11. Presdir Baru

-Keesokan harinya-

Hari ini adalah hari pelantikan presdir baru Anggara Grup. Hania pun bersiap-siap untuk pergi menghadiri pelantikan. Namun dia akan pergi sendiri karena sesuai perjanjiannya dengan Satya mereka akan merahasiakan pernikahan mereka.

Pesta malam hari penampilan Hania sangat cantik dan menawan sehingga mengundang perhatian banyak orang termasuk Satya yang terpesona karena kecantikan Hania. Hania disambut oleh orang tua Satya.

"Nia, kamu cantik banget. Mantu mama emang yang terbaik." Puji mama Satya.

"Mama nanti di denger semua orang." Ujar Hania.

"Iya iya maafin mama ya, sebenernya mama pingin banget ngenalin mantu mama yang cantik ini, tapi karena kalian berdua mau merahasiakannya apalah daya mama." Jawab Mama Hania.

"Udah mama kesana gih temanin papa dan satya, aku gak papa bisa sendiri disini." Jawab Hania.

Akhirnya mama Satya pergi meninggalkan Hania sendirian. Hania pun berkeliling mencari makanan yang ingin dia makan. Namun tak lama terdengar bisik-bisik dari semua orang.

"Eh itu kan Terry, artis cantik yang terkenal yang dikabarkan pernah dekat sama Satya, wah kayaknya mereka emang ada hubungan ya, mereka cocok banget." Ujar salah satu cewek disana.

Hania pun melihat ke arah Satya dan orang tua nya memang benar ada Terry disana dan terlihat mesra dengan Satya. Hania merasakan cemburu dalam dirinya.

"Aku ini istri sah tapi kayak cewek simpanan aja, sudahlah terserah lagian besok juga aku udah berangkat ke luar negeri gak bakal liat kelakuan Satya lagi." Ujar Hania dalam hati.

Acara pun sudah dimulai dan diumumkan bahwa Satya adalah presdir Anggara Grup yang baru menggantikan papanya. Tentu saja semua media heboh dan mengambil gambar Satya memberikan pidato pengangkatannya.

" Terimakasih untuk semua yang sudah hadir pada malam ini, sudah menghadiri pelantikan saya malam ini, Saya akan melakukan yang terbaik untuk memajukan perusahaan ini kedepannya saya mohon bantuan semuanya. Terimakasih." Ujar Satya.

Kini waktunya pesta dansa, Satya pun menghampiri Hania.

"Nia gimana pestanya bosanin ya?" Tanya Satya.

"Iya bosen nih, gak ada temen. Apalagi liat kamu mesra-mesraan wah males banget." Ujar Hania.

"Cie cie cemburu ya?" Goda Satya.

Tak lama datanglah Terry menghampiri Satya dan Hania. Melihat itu geofani pun menghampiri Hania dan satya.

"Selamat ya Satya kamu udah jadi presdir sekarang, kamu mau nggak dansa sama aku, jangan buat malu aku semua media merekam aku ni. Kamu gak kasian?" Ujar Terry.

Satya melihat kearah Hania dan Hania menganggukkan kepalanya.Lalu Satya pun dansa berdua dengan Terry. Sedangkan Geofani melihat itu lalu mengajak Hania dansa.

" Ciee kayaknya aku mencium aroma cemburu disini. Kamu gimana sih Nia, suami sendiri dibiarin dansa sama orang lain. Yaudah yok temenin aku dansa aja daripada nganggur." Ajak Satya.

"Kamu apa-apaan sih geo, ingat bini orang ini." jawab Hania.

"Hahahaha.. Aku mau cek tuan muda Satya cemburu gak kalo aku ajak istrinya dansa. Yok lah." Ujar Geofani.

Akhirnya Hania menyetujui untuk pergi dansa dengan geofani. Melihat Hania berdansa dengan geofani membuat Satya kesal dan tidak sabar mengakhiri dansa dengan Terry.

" Tuh kan Nia kamu lihat ada yang wajahnya marah hahahaha, terbakar api cemburu." Ujar geofani.

"Mana mungkin lah Satya merasa cemburu dengan aku, kamu mikir terlalu jauh." Ujar hania.

Tanpa sengaja Hania terinjak kakinya sendiri dan membuatnya hampir terjatuh namun kakinya keseleo sehingga merah dan kesulitan berjalan. Melihat itu Satya tiba-tiba melepaskan Terry dari berdansa dan menemui Hania. Dia melihat geofani sedang memapah Hania.

"Nia kamu kenapa, ayo aku bawa ke rumah sakit." Ujar Satya.

"Satya, Hania kayak gini gara-gara cemburu liat kamu sama si Terry itu, lagian kamu sudah ada istri masih aja gak bisa nolak, istrinya diambil orang lain baru tau rasa." Jawab geofani.

"Geo kamu apa-apaan sih. Gak usah sat, cuma keseleo aja. Biar aku istirahat aja, nanti aku telpon Shandira aja biar dia bisa obatin kaki aku." Jawab Hania.

" Biar aku aja yang antar Hania, sat. Ini acara kamu gak enak kalo kamu ninggalin acara ini." Ujar geofani.

"Aku titip nia ya geo, nia maaf aku gak bisa anterin kamu." Jawab geofani.

"Iya gak papa kok sat. Yok geo anter aku pulang." Ujar Hania.

Hania pun pulang diantar geofani dan sepanjang perjalanan mereka bercerita. Geofani menceritakan semua tentang Satya ke Hania.

"Nia, sebenernya Satya itu orang yang baik. Dia bukan playboy. Semua itu karena cewek yang dulu menghianati dia." Cerita Geofani.

"Mungkin itu cewek yang dibilang Satya waktu itu dia bilang dia cuma punya mantan satu. Kalo boleh tau kenapa mereka putus geo?" Tanya Hania.

"Dulu Tania dan Satya pacaran 2 tahun tetapi ternyata Tania menghianati Satya dengan bertunangan dengan sahabat Satya. Jadi Satya dan Rino berantem habis-habisan hingga Satya harus dirawat dirumah sakit. Jadi, sejak itu Satya mendekati semua cewek tapi gak pernah ada yang disentuh Satya. Dia cuma menghaburkan harta orang tuanya itulah kenapa semua fasilitas Satya dicabut orang tuanya dan dia bisa tinggal disamping kosan kamu." Jelas Geofani.

" Kamu cerita ke aku ini untuk apa geo, lagian aku sama satya cuma status aja nikah, kalo satya udah nemuin kebahagiaannya kita akan berpisah." Jelas Hania.

" Oh gitu, oh ya sebagai informasi Satya masih perjaka belum pernah ada yang menjamah" Ujar geofani.

"Kamu apa-apaan sih geo ceritain itu ke aku, lagian siapa juga yang mau tau." Ucap Hania.

"Eh atau kalian berdua sudah ehem ehem." Goda geofani.

" Geo, kamu sembarangan aja." Jawab Hania kesal.

"Hahahah, berarti Satya gagal donk." Ujar Geofani sambil tertawa.

Hania pun sampai di rumah dan sudah di tunggu oleh Shandira. Hania pun pamit dan mengucapkan terimakasih ke geofani. Lalu Shandira mengobati kaki Hania yang mulai bengkak.

"Nia kamu ini gimana kaki bisa kayak gini, besok kamu udah mau berangkat ke luar negeri, tapi kamu malah kayak gini. Sini aku obatin kamu tahan sedikit ya sakitnya." Ujar Shandira.

Shandira pun mengobati luka Hania. Hania menceritakan semua kejadian di pesta ke Shandira. Setelah lama bercerita Shandira pun pamit pulang ke rumah. Shandira kembali ke kamar Satya dan mandi lalu melanjutkan tidur. Satya dan orang tua nya pulang ke rumah setelah pesta selesah dan sudah larut malam. Satya langsung menuju ke kamar dan melihat keadaan Hania. Satya mengoleskan obat ke kaki Hania dan menyelimuti Hania yang sudah tertidur nyenyak lalu pergi mandi.

" Kalau dari awal aku dan Hania gak bertemu kayak gini, mungkinkah jalan cerita kami bisa berbeda." Gumam Satya dalam hati.

Malam pun terlewati. Keesokan harinya Hania berangkat ke luar negeri. Hania diantar oleh Satya dan orang tuanya.

"Kamu hati-hati ya diluar negeri Hania, jangan lupa kabari mama terus. Mama bakal kangen banget sama kamu." peluk mama Satya.

" Hania, hati-hati jaga diri disana, setiap hari harus kabarin aku," Ujar Satya.

" iya ma pa satya aku pasti kabarin, doain semoga sekolah aku lancar disana dan bisa pulang secepatnya.." Ujar Hania.

Hania pun berangkat ke luar negeri dan menyelesaikan sekolahnya. Hania sering berkomunikasi dengan Orang tua nya dan mertuanya namun dia jarang berkomunikasi dengan Satya. Walaupun mereka berdua suami istri mereka jarang berkomunikasi.

Mau tau kelanjutannya jangan lupa like dan comment ya biar author semangat buat lanjutin ceritanya. Semoga kakak-kakak yang cantik dan ganteng dilancarkan rezekinya. Kiss sayang dari author. 😘😘😘

Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Pacar Satya?
3 3. Ternyata Tetangga Kosan
4 4. Kepergok
5 5. Melamar
6 6. Mengapa Begini?
7 7. Cincin Kawin
8 8. Calon Istri
9 9. Playboy cap Kapak
10 10. Hari H
11 11. Presdir Baru
12 12. Dokter Pribadi
13 13. Wanita di Hati Satya
14 14. Salah Paham
15 15. Mantan Tunangan
16 16. Merahasiakan
17 17. Sakit
18 18. Awal yang baru
19 19. Di Rumah Aja
20 20. Gagal Kencan
21 21. Istri Saya
22 22. Berkunjung Ke Rumah Mama
23 23. Pengakuan
24 24. Terungkap
25 25. Sudah tidak ada di hati
26 26. Rumah Kita
27 27. Lamaran Sesungguhnya
28 28. Pertemuan pertama yang sebenarnya
29 29. Tania Kembali
30 30. Reuni Kampus
31 31. Sahabat Kecil
32 32. Gosip
33 33. Pergi dari rumah
34 34. Penyesalan
35 35. Demi Dia?
36 36. Maaf
37 37. Kemarahan Mama Papa
38 38. Mengejar Hania
39 39. Mengejar Hania (2)
40 40. Diajak Syuting
41 41. Syuting Perdana
42 42. Permintaan Maaf Satya
43 43. Malam Pertama
44 44. Pagi yang Indah
45 45. Senyum-Senyum Sendiri
46 46. Spesial Shandira dan Geofani
47 47. Hamil
48 48. Gara-Gara Geofani
49 49. End Season 1
50 Pengumuman
51 S2 Pertengkaran
52 S2 Awal Kisah
53 S2 Pernyataan Cinta
54 S2 Keputusan Nayara
55 S2 Berakhir
56 S2 Karena Kita Tidak Sejalan
57 S2 Musuh Bebuyutan
58 S2 Seolah Tau
59 S2 Alif Melamar Gina
60 S2 Lamaran
61 S2 Keadaan yang Berbalik
62 S2 Kemarahan Hilal
63 S2 Sayang Adik
64 S2 Baju Couple
65 S2 Berduka
66 S2 Syuting
67 S2 Terima Kasih
68 S2 Mengulang Memori
69 S2 Pernikahan Alif dan Gina
70 S2 Ucapan Selamat
71 S2 Konferensi Pers
72 S2 Kemarahan Nayara
73 S2 Bertanggungjawab
74 S2 Lamaran Raffa
75 S2 Foto Prewedding
76 S2 Persiapan
77 S2 Sah
78 S2 Canggung
79 S2 Resepsi
80 S2 Ditinggal
81 S2 Pindah Rumah
82 S2 Hari Pertama Kerja
83 S2 Cerita
84 S2 Merayu
85 S2 Cemburu
86 S2 Kecewa
87 S2 Kesalahan
88 S2 First Night
89 S2 Malu
90 S2 Tanpa Pamit
91 S2 Raffa Pulang
92 S2 Hamil
93 S2 Kedatangan Teman Kerja
94 S2 Skandal
95 S2 Pengakuan
96 S2 Curhat
97 S2 Terkhianati
98 S2 Ditinggalkan
99 S2 Jebakan
100 S2 Pergi
101 S2 Kembali Pulang
102 S2 Ketemu Daddy
103 S2 Bertemu Kembali
104 S2 Jangan Panggil
105 S2 Sedikit Kebenaran
106 S2 Mengetahui Kebenaran
107 S2 Murahan
108 S2 Jadi bintang tamu
109 S2 Pengakuan Raffa
110 S2 Belum Cerai
111 PENGUMUMAN
112 S2 Rujuk Kembali (Last)
113 PENGUMUMAN
114 PENGUMUMAN
115 S3 Day Care Zain
116 S3 Terpeleset
117 S3 Mencari Tahu
118 S3 CEO lama bersemi kembali
119 S3 Membahas Masa lalu
120 S3 Mengingat Masalalu
121 S3 Bunga dari orang yang berbeda
122 S3 Saingan Baru
123 S3 Kepingan Ingatan
124 S3 Pembicaraan dengan Papa Hilal
125 S3 Jangan Merasa Bersalah
126 S3 Calon Besan
127 S3 Menikah Mendadak
128 S3 Makan Malam Pertama
129 S3 Nasihat Alif
130 S3 Bobol Gawang
131 S3 Kedatangan Mama dan Mami
132 S3 Saran Mama dan Mami
133 S3 Pertanyaan Mengganggu
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Pacar Satya?
3
3. Ternyata Tetangga Kosan
4
4. Kepergok
5
5. Melamar
6
6. Mengapa Begini?
7
7. Cincin Kawin
8
8. Calon Istri
9
9. Playboy cap Kapak
10
10. Hari H
11
11. Presdir Baru
12
12. Dokter Pribadi
13
13. Wanita di Hati Satya
14
14. Salah Paham
15
15. Mantan Tunangan
16
16. Merahasiakan
17
17. Sakit
18
18. Awal yang baru
19
19. Di Rumah Aja
20
20. Gagal Kencan
21
21. Istri Saya
22
22. Berkunjung Ke Rumah Mama
23
23. Pengakuan
24
24. Terungkap
25
25. Sudah tidak ada di hati
26
26. Rumah Kita
27
27. Lamaran Sesungguhnya
28
28. Pertemuan pertama yang sebenarnya
29
29. Tania Kembali
30
30. Reuni Kampus
31
31. Sahabat Kecil
32
32. Gosip
33
33. Pergi dari rumah
34
34. Penyesalan
35
35. Demi Dia?
36
36. Maaf
37
37. Kemarahan Mama Papa
38
38. Mengejar Hania
39
39. Mengejar Hania (2)
40
40. Diajak Syuting
41
41. Syuting Perdana
42
42. Permintaan Maaf Satya
43
43. Malam Pertama
44
44. Pagi yang Indah
45
45. Senyum-Senyum Sendiri
46
46. Spesial Shandira dan Geofani
47
47. Hamil
48
48. Gara-Gara Geofani
49
49. End Season 1
50
Pengumuman
51
S2 Pertengkaran
52
S2 Awal Kisah
53
S2 Pernyataan Cinta
54
S2 Keputusan Nayara
55
S2 Berakhir
56
S2 Karena Kita Tidak Sejalan
57
S2 Musuh Bebuyutan
58
S2 Seolah Tau
59
S2 Alif Melamar Gina
60
S2 Lamaran
61
S2 Keadaan yang Berbalik
62
S2 Kemarahan Hilal
63
S2 Sayang Adik
64
S2 Baju Couple
65
S2 Berduka
66
S2 Syuting
67
S2 Terima Kasih
68
S2 Mengulang Memori
69
S2 Pernikahan Alif dan Gina
70
S2 Ucapan Selamat
71
S2 Konferensi Pers
72
S2 Kemarahan Nayara
73
S2 Bertanggungjawab
74
S2 Lamaran Raffa
75
S2 Foto Prewedding
76
S2 Persiapan
77
S2 Sah
78
S2 Canggung
79
S2 Resepsi
80
S2 Ditinggal
81
S2 Pindah Rumah
82
S2 Hari Pertama Kerja
83
S2 Cerita
84
S2 Merayu
85
S2 Cemburu
86
S2 Kecewa
87
S2 Kesalahan
88
S2 First Night
89
S2 Malu
90
S2 Tanpa Pamit
91
S2 Raffa Pulang
92
S2 Hamil
93
S2 Kedatangan Teman Kerja
94
S2 Skandal
95
S2 Pengakuan
96
S2 Curhat
97
S2 Terkhianati
98
S2 Ditinggalkan
99
S2 Jebakan
100
S2 Pergi
101
S2 Kembali Pulang
102
S2 Ketemu Daddy
103
S2 Bertemu Kembali
104
S2 Jangan Panggil
105
S2 Sedikit Kebenaran
106
S2 Mengetahui Kebenaran
107
S2 Murahan
108
S2 Jadi bintang tamu
109
S2 Pengakuan Raffa
110
S2 Belum Cerai
111
PENGUMUMAN
112
S2 Rujuk Kembali (Last)
113
PENGUMUMAN
114
PENGUMUMAN
115
S3 Day Care Zain
116
S3 Terpeleset
117
S3 Mencari Tahu
118
S3 CEO lama bersemi kembali
119
S3 Membahas Masa lalu
120
S3 Mengingat Masalalu
121
S3 Bunga dari orang yang berbeda
122
S3 Saingan Baru
123
S3 Kepingan Ingatan
124
S3 Pembicaraan dengan Papa Hilal
125
S3 Jangan Merasa Bersalah
126
S3 Calon Besan
127
S3 Menikah Mendadak
128
S3 Makan Malam Pertama
129
S3 Nasihat Alif
130
S3 Bobol Gawang
131
S3 Kedatangan Mama dan Mami
132
S3 Saran Mama dan Mami
133
S3 Pertanyaan Mengganggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!