6. Mengapa Begini?

- Dua Hari kemudian-

Hania kembali ke kota untuk melanjutkan internshipnya karena izinnya sudah habis. Ternyata sampai bandara sudah dijemput oleh Satya.

" Kamu ngapain kesini jemput aku?" Tanya Hania sinis.

" Mama yang suruh untuk jemput kamu. Kalo aku jemput kamu semua fasilitas aku dikembalikan semua. Jadi demi mobil, apartemen dan kartu-kartu ku gak masalah jemput kamu. Jadi jangan geer." Jawab Satya.

" Hee.. dasar laki-laki gak tau diri. Sudah merusak masa depan orang, masih memanfaatkan orang lain untuk kepentingan sendiri. Aku gak mau naik mobil kamu." Jawab Hania sambil meninggalkan Satya sendiri.

" Sayang tunggu aku, aku akan nikahi kamu. Aku akan tanggung jawab dengan anak kita dan kamu di masa depan. Jadi tunggu aku sayang." Teriak Satya yang sedang menggoda Hania.

Mendengar teriakan Satya, semua orang menoleh ke arah mereka berdua. Mendengar teriakan Satya, Hania langsung menutupi wajahnya karena ulah Satya yang membuat mereka jadi pusat perhatian.

"*gila ni laki-laki mau mempermalukan gue. Gue harus lari secepatnya darisini." Gumam Hania dalam hati.

" Hahahahah.. (tawa jahat) Rasain tu Hania, demi fasilitas gue, gue akan melakukan apapun. Gue gak bisa biarin dia pergi sendiri." Gumam Satya dalam hati*.

Satya lalu mengejar Hania dan menggendong Hania ke mobilnya karena Hania masih tidak mau ikut dengannya.

" Ya laki-laki kurang ajar. Lepasin aku. Aku gak mau ikut kamu. Ya Satyaaaaaa.... " Teriak Hania.

Satya terus menggendong Hania tanpa memperdulikan Hania yang sejak tadi bicara tak karuan yang memaki-maki dirinya. Karena lelah untuk berteriak akhirnya Hania pun pasrah dan hanya mengikuti Satya.

-Sesampainya di mobil-

Satya mendekat ke arah Hania dan semakin dekat.

" Eh kamu mau ngapain. Jauh-jauh sana." Hania kesal.

" Ceklek" Suara pasang sabuk pengaman punya Hania.

" Hahahaha... Kamu mikirnya apa, kamu dari tadi nggak pasang sabuk pengaman kamu, aku bantuin pasang. Jangan berharap aku suka sama kamu. Gak menarik sama sekali. Pak supir jalan." Jawab Satya.

"Aku bisa pasang sendiri. Tinggal bilang aja apa susahnya." Jawab Hania kesal.

" Duh malu banget. Kenapa jantung gue berdetak kayak pacuan kuda. Ya sudahlah palingan karna cowok mengerikan itu. Ya tuhan mengapa begini. Aku terjebak sama laki-laki ini." Gumam Hania dalam hati.

Merekapun tiba di tempat makan.

" Kok kita stop disini Sat. Kan mau pulang." Hania heran.

" Ada yang mau aku bahas sama kamu. Sekalian aku sudah lapar juga habis tenaga gendong serigala galak." Jawab Satya.

" Yaaaaa Satya. siapa yang kamu bilang serigala." Geram Hania.

Satya terus berjalan masuk ke dalam sambil menarik tangan Hania yang terus ngoceh gak karuan. Kemudian tiba-tiba Satya berbalik.

Buggg suara Tabrakan.

"Diem gak, kalo kamu gak berenti ngoceh kayak burung beo, ku cium nanti." bisik Satya ke telinga Hania.

Hania langsung diam dan menutup mulutnya.

" Nah gitu, gadis baik. " Senyum satya.

" Ya tuhan, Senyumnya manis banget. Gulanya berapa kilo. Eh Hania jangan terpesona sadar dia itu laki-laki brengsek. ( Sambil menepuk-nepuk pipi)" Gumam Hania dalam hati.

-Merekapun sampai di restoran mewah dan duduk di ruang VIP-

" Eh sat, ngapain kita kesini. Ini mahal banget, aku gak punya uang banyak untuk bayar makanan disini." Jawab Hania.

" Aku yang traktir, disini tenang gak rame jadi kita bisa bicara dengan nyaman." Jawab Satya.

Datang seorang Manajer dan banyak pegawai serta koki menyambut kami secara khusus.

" Selamat siang Pak Satya dan Nona, silahkan masuk. Mohon maaf kami tidak tahu kalo pak Satya akan datang kesini. Silahkan Pak Satya mau pesan apa." sambut pak manajer sambil menundukkan kepala.

" Saya juga mendadak datang kesini, Saya pesan seperti biasa, Hania kamu mau pesan apa?" Tanya Satya.

" Samain aja sama kamu sat." Jawab Hania.

" Baik tuan dan Nona silahkan tunggu sebentar akan segera kami sajikan." Jawab Koki senior disana.

-Tak lama para pelayan dan koki serta manajer meninggalkan mereka berdua.

" Kok mereka sambut kamu gitu sih sat, emangnya kamu se spesial apa sih? atau emang kayak gitu ya karena ini restoran mahal" Tanya Hania.

" Kamu itu mau menikah sama aku tapi gak tau apa-apa tentang aku. Restoran ini adalah salah satu usaha dari Anggara Grup. " Jawab Satya.

" Wah, Anggara Grup emang kaya bener, gak salah menjadi perusahaan nomor 1 di Negara ini. Kalau ada Anggara Grup ada pewaris yang seumuran aku, mau lah jadi istrinya. Lumayan seumur hidup gak bakal kesusahan. hahahahah. Eh tapi keluarga kamu juga kaya banget Sat." Jawab Hania penuh khayalan.

" Yaaaaaaa Hania, kamu itu mau menikah sama aku masih mau mikiran nikah sama orang lain. Keluarga aku juga kaya masih aja kurang. Dasar semua cewek sama aja, matre. " Jawab Satya dengan kesal.

" Hahahaha, dasar cowok, wajarlah cewek matre, hidup itu perlu biaya hidup. Kok kamu marah, cemburu ya? hihihihi.. cieee cemburu ciee cemburu..." Goda Hania.

" Wah kayaknya kamu gak bisa di kasih hati ya." Goda Satya mendekati Hania.

" Satya kamu mau ngapain, aku cuma bercanda." Ucap Hania sambil mendorong Satya menjauh.

"Hhhahah.. Lihat tuh wajah kamu merah kayak kepiting rebus, kamu mikir apa hayooo. Kayaknya udah jatuh cinta ni sama ketampanan Satya. Mana ada cewek yang berani menolak ketampanan Satya." Goda Satya.

" Ish amit-amit jatuh cinta sama kamu. Lagian aku juga bercanda bilang mau sama orang kaya. Aku cuma mau hidup berkecukupan dengan suamiku dan anak-anak ku. Gak perlu berlimpah harta, kalopun ada harta lebih itu aku anggap bonus dari Tuhan yang penting aku bisa bahagia. Itu aja udh cukup." Jelas Hania.

"Tapi kan kamu mau nikah sama aku, berarti mau hidup bahagia sama aku dong dan anak-anak kita, wah mau bikin anak ni sama aku? Hahahah" Goda Satya.

" Kamu apa-apaan sih, iya emang benar kita mau nikah, tapi kamu tau sendiri kita menikah karena keterpaksaan. Yang penting kita jalani dulu, jika suatu saat kamu mempunyai seseorang yang kamu cintai dan kamu ingin hidup selamanya dengan dia, kamu bisa bilang ke aku, kita bisa bercerai dengan baik-baik." Jelas Hania.

" Oke, setuju. Kamu juga bisa seperti itu. Kita sepakat. Sudah makanan sudah datang, ayo kita makan. Setelah ini kita mengurus pernikahan kita, ukur baju dan beli cincin pernikahan, ini semua atas perintah mama, aku gak bisa nolak." Jawab Satya.

" Oke, karena ini pernikahan aku, walaupun gak tau kejelesan hubungan kita aku mau melaksanakan pernikahan sesuai impian ku. Siapa yang tau mungkin aku gak bisa nikah lagi nanti." Jawab Hania dengan sendu.

Mendengar kata-kata Hania membuat Satya tersentak, dia baru sadar kalau berawal dari kebohongannya bisa menghancurkan masa depan seorang gadis yang mungkin telah membayangkan pernikahan impian dengan orang yang dicintainya. Tapi dia pun tidak bisa menampik jika suatu saat dia bisa menceraikan Hania karena dia tidak mencintai Hania.

Mau tau kelanjutannya jangan lupa like dan comment ya biar author semangat buat lanjutin ceritanya. Semoga kakak-kakak yang cantik dan ganteng dilancarkan rezekinya. Kiss sayang dari author. 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Sujihan Natasya

Sujihan Natasya

so sweet

2021-11-23

1

novy

novy

suka ceritanya

2021-09-03

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Pacar Satya?
3 3. Ternyata Tetangga Kosan
4 4. Kepergok
5 5. Melamar
6 6. Mengapa Begini?
7 7. Cincin Kawin
8 8. Calon Istri
9 9. Playboy cap Kapak
10 10. Hari H
11 11. Presdir Baru
12 12. Dokter Pribadi
13 13. Wanita di Hati Satya
14 14. Salah Paham
15 15. Mantan Tunangan
16 16. Merahasiakan
17 17. Sakit
18 18. Awal yang baru
19 19. Di Rumah Aja
20 20. Gagal Kencan
21 21. Istri Saya
22 22. Berkunjung Ke Rumah Mama
23 23. Pengakuan
24 24. Terungkap
25 25. Sudah tidak ada di hati
26 26. Rumah Kita
27 27. Lamaran Sesungguhnya
28 28. Pertemuan pertama yang sebenarnya
29 29. Tania Kembali
30 30. Reuni Kampus
31 31. Sahabat Kecil
32 32. Gosip
33 33. Pergi dari rumah
34 34. Penyesalan
35 35. Demi Dia?
36 36. Maaf
37 37. Kemarahan Mama Papa
38 38. Mengejar Hania
39 39. Mengejar Hania (2)
40 40. Diajak Syuting
41 41. Syuting Perdana
42 42. Permintaan Maaf Satya
43 43. Malam Pertama
44 44. Pagi yang Indah
45 45. Senyum-Senyum Sendiri
46 46. Spesial Shandira dan Geofani
47 47. Hamil
48 48. Gara-Gara Geofani
49 49. End Season 1
50 Pengumuman
51 S2 Pertengkaran
52 S2 Awal Kisah
53 S2 Pernyataan Cinta
54 S2 Keputusan Nayara
55 S2 Berakhir
56 S2 Karena Kita Tidak Sejalan
57 S2 Musuh Bebuyutan
58 S2 Seolah Tau
59 S2 Alif Melamar Gina
60 S2 Lamaran
61 S2 Keadaan yang Berbalik
62 S2 Kemarahan Hilal
63 S2 Sayang Adik
64 S2 Baju Couple
65 S2 Berduka
66 S2 Syuting
67 S2 Terima Kasih
68 S2 Mengulang Memori
69 S2 Pernikahan Alif dan Gina
70 S2 Ucapan Selamat
71 S2 Konferensi Pers
72 S2 Kemarahan Nayara
73 S2 Bertanggungjawab
74 S2 Lamaran Raffa
75 S2 Foto Prewedding
76 S2 Persiapan
77 S2 Sah
78 S2 Canggung
79 S2 Resepsi
80 S2 Ditinggal
81 S2 Pindah Rumah
82 S2 Hari Pertama Kerja
83 S2 Cerita
84 S2 Merayu
85 S2 Cemburu
86 S2 Kecewa
87 S2 Kesalahan
88 S2 First Night
89 S2 Malu
90 S2 Tanpa Pamit
91 S2 Raffa Pulang
92 S2 Hamil
93 S2 Kedatangan Teman Kerja
94 S2 Skandal
95 S2 Pengakuan
96 S2 Curhat
97 S2 Terkhianati
98 S2 Ditinggalkan
99 S2 Jebakan
100 S2 Pergi
101 S2 Kembali Pulang
102 S2 Ketemu Daddy
103 S2 Bertemu Kembali
104 S2 Jangan Panggil
105 S2 Sedikit Kebenaran
106 S2 Mengetahui Kebenaran
107 S2 Murahan
108 S2 Jadi bintang tamu
109 S2 Pengakuan Raffa
110 S2 Belum Cerai
111 PENGUMUMAN
112 S2 Rujuk Kembali (Last)
113 PENGUMUMAN
114 PENGUMUMAN
115 S3 Day Care Zain
116 S3 Terpeleset
117 S3 Mencari Tahu
118 S3 CEO lama bersemi kembali
119 S3 Membahas Masa lalu
120 S3 Mengingat Masalalu
121 S3 Bunga dari orang yang berbeda
122 S3 Saingan Baru
123 S3 Kepingan Ingatan
124 S3 Pembicaraan dengan Papa Hilal
125 S3 Jangan Merasa Bersalah
126 S3 Calon Besan
127 S3 Menikah Mendadak
128 S3 Makan Malam Pertama
129 S3 Nasihat Alif
130 S3 Bobol Gawang
131 S3 Kedatangan Mama dan Mami
132 S3 Saran Mama dan Mami
133 S3 Pertanyaan Mengganggu
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Pacar Satya?
3
3. Ternyata Tetangga Kosan
4
4. Kepergok
5
5. Melamar
6
6. Mengapa Begini?
7
7. Cincin Kawin
8
8. Calon Istri
9
9. Playboy cap Kapak
10
10. Hari H
11
11. Presdir Baru
12
12. Dokter Pribadi
13
13. Wanita di Hati Satya
14
14. Salah Paham
15
15. Mantan Tunangan
16
16. Merahasiakan
17
17. Sakit
18
18. Awal yang baru
19
19. Di Rumah Aja
20
20. Gagal Kencan
21
21. Istri Saya
22
22. Berkunjung Ke Rumah Mama
23
23. Pengakuan
24
24. Terungkap
25
25. Sudah tidak ada di hati
26
26. Rumah Kita
27
27. Lamaran Sesungguhnya
28
28. Pertemuan pertama yang sebenarnya
29
29. Tania Kembali
30
30. Reuni Kampus
31
31. Sahabat Kecil
32
32. Gosip
33
33. Pergi dari rumah
34
34. Penyesalan
35
35. Demi Dia?
36
36. Maaf
37
37. Kemarahan Mama Papa
38
38. Mengejar Hania
39
39. Mengejar Hania (2)
40
40. Diajak Syuting
41
41. Syuting Perdana
42
42. Permintaan Maaf Satya
43
43. Malam Pertama
44
44. Pagi yang Indah
45
45. Senyum-Senyum Sendiri
46
46. Spesial Shandira dan Geofani
47
47. Hamil
48
48. Gara-Gara Geofani
49
49. End Season 1
50
Pengumuman
51
S2 Pertengkaran
52
S2 Awal Kisah
53
S2 Pernyataan Cinta
54
S2 Keputusan Nayara
55
S2 Berakhir
56
S2 Karena Kita Tidak Sejalan
57
S2 Musuh Bebuyutan
58
S2 Seolah Tau
59
S2 Alif Melamar Gina
60
S2 Lamaran
61
S2 Keadaan yang Berbalik
62
S2 Kemarahan Hilal
63
S2 Sayang Adik
64
S2 Baju Couple
65
S2 Berduka
66
S2 Syuting
67
S2 Terima Kasih
68
S2 Mengulang Memori
69
S2 Pernikahan Alif dan Gina
70
S2 Ucapan Selamat
71
S2 Konferensi Pers
72
S2 Kemarahan Nayara
73
S2 Bertanggungjawab
74
S2 Lamaran Raffa
75
S2 Foto Prewedding
76
S2 Persiapan
77
S2 Sah
78
S2 Canggung
79
S2 Resepsi
80
S2 Ditinggal
81
S2 Pindah Rumah
82
S2 Hari Pertama Kerja
83
S2 Cerita
84
S2 Merayu
85
S2 Cemburu
86
S2 Kecewa
87
S2 Kesalahan
88
S2 First Night
89
S2 Malu
90
S2 Tanpa Pamit
91
S2 Raffa Pulang
92
S2 Hamil
93
S2 Kedatangan Teman Kerja
94
S2 Skandal
95
S2 Pengakuan
96
S2 Curhat
97
S2 Terkhianati
98
S2 Ditinggalkan
99
S2 Jebakan
100
S2 Pergi
101
S2 Kembali Pulang
102
S2 Ketemu Daddy
103
S2 Bertemu Kembali
104
S2 Jangan Panggil
105
S2 Sedikit Kebenaran
106
S2 Mengetahui Kebenaran
107
S2 Murahan
108
S2 Jadi bintang tamu
109
S2 Pengakuan Raffa
110
S2 Belum Cerai
111
PENGUMUMAN
112
S2 Rujuk Kembali (Last)
113
PENGUMUMAN
114
PENGUMUMAN
115
S3 Day Care Zain
116
S3 Terpeleset
117
S3 Mencari Tahu
118
S3 CEO lama bersemi kembali
119
S3 Membahas Masa lalu
120
S3 Mengingat Masalalu
121
S3 Bunga dari orang yang berbeda
122
S3 Saingan Baru
123
S3 Kepingan Ingatan
124
S3 Pembicaraan dengan Papa Hilal
125
S3 Jangan Merasa Bersalah
126
S3 Calon Besan
127
S3 Menikah Mendadak
128
S3 Makan Malam Pertama
129
S3 Nasihat Alif
130
S3 Bobol Gawang
131
S3 Kedatangan Mama dan Mami
132
S3 Saran Mama dan Mami
133
S3 Pertanyaan Mengganggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!