" Eh maksud kamu apa. Kapan saya selingkuh? Saya gak pernah selingkuh" Tanya hania heran.
" Sudahlah sayang, kamu gak usah pura-pura. Semalam kamu diantar cowok lain kan. Kamu dan dia peluk-pelukan di depan pintu. Kamu tega nia khianatin aku, padahal aku udah mau kenalin kamu ke orang tua aku" Ujar satya dengan wajah marah.
Hania merasa kebingungan dengan perkataan Satya , melihat luka satya yang terbuka, hania langsung mendekati satya dan menjahit luka satya.
" Kamu mau ngapain? " tanya satya.
" Aku mau jahit luka kamu, lihat luka kamu sudah mengeluarkan banyak darah nanti lama-lama bisa terinfeksi. untuk masalah itu nanti kita jelaskan." Jawab Hania marah.
Mama satya dan yang lainnya kebingungan melihat tingkah laku kedua orang itu. Setelah selesai menjahit luka satya, tiba-tiba satya menarik tangan hania untuk mendekat.
" Tolong bantu aku untuk pura-pura jadi pacar ku, ini demi hidup mati ku." bisik satya ke hania.
" Gak ada urusannya sama aku, jangan bawa-bawa aku ke dalam urusanmu" bisik Hania ke Satya.
" Lukanya sudah aku jahit tante, jangan terkena air dulu dan perbannya jangan lupa diganti nanti tante. Oh ya Satya, aku gak pernah selingkuh, mungkin yang kamu lihat bukan aku dan tadi malam aku gak pulang ke kosan. Aku tidur di tempat Dira."
Saat akan pergi, tiba-tiba mama satya menarik tangan Hania.
" Tunggu nak, kamu beneran pacarnya Satya? " tanya mama Satya.
" Iya tante hania pacar Satya, tapi kami sudah putus karena aku memergoki Satya berduaan di dalam kamar dengan wanita lain" Ujar Hania dengan kesal.
" Hahahhaha, rasakan pembalasanku laki-laki brengsek, kamu kira kamu bisa menghancurkan reputasiku. Mati sana kamu dimarah mama kamu." gumam Hania dalam hati.
Kemudian Hania pergi meninggalkan Satya dan ibunya, disusul Shadira.
" Nia, kamu serius pacaran sama cowok ganteng itu? Kok gak pernah cerita sama aku? " Tanya Shadira heran.
" Nggak ada. Aku juga nggak tau tuh cowok siapa tiba-tiba bilang aku selingkuh. Gila aja dia mau jatuhin harga diriku. Amit-amit ketemu cowok gila itu lagi" Ujar Hania kesal.
"Tapi kenapa dia bilang gitu ya, apa jangan-jangan dia salah satu fans kamu. Wah kamu keren banget nia, gak salah primadona kampus" ujar dira.
" Hush.. sudah ayo kita lanjut kerja, nanti dimarah dokter Herdian". Ujar Hania.
Mereka berduapun kembali melanjutkan mereka masing-masing.
-Ditempat lain di UGD-
" Satya Putra Anggara, kamu mengecewakan mama dan papa. Dokter secantik itu kamu selingkuhi dan malah kamu memfitnah balik dokter itu" ujar mama satya dengan kemarahan yang memuncak.
Geofani yang melihat kejadian itu terheran-heran. Tidak habis pikir apa yang sedang dipikirkan oleh sahabatnya, Satya.
"Sial, aku mau memanfaatkan cewek itu untuk mengembalikan fasilitas ku yang dicabut papa, malah tambah parah keadaannya. Awas aja tuh cewek" Gumam Satya dalam hati.
" Nggak ma, ini salah paham, Nia salah paham sama aku. Mama bisa tanya Geofani kalo Nia itu salah paham. Yang berduaan dikamar itu Geofani. Dia mengira itu Aku" Jawab Satya dengan serius.
"Wah kurang ajar ni Satya, malah fitnah gue, apes banget dah gue punya sahabat kayak dia" gumam Geofani di dalam hati
" Hehehe.. iya tante. nia salah paham yang nia lihat itu aku bukan Satya" Jawab Geofani.
" Ya udah kalo memang bener kayak gitu, berarti itu salah paham. Saat ulang tahun perusahaan nanti kamu bawa Nia" Jawab mama Satya.
" Apa ma? Bawa Hania?" Satya terkejut mendengar perkataan mamanya.
Apa ya yang akan dilakukan satya selanjutnya? Akankah kebohongan ini terbongkar? Yuk simak terus...
Mau tau kelanjutannya jangan lupa like dan comment ya biar author semangat buat lanjutin ceritanya. Semoga kakak-kakak yang cantik dan ganteng dilancarkan rezekinya. Kiss sayang dari author. 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Dafina Delisha
Menarik sepertinya😍 Lanjuuuuutt..
2022-10-17
0
Mom Dee 🥰
baru mampir thor ❤
2021-05-26
1