"Hhh... Untuk apa juga aku peduli padanya. Terserah dia mau melakukan apa aja bersama dengan pria itu." ucap Devano sambil memperhatikan Evelyn yang sedang dipaksa untuk masuk ke dalam mobil seorang pria.
Devano pun bergegas masuk ke dalam mobil. Dia harus segera pergi dari sana.
Sementara itu, Evelyn yang sedang mabuk, tangannya ditarik oleh Gabriel, memaksanya untuk masuk ke dalam mobil.
"Lepaskan aku. Aku tidak ingin ikut denganmu!"
Evelyn yang sedang dalam keadaan teler tidak memiliki kekuatan untuk melakukan pemberontakan.
"Aku tidak ingin putus denganmu, Evelyn. Malam ini aku ingin membuat kamu menjadi milikku seutuhnya. Agar kamu tidak berani memutuskan aku lagi." Gabriel berkata sambil membuka pintu mobil, memaksa Evelyn untuk masuk ke dalam mobilnya.
Namun, Gabriel dibuat terkejut saat ada seseorang yang datang dan langsung mencengkeram tangan Gabriel, sehingga pegangan tangan Gabriel pada Evelyn terlepas.
"Lepaskan dia!"
Ternyata Devano memutuskan untuk menolong Evelyn, walaupun dia tidak mengerti mengapa dia harus melakukannya. Tiba-tiba saja dia berubah pikiran, segera keluar dari mobilnya dan bergegas menghampiri mereka.
"Kamu siapa? Kamu tidak perlu ikut campur!" Gabriel berdecih sambil menepis tangan Devano dengan kasar.
Evelyn menyandarkan punggungnya pada pilar, mungkin karena kesulitan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya. Dia sudah tidak bisa berpikir dengan jernih lagi. Bahkan pandangannya sudah mulai mengabur.
"Aku kakaknya. Aku akan mematahkan tangan kamu jika kamu berani berbuat macam-macam pada adikku." Devano menjawab pertanyaan dari Gabriel sambil menatapnya dengan tajam.
Walaupun sebenarnya dia sangat merasa mual mengatakannya. Sampai kapanpun dia tidak akan pernah menganggap Evelyn sebagai adiknya.
Seketika Gabriel menjadi gelagapan. Dia baru tahu ternyata Evelyn memiliki seorang kakak.
Melihat postur Devano tubuh tinggi, bahu tegap, dan mata elang yang kini menatapnya tajam, membuat nyali Gabriel menciut. Dari pada dia dibuat babak belur, lebih baik dia segera mencari cara agar dirinya tetap aman.
Gabriel pun pura-pura terkekeh, "A-aku baru tahu ternyata Evelyn punya kakak. Tadi aku hanya ingin mengantarkan Evelyn pulang ke rumahnya. Soalnya dia lagi mabuk berat. Karena aku takut ada yang berbuat macam-macam padanya. Tapi berhubungan sudah ada kakaknya, syukurlah. Evelyn akan aman sekarang."
Devano nampak mengerutkan keningnya saat Gabriel bilang Evelyn akan aman bersama dengannya.
Aman?
Ya, tentu saja Evelyn akan aman bersamanya. Tak ada satupun yang membuatnya tertarik pada diri gadis itu. Yang ada dia selalu merasa kesal setiap kali bertemu dengan Evelyn.
Devano tidak menanggapi perkataan Gabriel. Dari cara dia memandangi Evelyn, Devano tahu bahwa pria itu sangat berhasrat. Sangat membuatnya heran. Apa yang menarik dari Evelyn, sehingga membuat pria itu seakan tergila-gila padanya?
"Ka-alau begitu, aku... aku pergi dulu." Pamit Gabriel sambil terburu-buru masuk ke dalam mobil. Dan langsung menjalankan mobilnya begitu saja.
Sehingga kini disana hanya menyisakan Devano dengan Evelyn.
Devano pun menghela nafas dengan kasar sambil memandangi Evelyn yang sedang meracau tidak jelas.
Devano menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Malam ini Evelyn pasti akan merepotkannya.
"Ah! Kenapa juga aku harus menolongnya?" gerutu Devano.
Sehingga Devano tidak tahu apa yang harus dia lakukan pada Evelyn. Apa dia harus pergi begitu saja meninggalkan Evelyn? Tapi bagaimana kalau ada pria hidung belang memanfaatkan kondisi Evelyn yang sedang mabuk?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Niͷg_Nσͷg
Wkwkwk Aku Rasa Evelyn nggak akan Aman kalau bersama Devano? 🤔🤭 Syaithon berwujud manusia malah lebih berbahaya daripada syithonn yang bangkitt dari dalam kuburrr wkwkwk Syaithon ganteng satu ini, kalau mengeluarkan bisaa ularnyaa? bisa bikin masuk angin 🤭 mana anginnya berwujudd Anak manusia, kalaupun bisanyaa di buang di luarr bisa jadi jinn ipritt Takutnya malah menghantui Devano...bahaya kalau tiap malam manggil papa papa papa wkwkwk
Mana mungkin kamu akan membiarkan Evelyn dalam bahaya devano? benci dan cinta sedekat minggu ke senin? andai kamu membenci Evelyn, itu hanya ungkapan bibirrmu saja? tapi yang tahu dalamnya isi hatimu benci atau tidak yaa ttp dirimu sendiri? lagian dalam hal apapun Evelyn tidak bersalah? kenapa kamu harus membenci Evelyn? nggak ada Alasannya, buat kamu membencii Evelyn? kalau malah kamu mencintai Evelyn bisa masuk akal? karena kamu laki2 normal dan Evelyn gadis cantik yang ceria dan penuh pesonahh 🤭 masak sihh kamu nggak ser2rannn...bohong kalau kamu nggak deg2gan saat dekat Evelyn wkwkwk
dahh langsung angkut masukin mobil dan ajak pulang? mau kamu bawa ke mansion monggo, mau kamu bawa ke hotel monggo? wkwkwk
2025-06-24
12
Dwi Winarni Wina
Akhirnya devano memutuskan menolong evelyn dr gabriel,walaupun hatinya mengumpat ngapain hrs menolong evelyn yg ada dihati devano hanya perasaan muak dan benci sm evelyn...
Hati-hati devano benci dan cinta itu beda tipis setipis tisu,, makanya jgn membenci evelyn begitu dalam nanti bisa jatuh cinta dan bucin akut....
apalagi dlm keadaan masuk evelyn dan devano terjadilah hal2 tidak diinginkan.....
2025-06-24
2
Kotin Rahman
wkwkwkkk aku yakin kmu gk akan tega ninggalin evelyn ya Dev.....dan pda akire kmu putar haluan untuk membebaskan eve dr terkadang seekor buaya darat sprti Gabriel nmun sngat di syangkan lepas dr sang buaya mlah msuk ke kandang singa.....pstine cepat ato lambat akan jdi santapan sang singa tuh tubuh evelyne 😄😄😄😄
2025-06-24
1