20. Gagal Kencan

-Keesokan Harinya-

Hania dan Satya pun berangkat kerja bersama, seperti biasa Hania minta diturunkan sebelum rumah sakit.

"Satya aku pergi dulu ya." Ujar Hania sambil menyalami tangan Satya.

"Iya hati-hati ya sayang, morning kiss." Sambil mencium kening Hania.

Mereka berduapun seperti anak abg yang baru saja jatuh cinta. Hania segera pergi ke ruangannya untuk bersiap-siap menerima pasien.

"Dokter Nia, gawat ada dokter Syam datang sepertinya dia marah besar." Ujar Nanda salahsatu asisten dokter Hania.

"Dokter Syam siapa? Kenapa dia marah sama aku? Salahku apa?" Tanya Hania.

"Dokter spesialis orthopedi juga kayak dokter Hania, kemarin dia semua yang gantiin jadwal dokter Hania, jadi dia harus lembur dan gak bisa pulang cepat. Biasanya dokter Syam itu gak pernah praktek lama." Jawab Nanda.

Tak lama terdengar suara langkah kaki masuk ke ruangan Hania.

"Kamu dokter baru itu, berani-beraninya kamu menyuruh dokter senior untuk gantiin jadwal kamu, kamu merayu direktur rumah sakit ini? Kamu pikir dengan wajah cantikmu itu kamu bisa seenaknya disini. Kamu baru satu hari masuk kerja sudah izin." Ujar Dokter Syam.

"Maaf dokter Syam, kemarin Saya sedang sakit jadi tidak bisa hadir. Saya gak ada hubungan apapun dengan Pak Rizal jadi tolong jaga ucapan Dokter Syam." Jawab Hania.

"Kamu berani menjawab omongan saya, awas kalo lain kali kamu membebankan banyak pekerjaan lagi ke saya." Ujar Dokter Syam.

Tiba-tiba datang Azril dan asistennya ke ruangan Hania.

"Ini ada apa ribut-ribut, dokter Syam kenapa ada di ruangan dokter Hania." Tanya Azril.

"Maaf Tuan Azril, Saya hanya pergi menyapa dokter Hania. Sesama dokter orthopedi kita harus bekerjasama dengan baik bukan." Jawab Dokter syam.

"Oh gitu, oke silahkan dokter Syam pergi, terimakasih atas perawatan dokter Syam kemarin, dokter Nia akan kembali menjadi dokter saya karena dia sudah kembali bekerja." Ujar azril.

"Baik tuan saya permisi dulu." Ucap Dokter Syam sambil meninggalkan ruangan Hania.

" Aku mau check kondisi badan aku sebelum pulang." Ujar Azril.

"Silahkan duduk biar saya cek. Nanda buka baju pasien ini." Ujar hania.

"Nia kamu beneran gak mau panggil nama aku lagi?"Tanya Azril.

Hania tidak menghiraukan perkataan Azril. Dia fokus untuk mengecek luka di badan Azril.

"Hasil operasinya baik, setiap hari perbannya harus diganti biar tidak terinfeksi, sudah boleh pulang, dan lakukan kegiatan yang sewajarnya saja." Ujar Hania.

"Oke kalo gitu aku bakal datang kesini tiap hari." Ujar azril.

"Kamu apa-apaan sih, tolong jangan ganggu aku lagi, aku sudah cukup menderita selama ini, jadi biarkan aku memulai hidup baru, oke?" Jawab Hania.

"Aku cuma ngecek luka ku kok dokter, tidak ada maksud lain, aku pulang dulu ya, sampai jumpa besok." Ujar azril meninggalkan Hania dan nanda di ruangannya.

"Nanda praktek sudah boleh dimulai, kamu mulai panggil pasien satu persatu ya." Ujar Hania.

" Baik dokter." Jawab Nanda.

Hania pun memulai mengobati para pasien, sedangkan di perusahaan Satya semua orang terkejut saat melihat Satya memakai sandal jepit pergi ke kantor karena Hania melarang Satya untuk memakai sepatu karena lukanya belum kering.

"Baru ini aku lihat setelan jas dipadukan dengan sandal jepit bagus juga, Pak Satya mah emang luar biasa gantengnya tak tertandingi." Ujar salah satu karyawan disana.

"Hushh kamu mah, Pak Satya itu sudah punya istri." Ujar resepsionis.

"Jadi beneran gosip kalo Pak Satya udah punya istri? Wah pasti cantik banget istrinya." Ujar karyawan disana.

"Iya cantik banget mirip yoona." Ujar resepsionis.

"Ehemmm, kalian mau kerja atau mau ngerumpi kayak gak ada waktu aja, siapa bilang Pak Satya sudah menikah, jangan menyebarkn gosip yang nggak nggak." Ujar seorang wanita yng ternyata adalah Terry.

Para karyawan pun bubar meninggalkan Terry sendiri. Terry merasa kesal karena Hania dekat dengan Satya. Dia pun menghubungi seseorang.

"Halo, kak Tania aku ada berita baru, sekarang Kak Satya lagi deket sama seseorang, Kak Tania belum mau pulang kesini?" Tanya Terry.

"Terry, Satya mungkin gak mau ketemu aku lagi setelah masalah waktu itu." Jawab Tania diseberang sana.

"Kak tania pulang aja dulu, apa kak Tania gak khawatir Kak Satya direbut cewek itu?" Tanya Terry.

"Oke, minggu depan aku pulang. Kabarkan dengan Agensi untuk beritakan kepulangan ku." Ujar Tania.

"Oke kak. See you soon."Jawab Terry.

Yang baru saja ditelpon Terry adalah Tania, mantan kekasih Satya. Terry sengaja menelpon Tania untuk pulang agar Hania tidak memiliki kesempatan untuk bersama Satya.

-Di ruang kantor Satya-

"Tuan Satya, tadi ada telpon dari Perusahaan Tuna bahwa direktur mereka kecelakaan saat akan menuju kesini, kondisinya parah sekarang dibawa ke rumah sakit Anggara Grup." Ujar Dion asisten pribadi Satya.

"Kamu stop panggil saya Tuan, telpon Rizal suruh siapkan tim dokter terbaik rumah sakit kita." Ujar Satya.

"Baik Tuan eh Pak Satya." Ujar Dion.

Dion pun menghubungi rumah sakit dan memberitahu bahwa akan ada direktur perusahaan Tan yang mengalami kecelakaan.

-Sementara di Rumah Sakit-

"Code Blue, Code Blue, kepada para dokter silahkan menuju UGD sekarang." Suara dari pengeras suara.

Para dokter spesialis pun berkumpul.

"Dokter Nia, gawat ada pasien VVIP kecelakaan, sekarang kondisinya parah, dokter Syam sedang tidak ada di rumah sakit, jadi dokter Nia diminta untuk ke UGD." Ujar Ivan.

" Saya selesaikan pasien ini dulu van. Nanti Saya menuju kesana." Ujar Hania.

"Baik dokter." Jawab Ivan.

Setelah selesai, Hania langsung berlari ke UGD dengan seragam dokternya.

Setelah sampai UGD, Hania sudah melihat banyak dokter berkumpul disana dan menunggu pasien datang. Disana telah ada Satya yang menunggu pasien. Hania mulai menguncir rambutnya yang panjang terurai.

Melihat Hania menguncir rambutnya membuat Satya terpesona.

"Cantik bener Nia ini, kenapa juga harus kuncir rambut depan orang banyak." Gumam Satya dalam hati.

Hania tersadar bahwa Satya sedang mengamatinya dan tersenyum ke arah Satya.

"Satya ngapain disini, sepertinya pasien ini bener-bener penting." Gumam Nia dalam hati.

Rizal pun mulai berbicara.

"Pasien kita kali ini adalah Tuan Tuna dan Istrinya, 5 menit lagi datang, kondisinya parah kita bersiap kemungkinan melakukan operasi." Ujar Rizal.

Tak lama pasien pun datang ke UGD dengan kondisi yang parah. Rizal menangani Tuan Tuna sedangkan Dokter Reynand menangani istrinya yang terlihat tidak terluka parah.

"Nia, kondisi kaki pasien tulangnya tertusuk besi coba kamu lihat kondisinya." Ujar Rizal kepada Hania.

"Baik Pak Rizal." Ujar Hania sambil mengecek kondisi kaki Tuan Tuna.

"Dokter tolong selamatkan suami Saya. " Ujar Nyonya Tuna.

"Ibu tenang dulu, kami pasti akan melakukan yang terbaik untuk suami ibu." Ujar Dokter Rizal.

"Pak Rizal, kakinya perlu segera di operasi tapi saya perlu dokter bedah dan dokter Syaraf untuk membantu saya melakukan operasi." Ujar Hania.

"Oke semua kondisi lain baik-baik saja kecuali kakinya, tapi kita harus lakukan cek keseluruhan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi secara pasti." Ujar Hania.

"Nanda kamu hubungi bagian ruang operasi untuk menyiapkan ruangan, kita segera melakukan operasi." Ujar Rizal.

"Baik Pak Rizal." Ujar Nanda.

Rizal pun menghampiri Satya untuk menjelaskan kondisi Tuan Tuna dan istrinya.

"Loe pulang aja dulu ke kantor sat, kita harus melakukan operasi terlebih dahulu, dan butuh waktu yang lama, nanti gue kabari kondisinya." Ujar Rizal.

"Yaudah, gue pulang ke kantor dulu ya." Ujar Satya sambil melirik ke arah Hania dan tersenyum. Satya pun pergi meninggalkan rumah sakit dan mengirim pesan ke Hania.

"Aku balik ke kantor ya Nia, kayaknya hari ini kencan kita gagal deh, tolong kamu selamatin ya Tuan Tuna, dia salahsatu klien penting Anggara Grup. Kamu juga terlihat cantik banget kalo lagi pake jas dokter." Isi pesan dari Satya.

Hania pun membuka HP nya dan tersenyum membaca pesan dari Satya dan membalas pesan Satya.

"**Siap bos. Doain ya semoga operasinya lancar." Balas Hania.

"Oke sayang, sampai jumpa nanti sore di rumah sakit." Balas Satya.

Jangan lupa like and comment ya kakak-kakak cantik dan ganteng, biar author tambah semangat updatenya. Kiss dari Author..💖💖💖

Terpopuler

Comments

Rzf Had

Rzf Had

up lagi thor

2020-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Pacar Satya?
3 3. Ternyata Tetangga Kosan
4 4. Kepergok
5 5. Melamar
6 6. Mengapa Begini?
7 7. Cincin Kawin
8 8. Calon Istri
9 9. Playboy cap Kapak
10 10. Hari H
11 11. Presdir Baru
12 12. Dokter Pribadi
13 13. Wanita di Hati Satya
14 14. Salah Paham
15 15. Mantan Tunangan
16 16. Merahasiakan
17 17. Sakit
18 18. Awal yang baru
19 19. Di Rumah Aja
20 20. Gagal Kencan
21 21. Istri Saya
22 22. Berkunjung Ke Rumah Mama
23 23. Pengakuan
24 24. Terungkap
25 25. Sudah tidak ada di hati
26 26. Rumah Kita
27 27. Lamaran Sesungguhnya
28 28. Pertemuan pertama yang sebenarnya
29 29. Tania Kembali
30 30. Reuni Kampus
31 31. Sahabat Kecil
32 32. Gosip
33 33. Pergi dari rumah
34 34. Penyesalan
35 35. Demi Dia?
36 36. Maaf
37 37. Kemarahan Mama Papa
38 38. Mengejar Hania
39 39. Mengejar Hania (2)
40 40. Diajak Syuting
41 41. Syuting Perdana
42 42. Permintaan Maaf Satya
43 43. Malam Pertama
44 44. Pagi yang Indah
45 45. Senyum-Senyum Sendiri
46 46. Spesial Shandira dan Geofani
47 47. Hamil
48 48. Gara-Gara Geofani
49 49. End Season 1
50 Pengumuman
51 S2 Pertengkaran
52 S2 Awal Kisah
53 S2 Pernyataan Cinta
54 S2 Keputusan Nayara
55 S2 Berakhir
56 S2 Karena Kita Tidak Sejalan
57 S2 Musuh Bebuyutan
58 S2 Seolah Tau
59 S2 Alif Melamar Gina
60 S2 Lamaran
61 S2 Keadaan yang Berbalik
62 S2 Kemarahan Hilal
63 S2 Sayang Adik
64 S2 Baju Couple
65 S2 Berduka
66 S2 Syuting
67 S2 Terima Kasih
68 S2 Mengulang Memori
69 S2 Pernikahan Alif dan Gina
70 S2 Ucapan Selamat
71 S2 Konferensi Pers
72 S2 Kemarahan Nayara
73 S2 Bertanggungjawab
74 S2 Lamaran Raffa
75 S2 Foto Prewedding
76 S2 Persiapan
77 S2 Sah
78 S2 Canggung
79 S2 Resepsi
80 S2 Ditinggal
81 S2 Pindah Rumah
82 S2 Hari Pertama Kerja
83 S2 Cerita
84 S2 Merayu
85 S2 Cemburu
86 S2 Kecewa
87 S2 Kesalahan
88 S2 First Night
89 S2 Malu
90 S2 Tanpa Pamit
91 S2 Raffa Pulang
92 S2 Hamil
93 S2 Kedatangan Teman Kerja
94 S2 Skandal
95 S2 Pengakuan
96 S2 Curhat
97 S2 Terkhianati
98 S2 Ditinggalkan
99 S2 Jebakan
100 S2 Pergi
101 S2 Kembali Pulang
102 S2 Ketemu Daddy
103 S2 Bertemu Kembali
104 S2 Jangan Panggil
105 S2 Sedikit Kebenaran
106 S2 Mengetahui Kebenaran
107 S2 Murahan
108 S2 Jadi bintang tamu
109 S2 Pengakuan Raffa
110 S2 Belum Cerai
111 PENGUMUMAN
112 S2 Rujuk Kembali (Last)
113 PENGUMUMAN
114 PENGUMUMAN
115 S3 Day Care Zain
116 S3 Terpeleset
117 S3 Mencari Tahu
118 S3 CEO lama bersemi kembali
119 S3 Membahas Masa lalu
120 S3 Mengingat Masalalu
121 S3 Bunga dari orang yang berbeda
122 S3 Saingan Baru
123 S3 Kepingan Ingatan
124 S3 Pembicaraan dengan Papa Hilal
125 S3 Jangan Merasa Bersalah
126 S3 Calon Besan
127 S3 Menikah Mendadak
128 S3 Makan Malam Pertama
129 S3 Nasihat Alif
130 S3 Bobol Gawang
131 S3 Kedatangan Mama dan Mami
132 S3 Saran Mama dan Mami
133 S3 Pertanyaan Mengganggu
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Pacar Satya?
3
3. Ternyata Tetangga Kosan
4
4. Kepergok
5
5. Melamar
6
6. Mengapa Begini?
7
7. Cincin Kawin
8
8. Calon Istri
9
9. Playboy cap Kapak
10
10. Hari H
11
11. Presdir Baru
12
12. Dokter Pribadi
13
13. Wanita di Hati Satya
14
14. Salah Paham
15
15. Mantan Tunangan
16
16. Merahasiakan
17
17. Sakit
18
18. Awal yang baru
19
19. Di Rumah Aja
20
20. Gagal Kencan
21
21. Istri Saya
22
22. Berkunjung Ke Rumah Mama
23
23. Pengakuan
24
24. Terungkap
25
25. Sudah tidak ada di hati
26
26. Rumah Kita
27
27. Lamaran Sesungguhnya
28
28. Pertemuan pertama yang sebenarnya
29
29. Tania Kembali
30
30. Reuni Kampus
31
31. Sahabat Kecil
32
32. Gosip
33
33. Pergi dari rumah
34
34. Penyesalan
35
35. Demi Dia?
36
36. Maaf
37
37. Kemarahan Mama Papa
38
38. Mengejar Hania
39
39. Mengejar Hania (2)
40
40. Diajak Syuting
41
41. Syuting Perdana
42
42. Permintaan Maaf Satya
43
43. Malam Pertama
44
44. Pagi yang Indah
45
45. Senyum-Senyum Sendiri
46
46. Spesial Shandira dan Geofani
47
47. Hamil
48
48. Gara-Gara Geofani
49
49. End Season 1
50
Pengumuman
51
S2 Pertengkaran
52
S2 Awal Kisah
53
S2 Pernyataan Cinta
54
S2 Keputusan Nayara
55
S2 Berakhir
56
S2 Karena Kita Tidak Sejalan
57
S2 Musuh Bebuyutan
58
S2 Seolah Tau
59
S2 Alif Melamar Gina
60
S2 Lamaran
61
S2 Keadaan yang Berbalik
62
S2 Kemarahan Hilal
63
S2 Sayang Adik
64
S2 Baju Couple
65
S2 Berduka
66
S2 Syuting
67
S2 Terima Kasih
68
S2 Mengulang Memori
69
S2 Pernikahan Alif dan Gina
70
S2 Ucapan Selamat
71
S2 Konferensi Pers
72
S2 Kemarahan Nayara
73
S2 Bertanggungjawab
74
S2 Lamaran Raffa
75
S2 Foto Prewedding
76
S2 Persiapan
77
S2 Sah
78
S2 Canggung
79
S2 Resepsi
80
S2 Ditinggal
81
S2 Pindah Rumah
82
S2 Hari Pertama Kerja
83
S2 Cerita
84
S2 Merayu
85
S2 Cemburu
86
S2 Kecewa
87
S2 Kesalahan
88
S2 First Night
89
S2 Malu
90
S2 Tanpa Pamit
91
S2 Raffa Pulang
92
S2 Hamil
93
S2 Kedatangan Teman Kerja
94
S2 Skandal
95
S2 Pengakuan
96
S2 Curhat
97
S2 Terkhianati
98
S2 Ditinggalkan
99
S2 Jebakan
100
S2 Pergi
101
S2 Kembali Pulang
102
S2 Ketemu Daddy
103
S2 Bertemu Kembali
104
S2 Jangan Panggil
105
S2 Sedikit Kebenaran
106
S2 Mengetahui Kebenaran
107
S2 Murahan
108
S2 Jadi bintang tamu
109
S2 Pengakuan Raffa
110
S2 Belum Cerai
111
PENGUMUMAN
112
S2 Rujuk Kembali (Last)
113
PENGUMUMAN
114
PENGUMUMAN
115
S3 Day Care Zain
116
S3 Terpeleset
117
S3 Mencari Tahu
118
S3 CEO lama bersemi kembali
119
S3 Membahas Masa lalu
120
S3 Mengingat Masalalu
121
S3 Bunga dari orang yang berbeda
122
S3 Saingan Baru
123
S3 Kepingan Ingatan
124
S3 Pembicaraan dengan Papa Hilal
125
S3 Jangan Merasa Bersalah
126
S3 Calon Besan
127
S3 Menikah Mendadak
128
S3 Makan Malam Pertama
129
S3 Nasihat Alif
130
S3 Bobol Gawang
131
S3 Kedatangan Mama dan Mami
132
S3 Saran Mama dan Mami
133
S3 Pertanyaan Mengganggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!