amarah.

Di pavilion belakang rumah besar keluarga jaya.
gendis
gendis
Bude ,tadi pagi aku bertemu sama wanita cantik dan baik apa dia anak majikan bude (Kiana yg di maksut)
sumi
sumi
oh,dia pasti non kiana (Langsung tau mendengar ciri" tersebut)
gendis
gendis
Iya.mbak kiana.
sumi
sumi
Dia menantu di rumah ini. Dia memang baik orangnya penyabar lagi,
gendis
gendis
Memang ada berapa orang yg tingal di rumah besar itu.
sumi
sumi
tidak banyak hanya nyonya.dan tuan besar, anak nya dan menantunya ,yg kau temui tadi pagi.
gendis
gendis
Oh ,rumah sebesar itu hanya ada empat orang yg tingal,
sumi
sumi
Iya.tapi terkadang anak sulung dan cucunya datang kesini,
gendis
gendis
Lalu mbak kiana sudah punya anak,
sumi
sumi
Hay, jangan tanya itu sama orang yg ada di sini ya, termasuk non kiana
gendis
gendis
Kenapa, bude.
sumi
sumi
Sudah pokoknya jangan bahas anak di rumah ini kalo kamu masih mau lihat bude mu tinggal di sini ,
gendis
gendis
Iya, bude, (Tapi penasaran)
sumi
sumi
yasudah sana kamu tidur besok kan kamu mau interviu.
gendis
gendis
Iya,
Dalam penak gendis kenapa budenya melarang membahas anak di rumah ini ,kara Mungkin saja ada anak nya yg sudah tidak ada , pikir gendis jadi dilarang untuk bicara soal anak takut mengingat kan.orang rumah
sukma
sukma
Rangga kenapa Akhir" ini mama jarang lihat kamu dirumah,
Rangga
Rangga
Malas mah ,kalo dirumah isinya hanya ,membahas anak . (Lalu pergi)
sukma
sukma
Rangga,..!! sapi kapan pun mama tidak akan menyerah untuk menyuruh mu menika.
kiana.
kiana.
Mah
sukma
sukma
Lihat suamimu kau tidak bisa apa membujuk nya ,kalo tidak bisa memberiku cucu ,seharus nya kau bisa kan bujuk suami mu untuk menikah lagi.
kiana.
kiana.
(terdiam)
Rangga
Rangga
Mah...! Hentikan ucapan mu itu , (Membentak marah)
sukma
sukma
Kau berani membentak mama mu ini
Rangga
Rangga
Jangan menekan nya lagi ,ini bukan salah kiana ma.
kiana.
kiana.
Sayang jangan seperti ini kita bicarakan baik" (Menahan suaminya yg sedang emosi)
Rangga
Rangga
Jangan salah kan aku jika aku keluar dari rumah ini. (Ancamnya)
sukma
sukma
Mama, tidak mintak apa" dari mu.mama hanya ingin kau memiliki keturunan darah daging mu sendiri.
Rangga
Rangga
Sudah berapa kali aku ,bilang tidak ada pernikahan untuk kedua kali nya. (suara tingi )
jaya
jaya
Rangga?....!! (Bentak nya .yg baru datang)
Rangga
Rangga
(Terdiam)
jaya
jaya
jaga omongan mu di depan orang tua. (Marah nya)
sukma
sukma
Kalo kau mau peri pergilah,jika kamu benar" tidak sayang lagi sama mama.
Rangga
Rangga
Baik, jika itu mau mama, aku dan kiana akan pergi dari rumah ini malam ini juga,
kiana.
kiana.
sayang ,jangan emosi kita bicarakan ini baik" ya, (Menahan suaminya)
Rangga
Rangga
Kau,mau ikut atau tigal di rumah ini. (Lalu pergi)
kiana.
kiana.
Sayang, (sulit untuk memilih)
jaya
jaya
Ikut lah dengan nya ,tenangkan dia ,hanya kamu yg bisa membuat nya nurut sekarang,
kiana.
kiana.
(Mengaguk)
Rangga dan kiana pun pindah dari rumah itu .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!