16. Merahasiakan

Setelah menyelesaikan pekerjaannya Satya dan Geofani bersama-sama mengunjungi Azril di rumah sakit.

"Hey bro, loe baru pulang udah terdampar di rumah sakit aja." Ujar Geofani menyapa Azril.

"Kamu gak berubah sama sekali, masih aja hobby ngejek orang." Ujar Azril.

"Kamu apa kabar ril, kelamaan di luar negeri kirain bakal lupa sama kita-kita." Ujar Satya.

"Nggaklah mana mungkin gue lupa sama sobat gue." Ujar Azril.

Tak lama pintu kamar Azril di ketuk.

Tok tok tok

Masuklah Hania dan beberapa dokter lainnya untuk mengecek dan memberi obat untuk Azril karena Azril adalah pasien dari Hania.

"Permisi tuan saya ingin mengecek luka bekas operasi tuan." Ujar Hania.

Hania tidak menyadari bahwa ada geofani dan Satya di ruangan itu.

"Nia kamu kenapa dingin gini sama aku, salah aku apa sampai kamu gini ke aku." Ujar Azril sambil menggenggam tangan Hania.

Satya tiba-tiba merasa marah dan ingin menghampiri Hania dan Azril namun dicegah oleh Geofani.

"Maaf tuan, tolong lepaskan tangan saya, tidak pantas seorang pasien untuk berperilaku seperti ini." Ujar Hania sambil menarik tangannya.

"Nia, kamu jangan seperti ini terus ke aku, kamu gak tau bagaimana depresinya aku setelah kamu putusin pertunangan kita." Ujar Azril.

jelegarrrrrr... Bak petir menyambar di siang bolong. Betapa terkejutnya Satya dan Geofani saat mendengar bahwa Hania adalah mantan tunangan sahabat mereka. Satya dan Geofani jelas-jelas tau bagaimana keadaan Azril saat diputuskan oleh Hania.

Flashback On

7 tahun yang lalu.

Satya dan Geofani terkejut saat melihat Azril yang hampir overdosis karena terlalu banyak minum obat tidur dan hampir meregang nyawa dan mengakibatkan sebagian ingatan Azril hilang. Azril tidak mengingat apapun yang menyebabkan Hania memutuskan pertunangannya. Dokter mengatakan bahwa ini terjadi karena Satya mengubur ingatannya dan memanipulasi ingatannya sendiri untuk bertahan hidup. Satya dan Geofani hanya tau bahwa Azril sering memanggil Hania dengan sebutan Queen, Jadi mereka hanya tau bahwa tunangan Azril bernama Queen. Semenjak kejadian itu, orang tua Azril mengirim Azril ke luar negeri dan baru sekarang Azril berani pulang karena kondisinya yang mulai stabil.

"Flashback Off"

Hania tidak menghiraukan perkataan Azril dan tetap mengecek luka Azril dan memberinya suntikan dan obat. Lalu berlalu pergi dan meninggalkan Azril.

Namun Azril langsung berlari memeluk Hania dari belakang tanpa mempedulikan lukanya yang baru sudah dioperasi sehingga lukanya terbuka. Hania terkejut dan marah melihat Azril yang tidak mempedulikan kesehatannya.

"Kamu gila ya, aku capek-capek operasi kamu tapi kamu malah lukain diri kamu lagi. Kamu pikir ini mainan, kamu mau tangan kamu beneran patah? Ivan, nanda siapkan semua peralatan saya harus menjahit kembali luka ini." Ujar Hania dengan nada marah sambil berurai air mata.

"Aku senang kamu khawatir sama aku, kalo perlu tiap hari aja aku sakit biar kamu bisa peduli dengan aku, Nia bisa kamu tolong kasih tahu alasan dulu kenapa kamu memutuskan pertunangan kita." Tanya Azril.

"Nia aq boleh kan panggil kamu queen lagi, aku ingin kita kembali seperti dulu lagi, tolong beri aku kesempatan Nia." Ujar Azril.

"Maaf aku sudah menikah jadi tolong kamu jaga sikap kamu." Ujar Hania.

"Nggak mungkin, kamu bohongin aku kan Nia?" Tanya Azril.

Melihat Azril yang mulai emosi, geofani dan Satya langsung datang untuk membantu Azril kembali ke tempat tidur. Hania sangat terkejut saat melihat ada geofani dan Satya disana. Satya hanya diam saja tidak menyapa dan berbicara kepada Hania, dia masih tidak percaya bahwa mantan tunangan sahabatnya adalah istrinya sendiri. Dia tidak tahu bagaimana menghadapi Azril.

Hania pun mengobati Azril dan setelah selesai Hania bersama dokter lainnya meninggalkan ruangan Azril. Dokter lainnya tidak berani berkata-kata dan merasa bingung dengan apa yang baru saja mereka lihat.

-Setelah Hania pergi dari kamar Azril-

"Azril itu queen mantan tunangan kamu? Kamu tau nggak kalo Hania itu.. "Ungkap geofani namun belum selesai berbicara kakinya diinjak oleh Satya.

"Kalian kenal sama Hania?" Tanya Azril.

"Kenal lah, Hania itu dulu tetangga kosan aku sama Satya, benerkan sat?" Ujar Geofani.

"Iya bener. Azril aku mau pulang dulu ya, aku ada kerjaan lain" Jawab Satya.

"Yaudah, makasih banyak ya Sat, nanti kapan-kapan kita hangout bareng, oke?" Ujar Azril.

"Oke sip, tenang aja." Ujar Satya.

Satya pun pergi dan menunggu Hania di depan pintu rumah sakit. Tak lama kemudian muncullah Hania yang hendak pulang.

"Nyonya nia, tuan Satya sudah menunggu nyonya di mobil tolong silahkan naik nyonya." Ujar Dion.

Lalu Hania pun masuk ke mobil Satya. Didalam mobil Hania dan Satya tidak berbicara sepatah kata pun. Dion yang merasa ada yang aneh diantara bos dan istrinya.

"Kenapa aura sangat mencekam ya, merinding disko lagian kenapa lagi dua suami istri ini gak bicara sama sekali."Gumam Dion di dalam hati.

Setelah lama perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah. Hania dan Satya masuk ke dalam rumah tanpa berbicara sepatah katapun. Hania mengikuti Satya masuk ke kamar. Satya langsung pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Satya kenapa gak bicara sepatah katapun ya, apa Satya marah tapi gak mungkin, lagian aku sama siapapun juga dia gak peduli, tapi kenapa juga si brengsek itu berteman dengan Satya, kenapa dia bertanya terus alasan putus, jelas-jelas dia yang memutuskan pertunangan itu seolah-olah aku yang mutusin." Gumam Hania di dalam hati.

Sementara di kamar mandi pikiran Satya kacau balau dan serba salah.

"Kenapa harus Nia tunangannya Azril, aku baru akan mencoba semua dari awal, tapi malah datang masalah baru. Aku harus gimana, apa Nia masih cinta sama Azril kenapa dia sampai nangis melihat Azril terluka, sebenarnya apa yang menyebabkan mereka berpisah."Gumam Satya dalam hati.

Setelah Satya selesai mandi, Hania pun hendak menuju kamar mandi namun tiba-tiba Satya berbicara.

"Nia, kamu bisa rahasiakan dulu gak hubungan kita berdua dari Azril?" Tanya Satya.

"Kamu tenang aja aku gak bakal kasih tau, lagian aku juga gak bakal bicara juga sama Azril. Gak hanya dengan Azril aku bakal rahasiakan dengan siapapun hubungan kita." Jawab Hania.

"*Kamu bertanya pun nggak sat dengan aku apa segitu tidak pedulinya kah kamu denganku.." Gumam Hania dalam hati.

"Setidaknya aku bisa memberi kesempatan untuk Nia dan Azril kembali bersama." Ujar Satya dalam hati*.

Hania pun langsung menuju kamar mandi dan menangis tersedu-sedu dikamar mandi dia tidak menyangka bahwa luka yang dirasakannya 7 tahun yang lalu kembali terbuka. Hania menangis berjam-jam dibawah air dan Satya yang tidak melihat Hania di kamar pun masih mendengar ada suara gemericik air, Satya langsung mendobrak pintu kamar mandi dan betapa terkejutnya Satya saat menemukan Hania pingsan. Satya langsung membawa Hania ke kamar dan mengganti baju Hania dan menelpon dokter keluarga Satya.

Bagaimana keadaan Hania ya? Please Like and comment ya kakak-kakak yang cantik dan ganteng.. Kiss dari Author.. 😊😊😊

Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Pacar Satya?
3 3. Ternyata Tetangga Kosan
4 4. Kepergok
5 5. Melamar
6 6. Mengapa Begini?
7 7. Cincin Kawin
8 8. Calon Istri
9 9. Playboy cap Kapak
10 10. Hari H
11 11. Presdir Baru
12 12. Dokter Pribadi
13 13. Wanita di Hati Satya
14 14. Salah Paham
15 15. Mantan Tunangan
16 16. Merahasiakan
17 17. Sakit
18 18. Awal yang baru
19 19. Di Rumah Aja
20 20. Gagal Kencan
21 21. Istri Saya
22 22. Berkunjung Ke Rumah Mama
23 23. Pengakuan
24 24. Terungkap
25 25. Sudah tidak ada di hati
26 26. Rumah Kita
27 27. Lamaran Sesungguhnya
28 28. Pertemuan pertama yang sebenarnya
29 29. Tania Kembali
30 30. Reuni Kampus
31 31. Sahabat Kecil
32 32. Gosip
33 33. Pergi dari rumah
34 34. Penyesalan
35 35. Demi Dia?
36 36. Maaf
37 37. Kemarahan Mama Papa
38 38. Mengejar Hania
39 39. Mengejar Hania (2)
40 40. Diajak Syuting
41 41. Syuting Perdana
42 42. Permintaan Maaf Satya
43 43. Malam Pertama
44 44. Pagi yang Indah
45 45. Senyum-Senyum Sendiri
46 46. Spesial Shandira dan Geofani
47 47. Hamil
48 48. Gara-Gara Geofani
49 49. End Season 1
50 Pengumuman
51 S2 Pertengkaran
52 S2 Awal Kisah
53 S2 Pernyataan Cinta
54 S2 Keputusan Nayara
55 S2 Berakhir
56 S2 Karena Kita Tidak Sejalan
57 S2 Musuh Bebuyutan
58 S2 Seolah Tau
59 S2 Alif Melamar Gina
60 S2 Lamaran
61 S2 Keadaan yang Berbalik
62 S2 Kemarahan Hilal
63 S2 Sayang Adik
64 S2 Baju Couple
65 S2 Berduka
66 S2 Syuting
67 S2 Terima Kasih
68 S2 Mengulang Memori
69 S2 Pernikahan Alif dan Gina
70 S2 Ucapan Selamat
71 S2 Konferensi Pers
72 S2 Kemarahan Nayara
73 S2 Bertanggungjawab
74 S2 Lamaran Raffa
75 S2 Foto Prewedding
76 S2 Persiapan
77 S2 Sah
78 S2 Canggung
79 S2 Resepsi
80 S2 Ditinggal
81 S2 Pindah Rumah
82 S2 Hari Pertama Kerja
83 S2 Cerita
84 S2 Merayu
85 S2 Cemburu
86 S2 Kecewa
87 S2 Kesalahan
88 S2 First Night
89 S2 Malu
90 S2 Tanpa Pamit
91 S2 Raffa Pulang
92 S2 Hamil
93 S2 Kedatangan Teman Kerja
94 S2 Skandal
95 S2 Pengakuan
96 S2 Curhat
97 S2 Terkhianati
98 S2 Ditinggalkan
99 S2 Jebakan
100 S2 Pergi
101 S2 Kembali Pulang
102 S2 Ketemu Daddy
103 S2 Bertemu Kembali
104 S2 Jangan Panggil
105 S2 Sedikit Kebenaran
106 S2 Mengetahui Kebenaran
107 S2 Murahan
108 S2 Jadi bintang tamu
109 S2 Pengakuan Raffa
110 S2 Belum Cerai
111 PENGUMUMAN
112 S2 Rujuk Kembali (Last)
113 PENGUMUMAN
114 PENGUMUMAN
115 S3 Day Care Zain
116 S3 Terpeleset
117 S3 Mencari Tahu
118 S3 CEO lama bersemi kembali
119 S3 Membahas Masa lalu
120 S3 Mengingat Masalalu
121 S3 Bunga dari orang yang berbeda
122 S3 Saingan Baru
123 S3 Kepingan Ingatan
124 S3 Pembicaraan dengan Papa Hilal
125 S3 Jangan Merasa Bersalah
126 S3 Calon Besan
127 S3 Menikah Mendadak
128 S3 Makan Malam Pertama
129 S3 Nasihat Alif
130 S3 Bobol Gawang
131 S3 Kedatangan Mama dan Mami
132 S3 Saran Mama dan Mami
133 S3 Pertanyaan Mengganggu
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Pacar Satya?
3
3. Ternyata Tetangga Kosan
4
4. Kepergok
5
5. Melamar
6
6. Mengapa Begini?
7
7. Cincin Kawin
8
8. Calon Istri
9
9. Playboy cap Kapak
10
10. Hari H
11
11. Presdir Baru
12
12. Dokter Pribadi
13
13. Wanita di Hati Satya
14
14. Salah Paham
15
15. Mantan Tunangan
16
16. Merahasiakan
17
17. Sakit
18
18. Awal yang baru
19
19. Di Rumah Aja
20
20. Gagal Kencan
21
21. Istri Saya
22
22. Berkunjung Ke Rumah Mama
23
23. Pengakuan
24
24. Terungkap
25
25. Sudah tidak ada di hati
26
26. Rumah Kita
27
27. Lamaran Sesungguhnya
28
28. Pertemuan pertama yang sebenarnya
29
29. Tania Kembali
30
30. Reuni Kampus
31
31. Sahabat Kecil
32
32. Gosip
33
33. Pergi dari rumah
34
34. Penyesalan
35
35. Demi Dia?
36
36. Maaf
37
37. Kemarahan Mama Papa
38
38. Mengejar Hania
39
39. Mengejar Hania (2)
40
40. Diajak Syuting
41
41. Syuting Perdana
42
42. Permintaan Maaf Satya
43
43. Malam Pertama
44
44. Pagi yang Indah
45
45. Senyum-Senyum Sendiri
46
46. Spesial Shandira dan Geofani
47
47. Hamil
48
48. Gara-Gara Geofani
49
49. End Season 1
50
Pengumuman
51
S2 Pertengkaran
52
S2 Awal Kisah
53
S2 Pernyataan Cinta
54
S2 Keputusan Nayara
55
S2 Berakhir
56
S2 Karena Kita Tidak Sejalan
57
S2 Musuh Bebuyutan
58
S2 Seolah Tau
59
S2 Alif Melamar Gina
60
S2 Lamaran
61
S2 Keadaan yang Berbalik
62
S2 Kemarahan Hilal
63
S2 Sayang Adik
64
S2 Baju Couple
65
S2 Berduka
66
S2 Syuting
67
S2 Terima Kasih
68
S2 Mengulang Memori
69
S2 Pernikahan Alif dan Gina
70
S2 Ucapan Selamat
71
S2 Konferensi Pers
72
S2 Kemarahan Nayara
73
S2 Bertanggungjawab
74
S2 Lamaran Raffa
75
S2 Foto Prewedding
76
S2 Persiapan
77
S2 Sah
78
S2 Canggung
79
S2 Resepsi
80
S2 Ditinggal
81
S2 Pindah Rumah
82
S2 Hari Pertama Kerja
83
S2 Cerita
84
S2 Merayu
85
S2 Cemburu
86
S2 Kecewa
87
S2 Kesalahan
88
S2 First Night
89
S2 Malu
90
S2 Tanpa Pamit
91
S2 Raffa Pulang
92
S2 Hamil
93
S2 Kedatangan Teman Kerja
94
S2 Skandal
95
S2 Pengakuan
96
S2 Curhat
97
S2 Terkhianati
98
S2 Ditinggalkan
99
S2 Jebakan
100
S2 Pergi
101
S2 Kembali Pulang
102
S2 Ketemu Daddy
103
S2 Bertemu Kembali
104
S2 Jangan Panggil
105
S2 Sedikit Kebenaran
106
S2 Mengetahui Kebenaran
107
S2 Murahan
108
S2 Jadi bintang tamu
109
S2 Pengakuan Raffa
110
S2 Belum Cerai
111
PENGUMUMAN
112
S2 Rujuk Kembali (Last)
113
PENGUMUMAN
114
PENGUMUMAN
115
S3 Day Care Zain
116
S3 Terpeleset
117
S3 Mencari Tahu
118
S3 CEO lama bersemi kembali
119
S3 Membahas Masa lalu
120
S3 Mengingat Masalalu
121
S3 Bunga dari orang yang berbeda
122
S3 Saingan Baru
123
S3 Kepingan Ingatan
124
S3 Pembicaraan dengan Papa Hilal
125
S3 Jangan Merasa Bersalah
126
S3 Calon Besan
127
S3 Menikah Mendadak
128
S3 Makan Malam Pertama
129
S3 Nasihat Alif
130
S3 Bobol Gawang
131
S3 Kedatangan Mama dan Mami
132
S3 Saran Mama dan Mami
133
S3 Pertanyaan Mengganggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!