-Keesokan Harinya-
Hania dan Satya pun berangkat kerja bersama, seperti biasa Hania minta diturunkan sebelum rumah sakit.
"Satya aku pergi dulu ya." Ujar Hania sambil menyalami tangan Satya.
"Iya hati-hati ya sayang, morning kiss." Sambil mencium kening Hania.
Mereka berduapun seperti anak abg yang baru saja jatuh cinta. Hania segera pergi ke ruangannya untuk bersiap-siap menerima pasien.
"Dokter Nia, gawat ada dokter Syam datang sepertinya dia marah besar." Ujar Nanda salahsatu asisten dokter Hania.
"Dokter Syam siapa? Kenapa dia marah sama aku? Salahku apa?" Tanya Hania.
"Dokter spesialis orthopedi juga kayak dokter Hania, kemarin dia semua yang gantiin jadwal dokter Hania, jadi dia harus lembur dan gak bisa pulang cepat. Biasanya dokter Syam itu gak pernah praktek lama." Jawab Nanda.
Tak lama terdengar suara langkah kaki masuk ke ruangan Hania.
"Kamu dokter baru itu, berani-beraninya kamu menyuruh dokter senior untuk gantiin jadwal kamu, kamu merayu direktur rumah sakit ini? Kamu pikir dengan wajah cantikmu itu kamu bisa seenaknya disini. Kamu baru satu hari masuk kerja sudah izin." Ujar Dokter Syam.
"Maaf dokter Syam, kemarin Saya sedang sakit jadi tidak bisa hadir. Saya gak ada hubungan apapun dengan Pak Rizal jadi tolong jaga ucapan Dokter Syam." Jawab Hania.
"Kamu berani menjawab omongan saya, awas kalo lain kali kamu membebankan banyak pekerjaan lagi ke saya." Ujar Dokter Syam.
Tiba-tiba datang Azril dan asistennya ke ruangan Hania.
"Ini ada apa ribut-ribut, dokter Syam kenapa ada di ruangan dokter Hania." Tanya Azril.
"Maaf Tuan Azril, Saya hanya pergi menyapa dokter Hania. Sesama dokter orthopedi kita harus bekerjasama dengan baik bukan." Jawab Dokter syam.
"Oh gitu, oke silahkan dokter Syam pergi, terimakasih atas perawatan dokter Syam kemarin, dokter Nia akan kembali menjadi dokter saya karena dia sudah kembali bekerja." Ujar azril.
"Baik tuan saya permisi dulu." Ucap Dokter Syam sambil meninggalkan ruangan Hania.
" Aku mau check kondisi badan aku sebelum pulang." Ujar Azril.
"Silahkan duduk biar saya cek. Nanda buka baju pasien ini." Ujar hania.
"Nia kamu beneran gak mau panggil nama aku lagi?"Tanya Azril.
Hania tidak menghiraukan perkataan Azril. Dia fokus untuk mengecek luka di badan Azril.
"Hasil operasinya baik, setiap hari perbannya harus diganti biar tidak terinfeksi, sudah boleh pulang, dan lakukan kegiatan yang sewajarnya saja." Ujar Hania.
"Oke kalo gitu aku bakal datang kesini tiap hari." Ujar azril.
"Kamu apa-apaan sih, tolong jangan ganggu aku lagi, aku sudah cukup menderita selama ini, jadi biarkan aku memulai hidup baru, oke?" Jawab Hania.
"Aku cuma ngecek luka ku kok dokter, tidak ada maksud lain, aku pulang dulu ya, sampai jumpa besok." Ujar azril meninggalkan Hania dan nanda di ruangannya.
"Nanda praktek sudah boleh dimulai, kamu mulai panggil pasien satu persatu ya." Ujar Hania.
" Baik dokter." Jawab Nanda.
Hania pun memulai mengobati para pasien, sedangkan di perusahaan Satya semua orang terkejut saat melihat Satya memakai sandal jepit pergi ke kantor karena Hania melarang Satya untuk memakai sepatu karena lukanya belum kering.
"Baru ini aku lihat setelan jas dipadukan dengan sandal jepit bagus juga, Pak Satya mah emang luar biasa gantengnya tak tertandingi." Ujar salah satu karyawan disana.
"Hushh kamu mah, Pak Satya itu sudah punya istri." Ujar resepsionis.
"Jadi beneran gosip kalo Pak Satya udah punya istri? Wah pasti cantik banget istrinya." Ujar karyawan disana.
"Iya cantik banget mirip yoona." Ujar resepsionis.
"Ehemmm, kalian mau kerja atau mau ngerumpi kayak gak ada waktu aja, siapa bilang Pak Satya sudah menikah, jangan menyebarkn gosip yang nggak nggak." Ujar seorang wanita yng ternyata adalah Terry.
Para karyawan pun bubar meninggalkan Terry sendiri. Terry merasa kesal karena Hania dekat dengan Satya. Dia pun menghubungi seseorang.
"Halo, kak Tania aku ada berita baru, sekarang Kak Satya lagi deket sama seseorang, Kak Tania belum mau pulang kesini?" Tanya Terry.
"Terry, Satya mungkin gak mau ketemu aku lagi setelah masalah waktu itu." Jawab Tania diseberang sana.
"Kak tania pulang aja dulu, apa kak Tania gak khawatir Kak Satya direbut cewek itu?" Tanya Terry.
"Oke, minggu depan aku pulang. Kabarkan dengan Agensi untuk beritakan kepulangan ku." Ujar Tania.
"Oke kak. See you soon."Jawab Terry.
Yang baru saja ditelpon Terry adalah Tania, mantan kekasih Satya. Terry sengaja menelpon Tania untuk pulang agar Hania tidak memiliki kesempatan untuk bersama Satya.
-Di ruang kantor Satya-
"Tuan Satya, tadi ada telpon dari Perusahaan Tuna bahwa direktur mereka kecelakaan saat akan menuju kesini, kondisinya parah sekarang dibawa ke rumah sakit Anggara Grup." Ujar Dion asisten pribadi Satya.
"Kamu stop panggil saya Tuan, telpon Rizal suruh siapkan tim dokter terbaik rumah sakit kita." Ujar Satya.
"Baik Tuan eh Pak Satya." Ujar Dion.
Dion pun menghubungi rumah sakit dan memberitahu bahwa akan ada direktur perusahaan Tan yang mengalami kecelakaan.
-Sementara di Rumah Sakit-
"Code Blue, Code Blue, kepada para dokter silahkan menuju UGD sekarang." Suara dari pengeras suara.
Para dokter spesialis pun berkumpul.
"Dokter Nia, gawat ada pasien VVIP kecelakaan, sekarang kondisinya parah, dokter Syam sedang tidak ada di rumah sakit, jadi dokter Nia diminta untuk ke UGD." Ujar Ivan.
" Saya selesaikan pasien ini dulu van. Nanti Saya menuju kesana." Ujar Hania.
"Baik dokter." Jawab Ivan.
Setelah selesai, Hania langsung berlari ke UGD dengan seragam dokternya.
Setelah sampai UGD, Hania sudah melihat banyak dokter berkumpul disana dan menunggu pasien datang. Disana telah ada Satya yang menunggu pasien. Hania mulai menguncir rambutnya yang panjang terurai.
Melihat Hania menguncir rambutnya membuat Satya terpesona.
"Cantik bener Nia ini, kenapa juga harus kuncir rambut depan orang banyak." Gumam Satya dalam hati.
Hania tersadar bahwa Satya sedang mengamatinya dan tersenyum ke arah Satya.
"Satya ngapain disini, sepertinya pasien ini bener-bener penting." Gumam Nia dalam hati.
Rizal pun mulai berbicara.
"Pasien kita kali ini adalah Tuan Tuna dan Istrinya, 5 menit lagi datang, kondisinya parah kita bersiap kemungkinan melakukan operasi." Ujar Rizal.
Tak lama pasien pun datang ke UGD dengan kondisi yang parah. Rizal menangani Tuan Tuna sedangkan Dokter Reynand menangani istrinya yang terlihat tidak terluka parah.
"Nia, kondisi kaki pasien tulangnya tertusuk besi coba kamu lihat kondisinya." Ujar Rizal kepada Hania.
"Baik Pak Rizal." Ujar Hania sambil mengecek kondisi kaki Tuan Tuna.
"Dokter tolong selamatkan suami Saya. " Ujar Nyonya Tuna.
"Ibu tenang dulu, kami pasti akan melakukan yang terbaik untuk suami ibu." Ujar Dokter Rizal.
"Pak Rizal, kakinya perlu segera di operasi tapi saya perlu dokter bedah dan dokter Syaraf untuk membantu saya melakukan operasi." Ujar Hania.
"Oke semua kondisi lain baik-baik saja kecuali kakinya, tapi kita harus lakukan cek keseluruhan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi secara pasti." Ujar Hania.
"Nanda kamu hubungi bagian ruang operasi untuk menyiapkan ruangan, kita segera melakukan operasi." Ujar Rizal.
"Baik Pak Rizal." Ujar Nanda.
Rizal pun menghampiri Satya untuk menjelaskan kondisi Tuan Tuna dan istrinya.
"Loe pulang aja dulu ke kantor sat, kita harus melakukan operasi terlebih dahulu, dan butuh waktu yang lama, nanti gue kabari kondisinya." Ujar Rizal.
"Yaudah, gue pulang ke kantor dulu ya." Ujar Satya sambil melirik ke arah Hania dan tersenyum. Satya pun pergi meninggalkan rumah sakit dan mengirim pesan ke Hania.
"Aku balik ke kantor ya Nia, kayaknya hari ini kencan kita gagal deh, tolong kamu selamatin ya Tuan Tuna, dia salahsatu klien penting Anggara Grup. Kamu juga terlihat cantik banget kalo lagi pake jas dokter." Isi pesan dari Satya.
Hania pun membuka HP nya dan tersenyum membaca pesan dari Satya dan membalas pesan Satya.
"**Siap bos. Doain ya semoga operasinya lancar." Balas Hania.
"Oke sayang, sampai jumpa nanti sore di rumah sakit." Balas Satya.
Jangan lupa like and comment ya kakak-kakak cantik dan ganteng, biar author tambah semangat updatenya. Kiss dari Author..💖💖💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Rzf Had
up lagi thor
2020-10-08
1