Setelah membayar biaya rumah sakit, akhirnya Satya dan Geofani pergi meninggalkan rumah sakit diantar oleh mama satya.
-Sesampai di kosan Satya dan Geofani-
" Satya ingat apa yang mama bilang di rumah sakit tadi. Kamu harus bawa Hania saat pesta ulang tahun papa. " Ujar mama Satya
" Tapi ma, aku dan nia sudah putus". Jawab Satya putus asa.
" Nggak ada tapi-tapi an atau jangan-jangan kamu bohongi mama bilang pacaran sama nia, demi mendapatkan kembali fasilitas kamu" Ujar mama satya curiga.
" Nggak ma, aku serius pacaran sama nia. Aku malah mau ngenalin nia sama mama papa. Tanya aja sama geo". Jawab Satya.
" Iya bener tante. Satya sangat cinta mati sama Nia, aku saksinya". Jawab geofani dengan wajah serius.
" Kamu ingat ya, kalo sebelum umur 25 tahun kamu gak bawa tunangan kamu sendiri, maka semua harta warisan papa akan diberikan ke sepupu kamu yang lain. Dan kamu nggak bakal dapat sepeserpun. dan ingat jangan coba bohongi mama papa" Ujar mama Satya dengan marah.
" Iya ma, aku janji aku akan bawa calon tunangan aku" Jawab satya sambil memegang kedua tangan mamanya.
Akhirnya mama Satya pun pulang dari kosan Satya dan Geofani.
Author Pov.
*Satya Putra Anggara adalah putra tunggal pasangan Anggara Trijaya dengan Alya Tiara. Pengusaha Terkaya di Negara nya. Namun Satya saat ini sedang dicabut semua fasilitasnya dari mobil hingga credit card nya. Saat itu Satya membuat marah papa nya karena bertengkar dengan sahabatnya sendiri yang merebut Pacar Satya hingga Satya mengalami patah tangan dan gegar otak sehingga harus dirawat selama 2 minggu di rumah sakit. Sejak saat itu Satya mengalami trauma psikologis sehingga tidak percaya dengan semua perempuan hingga Satya gonta ganti pacar untuk menyakiti para wanita. Melihat hal itu, Papa dan mama Satya merasa harus mengubah anaknya hingga mencabut semua fasilitas Satya agar Satya tidak bisa mendekati banyak wanita. Orang tua Satya berharap Satya bisa menemukan wanita yang benar-benar mencintainya tanpa memandang harta Satya. Mereka menggertak Satya untuk menemukan tunangan sebelum umur 25 tahun jika ingin mendapatkan warisan Mereka.
-Author Pov end-
Sore hari di kosan Satya dan Geofani.
" Satya, Gila lo gimana cara nya nemuin tuh cewek. Lo tau darimana kalo namanya Hania" tanya satya.
" Kan di jasnya ada namanya, oon. Gue gak tau kenapa gue tiba-tiba akting gitu di depan mama. Haduh pusing gue. Lo bantuin gue mikir dong. Gimana ini." Ujar Satya bingung.
" Yaudah nantilah mikirnya. Kita cari makan keluar aja dulu..Gue Laper." Ajak Geofani.
Akhirnya mereka berdua pergi keluar kosan. Saat Satya akan berjalan keluar kosan tiba-tiba
" Ckiiiitttttt" Bunyi suara rem mendadak. sebuah mobil Jazz merah hampir menabrak Satya.
" Ya Tuhan, Nia gawat kita hampir nabrak orang." Ujar Shadira. Ya ternyata yang membawa mobil adalah Hania dan Shadira. Mereka pun keluar menemui orang yang hampir mereka tabrak.
" Satya lo gak papa? Gimana sih bawa mobilnya gak hati-hati banget. Lihat tuh teman gue darah semua, lukanya semua terbuka lagi" Marah geofani.
" Aduh maaf mas, saya gak liat. Habisnya mas tiba-tiba muncul disini. Sini saya obati" Ujar Hania. Betapa terkejutnya mereka saat saling bertatap muka.
" Eh cewek gila, lo dendam ya sama gue. Lo mau bunuh gue? Lagian loe ngapain ngikutin gue sampai ke kosan gue? Loe naksir ya sama gue? Jangan harap. Gue cuma akting aja di depan nyokap gue." ujar Satya dengan marah.
" Eh cowok narsis. Ini kosan gue. Jangan-jangan loe yang ngikutin gue. Lagian gue gak sengaja nabrak loe. " Jawab Hania dengan kesal.
"Jadi, kita tetanggaan donk.. Ini kosan gue.. jadi kita sebelahan ni. Wah kayaknya kalian emang jodoh hahahahah."Ujar geofani sambil tertawa puas. Namun langsung terdiam saat melihat tatapan tajam Hania dan Satya.
" Sudahlah ya. Sini aku obatin dulu luka kamu. Daripada infeksi" Ujar hania.
Kemudian Hania mengambil peralatan dokternya di mobil. Dan masuk ke kosan Satya untuk mengobati Satya. Karena yang terluka dibagian perut satya, maka satya harus berbaring di kasur. Mereka masuk ke kamar Satya untuk mengobati luka Satya. Sedangkan Geofani dan Shadira pergi keluar untuk membeli makanan.
" Hania, Satya, kita berdua keluar cari makan dulu ya" ucap geofani.
Hania mulai mengobati luka Satya.
" Eh buka baju kamu. Gimana aku mau ngobatin kalo kamu masih pakai baju" Ujar Hania.
" Sabar sih, susah tau bukanya, kamu gak liat tangan ini banyak lukanya" jawab satya yang kesal karena kesulitan membuka bajunya.
Karena kesal melihat Satya tidak bisa membuka bajunya akhirnya Hania membantu membuka baju Satya. Namun saat akan berdiri tiba-tiba Hania terjatuh dan menindih tubuh Satya dan malangnya lagi datanglah kedua orang tua Satya.
" Satyaaaaaaaaaa... Apa yang kamu lakukan. Kamu mau menodai anak gadis orang. Ternyata kamu tidak berubah. Kamu harus bertanggung jawab." Ujar mama Satya marah.
" Ma ini gak seperti yang mama lihat. Nia cuma bantu aku ngobatin luka aku lagi. Ini luka Satya berdarah." Ujar Satya.
" Bener tante. Ini gak seperti yang om dan tante lihat. Nia cuma bantui ngobatin luka Satya, Kita tidak melakukan apa-apa." Ujar Hania.
" Satya, kamu buat papa kecewa. Besok kita harus temui orang tua Hania. Kita harus bilang kelakuan kalian berdua disini. Biar orang tua Hania tau kelakuan bejat kalian berdua." Ujar papa Satya.
" Om jangan om. Ini tidak seperti yang om dan tante lihat. Tolong jangan bilang mama dan papa ku om. Mama papa ku pasti kecewa. Aku beneran gak ngelakuin apa-apa om tante. Huuuhuhu uuuu". Tangis Hania pecah.
" Bukannya kalian berdua sudah lama pacaran, kami nggak tau apa yang sudah kalian berdua lakukan, pokoknya besok kami akan melamar kamu ke rumah orang tua kamu. Asal kamu bersedia menikah dengan Satya kami tidak akan menceritakan kejadian ini ke orang tuamu." Ujar mama Satya.
" Ma, Pa, kita berdua beneran gak ngapa-ngapain ini cuma salah paham." Ujar Satya.
" Salah paham apa. Kamu liat kamu gak pake baju itu, lihat kancing baju Hania juga sudah terbuka" Ujar mama Satya.
Ternyata karena terjatuh kancing baju Hania terlepas sehingga membuat baju Hania terbuka.
"Baik om, tante, tapi tolong jangan ceritakan kejadian ini ke mama papa saya. Tapi biarkan saya mengobati luka Satya dulu. " Ujar Hania.
" Ya Tuhan Satya, luka kamu terbuka lagi. Kamu lagianlagi sakit mau melakukan hal yang tidak baik, iya silahkan hania diobati luka nya" Ujar mama Satya.
Hania pun mulai mengobati luka Satya. Karena Hania sudah tidak bisa mengelak lagi akhirnya dia harus pasrah menerima semua ini. Sedangkan Satya sudah tidak bisa berkutik apapun lagi jika orang tuanya sudah berkutik.
Wah kira-kira apa ya yang terjadi selanjutnya.. yuk simak...
Mau tau kelanjutannya jangan lupa like dan comment ya biar author semangat buat lanjutin ceritanya. Semoga kakak-kakak yang cantik dan ganteng dilancarkan rezekinya. Kiss sayang dari author. 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
💖 𝓝𝓪𝓫𝓲𝓲𝓵 𝓐𝓫𝓼𝓱𝓸𝓻
𝘺𝘶𝘶𝘶𝘶𝘩𝘶𝘶𝘶𝘶𝘶,,,,, 𝘢𝘴𝘺𝘪𝘪𝘪𝘪𝘬 𝘢𝘴𝘺𝘪𝘪𝘪𝘬.....
2021-05-27
1