Soda dingin

Semenjak Jierui hadir, Fani selalu berusaha mendekatinya namun Jierui seolah tidak peduli saat Fani mencoba menarik perhatiannya karena dia hanya terfokus pada Meghan. Hal ini tentu membuat Fani geram dan berhasil membuat Chelsea selalu khawatir jika Fani melakukan hal yang lebih nekat lagi.

Malam itu di dalam kamar Meghan, terlihat Chelsea mengobrol sesuatu sampai akhirnya dia menyinggung apa yang menjadi kekhawatirannya selama ini. Mereka berbicara dalam bahasa inggris.

"Meg aku tidak tahu apa yang akan Fani lakukan jika dia tidak berhasil mendapatkan Jierui." Ucap Chelsea yang sedang menulis sesuatu di buku pelajarannya.

"Lalu?" Tanya Meghan yang duduk di kasur sambil memperhatikan Chelsea.

"Dia tidak akan tinggal diam jika tak berhasil mencapai tujuannya dan pasti itu akan berakibat buruk padamu." Ucap Chelsea yang masih fokus menulis.

"Kenapa denganku?" Tanya Meghan polos.

"Meghan bodoh! Jierui itu menyukaimu dan Fani tidak suka jika kalian semakin dekat. Apa kau terlalu bodoh untuk tidak menyadarinya?" Umpat Chelsea dengan wajah kesal. Meghan terdiam saat Chelsea mengatakan hal itu. Dia tentu menyadari Fani semakin berulah setiap harinya.

"Dengarkan aku.....Mungkin mulai saat ini aku tidak akan bisa terus bersamamu karena tuntutan pelajaran yang ku ambil mengharuskan ku pergi berlatih kesana kemari." Ucap Chelsea yang membalikkan kursi lalu menghadap Meghan.

"Aku sudah sering mengawasi gerak gerik Fani. Aku tidak tahu apa yang akan di rencanakannya lagi jika rencananya selalu ku gagalkan, tapi selama dia belum merebut Jierui darimu aku yakin dia tak akan tinggal diam." Lanjut Chelsea sambil menatap tajam Meghan.

"Tapi aku tak mencintainya Chel." Ucap Meghan lirih. Dia lalu menyadari sesuatu. "Apa maksudmu kau menggagalkan rencananya?" Tanya Meghan.

"Suka tidak suka aku tidak peduli. Yang aku takutkan dia akan semakin bertindak di luar batas. Apa kau tidak menyadari jika waktu itu aku tidak menghalangi mu untuk pergi berkemah sudah di pastikan kau akan tertinggal di hutan penuh binatang buas dan itu baru rencana kecilnya!" Ucap Chelsea dengan suara yang sedikit meninggi.

Meghan tersentak kaget mendengar pernyataan yang Chelsea ucapkan. Dia tidak menyangka bahwa

Fani sudah bertindak sejauh ini.

"Ba....bagaimana kau tau?" Tanya Meghan dengan mata melotot.

"Kau lupa jika aku di latih untuk menjadi seorang agen." Jawab Chelsea datar.

Mendengar itu Meghan tersenyum lebar lalu mendekat ke arah Chelsea dan memeluknya.

"Wah aku tak menyangka kau sudah berkembang sejauh ini, kau pasti akan menjadi agen yang hebat. Terima kasih atas semuanya Chel." Ucap Meghan.

Chelsea tersenyum lalu mengajak Meghan tidur karena hari sudah malam.

***

"Aku tidak mau tahu bagaimana pun kau harus bisa membuatnya jatuh dalam pelukkan mu. Aku ingin melihat dia menderita." Ucap seorang wanita.

"Tenang saja. Anggap semua sudah beres." Ucap seseorang sambil menyeringai lalu meminum wine nya

***

Pagi itu di kantin.

"Chel kau tidak akan pesan makan?" Tanya Jierui.

"Tidak, lagipula aku sudah sarapan di rumah. Jika kau memaksa aku ingin soda dingin. Jangan lupa kau yang membayar nya." Ucap Chelsea yang masih fokus pada laptop nya.

"Siapa pula yang memaksa. Lagian kau itu most wanted di kampus ini. Apa kau tidak malu jika hanya memesan soda dingin pun harus aku yang membayar." Jierui melirik ke arah surat yang di dapatkan Chelsea pagi ini.

"Kau tau Jie, terkadang terlalu banyak bicara bisa membuat mu celaka. Itu yang ku pelajari dari Army War College saat aku berkunjung dan berlatih disana. Jika kau tidak percaya aku bisa membuktikannya padamu." Kata Chelsea sambil tersenyum penuh makna.

Mendengar itu Jierui langsung berdiri dan pergi memesan soda dingin. Meghan yang melihat kelakuan Jierui tertawa pelan sedang Chelsea tersenyum miring. Tak lama Jierui kembali dengan membawa soda dingin dan kentang goreng. Dia memberikan soda itu pada Chelsea.

"Thanks Jie" Ucap Chelsea lalu menghabiskan soda dingin dan pergi ke kelas setelah mencomot kentang goreng Jierui.

"Seandainya dia tidak serius dengan ancaman nya aku tidak akan mau membelikan nya soda setiap hari. Soda dingin benar benar cocok untuk karakternya." Gerutu Jierui. Meghan tersenyum tipis dia tentu tahu bahwa semua ancaman Chelsea akan selalu serius. Senyum misterius Chelsea seolah mengatakan agar jangan bermain main dengannya.

 ▄︻̷̿┻̿═━一

The United States Army War College ( USAWC ) adalah US Army lembaga pendidikan di Carlisle, Pennsylvania , pada 500-acre (2 km²) kampus bersejarah Carlisle Barracks  Ini memberikan instruksi tingkat pascasarjana kepada perwira militer senior dan warga sipil untuk mempersiapkan mereka untuk penugasan dan tanggung jawab kepemimpinan senior. Setiap tahun, sejumlah kolonel Angkatan Darat dan letnan kolonel dipertimbangkan oleh dewan untuk diterima. Sekitar 800 siswa hadir pada satu waktu, setengahnya dalam pembelajaran jarak jauh selama dua tahun program, dan separuh lainnya di dalam kampus, program residen penuh waktu yang berlangsung sepuluh bulan. Setelah selesai, perguruan tinggi memberikan lulusannya gelar master dalam Studi Strategis. 

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***