Mengejar Cinta Di Danau Kembar
Kanya menggeliat ketika dirasakannya udara dingin berhembus ke tubuhnya. Ditariknya selimut yang dari tadi sudah jatuh disamping tempat tidurnya.Tapi baru saja dia terlelap tiba-tiba alarm handphone nya berbunyi.Sudah jam 5 pagi.Kanya bergegas bangun dan menuju kamar mandi untuk gosok gigi dan berwuduk.Tak lama kemudian terdengarlah suara merdu gadis itu tengah mengaji.
Sambil melipat mukena disibakkannya gorden jendela dan senyum tipis tergambar dibibir indahnya. Danau Diatas seperti mengucapkan selamat pagi dengan kabut tipis yang menari diatasnya.Kanya bergegas keluar kamar menuju kamar mandi. Air hangat sudah disediakan Bu Ici. Selesai mandi dia balik kekamar dan memakai baju dinasnya. Diolesinya muka dengan bedak tipis dan lipstik berwarna pink. Terakhir dipakainya hijab yang senada dengan baju dinasnya. Bu guru Kanya sudah siap menjalankan tugasnya hari ini.
Didapur Bi Ici sedang memasak nasi goreng. Baunya tercium di seluruh ruangan. Ketika Kanya datang perempuan parobaya itu menyodorkan sepiring nasi goreng untuknya. Kanya mengambil dan membawanya ke meja makan. Ditemani segelas susu gadis itu melahap semua sarapannya pagi ini.
"Bu Ici, aku berangkat ya".
" Ya, hati-hati".
Segera diambilnya kunci motor scoopy nya dan bergegas keluar sambil mengucapkan salam dan mencium tangan Bu Ici. Setelah menghangatkan mesin motornya dan memakai helm gadis itu melaju dijalan perkebunan teh menuju sekolahmya.
Ketika sampai dibelokan jalan raya tiba-tiba saja sebuah Toyota Alparh hampir saja mencium kepala scoopy nya. Kanya kaget dan langsung menekan rem secara mendadak. Untuk sesaat dia hanya terdiam menenangkan dadanya yang bergemuruh.Pintu mobil terbuka dan muncullah seraut wajah dingin menatap Kanya dengan marah.
"Kamu pandai tidak berkendara di jalan raya?"
Satu pertanyaan yang membuat Kanya benar - benar terkesima.
" Bukannya tadi dia yang hampir menabrakku? Kok sekarang aku yang dibentak sih ? "
Kanya menggerutu dalam hati.Kesalnya bukan main.Tapi dia ingat sebentar lagi dia harus sampai disekolah kalau tidak ingin melihat muka masam kepala sekolah. Dibelokkannya scoopynya perlahan dan melaju tanpa menghiraukan wajah dingin didepannya.
Hampir setiap sore Kanya duduk di dermaga.
Memandangi sunshet dan matahari tenggelam diujung danau merupakan keasyikan tersendiri baginya. Tak lupa dia menyibukkan diri dengan membaca novel di aplikasi Novel toon di handphone nya.
" Hay guys, sebenarnya danau kembar ini unik lho.Danau yang letaknya dibawah namanya Danau Diatas, dan Danau yang letaknya diatas namanya Danau Dibawah. Lucu ya? Author juga tidak tau sejarahnya."
Sedang asyik dengan novel kesayangannya tiba - tiba saja.
" Selamat sore, boleh saya duduk disini ?"
Reflek dia menoleh ke sumber suara itu dan bermaksud memberikan sedikit senyuman. Tapi, astaga! jangankan senyum malah wajahnya dipalingkan secepat mungkin dari wajah itu.
" Oh!, silahkan saya juga mau pulang"
Suara itu terdengar dingin melebihi suara dingin yang didengarnya tadi pagi. Tanpa ba bi bu gadis itu melenggang pergi. Meninggalkan wajah gusar dari orang yang barusan menyapanya.
" Gadis sombong. Baru kali ini aku diperlakukan seorang perempuan seperti ini. Lihat saja kau akan tau siapa aku ."
Sebuah ancaman.
Laki - laki itupun bergegas menuju mobilnya.
Kanya melajukan scoopynya perlahan. Rasa kesal dihatinya belum hilang. Tanpa disadarinya dibelakangnya sebuah mobil mengikutinya dengan perlahan.
Didalam mobil laki - laki itu terus mengikuti gadis didepannya. Perlahan fikirannya terbayang pada kejadian tadi pagi.
" Mungkinkah gadis ini yang hampir kutabrak tadi pagi ? Kalau dilihat dari motornya sepertinya sama. Awas saja kau akan tau dengan siapa kau berhadapan."
Sebuah ancaman lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Nurcahaya
semangat ya uni..top dah
2021-07-03
0
Dzakiaolshop
Bunda baru baca nie udah imajinasi ma diri q wkwkwk
2021-03-10
1
Novia Azwar
danau kembar Alahan panjang
tempat liburan favorit keluarga ku pas lebaran☺️☺️👍👍
2021-03-05
0