cinta yg sangat besar

Malam itu di restoran mewah di ruangan VVIP
Rangga
Rangga
Bagai mana hadiah ini kau suka (Memberikan kalung berlian )
kiana.
kiana.
Iya, (Ekspresinya biasa saja)
Rangga
Rangga
Ada apa? (Melihat istrinya yg tidak semangat)
kiana.
kiana.
ayo kita bercerai saja. (Serius)
Rangga
Rangga
(Terkejut)
Rangga
Rangga
makanlah dulu, baru kita bicara (Mengelak)
kiana.
kiana.
Aku ,serius ayo kita bercerai, (gemetar)
Rangga
Rangga
Kau, ini kenapa' apa ada masalah, di kantor mu, (Tidak percaya)
kiana.
kiana.
Tidak'
Rangga
Rangga
Apa ,orang rumah yg mengekang mu
kiana.
kiana.
Tidak '
Rangga
Rangga
Sayang, bagimana sulit nya ,coban yg kita jalani ,aku tetap tidak akan menceraikan mu
kiana.
kiana.
aku rasa ini yg terbaik.untuk kita
Rangga
Rangga
terbaik apa nya...!! (Marah sambil menggebrak meja.)
Rangga
Rangga
Kalo kamu mau aku akan keluar dari rumah itu,kita pindah keluar negri,besama, (Emosi)
kiana.
kiana.
Menangis, kau pikir ini mudah untuk ku,aku merasa bersalah ,karna tidak bisa memberi mu keturunan, (Menangis)
Rangga
Rangga
Persetan dengan itu ,semua, berapa kali aku bilang pada mu aku tidak masalah kau tidak bisa memberi ku anak, ini bukan kesalahan mu.
kiana.
kiana.
Kalo begitu,menikah dengan wanita lain,
Rangga
Rangga
apa aku harus mati di hadapan mu sekarang ,agar kau percaya pada ku, (Berlutut di depan istrinya)
kiana.
kiana.
Tidak, maaf kan aku. (memeluk suaminya erat" )
Rangga
Rangga
(ikut ,menangis)
kiana.
kiana.
( dia tau betapa besar nya cinta, suaminya itu)
(Mereka pun menangis dalam pelukan yg mengharukan)
Ke seok kan pagi nya.
Di taman belakang, Ada gadis mudah yang asing sedang menyiram tanaman,
kiana.
kiana.
Bik. (mencari sumi)
gendis
gendis
Pagi mbak (Senyum rama)
kiana.
kiana.
Pagi..? Kamu siapa? (Tidak tau)
gendis
gendis
Saya gendis mbak keponakan bu sumi
kiana.
kiana.
kamu baru datang ya,
gendis
gendis
Iya ,saya dari desa baru datang tadi malam ,
kiana.
kiana.
oh, kenali nama saya kiana. (Mengulurkan tangan ya)
gendis
gendis
Eh,ya maaf tanggan saya kotor (Sambil mengusap" tanganya ke baju nya)
kiana.
kiana.
Bik sumi nya di mana?
gendis
gendis
Oh beliau sedang ke pasar ,mbak
kiana.
kiana.
Ya, sudah kau lanjut saja ke rejan mu,
gendis
gendis
Iya.permisi,
kiana.
kiana.
Anak ini sopan sekali ,polos lagi. (Senyum sendiri)
Di kamar Rangga sedang menunggu istrinya begitu kiana masuk dia langsung memeluk nya
Rangga
Rangga
Lama banget sih ,dari mana saja (Memeluk kiana dari belakang sambil menciuminya)
kiana.
kiana.
Hay,kapan kau mau bersikap dewasa di depan ku. (Sudah biasa)
Rangga
Rangga
Aku suka seperti ini. rasanya nyaman sekali
kiana.
kiana.
Soal ,semalam aku mintak maaf ya (Tiba" serius)
Rangga
Rangga
Sudah jangan membahas nya ,aku tidak mau melihat mu bersedih hari ini .
kiana.
kiana.
Iya,
Sebenar nya hidup mereka sudah bahagia, tampa ke kuranga kasih sayang maupun materi,hanya saja tekana untuk memiliki anak lah yg membuat hubungan mereka ter usik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!