- Setelah makan di restoran, Hania dan Satya pergi ke toko perhiasan untuk membeli cincin kawin. Saat di jalan mereka bertemu dengan Geofani dan seorang wanita.
" Hey bro, hai nia.. wih ngapain ni kalian beli perhiasan, kayaknya lagi pdkt ni bro. " Bisik Geofani ke Satya.
" Gue mau menikah bulan depan sama Nia." Bisik Satya.
" Whaaaaattttttttttt? " Teriak Geofani.
" Geo kenapa teriak?" Tanya Cewek disamping geofani.
" Gak papa sayang, kamu pulang duluan aja ya, aku ada bisnis dulu sama Satya, ini kartu buat kamu bisa belanja. " Ucap geo ke wanita itu.
" Oke bye geo sayang." Ucap wanita itu.
" Eh kalian berdua beneran mau nikah? Wah gesit banget loe sat, udah ngebet banget ni ya? Belum seminggu tiba-tiba udah mau nikah aja. Atau jangan jangan kalian sudah.... (sambil melirik perut Hania)" goda geofani.
Hania yang merasa dilirik oleh geofani merasa sungkan.
" Jangan aneh-aneh deh, kamu kira aku cewek apaan. Udah aku mau lihat cincin dulu. " Jawab hania kesal.
" Sat, kamu belum cerita ke aku, jelasin kok bisa tiba-tiba kamu nikah sama dokter cantik itu? " Tanya geofani kepo.
Satya pun menjelaskan dari awal sampai akhir kejadian yang mereka alami, Geofani pun terkejut karena belum sampai seminggu tapi sahabatnya sudah melamar cewek lain. Kemudian mereka berdua menghampiri Hania yang sedang asyik memilih cincin kawin untuk pernikahan mereka.
" Permisi mbak, saya boleh lihat cincin yang itu? " Tanya Hania.
" Oh boleh nona, Silahkan dilihat. Ini model terbaru dari toko perhiasan kami, sangat cocok untuk nona yang cantik ini." Jelas Pelayan disana sambil mengeluarkan cincin berlian yang terlihat elegan.
" Emang cantik banget mbk, harganya berapa ini mbak?" Tanya Hania.
" Harga sepasang cincin ini 2 milyar nona. nona nya mau beli? " Tanya pelayan toko.
" Gilaak, mahal banget mbak. Hahahaha ada yang murah aja mbak?" Tanya Hania.
" Maaf nona, cincin disini paling murah 250 juta, bukan cincin yang murahan." Jawab pelayan toko dengan nada merendahkan.
- Tak lama datang Geofani dan Satya-
" Selamat datang tuan, ada yang bisa saya bantu, mau cari perhiasan apa? " Tanya pelayan toko dengan menggoda.
" Ada masalah apa dengan nona ini?" Tanya Satya.
" Oh nona ini tadi mau beli cincin yang termahal disini, taunya gak bisa bayar malah tanya cincin yang paling murah." Jawab pelayan toko dengan sinis.
" Owh gitu, ni kamu coba dulu cincinnya. Aku coba punya aku." Jawab Satya sambil menyodorkan cincin ke Hania.
" Gilak kamu sat, cincin ini 2 milyar harganya, gimana kita mau bayar. Aku perlu kerja berapa tahun baru bisa ngumpulin uang segitu. Apalagi kamu lagi pengangguran mana anak kuliahan lagi, makan aja masih minta sama geofani. Walaupun kamu anak orang kaya, pasti mama sama papa kamu marah kamu habisin uang 2 milyar. Kita cari aja di tempat lain cincin yang harga 5 jutaan aja" Jawab Hania.
Mendengar Hania berkata seperti itu membuat Geofani tertawa terbahak-bahak.
" Hania kamu udah mau jadi istri Satya tapi masih belum kenal Satya. Kamu nggak tau Satya siapa?" Tanya geofani tak sanggup menahan tawanya.
" Diam kamu geo. Apa harganya dua milyar? " Jawab Satya.
" Tuh kan kamu kaget, makanya gak usah sok-sokan, cincin ini pas sama aku tapi sayang kita gak bisa beli. Maaf ya mbak sudah merepotkan." Jawab Hania sambil melepas cincinnya.
" Maksud aku harganya cuma 2 milyar? gak ada yang lebih mahal? Ya udah aku mau di ukir nama Satya di cincin cewek dan Hania di cincin cowok. Ni bayar pakai kartu ini." Jawab Satya sambil menyerahkan black card ke pelayan toko.
" Baik tuan, nona, tunggu sebentar." Jawab pelayan.
" Satya, kamu gila lagian kenapa harus ukir nama sih. nanti mama papa kamu marah kamu buang-buang uang 2 milyar cuma untuk beli cincin itu. Wah nanti kalo aku cerai sama kamu bisa aku jual cincin ini harganya 1 milyar. " Jawab Hania takjub.
" Kamu belum nikah aja sama aku udah mikirin cerai." Jawab Satya dengan kesal sambil meninggalkan Hania dan geofani.
" Geo, gimana ini Satya buang-buang uang 2 milyar cuma buat beli cincin kawin, Cincin harga 5 juta aja udah bagus banget. Aku gak mau dia buang-buang uang seperti ini. Apa aku batalin aja ya cincinnya. " Tanya Hania ke Geofani.
" Hania, kamu beneran gak tau Satya itu siapa?" Tanya Satya heran.
" Aku tau Satya itu anak orang kaya. Tapi walaupun sperti itu, dia belum kaya kayak yang punya Anggara Grup kan? " Jawab Hania.
" Hahahahahah.. Hania, Satya itu pewaris tunggal Anggara Grup, kamu gak tau nama lengkapnya Satya kan. Nama lengakapnya Satya Putra Anggara." Jelas geofani.
" Apaaaaa? " Hania terkejut mendengar penjelasan Geofani.
" Jadi bu dokter cantik ini gak tau apa-apa tentang calon suaminya hahahah. Ya udah aku susul Satya dulu ya, kamu tunggu cincinnya selesai." Jelas geofani.
"Aduh malu banget, mana aku bilang mau nikahi anak Anggara Grup eh taunya manusianya depan gue. Dasar Satya buat gue malu banget. Tapi kenapa ya sampe sekarang gak tau alasan dia tinggal di kosan sederhana kayak kosan aku. " Gumam Hania dalam hati.
- Setelah menunggu satu jam akhirnya cincin kawin mereka sudah selesai di ukir-
" Ini nona, silahkan cincinnya sudah selesai. Mohon maaf apabila perkataan saya tadi ada yang kurang berkenan." Jawab pelayan toko smbil menunddukkan kepala.
" Oh iya gak papa, terimakasih banyak mbak." Jawab Hania.
Hania hendak mencari Satya dan Geofani tapi dia lupa dia tidak mempunyai nomor hp Satya. Tak lama HP Hania berbunyi dan telepon dari orang tak dikenal.
" Buruan kita udah lama diluar nunggu kamu. " teriak suara di sebrang telpon sana.
" Kamu siapa? " Tanya Hania.
" Calon suami kamu. " Jawab telpon itu. Ya benar yang menelpon adalah Satya.
Tuuuttt telpon pun dimatikan oleh Satya.
Hania merasa heran bagaimana Satya bisa tahu nomor HP nya padahal mereka tidak pernah bertukar nomor HP. Namun Hania tidak mau ambil pusing akhirnya Hania pergi menemui kedua lelaki tampan itu.
" Nih, cincinnya udah selesai. Kamu simpen, kan kamu dari pihak cowok." Jelas Hania.
Satya pun mengambil cincin itu tanpa sepatah katapun. Mereka pun ke tempat selanjutnya untuk mengukur pakaian pernikahan mereka diikuti oleh Geofani. Karena bosan tak ada teman, Hania mengajak Shandira untuk datang menemaninya. Karena hari itu Shandira lagi off jadi dia bisa menemani Hania untuk Hunting baju pernikahannya. Mereka pun mengunjungi butik milik mama Geofani.
Mau tau kelanjutannya jangan lupa like dan comment ya biar author semangat buat lanjutin ceritanya. Semoga kakak-kakak yang cantik dan ganteng dilancarkan rezekinya. Kiss sayang dari author. 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments