Mereka berempat menuju ke butik mama Geofani untuk fitting baju pengantin Satya. Namun Shandira yang bingung bertanya siapa yang mau menikah.
" Eh nia, siapa yang mau nikah? Kok kita kesini? Dua cowok ini yang mau nikah? " Tanya Shandira.
" Eh enak aja, kamu pikir kita cowok apaan. Ya temen kamu lah sam satya yang mau nikah." Jawab geofani kesal.
" Temen yangmana yang bakal jadi istri Satya? " Tanya Shandira kepo.
" Yang dateng kesini siapa, Ya jelaslah Hania. " Geofani menjawab dengan menggoda.
" Apaaaa.... " Shandira pun terkejut dan hampir pingsan mendengar jawaban geofani.
" Eh kamu kenapa dira, ntar aku ceritain deh semuanya sama kamu. Pokoknya kamu tenang aja ntar aku jelaskan semuanya sama kamu. Aku mau pilih baju dulu, yok temenin aku." Jawab Hania.
Hania dan Shandira pun berkeliling untuk memilih gaun pengantin untuk Hania. Sambil memilih Hania menjelaskan kepada shandira tentang apa yang terjadi termasuk mengatakan bahwa Satya anak Anggara grup.
" Wahhhh beneran, wajar aja aura Satya ada magnetnya gitu ternyata anak Anggara Grup. Kamu beruntung banget Nia, hartanya gak bakal abis tujuh turunan. Gak salah aku berteman sama kamu. hahahhaha. " Jawab Shandira dengan senang.
" Ya tuhan dira, kamu itu aneh-aneh aja. Aku aja gak tau gimana lah kelanjutannya. Aku ikutin aja." Jawab Hania.
Tak lama datanglah mama geofani mereka berdua.
" Eh ini calon istri Satya yangmana? Yang ini ya (Sambil menunjuk ke arah Hania)? " Tanya mama geofani.
" Iya tante, kenalkan namaku Hania bisa dipanggil nia, ini temen aku shandira." Jawab Hania sambil menyalami tangan mama geofani.
" Iya nia, dira katanya kalian berdua dokter ya. Wah cantik banget, Satya emang luar biasa, gak diragukan lagi. Sini udah ada rancangan terbaru dari tante khusus buat kamu dan Satya, ayo kita coba." Jawab mama geofani.
" Tante bisa aja, ayo tante." Jawab Hania.
Akhirnya Hania mencoba gaun pengantin itu dibantu oleh asisten mama geofani. Sedangkan Satya sudah mencoba setelan jasnya mereka berdua memilih warna putih untuk gaun mereka. Tak lama Hania keluar menggunakan Gaun pengantin yang cantik hingga membuat mereka disana terpesona.
" Aduh calon mantu cantik bangettt, kayaknya baju ini memang dibuat khusus kamu. Kalian berdua cocok banget yang satu cantik yang satu ganteng. Gak sabar lihat kalian di pernikahan nanti. " Mama geofani pun terpesona melihat kedua pasangan itu.
" Ma, itu calon istriSatya, bukan mantu mama." jawab geofani heran.
" Ya, satya juga anak mama, kan Satya keponakan mama jadi juga anak mama donk. hu dasar kamu." Jawab mama geofani.
Ya Geofani dan Satya adalah saudara sepupu. Mama Geofani adalah kakak dari mama Satya. Akhirnya setelah berbincang-bincang mereka berempat pamit untuk pulang ke kosan. Hania diantar oleh Satya sedangkan Shandira pergi dijemput pacarnya.
- Sesampai di kosan-
" Terimakasih sat, udah anterin. Aku masuk dulu mau istirahat besok udah mulai dinas lagi. Oh ya, kamu" Jawab Hania.
" Oke, aku juga mau masuk ke kosan, mau beresin kosan untuk pindah ke rumah baru ku." Jawab Satya.
" Oh ya, kamu baru ya ngekos disini? Soalnya aku gak pernah lihat kamu selama ngekos disini." Tanya Hania.
" Aku udah setahun ngekos disini, sebenernya aku udah tau kamu ngekos disini tapi waktu kamu tabrak aku, aku pura-pura gak tau. Lagian kamu juga kalo jalan gak pernah lihat kiri kanan, langsung masuk ke kosan tiap keluar dari mobil." Jawab Satya.
Flashback On
Satya baru pindah ke kosan setelah dicabut fasilitasnya oleh orang tuanya. Dia tidak terbiasa dengan kosan itu dan mulai membersihkan kosan dengan menggunakan masker sehingga Hania tidak tahu wajah tetangganya karena Satya selalu menggunakan masker dan topi selama tinggal disana.
Saat itu Hania memasak makanan yang banyak jadi dia membagi makanan ke tetangganya yang tak lain adalah Satya.
Setiap Hania memasak lebih dia pasti membagi ke tetangga dekat rumahnya. Tetapi Hania tidak menyangka bahwa tetangganya adalah Satya karena pernah suatu hari Hania bertanya mengapa Satya tidak pernah membuka masker, Satya menjawab karena wajahnya terdapat luka bakar sehingga dia tidak bisa menampakkan wajahnya.
Flashback off
" Oh jadi kamu orang bermasker itu, hahaha. Kamu udah operasi plastik ya, nggak ada tuh bekas luka bakar diwajahmu, wah wajar aja sekarang jadi ganteng banget kayak Ji Chang Wook ternyata kekuatan uang luar biasa." Tatap Hania dengan kagum.
" Enak aja bilang aku operasi plastik, lagian itu cuma alasan aja, biar kamu gak lihat wajah aku, takut kamu terpesona dengan ketampananku. Ini aja udah terpesona kan? Ni asli ori wajahku (sambil menarik tangan Hania ke wajahnya)." jelas Satya dengan PD.
" Satya.... kenapa kamu suruh aku pegang wajah kamu." Hania pun berbalik dan masuk ke kosannya meninggalkan Satya.
Jantung Satya dan Hania tiba-tiba sama sama berdegup kencang.
"*Gila kenapa berdegup ni jantung, ya ampun apa aku beneran kurang kasih sayang ya makanya begini." Gumam Satya dalam hati.
" Sadar Hania, sadar.. Gak boleh jatuh cinta sama orang gila itu." Gumam Hania dalam hati*.
-Seminggu Kemudian-
Hari ini adalah hari terakhir masa internship Hania, Jadi mereka mengadakan penutupan di Hotel milik Anggara Grup. Hania memakai gaun cantik berwarna pink dengan Rambut yang diikat. Tak lupa Shandira pun hadir.
"Selamat ya Hania, kamu sudah menyelesaikan masa internship di rumah sakit ini dan menjadi dokter terbaik selama masa internship ini, semoga kamu kedepannya bisa lebih maju dan menjadi dokter yang bermanfaat bagi semua orang." Ucap dari salah satu dokter pembimbing Hania.
" Terima kasih dokter atas ilmunya selama ini, tanpa bantuan dokter-dokter disini saya tidak akan bisa sampai seperti ini. " Jawab Hania.
Selesai acara, Hania pun pulang dan dijemput oleh Satya yang membawa buket mawar berwarna merah.
"Selamat jadi dokter, calon istri." Ucap Satya menggoda Hania.
Mendengar kata calon istri membuat Hania malu, dan membuat wajahnya memerah. Tak lama ada seorang wanita yang memanggil Satya.
" Satya.... " Panggil wanita itu.
Satya dan Hania pun menoleh ke arah wanita itu.
" Satya setelah jadi miskin ternyata gini ya selera kamu. Hey gadis kecil, kamu emangnya mau sama pria miskin ini, pura-pura kaya taunya gak punya apa-apa." Jawab wanita itu.
"Hey mbak, mulutnya jangan kayak ember bocor, tampilan kayak cewek gak harga diri ini mau dibandingin sama aku, lagian gak usah hina-hina Satya. Terimakasih ya mbak sudah melepaskan cowok setampan dan sekaya Satya. Mungkin dulu Satya matanya buta bisa suka sama mbak yang tidak bisa dikatakan dengan kata-kata ini." Jawab Hania kesal.
" Wah, emangnya kamu siapa Satya berani sekali ngatain aku? Ambil aja tuh cowok yang gak punya apa-apa." Jawab wanita itu.
" Sayang kamu kenal wanita ini? Oh ya Sayang perhiasan yang aku pesan kemarin yang seharga 10 milyar sudah sampe belum? Dia bilang kamu miskin sayang, gimana donk bayarnya?" Tanya Satya ke Hania.
" Nggak kenal sayang, oh tenang aja saat pernikahan kita nanti bakal dateng kok sayang. Lagian kan aku pewaris Anggara Grup gak mungkin semiskin itu, gak mungkin juga kenal cewek murahan ini." Jawab Satya yang ikut akting dengan Hania.
" Wah jangan-jangan cewek ini ngaku aja sayang kenal kamu, oh ya mbak kenalin saya Calon istri dari Satya Putra Anggara penerus Anggara Grup." Jawab Hania.
Wanita itupun terkejut mendengar perkataan Hania, dan melihat Hania dan Satya pergi dengan menggunakan Lamborghini merahnya.
Mau tau kelanjutannya jangan lupa like dan comment ya biar author semangat buat lanjutin ceritanya. Semoga kakak-kakak yang cantik dan ganteng dilancarkan rezekinya. Kiss sayang dari author. 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Gahara Rara
qhahaha...pasangan cocok jago acting
2021-08-20
2