesana kemari untuk mencari tahu siapa orang yang telah mengetuk pintu nya

Ia tak melihat siapapun di balik pintunya yang hampir roboh yang ia dapati hanya sebuah kotak dengan ukuran sedang yang berwarna biru tua dan di hiasi dengan pita berwarna merah muda

Tanpa menaruh curiga ia langsung membawa kotak misterius itu ke dalam kamarnya kemudian ia terduduk di samping single bed nya sambil memangku kotak misterius tersebut

Dilihatnya sejenak kotak tersebut tidak ada nama dan alamat dari si pengirim di sana hanya tertulis

"Teruntuk dirimu yang selalu menjadi yang pertama"

lalu tanpa ragu ia membuka kotak tersebut secara perlahan dikoyak nya bungkus kotak tersebut tidak ada isi yang spesial hanya berisi sebuah surat di dalam amplop berwarna merah

lalu dibukanya perlahan surat tersebut

***

"Teruntuk dirimu yang selalu ada di hati"

❤💞❤💞❤💞❤💞❤💞❤💞

kulihat bunga selalu mekar saat kau tersenyum

kulihat langit selalu biru saat kau bahagia

kulihat dunia terasa indah saat kau bicara

Tetaplah tersenyum dan terus tersenyum

karena itulah alasan ku tetap bertahan

Dari ku yang selalu menantimu**

Ia terdiam sesat setelah membaca isi surat itu perasaan antara takut dan menerka-nerka siapa kah yang telah mengirim surat itu dan kenapa isinya harus seperti itu

fikiran nya yang sedari tadi berkabut kini menjadi semakin mendung dan siap meneteskan air hujan

Ia lalu beranjak dari duduknya menuju pintu kamar kost nya

Dibukanya pintu kost tersebut lalu ia menaruh kembali kotak misterius tersebut di luar kamar kost nya

Sambil berlalu masuk dia terus mengomel

"Siapa sih.. Iseng banget gak ada kerjaan apa!!! sorry yah gue udah gak mempan ama yang begituan" 😡😡😡😡

***

Diluar pagar terlihat Pak Ali sedang berbincang dengan seseorang

Dari postur tubuhnya yang tinggi serta kulitnya yang putih dan juga mobil mewah yang ia naiki

di rasa ia bukan laki-laki sembarangan dan tentunya dari kalangan atas

"Siang Tuan... ada yang bisa saya bantu?" sapa Pak Ali sambil mendekati laki-laki tersebut yang masih berada di dalam mobil

Ia hanya menurunkan kaca mobilnya sebagian sambil terus menatap ke arah rumah kost yang di tinggali Rima...

Laki laki itu tidak menjawab pertanyaan Pak Ali ia langsung menutup rapat kaca mobilnya dan berlalu pergi dari depan gerbang kost Rima

"Dasar bocah gemblung, ditanya baik baik kok malah ngeluyur dasar anak jaman sekarang gak tau sopan santun awas ya kalo besuk kesini lagi tak jewer sampeyan" oceh Pak Ali sambil mengepalkan tangan nya....

****

Kira kira siapa yahhh yang dari kemarin selalu merhatiin Rima??? 🤔🤔🤔🤔🤔

penasaran gak para readers sekalian???

**Jangan lupa vote dan like ya para readers biar tambah cemungut buat up episode nya

Follow juga IG author @rahmaalfa21

stay healthy....

Thank you so muchhh 😘😘😘😘**

"Hidup ini indah jika engkau mampu menafsirkannya melalui hatimu dan hidup ini akan menjadi semakin buruk jika engkau menafsirkannya dengan mata dan ambisimu"

Terpopuler

Comments

Lina Marlina

Lina Marlina

sphkn orngny

2021-05-16

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 pengumuman
86 Episode 85 (Ending)
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Episode 1
2
episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
pengumuman
86
Episode 85 (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!