Setelah selesai mengobati Satya, Hania dan Satya duduk di hadapan orang tua Satya.
" Kalian berdua sudah melewati batas. Jadi Satya kamu harus segera menikahi Hania." Ujar papa Satya.
" Om, sumpah saya gak melakukan apa-apa sama Satya. Om sama tante bisa buktikan sendiri kita periksa ke rumah sakit. Saya beneran masih perawan. Huhuhu uuuuu. " Ujar Hania sambil menangis tersedu-sedu.
" Om dan tante percaya sama Hania, tapi tadi kalian baru mau melakukannya kan, lebih baik kalian menikah saja, jadi kami tidak akan mengkhawatirkan apapun. " Ujar mama Satya.
" Kenapa jadi gini, kok mama papa ngotot banget buat aku nikah sama Hania, Yasudahlah kebetulan keberuntungan aku nggak perlu capek-capek cari calon yang bisa di ajak berpura-pura." Gumam Satya dalam hati.
"Yasudah ma, pa, aku akan nikahi Hania, tapi Hania belum selesai program dokternya, dan Hania akan melanjutkan kuliahnya ke dokter spesialis di luar negeri. Aku gak mau ngehalangi Hania untuk mengejar impiannya. Jadi aku akan nikahi Hania setelah Hania tamat dokter spesialisnya." Ujar Satya yang membuat alasan agar dia tidak menikahi Hania.
" Pinter juga ni cowok mikirin alasannya. Setidaknya bisa terhindar dari pernikahan ini dulu. Jangan sampai mama papa dirumah tau kesalahpahaman ini." Gumam Hania dalam hati.
" Oke mama papa akan izinkan Hania kuliah dokter spesialis di luar negeri, tetapi kalian tetap harus menikah dulu." Ujar mama Satya.
" Tapi tante, kita berdua belum punya penghasilan yang tetap untuk menghidupi kita berdua, Satya aja masih dijajani Geofani untuk makan." Ujar Hania mencari alasan.
" Hahhahah.. Tenang aja Hania, Satya bisa menghidupi kamu, dia akan bekerja di perusahaan Anggara Grup. Penghasilannya akan cukup menghidupi kalian berdua." Ujar papa Satya.
" Emang Satya bisa om masuk ke perusahaan itu? Atau om punya kenalan disana? ". Tanya Hania meragukan kemampuan Satya.
" Kamu meragukan kemampuan ku? Aku ini lulusan terbaik di Universitas X, memang sekarang aku belum punya pekerjaan, tapi nanti pulau pun aku bisa beliin buat kamu. " Ujar Satya kesal.
" Loh kok jadi gini, aku kan lagi cari alasan biar gak menikah sama dia tapi kok cecunguk ini malah beneran bilang mau ngehidupin gue. Kan gawat darurat" Gumam Hania dalam hati.
Hania tidak tau kalau Satya merupakan pewaris Anggara Grup. Akhirnya setelah berdebat panjang mereka tidak bisa menolak lagi ancaman orang tua Satya. Orang tua Satya akan menemui orang tua Hania untuk melamar Hania besok pagi.Tak lama sampai lah shadira dan Geofani yang membawa makanan. Mereka berduapun heran melihat Satya dan Hania duduk dihadapan orang tua Satya.
" Selamat malam, om tante. Kapan om tante tiba?" Tanya geofani.
" Belum lama geo, geo kamu tolong awasi Satya dan Hania agar tidak melakukan hal macam-macam lagi. Besok kita berangkat ke rumah orang tua Hania. Mama dan papa pulang dulu." Jawab papa Satya.
Akhirnya papa dan mama Satya pulang ke rumah. Saat diperjalanan pulang ke rumah.
" Pa akhirnya kita bisa melihat putra kita menikah, memang keadaan sedang mendukung kita. Untung mereka berdua tidak melihat bahwa kita sudah lama berada disana." Ujar mama Satya.
" Akting mama luar biasa. Papa juga senang kita akan dapat menantu yang baik seperti Hania, ya walaupun kita agak menipunya sedikit agar mau jadi menantu kita, hahaha." Jawab papa Satya.
Ternyata orang tua Satya sudah tahu bahwa Hania dan Satya tidak berniat melakukan apapun. Mereka hanya memanfaatkan keadaan agar Satya bisa menikah dan mendapatkan menantu sebaik Hania.
- Dikosan Satya-
Geofani dan Shadira saling memandangi kedua orang dihadapan mereka yang melamun seperti kehilangan uang ratusan milyar. Hania pun keluar dari kosan satya diiringi dengan shadira tanpa bicara sepatah katapun. Geo dan Dira masih belum tahu bahwa sahabat mereka tiba-tiba akan menikah. Tiba-tiba Satya memanggil Hania dan mengajak hania untuk berbicara empat mata. Mereka pun pergi keluar untuk berbicara.
" Nia, aku gak nyangka kalo dari kebohongan ku akan menjadi seperti ini, aku beneran gak bermaksud melibatkan kamu seperti ini. Kamu bisa pergi meninggalkan kosan ini besok. Tidak usah datang. " Ujar Satya.
" Gak bisa, aku gak mau nanti tiba-tiba orang tua kamu menemui orang tua ku dan mengatakan yang tidak-tidak." Ujar Hania
" Kita akan menikah, tapi tenang saja aku tidak akan menyentuh kamu. Setelah kita menikah kamu bisa melanjutkan kuliah kamu ke luar negeri. Jadi kita tidak perlu bertatap muka lagi." Ujar Satya.
" Baiklah jika itu lebih baik. Aku mau masuk ke kosan dulu. Sampai jumpa besok." Ujar Hania.
Mereka pun masuk ke kosan masing-masing. Hania rasanya ingin marah ke Satya tetapi dia terlalu syok mendengar bahwa dia akan dilamar dan akan menikah sehingga pikirannya kosong.
Mau tau kelanjutannya jangan lupa like dan comment ya biar author semangat buat lanjutin ceritanya. Semoga kakak-kakak yang cantik dan ganteng dilancarkan rezekinya. Kiss sayang dari author. 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Sujihan Natasya
lanjut thor
2021-11-23
1
Adi Set
keren thorr
2021-11-23
2
💖 𝓝𝓪𝓫𝓲𝓲𝓵 𝓐𝓫𝓼𝓱𝓸𝓻
Ⓚ︎Ⓔ︎Ⓡ︎Ⓔ︎Ⓝ︎
2021-05-27
0